Bayi tak berdosa ini mendapatkan kebencian disaat dirinya masih suci.Sebutan anak pembawa sial keluar dari mulut kedua orang tuanya.
Nenek menjadi harapan satu-satunya untuk hidup.
Kebencian dan kesedihan datang silih berganti .
Apa penyebab sebutan anak pembawa sial?
Kehidupan bagaimana yang dijalani?
Bagaimana keluar dari kehidupan yang menyedihkan?
Ikutin kisahnya ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
WASIAT
1 bulan kemudian.
Karina sudah kembali seperti biasa walaupun ada saat-saat tertentu dia masih tiba-tiba menangis.Ia dan Nadia yang sebentar lagi ada Ujian akhir itupun belajar dengan giat .
"Karin.....setelah lulus kamu mau kemana???tanya Nadia .Aku belum tau Nad...aku masih bingung"
"Kalau kamu Nad???Aku mau kuliah keluar Negri kayaknya rin.Kamu tau sendiri kan,Aku anak tunggal ,mau nggak mau aku harus menggantikan papaku suatu saat nanti".
Ting....hp Nadia ada notifikasi pesan masuk,Nadia membukanya dan ternyata dari Dokter Aditya.Dia chat Nadia hanya menanyakan soal karin...karin ..karin....!!!!!
Basa basi dulu kek, apa gimana ini mah ihhh...!!!kesal.Nadia membaca pesan Dokter Aditya tanpa berniat membalasnya .
Karina yang masih tinggal dirumah Nadia seperti kakak adik yang terpisahkan,mereka melakukan apapun bersama-sama.
Seperti sekarang,menjelang ujian akhir pihak sekolah membebaskan siswa-siswinya untuk belajar.Karina dan Nadia memilih diperpustakaan.
Beberapa cowok mulai mendekati 2 orang yang sedang belajar itu."Karin....kamu akan kuliah dimana?siapa tau bisa bareng lagi nanti?tanya salah satu cowok".
"Kenapa nanya-nanya Karin?Karin mau kuliah dimana itu bukan urusan kalian!pergi sana !!!!!!jawab Nadia.
"Ehhhh bodyguard Karin...ejek salah satu dari mereka.Kenapa emang?kalau aku bodyguard karin?Kalian semua cecunguk nggak boleh dekat-dekat dengan Karina...tantang Nadia dengan berani.
Gerombolan laki-laki itupun pergi!!!!!
Akhirnya waktu kelulusan tiba.
Semua merayakan dengan suka cita,karena setelahnya fase hidup yang sebenarnya akan datang.
Handoko yang sudah bisa berjalan normal menampakkan dirinya untuk datang ke Perusahaannya .Dengan mendengarkan semua usulan para Petinggi ,Perusahaan dinyatakan bangkrut!!!!!.
Para investor yang awalnya berniat menanamkan modalnya mereka batalkan setelah mendengar banyaknya Komplain dari Kwalitas Produksinya.
Tidak ada yang tersisa sedikitpun ,dengan banyaknya hutang suplier ,kerugian-kerugian akibat banyaknya komplain ditambah lagi untuk pesangon karyawan.Perusahaan yang dirintis dengan susah payah dari Ayahnya,kini tak tersisa sedikitpun,Karena kebodohan Handoko selama ini.
Andhika yang jauh disana mendengar dari anak buahnya bahwa Perusahaan Handoko bangkrut merasa sangat senang ,merasa dendamnya terbalaskan .
Dengan pikiran liciknya Andhika memikirkan bagaimana dia akan membuang Melia tanpa dia sendiri yang membuangnya.
Pada malam hari Handoko pulang kerumah dalam keadaan sepi.Semua kenangan buruk dengan sang anak seperti kaset yang berputar didepan mata,Handoko sangat menyesal.
Handoko yang mengingat Ibunya memberikan sebuah Map ,Kemudian dengan tangan gemetar membukanya.Dengan perlahan Handoko membaca dan melihat isi yang ada diMap tersebut.
Anakku sayang Handoko,kalau kamu membaca surat ini artinya Ibu sudah tidak ada didunia ini lagi.
Ibu minta maaf harus memberitahukan dengan cara seperti ini,Ibu nggak tau lagi harus gimana membicarakan ini kepadamu .
Dulu karena Ibu takut kamu nggak percaya sama ibu.
Nak,Ayahmu meninggal bukan hanya karena sakit,tapi perencanaan pembunuhan.
Vitamin yang Ayahmu minum telah diganti obat keras oleh istrimu melia agar syaraf-syaraf dalam tubuh ayahmu melemah .
Ibu sertakan bukti dari Dokter yang memeriksa ayahmu dan Hasil Autopsi Ayahmu.
Salam sayang
Ibu
Handoko menangis....merasa bodoh !!!!!! karena selama ini mempunyai istri psikopat dan gila harta .Dengan amarah yang saat ini dirasakan,Handoko membanting apa saja yang ada didepannya.
Prang....prang....prang.....Vas bunga,botol parfum dll menjadi korban kemarahan Handoko.Semua Dunianya yang dulu indah semua hilang karena istri sialannnnn!!!!!!!
"MELIAAAAAAaaaa.....akan aku cari dan aku tangkap sendiri ,Kalau perlu aku bunuh kamu!!!!!!Jangan harap kamu enak-enakan diluar sana setelah menghancurkan semuanya!.
Aaaarghhhhhbbhhhbbhhh !!!!!!!
***
Karina yang sudah merasa cukup tinggal bersama keluarga Nadia pun berpikir untuk keluar dari Rumah itu.Walaupun Karina belum ada rencana akan kemana.Karina harus berjuang sendiri untuk masa depannya.
Soal Ayahnya...Karina belum bisa menerima semuanya.Karina sangat kecewa setelah belasan tahun dibenci dan dicaci maki,sangat sulit untuk memaafkan.
Saat Makan Malam bersama Keluarga Nadia,Karina mengutarakan keinginannya untuk Keluar dari Rumah ini."Om...Tante... dan Kamu Nad...Karina berterimakasih banget karena dibolehkan tinggal disini dengan segala fasilitas nya.Karina merasa senang karena ada orang yang begitu menerima Karina selain Nenek.Karina tidak tau harus membalas kebaikan kalian dengan apa,Kalian semua terlalu baik.
"Om,tante,Nadia...tidak butuh apapun Nak karin.Kita semua keluarga,jangan merasa tidak enak karena apapun.
"Sekarang Karina sudah Lulus sekolah, Karina mau belajar hidup mandiri,jadi Karina akan pergi dari rumah ini setelah Nadia berangkat ke Luar negri.Jangan lupain aku ya Nad,Kamu satu-satunya sahabat yang aku punya".
Udah ya sedih-sedihnya,gimana kalau kita semua liburan ? ajak Ibunya Nadia,Minggu depan kita semua akan liburan keluar kota dan menyewa villa,Kita akan ngobrol banyak disana yak,sekarang habiskan dulu makanannya ya.