Baca Novel ini bikin ketawa ngakak sampai kram perut !
Tidak aku sangka aku jatuh cinta lagi dan rasa ini muncul setelah sekian lama hilang dalam diriku. Aku jatuh cinta dengan gadis cantik yang berusia 20 tahun. Apakah aku pantas bersanding dengannya ? Disaat usiaku sudah 45 Tahun !.
Akankah cinta mereka akan bersatu ?
Penasaran ? Yuk ikuti terus kisah nya !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
The Wedding
"Aaaaaa ! Ya amidong lihat Oma hasil karya eike" Ema histeris saat melihat Jeje begitu cantik. Dengan gaun pengantin berwarna putih bersih,riasan natural dan rambut bergelombangnya di biarkan terurai,membuat Jeje semakin memukau ditambah lagi Headpeace melingkar di kepalanya,Jeje benar-benar terlihat berkilau dan memukau.
"Tidak sia-sia aku membayarmu mahal Ema" ucap Oma Airin sambil menatap kagum kepada gadis yang sebentar lagi akan sah menjadi menantunya
"Oma aku gugup sekali" Ucap Jeje,bahkan kini tangannya sangat dingin dan juga jantungnya berdetak sangat cepat.
"Kendalikan dirimu Je,tarik nafas dan buang perlahan" Ucap Oma dan terus memberi semangat.
Huffffttt
Jeje melakukan apa yang Oma suruh dan kini ia sedikit lebih tenang.
"Jeje !!! Kau cantik sekali mami ku !" Teriak Raya histeris saat memasuki kamar Jeje dan langsung menghambur memeluk Jeje dengan erat.
"Hei hei hei ! Yei bisa ngerusak maha karya eike yang luar biasa ini" Ketus Ema sambil menarik Raya dan membenarkan gaun pengantin Jeje yang terlihat kusut karena ulah Raya.
"Ihh !! Dasar burung hantu,cuma meluk dikit ! Dasar pelit !! Gw sumpahin loe kawin sama gadis SMA" mulut pedas Raya mulai bereaksi.
"Iyuhhhh !! Eike gak doyan sama kue apem ! " Kesal Ema sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya seperti ulat.
"Ha ha haaa iya gw lupa kalau lo itu spesies langka" Raya tertawa terbahak.
"Raya !!!" Bentak Oma Airin dan memberi tatapan tajam untuk cucunya.
"Sory,burung hantu" Raya meminta maaf.
"Yeah,karena hari ini hati eike sedang berbunga-bunga,Yei di maafkan tapi lain kali bakalan eike pites tuh mulut yei jadi perkedel" Ema mencebikan bibirnya kesal.
"Udah-udah ribut terus kalian ya ! Ayo kita ke ballroom karena acaranya akan segera di mulai" Ucap Oma Airin.
Sedangkan disisi lain Xander terlihat biasa dengan muka datarnya tapi di dalam hatinya ia mati-matian menahan kegugupannya.
Sebelum acara dimulai, Hotel tersebut sudah di sterilkan dan di jaga dengan keamanan yang ketat. Mengingat jika Xander termasuk orang berpengaruh Di negara tersebut.
Private wedding itu lah konsep pernikahan nya dan Hanya mengundang 200 orang saja. Hanya tamu penting saja yang di undang oleh Xander,bahkan teman kampus dan karyawan Xander tidak ada yang di undang.
"Apa,anda gugup Bos?" Tanya Devan yang berdiri menemani Xander.
"Tidak !" Jawab Xander tegas.
"Ouhh,aku kira anda gugup " Ucap Devan.
"Banyak omong !" Gerutu Xander.
"Calm Down Bos,Lihat siapa yang datang" Ucap Devan sambil menunjuk Jeje yang berjalan anggun di atas Red Karpet. Kemudian Devan segera pergi dari sana dan duduk diantara para tamu undangan.
Saat Jeje memasuki Ballroom Hotel,para tamu undangan berdiri dan menatap kagum Jeje.
Bola mata indah Jeje menatap kagum pada pria yang berdiri di ujung sana menanti kedatangannya. Xander terlihat sangat tampan dengan balutan Tuxedo berwarna hitam,rambut tertata rapi dan senyum mahal Xander pun terlihat membuatnya semakin terlihat sangat tampan.
Lagu A Thousand Years by Cristiana perri,mengiringi setiap langkah kaki Jeje yang berjalan diatas Red karpet.
Heart beats fast
(Jantung berdetak cepat)
Colors and promises
(Warna-warni dan janji-janji)
How to be brave
(Bagaimana agar menjadi berani)
How can I love when I’m afraid to fall
(Bagaimana aku bisa mencinta ketika aku takut jatuh)
But watching you stand alone
(Tapi melihatmu sendirian)
All of my doubt suddenly goes away somehow
(Semua keraguanku hilang entah bagaimana)
Jeje berjalan perlahan terlihat sangat anggun sekali dan senyuman di bibirnya terus bersinar menyatakan jika dirinya tengah bahagia.
One step closer
(Selangkah lebih dekat)
One step closer
(Selangkah lebih dekat)
I have died everyday waiting for you
(Setiap hari aku telah mati menunggumu)
Aku telah lama mengagumimu sejak saat kau pertama kali datang kerumahku,Dan diwaktu itu aku berpikir pantaskah jika diriku yang sudah tua ini bersanding dengan mu. Batin Xander.
Darling don’t be afraid I have loved you
(Sayang jangan takut aku telah mencintaimu)
Dan aku telah mencintaimu sejak lama. Aku pun mengagumi mu saat pertama kali kita bertemu. Batin Jeje,sambil terus melangkahkan kakinya.
For a thousand years
(Selama beribu tahun)
I’ll love you for a thousand more
(Aku akan mencintaimu beribu tahun lagi)
I Love U my Quen. Batin Xander.
And all along I believed I would find you
(Dan selama itu aku yakin akan menemukanmu)
Time has brought your heart to me
(Waktu telah membawa hatimu kepada ku)
Kau telah membawa hatiku. I Love U my Hot Daddy. Batin Jeje.
I have loved you for a thousand years
(Aku telah mencintaimu selama ribuan tahun)
I’ll love you for a thousand more
(Aku akan mencintaimu ribuan tahun lagi)
Xander menyambut dan mengulurkan tangannya saat Jeje sudah sampai di hadapannya.
Jeje mengulas Senyum dan menerima uluran tangan Xander.
"Kau cantik sekali,Honey" bisik Xander.
"Daddy juga sangat tampan" Balas Jeje.
Para tamu undangan berdecak kagum saat melihat pasangan beda usia itu.
Xander membawa Jeje ke atas pelaminan dan disana sudah ada pemuka agama yang menunggu.
Kini Xander dan Jeje sudah SAH menjadi pasangan suami Istri dimata hukum dan agama,setelah mengikrarkan janji suci sehidup semati.
"Silahkan mempelai pria untuk mencium mempelai wanita" Ucap pemuka agama tersebut.
Para tamu undangan berteriak 'cium' berulang kali.
Dan tanpa malu Xander langsung menarik tengkuk Jeje dan memperdalam ciumannya di depan para tamu undangan.
Para tamu undangan bertepuk tangan saat menyaksikan keduanya berciuman mesra.
"I Love U" Bisik Xander saat sudah melepaskan ciumannya.
"I Love U To,Dad" balas Jeje tersipu malu.
"Akhirnya putraku sudah menemukan kebahagiaanya" gumam Oma Airin yang duduk di sebelah Raya,sambil mengusap air matanya.
"Syukurlah mereka sudah bersatu" Ucap Raya,mengusap sudut matanya yang berair.
"Apa kau juga mau seperti mereka ?" Tanya seseorang yang ada di sebelah kiri Raya.
"Tentu saja" Jawab Raya tanpa menoleh.
"Mau kah kau menikah dengan ku?" Ucap Orang itu dan mengelurkan kotak beludru berwarna merah dan menyerahkannya kepada Raya.
Mata Raya membola sempurna saat melihat cincin berhias berlian ada di depan matanya.
"Om !!" Pekik Raya saat melihat orang tersebut adalah Devan.
"Wah,kau punya keberanian juga ya !" Ucap Oma Airin,saat melihat Devan melamar Raya dan Devan tersenyum canggung sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Raya,bagaimana jawabanmu ?" tanya Oma Airin.
"No Way !" Ucap Raya dan menutup kotak kecil itu dengan kasar,kemudian Raya beranjak dari duduknya dan menghampiri Daddy dan Mami barunya.
"Terus semangat anak muda" Oma Airin,menepuk bahu Devan dengan keras dan membuatnya kesakitan.
Pas Jeje berjalan di atas Red karpet coba deh kalian sambil dengerin lagu A thousand Years,biar Fellnya dapet dan Bikin baper😆😆😆
Udah SAH nih nunggu Malam pertamanya 😆😆
Om Devan gercep juga nih. Goloknya udah enggak betah nganggur lama😂
Hadiah dong hadiah. Demi readers tercintaku aku rela begadang🤭🤭🤭
Othor udah setor bab jam 00:15 semoga malam ini NT enggak eror kayak kemarin 🙏
