Sinopsis : Nama ku David Taufan seorang kurir paket yg rela mendonorkan satu ginjal ku untuk papah dari wanita yg ku cintai .tetapi dia sangat kasar ,mudah emosian dan tak mencintaiku secara tulus .tetapi diriku rela memberikan semua nya yg ku mampu untuk nya .diriku berusaha menjadi kekasih yg baik dan sabar .tetapi suatu saat diriku menerima pil hitam ketika hari ulang tahun kekasih ku itu dia diberi kado istimewa sebuah mobil bagus dari lelaki lain .
diriku sangat hancur .semua pengorbanan ku sia sia setelah melihat itu .hingga kondisi ku drop karna hanya memiliki satu ginjal saja .
kedua orang tuaku telah tiada .kenapa diriku memberikan ginjal ini pada papah kekasihku itu?"jawaban nya adalah diriku pernah di bantu dalam materi sewaktu ayah ku sakit keras diriku tak punya biaya banyak .sebagai balas budi nya diriku rela mendonorkan ginjal ini .tetapi semua itu tiada artinya .karna dia memilih lelaki lain
di saat detik terakhirku , aku menuliskan sebuah surat untuk nya .simak di sini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 10 " teman baru
Aku mengantarkan paket seperti biasa , abangku sudah masuk kerja lagi dia menggunakan motor lama ku .motor tersebut sudah lama mudah mogok tetapi abangku tak mempermasalahkan itu .
Aku sudah mengantarkan sebagian paket , tinggal sebagian .sebuah mobil melaju kencang hampir saja menabrak aku .lalu pengemudinya turun memastikan .
" Sorry apakah baik - baik saja?" Tanya lelaki itu sambil melihat ku dengan panik.
" iyah , hanya kaget tidak ada luka ." aku turun sambil menjawab lelaki itu.
" kenalin nama gua Ravan Aditya Dika. Boleh panggil Ravan , Ditya atau Dika pun tak masalah senyaman nya saja , gua pemilik perusahaan Ditya Dika Mandiri kebetulan di sana ada lowongan kerja sebagai OB dan Satpam. Kalau berkenan boleh hubungi nomor ini" Ucap nya sambil memberikan kartu nama itu pada ku.
" iyah aku boleh panggil Pak Ditya?"aku sambil menerima kartu itu.
" oke no problem .kalo minat datang aja ke alamat itu .dan hubungi gua.satu lagi jangan menyebut gua bapak karna usia kita sama mungkin hanya beda bulan " ucap Ditya sambil terlihat tegas pada ku.
" oke Ditya , aku akan memberitahu ini pada abang dulu .baru menghubungi.nama aku David Taufan ." aku tersenyum .
" oke David , salam kenal .gua mau jadi teman elu boleh?" Ditya pada ku sambil menepuk pundak lelahku.
" boleh aja , tapi aku merasa tak pantas berteman dengan mu , yg merupakan seorang Direktur .malu aku hanya kurir paket yg kerja dari pagi sampai malam dan gajinya pun tidak seberapa" Aku menunduk malu.
" bagi gua sih gak masalah tuh karna kerjaan ini halal dan gua lebih suka punya teman yg rendah hati seperti elu itu. dari pada berteman dengan mereka yg sama - sama pewaris keluarga nya .rasanya bosan ."Ditya menepuk pundak ku.
" oke kita jadi teman " aku tersenyum .
" sip , udah ya kalo elu gak kenapa - kenapa , ini dari gua sebagai rasa bersalah karna tak hati - hati." Ditya memberikan aku sebuah cek dengan nominal 10 juta .
" gak usah , uang ini kebanyakan , aku gak mau nanti di kira pemerasan " aku menolak.
" jangan menolak , karna gua suka dengan sikap elu yg baik .lagian ini salah gua , jadi tolong terimalah" Ditya memaksa memasukan cek itu ke tas pinggang ku.
" oke makasih , tapi sebenarnya gak usah di beri uang juga tidak papa karna aku tak tertabrak sampai parah"Aku menatap mata nya sambil bahagia.
" gak papa , di keluarga gua kalo hampir menabrak orang meski itu parah atau tidak nya harus memberikan uang sebesar 10 juta sebagai tebusan nya .karna nyawa orang lain itu begitu mahal tak bisa di beli lagi dengan uang banyak ." Ditya menepuk pundak ku.
" benar , sekali lagi terimakasih banyak .kalo nanti dapat persetujuan dari abang aku akan menghubungi mu ya" aku tersenyum .
" iyah , gua tunggu karna kalo elu jadi karyawan kerja nya bagus gua akan memberikan kenaikan jabatan buat elu .karna buat gua harta itu tak begitu berarti karna bisa menjerumuskan ke neraka .jadi gua dan keluarga gua selalu memberikan gaji yg sesuai bahkan lebih besar jika kinerja nya bagus .tak tanggung - tanggung ,karana tenaga orang itu mahal tak boleh di peras seenaknya dengan menunda gaji nya .sebelum keringat itu kering harus sudah di bayar" Ditya menepuk ku.
" iyah benar sekali .kita tidak boleh menyepelekan tenaga orang" Aku menatap nya sambil tersenyum.
: iyah , sorry ya membuang waktu elu .gua tau elu pekerja keras .semoga bahagia dengan hasil kerja keras elu selama ini .gua hanya ingin membantu ." Ditya kembali ke mobil nya.
" terimakasih " aku melambaikan tangan
Ditya hanya tersenyum sambil membalas lambaian tanganku.
Aku pun sujud syukur pada allah atas Rezeki tak terduga ini.setelah itu aku melanjutkan lagi mengantarkan paket .
Waktu terus berjalan sampai pukul 8 malam .
Waktunya untuk ku pulang karna paket nya sedikit.
Sampai lah di rumah .abang sudah pulang aku pun mengetuk pintu.
Tok Tok .. " Assalamualaikum bang buka" aku girang
Di buka lah , lalu aku masuk langsung memeluk abang.
" Waalaikum salam Kenapa ?: Abangku kaget sambil menutup pintu.
" aku hampir tertabrak mobil , tapi tidak jadi .terus orang nya memberikan aku cek sebesar 10 juta terus dia juga bilang kalo ada lowongan kerja di perusahaan keluarga nya .sebagai Ob dan Satpam.aku di beri tawaran .terus dia juga ingin menjadi teman ku" Aku menceritakan dengan bahagia.
" tapi tidak papa ? alhamdulillah, nama nya siapa?" Abangku ikut bahagia.
" tidak bang hanya kaget ,Ravan Aditya Ditya bang" aku memberitahunya.
" syukurlah abang takut ,Ravan ?" abangku kaget .tak percaya .
" iyah, kenapa?" aku penasaran .
" dia itu adik nya teman abang .orang tua nya punya toko sepatu juga " Abangku menjawab.
" oh .jadi kakak nya teman abang" aku baru tau.
" iyah, mereka baik " Abangku tersenyum .
" kalo aku kerja di sana boleh?"aku menatap mata abang.
" boleh sih , kau akan Resign dari pekerjaan mu?" abang menatap ku.
" iyah , kalo boleh , tapi aku tak memaksa ." aku tersenyum.
" oke abang lebih setuju kau jadi OB aja" abangku tersenyum.
" makasih bang" aku bahagia sambil tersenyum.
" iyah karna abang gak mau kau terlalu capek pulang malam terus" abangku memeluk ku.
" makasih bang , aku akan menghubunginya nanti" aku girang campur haru.
" oke sekarang kau mandi tapi sebentar aja " abangku memberikan handuk nya pada ku.
" oke bang" aku menuju kamar mandi sambil mengecup pipi abang terlebih dahulu.
abangku hanya tersenyum.sambil membawa tasku ke kamar .
Setelah selesai mandi aku menuju kamar untuk salin .
abangku sudah menyiapkan baju dan celana ku di kasur .
Lalu dia masuk membawa semangkuk sup ayam dan minum nya.
" makan dulu kau pasti lapar kan?" abangku mendekati ku sambil tersenyum manis.
"iyah lapar " aku duduk dengan sudah wangi sambil memakan sup buatan abang .
" vid abang boleh tau kau dan Ditya udah kenal sebelum nya?" abangku memandangi ku dengan penasaran .
" belum sih , emang kenapa? " aku makan sambil menatap nya.
" tidak hanya ingin tau aja" abangku memberikan air putih padaku.
" oh , bang Rivan itu udah nikah?" aku ingin tau.
" belum .karna masih ingin sendiri dulu kata nya" abang menjawab sambil tersenyum.
" oh , menurut mu Diani akan berubah lagi tidak setelah aku bekerja di sana?" aku makan lagi .
" tidak tau , karna dia itu tidak bisa di tebak" abangku duduk melihat mata ku yg lelah.
" oke " aku minum dan menyimpan mangkuk itu di meja.
" sekarang kau istirahat vid , agar besok tidak lemas" abangku menyelimuti sambil mengecup ku.
" iyah , abang juga" aku mengecup pipi abang.
Abang hanya tersenyum sambil membawa mangkuk itu ke dapur.
"