NovelToon NovelToon
Malam Kelam Bersama Tuan William

Malam Kelam Bersama Tuan William

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: leni nurleni

Sebuah tragedi malam kelam harus dialami oleh Claudya Mariabela, Gadis berusia 19 tahun itu harus menanggung beban berat karena mengandung benih dari seorang William Aldenandra.
Claudya adalah gadis muda yang masih duduk di bangku kuliah, sayangnya dia dijebak oleh sahabatnya sendiri. Claudya dijual oleh sahabatnya itu kepada seorang Pria hidung belang.

Malangnya nasib Claudya karena harus putus sekolah dan membesarkan anaknya seorang diri tanpa tahu kebenaran siapa Ayah dari anaknya yang dia kandung, Claudya sudah mati-matian mencari pria hidung belang yang tidur dengannya malam itu.

Banyaknya cacian dan makian yang Claudya dapatkan, tapi itu tak membuatnya menyerah untuk menghidupi anaknya. Hingga sebuah ketika dia di pertemukan dengan William yang ternyata sudah mempunyai seorang Istri.

Bagaimana kisah Claudya selanjutnya?

Yuk cari jawabannya di cerita ini ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon leni nurleni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

Brak!

William merasa sangat kesal karena pria yang kemarin menerornya kembali menghubungi William, bahkan pria itu mengancam akan menyebarkan video itu. Sungguh William akan sangat senang kalau Video itu Viral karena dia bisa tau wajah dari wanita malam itu.

{Haha, ternyata aku baru tau kalau kamu tidak tau wajah wanita itu, pria tidak berguna yang tidak tanggung jawab pada seorang wanita,} pesan dari pria itu membuat William semakin kesal.

{Apa yang kamu inginkan?} William membalas dan berharap kalau orang yang menerornya itu tidak lagi mengganggunya.

{Aku hanya mau uang sebesar satu milyar, maka aku akan kasih tau siapa wanita itu.}

William akan dengan mudah mengirimkan uang pada orang itu, tapi apa William akan percaya kalau pria itu mempunyai foto wanita itu? William mulai takut kalau orang itu memang hanya berniat menggertak saja, tidak ada yang tau siapa wanita itu bahkan orang bar juga tidak tau wanita itu.

"Aku tidak yakin kalau dia tau wanita itu? Astaga, kenapa aku sampai seperti ini hanya karena wanita itu!" geram William kesal.

{Kirim buktinya padaku, Bisa saja kamu membohongi aku, kan?} Pesan dari William berharap kalau pria itu memang tidak berbohong.

{Seorang gadis kuliah yang berusia 19 tahun, memiliki tanda di dada kanan, dan ini fotonya.} Pria itu mengirimkan sebuah foto perempuan yang mukanya di tutupi.

William memperbesar foto itu tapi sayangnya William tidak bisa melihat wajahnya karena ditutupi, William cukup terkejut karena pria itu tau tanda yang dimiliki oleh wanita malam itu.

"Jangan-jangan dia benar-benar tau?" gumam William.

Namun, William hilang kesabaran dia langsung menghubungi pria itu dan ternyata panggilan pertamanya langsung diangkat oleh pria itu.

{{📞📞

"Dari mana kamu tau tanda itu? Atau jangan-jangan kau juga pernah tidur dengannya? Dasar pria gila!" William menggerutu pada pria itu.

"Haha, kamu bilang aku tidur dengannya? Selama ini hanya kau yang tidur dengannya, dan kenyataannya wanita itu punya anak darimu. Hahahaha, sebuah kebenaran yang sangat mahal tentunya," ujar pria itu.

"Berapa pun akan aku bayar asal kamu memberitau siapa wanita itu!" sahut William.

"Kirimkan uang itu ke nomor rekening yang sudah aku kirimkan." Pria itu mematikan sambungan telponnya setelah mengucapkan kata-kata itu.

📞📞}}

William melihat sebuah nomor rekening yang tertera di sana, tanpa berlama-lama lagi William langsung mengirimkan uang itu ke nomor rekening itu, William mengerutkan keningnya saat melihat kalau penerimanya adalah seorang wanita.

William selesai mengirimkan uang itu setelah pembayarannya sukses, William langsung meminta Indra untuk mencari lokasi penerima uangnya itu.

Awalnya Indra menolak karena dia tidak bisa mencari alamat dari nama di nomor rekening saja, untuk masalah ini Indra menghubungi salah satu temannya yang bekerja di bank dan dia suruh untuk mencari alamat orang itu.

Indra akan terjebak dalam kasus peretasan kalau seperti itu caranya, apa lagi zaman sudah semakin canggih, semua orang bisa mencari bukti hanya dengan ponsel saja.

Indra terkejut karena lokasinya ada di kota Jakarta sedangkan mereka saat ini ada di kota Bandung, Indra yakin dia tidak akan bisa mencari pemilik nomor rekening itu.

"Bagaimana mungkin aku pulang ke Jakarta?" gumam Indra.

Drtt

{Kau pergilah ke sana dan pastikan kalau orang itu benar pria yang sudah mengancam aku!} Perintah dari William yang tidak bisa Indra bantah.

Indra hanya menghela nafasnya kasar, dia tengah mengerjakan pekerjaannya tapi sekarang dia harus pergi ke Jakarta yang jaraknya lumayan jauh dari tempat dia berada.

Sedangkan saat ini Karisa datang ke kamar hotel William, Karisa bahkan membanting pintu kamar William karena kesal pada William.

"Kamu kirimkan uang pada siapa?" tanya Karisa yang langsung menodong William dengan pertanyaan itu.

William malas meladeni wanita itu, William hanya diam saja sambil meminum sebuah teh yang ada di atas mejanya.

Tapi Karisa semakin mendesaknya hingga membuat William semakin kesal dan ingin sekali mengusir Karisa.

"Apa perduli kamu!" bentak William.

Karisa menggelengkan kepalanya.

"Aku istri kamu, aku gak suka kamu memberikan uang pada wanita lain!" Karisa tak kalah dari William.

"Lantas, untuk apa kamu memperdulikan aku? Bukannya pria yang kamu inginkan hanya dia?" tanya William membuat Karisa terdiam.

William menunggu pesan masuk dari pria itu tapi sayangnya pria itu tidak membalas, mungkin saat ini William tengah di tipu oleh pria itu.

Karisa mengambil ponsel William dengan kasar, bahkan William meminta dikembalikan pun tidak Karisa dengar.

"Kembalikan ponselku!" geram William.

Karisa membaca semua pesan itu tanpa izin dari William dan Karisa menemukan foto William bersama dengan seorang wanita disebuah bar, Karisa menatap pada William yang sekarang hanya menatapnya tajam.

"Siapa wanita ini?" tanya Karisa.

"Dia kekasihku! Dan sekarang aku sudah punya anak dengannya, puas kamu!" William berteriak sambil membentak pada Karisa.

Sedangkan Karisa saat ini hanya terdiam lemas karena William mempunyai selingkuhan sama dengannya tapi sayangnya William sudah mempunyai anak dengan wanita itu.

"Kau selingkuh?" tanya Karisa.

William tersenyum tipis.

"Pikir saja sendiri," papar William.

**

"Kamu menerima uang dari rekening lain sebesar 1 milyar?" tanya Indra pada seorang wanita yang sudah dia cari tempat tinggalnya.

Indra yakin kalau wanita itu tidak bersekongkol dengan pria yang meneror William karena wanita itu jelas saja membuka sebuah toko yang menyediakan jasa tarik tunai dan transfer uang.

"Ya kak, aku memang menerima uang sebanyak itu tapi aku sudah memberikannya pada orang itu, maafkan saya kak." Wanita itu sampai ingin bersujud karena takut pada Indra.

"Kamu tau wajahnya?" tanya Indra yang dibalas gelengan kepala.

"Dia memakai masker,"

"Baiklah, kalau seperti itu aku permisi." Indra langsung pergi dari sana karena keadaannya membuat wanita itu ketakutan.

{Tuan, sepertinya pria itu menggunakan nomor rekening milik orang lain dan wanita yang menerima uang itu tidak tau wajah pria itu seperti apa,} pesan dari Indra.

1
Sri Suhartati
Kecewa
Leni Nurleni: Terima kasih sudah mampir kak.
maaf kalau tidak sesuai dengan keinginan kakak🙏🙏
total 1 replies
Sri Suhartati
Buruk
sunshine wings
Sahabat apa ini,mencelakai teman sendiri.. 😤😤😤😤😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!