Hidup Anna berubah setelah dirinya diadopsi seorang lelaki tampan dan awet muda bernama Victor. Karena saking tampannya Victor, Anna sampai tak bisa menahan diri untuk tidak jatuh cinta pada ayah angkatnya sendiri.
Namun suatu hari, Anna mengetahui fakta mengejutkan tentang Victor. Ternyata Victor adalah seorang vampir dan dianggap raja oleh sebuah sekte setan. Saat itulah Anna juga menemukan fakta kalau alasan dirinya diadopsi oleh Victor karena akan dijadikan tumbal. Bagaimana kelanjutan cerita Anna?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 28 - Kebingungan Anna
"Apa ada sesuatu yang membuatmu tak mau merelakan? Kau tidak jatuh cinta kan? Jangan bilang kau jatuh cinta pada Anna?" Bibi Susan mencecar Victor dengan pertanyaan.
Mendengar pertanyaan itu, Anna memasang pendengarannya baik-baik. Namun sayangnya Victor tak membalas satu pun pertanyaan Bibi Susan. Lelaki itu melengos menuju pintu belakang.
Anna yang takut tertangkap basah menguping, bergegas menjauh dari jendela. Dengan cepat dia ambil sebuah gelas dan menuang air dari dalam teko.
"Anna..." panggil Victor. Matanya langsung tertuju ke arah Anna yang kini baru meminum air dari gelas.
"Dad... Sejak kapan kau di sana?" tanya Anna. Berpura-pura tak tahu. Dia berpikir, lebih baik dirinya yang bertanya begitu lebih dulu.
"Sudah lama. Lalu kau?" sahut Victor. Raut wajahnya tampak serius.
"Baru saja. Air putih di kamarku habis. Aku kehausan. Sekalian mau membawanya ke kamar," balas Anna. "Kau kemana saja? Sejak aku siuman, kau tidak terlihat sama sekali," lanjutnya.
"Aku ada kerjaan mendesak. Kau pasti ingin membicarakan semuanya padaku. Ayo kita bicara ke kamar," ajak Victor seraya merangkul pundak Anna.
Anna tak menolak. Dia berjalan mengikuti arahan Victor. Sampai akhirnya mereka tiba di kamar. Victor menyuruh Anna duduk ke tepi ranjang. Sementara dirinya duduk di kursi meja rias. Keduanya duduk saling berhadapan.
"Dad... Kau tahu kan kalau aku hamil?" tukas Anna.
"Tentu saja." Victor tersenyum tipis.
"Tapi kenapa kau tidak terlihat senang? Padahal semua orang tampak bahagia sekali. Apa ada sesuatu yang mengganggumu?" tanya Anna.
Victor tak langsung menjawab. Melemparkan tatapannya yang begitu serius. Perlahan dia pegang kedua tangan Anna.
"Aku mencintaimu," ungkap Victor. Ucapannya tentu tidak menjawab segala pertanyaan Anna tadi.
"Itu bukan jawaban dari pertanyaanku," kritik Anna.
"Awalnya aku mengira semuanya akan mudah seperti yang sebelum-sebelumnya. Tapi setelah terjadi, kali ini berbeda. Kau berbeda dari gadis-gadis lainnya. Ditambah, keadaanmu yang sekarang hamil. Itu membuatnya sangat rumit," ungkap Victor panjang lebar.
Anna mengerutkan dahinya bingung, karena dia sama sekali tak memahami perkataan Victor. Dirinya merasa, Victor mengatakan hal itu tanpa alasan.
"Dad... Kau harus jelaskan siapa itu gadis-gadis lainnya? Kenapa kehamilanku membuat keadaan rumit? Aku butuh penjelasan! Ah benar, aku juga butuh penjelasan kenapa keluarga kita sama sekali tidak masalah dengan hubungan kita!" timpal Anna dengan nada mengomel.
Victor malah terkekeh. Dia sepertinya tak menganggap perkataan Anna serius.
"Dad! Ini tidak lucu! Oke?" geram Anna.
"Hanya satu alasannya, Anna. Aku jatuh cinta padamu. Sebenarnya di awal, aku tak memiliki perasaan begini padamu. Tapi setelah menjalani semuanya denganmu, rasa itu tumbuh begitu saja. Aku berusaha keras menyangkalnya. Tapi yang ada, aku malah semakin bergairah saat bercinta denganmu," jelas Victor. Jawabannya lagi-lagi tak menjawab satu pun pertanyaan Anna.
Anna terdiam cukup lama. Sepertinya dia butuh pertanyaan kuat agar bisa membuat daddy nya tidak berbelit. Sampai Anna terpikirkan tentang kepergian Tara.
"Apa Daddy tahu? Temanku Tara tiba-tiba pergi. Dia pergi tanpa bilang padaku. Kepergiannya bertepatan saat dia mengirim pesan kalau ada hal yang aneh denganmu! Kau tidak melakukan sesuatu kan pada Tara? ujar Anna.
"Aku tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Tapi aku akan membiarkanmu mencari tahu. Aku ingin melihat bagaimana reaksimu saat mengetahui tentang hal tersembunyi dalam diriku," balas Victor.
critanya bagus bikin kyk ada didunia legenda vampire beneran hehe...