seorang anak yang mencoba mencari perhatian orang tuanya tapi takdir nya berkata lain papa dan kakak nya membenci nya dan malah menjadikan gadis itu mati rasa bagaimana kelanjutan cerita nya yuk simak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab.2
Clara selalu mengikuti Leon dan teman teman nya, sehingga membuat pemuda itu risih dan jijik terhadapnya.
Clara dikenal dengan queen bully karena suka membuli gadis lemah bernama lili. Orang yang saat ini disukai oleh ketua geng antariksa.
Menurut Leon gadis seperti lili sangat lemah lembut dan tidak pernah berbuat ulah, hal itu membuat Leon terpesona sehingga Ingin menjadikan dia kekasih nya.
Banyak orang yang beranggapan gadis bernama lili itu selalu dibully oleh Clara dan geng nya tapi sebenernya Clara merasa sifat lili berbanding terbalik dengan wajah nya yang Polos membuat dia muak akan hal itu,
ingin membuktikan kalau orang yang lihat dia tidak sesempurna yang dibayangkan aslinya seperti ular Berkepala dua.
Tapi karena lili selalu mengadu hal hal yang tidak tidak kepada Leon membuat Leon murka dan menampar keras claraa.
"Claraaaa bentak Leon yang melihat Clara di ujung tembok sekolah.
"ada apa Leon dengan senyum yang mengembang tapi karena riasan Clara menor membuat dia sedikit jelek karena dandanan nya itu.
"Kau... apakan lili ha!! ucap Leon dengan murka.
"Plakkk"
Clara yang belum siap dengan hal itu membuat dia terjatuh ke bawah .
"awws nyeri sedih, kecewa itulah yang dirasakan oleh Clara saat ini.
orang yang dicintai nya membuat dia terluka.
"kenapa Leon kau membuat aku terluka dengan mata yang sudah berkaca kaca dan bibir nya yang lecet kembali menatap ke arah Leon dengan pandangan nanar nya.
"kenapa kau menyakiti perasaan ku" ucap Clara saya melihat Leon dengan mata seperti elang yang siap mangsa kapan saja.
"Kau berani nya melukai lili lagi sudah ku bilang, jauhkan tangan sialan mu itu ha !!ucap Leon dengan nada amarah.
"Aku tidak pernah melukai lili Leon aku dari tadi disi...
Belum sempat calra menjelaskan tiba tiba
"Plakkkkk"
"Plakk"
Tamparan kedua kali nya dari Abang kandung nya yaitu Devan.
"Emang dasar tak berguna anak pembawa sial! ucap Devan dengan amarah yang memuncak.
Lili yang menyaksikan itu tersenyum smirk.
"Hahah rasian Lo emang enak, dibenci orang orang yang lu sayang "ucap lili dalam batin nya.
"Kak"ucap Clara dengan pandangan nanar nya.
"Kenapa kak ,lagi lagi perkataan mu membuat aku terluka" dengan air mata yang sudah mengalir derasnya.
Sebagian warga sekolah hanya menyaksikan dan juga ada yang menggunjing queen bully itu.
Ada yang simpati dan ada yang julid tak suka dengan riasan wajah Clara yang begitu tebal.
seperti Tante Tante girang.
"Kak devan" ucap gadis polos lugu itu yaitu lili
"Sudah kasihan Clara nya kak ,jangan ditampar nanti kesakitan hikss "ucap lili yang memperlihatkan sandiwara nya menarik perhatian para geng antariksa.
"Kau liat apa yang lili ucapkan ,ucap devan dengan nada tegas nya kemudian mengalihkan pandangannya ke arah gadis lugu dan polos itu.
"Maaf ya kakak membuat mu takut "ucap devan dan merangkul badan lili dengan penuh kasih sayang.
Kemudian meninggalkan clara seorang diri.
Clara yang melihat itu hanya menatap kepergian kakak nya dengan pandangan sulit diartikan.
seseorang gadis berkacamata mendekat dan mengasih sebotol minuman kepada Clara dan membawa Clara menjauh agar tidak menjadi pusat perhatian para warga sekolah.
Kau tidak apa apa ucap devi gadi berkacamata yang terlihat manis dan seperti orang baik menolong Clara yang menjadi bahan cemoohan dari beberapa siswa.
"Makasih "ucap singkat Clara.
"Tidak apa apa aku senang membantu mu ucap gadis itu dengan tersenyum manis.
Clara merasa tersentuh dengan gadis baru itu Bernai mendekati nya disaat teman teman nya menjauhin nya,
"Nama ku Devi Ratna Sari "ucap gadis itu mengulurkan tangan nya.
"Clara Anderson ucap Clara yang masih singkat.
Bukan apa apa tapi dia Masi trauma dengan semua hal dan kejadian yang dia alami.
"kau tau apa yang berat dalam menjalani hidup ini "ucap Devi.
"kehilangan' ucap Devi dengan singkat.
"belajar lah merubah diri mu dan hargai diri sendiri mulai lah menjauh dari mereka yang menyakiti mu ucap Devi dengan singkat.
mereka akan merasa kehilangan saat masa itu tiba, dan kunci nya ada di dirimu sendiri lalu dia bangkit dari tempat itu dan pamit ke Clara.
"Aku pergi dulu dan ingat pesan yang kusampai kan padamu.
Clara mematung mendengar orang yang menasihati nya dan baru ini dia tersentuh dengan ucapan singkat dari gadis yang baru dikenal nya itu.
sampai bengkak mata karna menangis..