naresh membenci nara, begitu pun sebaliknya. tapi apa jadinya jika keduanya menikah karena tak sengaja kepergok tidur bersama?
pernikahan kilat itu membuat naresh marah besar karena satu bulan lagi dia akan menikahi kekasihnya.
dengan keadaan pernikahan yang buruk, bagaimana nara menjalani pernikahan nya apalagi dengan naresh yang malah bertunangan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DnieY_ls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
life
Sendal rumah berbulu dengan motif ulat nara pakai, keluar dari kamar mandi dengan wajah freshnya. Duduk di meja yang dia sulap menjadi meja rias tadi, cermin berukuran 40x50 sentimeter terpasang di depannya.
Nara mencepol rambutnya menjadi satu, mengambil pembatas rambut dan dia pakai untuk mulai memakai skincare malamnya. Dari cleanser dengan merek ternama sampai sleeping mask yang terpasang.
Gue kasih waktu 30 hari. Kalau semisal lo gak berhasil, perjanjiannya lo tetap jadi istri gue.
Sialan! Perkataan naresh beberapa waktu lalu tiba tiba saja melintas di pikiran nya. Sontak Nara yang sedang memakai serum menghentikan nya, memelotot sendiri pada dirinya lewat kaca.
“Pria gila! Ngapain sih dia harus pake hal kayak gitu segala. Bikin gak mood segala” monolognya.
Dengan bibir cemberutnya pun misuh misuh, nara melanjutkan skincare malam nya sampai selesai. Masker putih bak topeng terpasang di wajahnya, pun tampak menutupi semua bagian kecuali mata, lubang hidung dan mulut.
Niatnya dia akan menonton sembari menunggu maskernya menyerap. Tetapi rasa kosong tanpa cemilan membuat nya terpaksa keluar.
Berjalan nara menuju kulkasnya, lampu dapur yang otomatis menyala karena sensor pun bercahaya. Dia membuka kulkas, melihat ada apa isi di dalamnya. Ada sosis, nugget, dan baso kecil, nara ambil secukupnya.
Sosis itu dia potong pendek jadi tiga bagian kemudian atasnya dia belah jadi empat, nugget nya dia goreng biasa dan bakso nya di belah setengah bagian sampai mengembang.
Seraya menunggu makanan nya matang nara mengiris dan mencincang beberapa bumbu yang di siapkan nya tadi, dua siung bawang merah, 1 siung bawang putih, cabe rawit lumayan banyak dan daun bawang yang di cincang kecil teriris iris.
Makanan yang tadi dia goreng di angkat kemudian minyaknya dia kurangi, masukkan semua bahan yang sudah di cincangnya goreng sebentar lalu masukkan air satu gelas. Nara mengambil saus dari rak bumbu, menambahkan saus tiram, saus sambal, saus tomat, dan bumbu yang lainnya kemudian memasukkan kembali nugget sosis dan bakso yang sudah di goreng.
Tunggu sebentar, sampai airnya cukup surut lalu nara tuangkan ke dalam mangkuk. Aroma semerbak wangi tercium dari hasil masakannya.
Dalam wadah yang berbeda, nara memasukkan nasi satu centong dan mengambil sumpitnya. Membawa semua itu dia berbalik untuk ke kamar alangkah terkejutnya melihat naresh berdiri dalam kegelapan dan hanya terlihat matanya saja.
“Aaaa! Gila lu ya. Lo mah bikin gue jantungan apa gimana? Hah?! Berdiri di situ kek patung aja” nara menggerutu seraya berlalu ke kamarnya.
Naresh pun tak kalah terkejut begitu nara berbalik menampilkan wajahnya yang putih terbungkus masker. Cowok itu tadi hendak memasak mie namun berakhir diam memperhatikan punggung yang tengah memasak.
Naresh melanjutkan langkah nya ke dapur untuk giliran nya memasak. Tak banyak, hanya memasak mie karena jujur dia sangat lapar. Tak sempat dia makan tadi karena ke datangan vania secara tiba tiba ke kafenya.
Mengingat kembali bagaimana hubungan mereka berakhir membuat naresh mendengus kesal pun ingin menghantam kompor di depannya. Jika saja tidak ada kejadian tidur bersama seperti ini, sebulan lagi di pastikan dia dan kekasihnya sudah menikah.
Seraya menunggu mie nya melepuh, naresh mengusap wajahnya kasar dengan tangan. Nafas nya berderu dia buang buang singkat. Frustasi!
naresh ketemu nara yh sdg jalan sm adam..posisi jadinya seri ya naresh
lanjut thor