NovelToon NovelToon
Li Shen Sang Penghancur

Li Shen Sang Penghancur

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:17.5k
Nilai: 5
Nama Author: DANTE-KUN

Li Shen, murid berusia 17 tahun dari Sekte Naga Langit, hidup dengan dantian yang rusak, membuatnya kesulitan berkultivasi. Meski memiliki tekad yang besar, dia terus menjadi sasaran bully di sekte karena kelemahannya. Suatu hari, , Li Shen malah diusir karena dianggap tidak berguna. Terbuang dan sendirian, dia harus bertahan hidup di dunia yang keras, mencari cara untuk menyembuhkan dantian-nya dan membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar seorang yang terbuang. Bisakah Li Shen bangkit dari keterpurukan dan menemukan jalan menuju kekuatan yang sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DANTE-KUN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chp 26

Setelah berminggu-minggu melakukan investigasi tanpa lelah, tim investigasi khusus Sekte Pedang Emas akhirnya menemukan petunjuk yang lebih dalam. Mereka berhasil melacak seorang kultivator bayaran yang diyakini sebagai pelaku pembunuhan murid mereka. Orang ini adalah pria misterius bernama Zhen Hu, seorang kultivator tingkat tinggi yang berasal dari luar kota Qinghai. Namun, yang paling mencengangkan adalah pengakuannya setelah tertangkap.

Zhen Hu, yang ditangkap oleh anggota elit Sekte Pedang Emas di sebuah penginapan terpencil di luar kota, awalnya bersikeras tidak tahu apa-apa. Tetapi di bawah tekanan dari Han Yu, pemimpin tim investigasi khusus, dia akhirnya membuka mulut.

“Aku hanya bekerja sesuai kontrak!” Zhen Hu berteriak, tubuhnya gemetar di bawah aura yang ditebarkan Han Yu.

“Kontrak? Siapa yang mempekerjakanmu?” Han Yu menekan lebih jauh, pedang emas di tangannya bergetar, memancarkan aura yang mampu mematahkan pertahanan mental siapa pun.

“Patriark... Patriark Sekte Lingxiao!” Zhen Hu akhirnya mengaku, wajahnya pucat seperti kertas. “Dia membayarku untuk membunuh seorang murid Sekte Pedang Emas dan meninggalkan jejak energi petir. Dia ingin menciptakan konflik antara kalian dan Klan Lei!”

Pengakuan ini segera dilaporkan kepada Peng Gu, Tetua Sekte Pedang Emas. Berita tersebut membuat aula pertemuan penuh dengan ketegangan.

“Patriark Lingxiao?! Apa yang dia coba lakukan?” seorang murid berseru, matanya penuh kemarahan.

Peng Gu mengangkat tangannya untuk menenangkan mereka. “Patriark Sekte Lingxiao memang dikenal ambisius, tapi ini... ini lebih dari sekadar ambisi. Dia mencoba menghancurkan keseimbangan di kota ini.”

Han Yu, yang membawa laporan, melangkah maju. “Tetua, kami harus bertindak cepat. Jika ini dibiarkan, Sekte Lingxiao mungkin akan bergerak lebih jauh.”

Peng Gu berpikir sejenak, lalu memandang semua orang di aula. “Kita tidak akan bertindak gegabah. Aku akan mengirimkan pesan kepada Klan Lei dan Klan Bai untuk memberi tahu mereka tentang apa yang kami temukan. Ini bukan hanya masalah Sekte Pedang Emas. Jika Patriark Lingxiao berani melakukan ini kepada kita, tidak ada yang tahu siapa yang akan menjadi target berikutnya.”

Sementara itu, Klan Lei juga menerima kabar ini melalui seorang utusan dari Sekte Pedang Emas. Lei Zhen, patriark Klan Lei, membaca pesan tersebut dengan ekspresi muram.

“Jadi, Sekte Lingxiao mencoba mengadu domba kita?” Lei Zhen bergumam sambil meletakkan pesan itu di meja. Matanya bersinar dengan kilatan petir. “Berani sekali dia.”

“Patriark, apa yang harus kita lakukan?” tanya Lei Ming, salah satu murid elit Klan Lei.

Lei Zhen tersenyum tipis, tetapi senyumnya penuh dengan ancaman. “Kita akan menunggu langkah mereka berikutnya. Jika Patriark Lingxiao benar-benar ingin bermain dengan petir, maka dia akan merasakan kekuatan sejati Klan Lei.”

Di tengah keramaian kota Qinghai, Li Shen yang mendengar rumor ini hanya menghela napas panjang. Duduk di sebuah kedai kecil, ia menikmati teh sambil mendengarkan percakapan penduduk sekitar.

“Kau dengar? Ternyata bukan Klan Lei, tetapi Sekte Lingxiao yang ada di balik semua ini!” seorang pria tua berbisik kepada temannya.

“Benarkah? Aku tidak percaya Patriark Lingxiao akan melakukan hal seperti itu.”

“Tentu saja dia melakukannya! Kau tahu bagaimana dia, bukan? Ambisius dan selalu ingin menjadi penguasa kota ini.”

Li Shen tersenyum kecil, menyesap tehnya. “Sekte Lingxiao, ya? Menarik sekali,” gumamnya. “Sepertinya masalah ini semakin menarik.”

Meski hanya sebagai pengamat, Li Shen mulai merasa bahwa kekacauan ini mungkin adalah kesempatan baginya untuk mengungkap lebih banyak rahasia kota Qinghai dan kekuatan besar di dalamnya.

Dengan bukti di tangan, Sekte Pedang Emas dan Klan Lei memutuskan untuk mengadakan pertemuan rahasia dengan Klan Bai. Ketiga kekuatan besar ini memiliki satu tujuan: menghentikan Patriark Lingxiao sebelum rencananya yang lebih besar terungkap.

Namun, di sisi lain, Patriark Lingxiao juga mulai bergerak. Ia mengumpulkan pasukan dari sektenya dan mempersiapkan langkah berikutnya, tidak menyadari bahwa jejaknya telah ditemukan.

Konflik besar mulai terbentuk di balik layar, dan kota Qinghai perlahan-lahan bersiap menghadapi badai besar yang akan segera datang. Li Shen, di sisi lain, hanya menunggu momen yang tepat untuk ikut campur, dengan caranya sendiri.

Langit sore di Qinghai dihiasi warna jingga keemasan saat sebuah kereta mewah, yang ditarik oleh dua kuda spiritual, memasuki gerbang utama kota. Semua mata tertuju pada kereta itu, yang dihiasi lambang pedang emas bersinar, simbol dari Sekte Pedang Emas.

Dari dalam kereta, seorang pria berusia sekitar lima puluh tahun melangkah turun. Dia mengenakan jubah emas sederhana, tetapi auranya yang kuat membuat semua orang di sekitarnya merasa tertekan. Patriark Yuan Jian baru saja kembali ke kota setelah berminggu-minggu menjalankan urusan penting di luar wilayah Qinghai.

Aula Utama Sekte Pedang Emas....

Setelah tiba di markas besar sekte, Yuan Jian langsung memasuki aula utama, tempat para tetua dan murid senior berkumpul. Peng Gu, tetua terhormat sekte, segera berdiri dan memberi hormat.

“Patriark, selamat datang kembali. Kami memiliki kabar yang sangat penting untuk disampaikan,” kata Peng Gu dengan nada serius.

Yuan Jian duduk di kursinya, matanya tajam memandang ke seluruh aula. “Kabar penting apa yang memerlukan perhatian langsungku? Aku mendengar desas-desus tentang pembunuhan salah satu murid kita. Jelaskan semuanya.”

Peng Gu mulai menjelaskan kronologi kejadian, dimulai dari penemuan mayat murid mereka di gang kecil, investigasi yang dilakukan oleh tim khusus, hingga pengakuan Zhen Hu, kultivator bayaran yang disewa oleh Patriark Sekte Lingxiao.

“Jadi, Lingxiao mencoba mengadu domba kita dengan Klan Lei?” Yuan Jian bergumam, suaranya dalam dan penuh tekanan. “Ambisinya benar-benar tak terbatas. Namun, tindakannya ini terlalu ceroboh. Jika dia mengira ini cukup untuk menghancurkan Sekte Pedang Emas, dia telah meremehkan kita.”

Han Yu, pemimpin tim investigasi khusus, melangkah maju dan memberi hormat. “Patriark, kami telah mengirim pesan kepada Klan Lei untuk memberi tahu mereka tentang situasi ini. Selain itu, kami juga menghubungi Klan Bai, karena kami percaya mereka memiliki pengaruh yang cukup untuk menjaga keseimbangan kota ini. Apakah langkah kami sesuai dengan kehendak Anda?”

Yuan Jian mengangguk pelan. “Langkah yang bijak. Klan Bai adalah pihak yang netral, dan keterlibatan mereka dapat membantu kita menghindari konflik yang tidak perlu dengan Klan Lei. Namun, ini belum selesai. Aku ingin kalian memantau setiap pergerakan dari Sekte Lingxiao. Jangan biarkan mereka bergerak tanpa sepengetahuan kita.”

Di sisi lain kota, utusan dari Sekte Pedang Emas telah tiba di kediaman utama Klan Bai. Bai Tian, patriark klan tersebut, menerima kabar dengan ekspresi tenang, tetapi matanya mencerminkan kewaspadaan.

“Klan Lei, Sekte Pedang Emas, dan sekarang Sekte Lingxiao,” gumam Bai Tian, sambil membaca surat dari Peng Gu. “Jika konflik ini dibiarkan, seluruh kota Qinghai akan berada dalam kekacauan. Namun, jika Sekte Pedang Emas benar, maka tindakan Lingxiao ini tak bisa dibiarkan.”

Bai Tian memanggil beberapa tetua klan dan memerintahkan mereka untuk mempersiapkan langkah diplomasi. “Aku akan bertemu langsung dengan Patriark Yuan Jian untuk membahas situasi ini. Klan Bai harus memastikan bahwa keseimbangan kota tetap terjaga.”

Sementara itu, di sudut lain kota, Li Shen mendengar kabar bahwa Patriark Yuan Jian telah tiba di Qinghai. Informasi ini segera menjadi bahan pembicaraan di seluruh kota.

“Patriark Yuan Jian kembali! Itu artinya Sekte Pedang Emas akan segera bertindak,” seorang pria di pasar bergumam kepada temannya.

“Benar, aku mendengar bahwa Patriark mereka adalah salah satu kultivator terkuat di wilayah ini. Jika dia terlibat, maka Patriark Lingxiao pasti akan berpikir dua kali sebelum bergerak lagi.”

Li Shen hanya mendengarkan obrolan ini sambil menikmati makanannya di sebuah warung. “Kekacauan semakin menarik,” gumamnya dengan senyum tipis. Meski terlihat santai, pikirannya mulai memutar rencana-rencana yang mungkin ia lakukan.

Malam itu, Yuan Jian memanggil semua tetua dan pemimpin murid untuk merancang strategi. Dia memutuskan untuk langsung mengirimkan ultimatum kepada Patriark Lingxiao. Dalam surat itu, dia menuntut penjelasan atas tindakan Lingxiao, dengan ancaman akan mengungkapkan bukti keterlibatannya kepada seluruh kota Qinghai.

Namun, Yuan Jian juga mempersiapkan rencana cadangan. Jika Patriark Lingxiao mencoba melawan, Sekte Pedang Emas sudah siap untuk bergerak dengan kekuatan penuh.

“Kami akan menunjukkan kepada mereka bahwa Sekte Pedang Emas tidak dapat diganggu gugat,” kata Yuan Jian dengan suara tegas. “Kita adalah salah satu pilar utama kota Qinghai. Mereka yang mencoba menghancurkan kita akan menghadapi konsekuensi yang tidak pernah mereka bayangkan.”

Dengan situasi yang semakin memanas, semua mata kini tertuju pada langkah Patriark Lingxiao. Apakah dia akan mencoba bertahan, atau menyerah di bawah tekanan dari kekuatan besar Qinghai?

1
Abi
kereen
إندر فرتما
tapi sayangnya MC gak jadi alkemis
Aswindra Gani
pake bahasa indo aja lah... jngn di vampur2
Dante-kun: Nanti di chp 12 keatas udah pake bahasa indonesia bang teknik teknik serangan nya
total 1 replies
Abi
mantap, tetap semangat thor
Abi
Biasa
Abi
Buruk
Abi
up
إندر فرتما
mantap Thor
Mazz Tama
waktu nya seraaaaaaaannnnnnggggg
Mazz Tama
waktu nya pembantaiiiiian
Mazz Tama
bantaiiiii
Mazz Tama
lanjut
Mazz Tama
bantaaaaiiiiiii Thor
Mazz Tama
Thor mending di ganti nama jurus nya jangan pake bahasa inggris
Mazz Tama
seru thor lanjut
Mazz Tama
sipp Thor lanjut lah /Smirk/
Dante-kun: 😁😁😇 Hehe makasi bang udah suport, moga sedikit terhibur.
total 1 replies
Mazz Tama
lanjut thor
Mazz Tama
penasaran Thor lanjut
Mazz Tama
menarik alur cerita nya
Iwa Kakap
ini cerita china apa barat thorr..
gq nyqmbung bahasa bart nya..
pantas ga ada yg baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!