Gauri adalah wanita sederhana ,cantik ,pintar dan Bar-bar yang sedang menempuh pendidikan kuliah di universitas elit dijakarta .
Varendra terkenal dengan sifat dingin dan cuek ,memiliki keturunan London indonesia ,pewaris Levin group yang memiliki perusahaan raksasa di London dan beberapa perusahaan lainnya yang tersebar di beberapa negara salah satunya Indonesia .
Levin group juga memiliki beberapa universitas elit di London ,Itali,dan indonesia yang terkenal dengan Universitas VAREN .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiwi oktaviani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
Suara Ketukan membuat Gauri merasa terganggu dan bangun .
"Astaga,ini hari libur tapi masih aja banyak orang ganggu"gerutu Gauri sambil mengikat rambut asal
Gauripun membuka pintu kosannya .
Varendra menelan ludahnya karena pesona Gauri sunggu menggoda
"Shiit , gila ini ,pagi-pagi dikasih sarapan pemandangan indah" ucap Varendra .
"Astaga ,kenapa pagi-pagi kesini , mengganggu istirahatku saja"Grutu Gauri yang meninggalkan varendra sendiri di pintu .
Varendrapun masuk tanpa menunggu persetujuan dari sang pemilik kosan dan menurunkan bokongnya di lantai ,karena kosan Gauri hanya satu petak .
"Maafkan ya tempatku tidak sebagus tempatmu"jawab Gauri
"Lebih baik kamu mandi dulu , habis itu kamu ikut saya"jawab Varendra menatap Gauri
Gauri yang ditatap merasa salting dan membuat wajahnya merah
"kenapa melihatku seperti itu? apakah ilerku nempel di pipi ?"Tanya Gauri yang cepat-cepat masuk kekamar mandi
Varendra menarik nafas dalam melihat sekeliling kosan Gauri
"kasian sekali gadisku ini tinggal ditempat ini"jawab Varendra
Setelah menunggu satu jam Gauri siap-siap merekapun keluar
"Emang kamu mau bawa aku kemna ?"tanya Gauri melirik Varendra yang sedang fokus mengendarai mobilnya
Varendra melirik Gauri dan tersenyum "Ikut aja dulu ya ,nanti kita cari sarapan biar cacingmi tidak menjerit dan meronta" kekeh Varendra membuat Gauri Cemberut
Perjalanpun memakan waktu 3 jam ,merekapun sampai di salah satu Pantai yang indah
"Sayang,bangun yuu ,udah sampe"ucap Varendra mengusap pipi Gauri
Gauripun membuka matanya dan begitu kaget karna ini impian dia untuk bisa kepantai .
Gauri tersenyum lebar memperlihatkan deretan gigi rapihnya yang mempesona
"Terimakasih" ucap Gauri berlari ke pasir pantai
"Gemas sekali dia"ucap Varendra
Varendrapun menyusul Gauri dan menggenggam tangan Gauri dan mencium tangan Gauri lembut .
"Senang kah ?"ucap Varendra
Gauri mengangguk dan memeluk Varendra ,membuat Varendra terkejut hingga mereka jatuh dipasir pantai .
"Bilang dong kalo mau peluk ,jadi aku keluarin tenaga aku"ucap Varendra
"Eleuh seberat apa aku sampe harus pake tenaga sih , jangan bikin bete"keluh Gauri
Merekapun menikmati suasana pantai dan suara ombak yang membuat mereka merasa tenang .
Gauripun meneteskan air mata membuat Varendra terkejut.
"Kenapa kamu nangis sayang?"ucap Varendra
"Hmmm ,aku kangen nenek ,ibu sama bapak dan Abang "ucap Gauri
"Mereka kemana"? Ucap Varendra
Gauri tersenyum getir jika mengingat tentang keluarganya
"nenekku sudah meninggal 7 bulan yang lalu ,karena sakit ,kalo bapak,ibu dan abangku entah kemna , mereka meninggalkan aku dan aku diurus sama nenek "ucap Gauri meneteskan air matanya .
"Varendra menatap Gauri dan berkata " Mau aku bantu mencari keberadaan mereka ?"ucap varendra
Gauri berbalik dan menatap Varendra "Apakah bisa?"ucap Gauri berkaca-kaca.
"Tentu,asal semua gak gratis"Ucap Varendra memainkan alisnya naik turun
"Kalo uang aku gak punya ,tau sendiri kan aku belum kerja lagi"ucap Gauri
Varendra tersenyum dan memegang tangan Gauri "Aku hanya mau kamu"ucap Varendra
Gauri merasa bingung "Mau gimna?" ucap Gauri
"Gauri will you be my lover!?"ucap Varendra mengeluarkan sebuah cincin permata satu yang sangkat indah
Gauri merasa jantungnya berdetak dengan cepat , dan merasa ini bukan mimpi.
"hmmm maaf "ucap Gauri sedih
Varendra menatap Gauri dingin , dia memberikan cincin itu kepada Gauri dan hendak berdiri ,namun di tahan oleh Gauri
"mau kemna ?"ucap Gauri
Varendra tersenyum ketir ,dan melihat Gauri "Biarkan aku tenang sesaat ,sesudah itu kita pulang"
Gauri pun ikut berdiri dan memegang tangan Varendra "aku belum selesai ngomong kenapa main pergi aja"ucap Gauri kembali .
"maaf soalnya aku gak bisa kalo harus nolak kamu" ucap Gauri cepat
sontak membuat Varendra mengeluarkan air mata "Serius?" tanya Varendra meyakinkan kembali yang dia dengar
"hmmm ,iyaaa"Gauri pun mencium pipi Varendra dan berlari
"Hmmm, sudah mulai nakal ya"ucap Varendra mengejar Gauri
Gauri tersenyum dan berlari "Nek uri nemuin yang bisa sayang sama uri ,yang bisa jaga uri , semoga uri bisa secepatnya ketemu sama mamah , bapak,dan Abang" batin Gauri
*****
Hii bestieku ,maafkan baru update kembali , mampir ke like dan komennya yaa bestiku 💖
