NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Penghibur

Aku Bukan Wanita Penghibur

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lv Edelweiss

Sendu, seorang gadis desa yang nekat menginjakkan kaki ke ibu kota hanya untuk mencari sang calon suami yang tak kunjung kembali, padahal hari pernikahan mereka tinggal menghitung hari.

Bukannya bertemu dengan sang calon suaminya, Sendu justru di hadapkan kepada masalah yang menyeretnya masuk ke dalam gemerlapnya dunia malam.

"Cepat layani aku!" Ucap pria berbaju jas hitam itu.

"Tuan, aku bukan wanita penghibur... " Sendu menangis tersedu.

"Munafik! Kalau kau bukan pelacur, lantas mengapa kau bisa ada di sini?"

🍂🍂🍂🍂🍂

NOVEL : AKU BUKAN WANITA PENGHIBUR
PENULIS : LV EDELWEISS
GENRE : CINTA PERNIKAHAN - NIKAH PAKSA
APP : @noveltoon_ind

NOTES : KARYA ASLI, DILARANG KERAS PLAGIAT ATAU MEMALSUKAN DENGAN SENGAJA. PENJARA DAN DENDA MILYARAN RUPIAH.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lv Edelweiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DRAMA SHOLAT

Bacalah bab ini sambil mendengarkan lagunya NAFF - Tak Seindah Yang Semestinya

Enjoy

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Mata Sendu nyaris keluar dari batok kepalanya tatkala Alex memegang wajah Sendu dengan kedua tangannya.Sendu sampai menelan saliva-nya berkali-kali karena gugup.

Sendu mengira jika Alex akan menciumnya seperti waktu di dalam mobil beberapa hari yang lalu, yang membuat Sendu tidak bisa tidur semalaman. Padahal sih, Alex cuma mau membuka kerudung Sendu. Agar ia bisa lebih leluasa saat memasak dan tidak kepanasan.

"Buka aja ya? Di sini cuma ada aku..." Ucap Alex seraya membuka kerudung Sendu. Alex menatap Sendu sangat dalam. Sedalam samudra Pasifik yang mampu menenggelamkan Kapal super besar seperti Titanic.

Kini rambut indah si gadis desa telah tergerai di depan Alex. Namun ia masih tertunduk malu karena belum terbiasa menampakkan mahkota kepalanya pada Alex. Alex langsung menegakkan dagu si manis dengan ujung jarinya.

"Masak sekarang ya? Aku uda lapar... " Ucap Alex lirih.

"I... iya Pak... " Jawab Sendu terbata.

Alex lalu duduk di meja makan sambil melihat Sendu yang terus sibuk mengolah bahan makanan. Dan tak berselang lama, masakan ala Sendu pun sudah terhidang di atas meja.

Sendu langsung menyendok kan sepiring nasi untuk Alex. Dan memberikannya pada Alex. Kini mereka makan semeja tanpa ada suara. Tak Alex, tak juga Sendu, sama-sama hanya terdiam seraya terus menikmati makanan masing-masing. Meski tak bisa di tutupi, bahwa mereka masih suka curi-curi pandang. Gemesh!

Kenapa bisa si bapak CEO yang selama ini liar dan penuh aksi itu, sekarang mendadak menjadi seperti kucing angora? Sungguh di luar nurul.

"Ini... enak... " Ucap Alex dengan ekspresi salting.

"Makasih pak.. " Jawab Sendu, sama salting-nya.

Setelah itu hanya ada hening di dalam apartemen tersebut.

...****************...

Suara adzan maghrib pun berkumandang. Sendu langsung mengambil air wudhu untuk bersiap melaksanakan tiga rakaatnya. Namun atensi Sendu tiba-tiba saja tertuju pada Alex yang sudah tertidur di depan televisi.

Sendu berjalan mendekati Alex. Dia mau membangun kan Alex, namun kembali menarik undur tangannya. Sendu membatalkan niatnya untuk membangunkan Alex. Dia hanya mematikan TV yang masih menyala. Kemudian memakai mukenanya dan memulai sholatnya.

Selesai Sholat, Sendu mengambil Al-qur'annya yang dia bawa dari kampung saat akan ke kota. Dia pun mulai membaca Ayat per ayat dari kitab suci tersebut.

Suara Sendu yang merdu langsung memecah keheningan apartemen Alex. Seperti ada energi lain yang mampu mengubah nuansa apartemen yang tadinya terkesan mati menjadi hidup kembali.

Kelopak mata Alex mulai bergerak dan terbuka perlahan. Sepertinya lantunan ayat suci Sendu menusuk sampai ke gendang telinga Alex.

"Kamu ngapain?" Tanya Alex saat ia melihat Sendu sedang duduk bersila di atas sajadah.

Sendu langsung menghentikan mengajinya. Setelah membaca lafaz penutup, Sendu pun menoleh ke belakang, melihat kepada Alex seraya tersenyum lepas.

"Bapak udah bangun? Maaf ya pak, kalau suara saya udah menganggu bapak." Sendu lalu menyimpan mushafnya.

"Enggak kok... " Jawab Alex.

"Bapak nggak sholat?" Tanya Sendu lagi. Pertanyaan yang membuat seorang Alex langsung membuang wajahnya ke samping seraya memegang leher belakangnya.

Bingung ini sih mau jawab apa?

"Sholat dong pak. Kalau kita hidup nggak sholat, berarti kita sama aja kayak mayat."

Alex hanya nyengir tanpa bantahan. Ternyata ini dia resiko terbesar nya setelah membawa Sendu tinggal bersama. Bukan Papa Gio atau pun Mama Gita, namun prinsip hidup mereka yang berbedalah yang mulai sekarang akan menjadi masalah dalam rumah tangga mereka ke depan.

"Tapi aku udah lupa caranya Sendu. Yah, dulu aku memang pernah sholat, tapi udah lama banget. Terakhir sholat pas masih dibangku sekolah. Itu juga karena ada kegiatan sekolah." Jelas Alex.

"Mau saya ajari lagi nggak pak? " Tanya Sendu. Mata Alex langsung membulat dan mulutnya ternganga.

Seorang Alex? Sholat? Astaga...memikirkannya saja dia pening. Oke, dia memang menyukai Sendu namun tidak juga secepat ini mengikuti prinsip hidup sang jelita. Batin Alex belum siap. Hatinya sebenarnya masih menolak keras. Sholat hanya akan mengekangnya bagi dia penganut paham freedom dalam hidup.

"Ayok pak... " Sendu menarik tangan CEO tampan nan tajir melintir itu seperti menarik seorang anak kecil.

Alex hanya mengikuti saja kemana Sendu membawanya. Ternyata ke kamar mandi. Alex tahu pasti Sendu menyuruhnya untuk wudhu. Yah, walau sudah hampir satu dekade dia tak pernah lagi wudhu, setidaknya Alex tidak lupa-lupa banget lah.

Alex segera menaikkan celananya dan menggulung lengan kemejanya. Kemudian dia masuk ke dalam kamar mandi dan mulai menyirami wajahnya dengan air.

"Salah pak. Ini dulu." Sendu menunjukkan jika yang pertama itu membasuh telapak tangan.

"Oke oke... " Alex pun mengikuti Sendu.

"Terus apa lagi? " Tanya Alex.

"Terus kumur-kumur... " Ucap Sendu yang langsung di patuhi oleh Alex.

Begitu terus pembelajaran masalah per- wudhu'- kannya sampai Alex selesai menuntaskan wudhu' nya secara sempurna.

Sendu lalu menyuruh Alex berdiri di atas sajadah dan menghadap ke arah kiblat untuk sholat.

"Besok aja ya... "

"Ya nggak boleh dong, Pak. Sholat itu nggak boleh di tunda-tunda. Belum tentu juga kan bapak hidup sampai besok." Ucap Sendu.

"Ih, serem amat kata-katanya." Ucap Alex shock.

"Ya kan umur nggak ada yang tahu pak... "

Amit-amit. Belum juga unboxing istri masa udah di panggil malaikat maut aja. Rugi dong!

"Ya udah deh... Apa dulu ini? Angkat tangan kan ?" Tanya Alex.

Aih si bapak, tanya sendiri, jawab sendiri. Bagaimana ceritanya? Lanjut pak...

Sendu terus memperhatikan sang suami yang sedang berusaha keras untuk mengingat setiap bacaan sholat. Sesekali Sendu memberikan pertolongan pada Alex agar dia mengingat lagi bacaan sholatnya yang mulai lari entah kemana.

Dan setelah perjuangan yang cukup lama, padahal sholat maghrib cuma tiga rakaat, Alex selesai juga melaksanakan sholat perdananya di apartemen berhantu tersebut.

Alhamdulillah, yaa....

"Bapak hebat... " Ucap Sendu dengan tawa lepas di wajahnya yang membuat Alex terpana.

Luar biasa cantiknya ciptaan Tuhan yang ada di hadapannya saat ini. Ternyata untuk membuat wanitanya bahagia cukup sederhana, SHOLAT!

"Pak, saya cuci piring dulu ya." Ucap Sendu. seraya berlalu menuju dapur.

Alex lalu duduk di sofa dan menyalakan TV. Selang beberapa menit, ponselnya berdering. Nama kontak mama Gita terpampang jelas di layar HP Alex.

Alex hanya memandangi ponsel itu sejenak. Kemudian dia bangkit dari duduknya dan berjalan sedikit ke pintu.

"Halo ma... "

"Gilaaaangggg!!" Panggil mamma Gita panjang namun masih dengan nada smooth

Wanita tua satu itu memang tidak pandai marah pada anak-anaknya. Keibuannya sudah pada tahap level sangat sayang.

"Mama kenapa sih? " Tanya Alex pura-pura lugu.

"Sesudah kamu permalukan mama dan Papa di depan keluarganya Claudya. Sekarang kamu masih bisa tanyak mama kenapa? Astaga Gilang...Kamu bukan hanya mempermalukan mama dan papa, tapi kamu juga udah mempermalukan keluarga Claudy."

"Gilang nggak pernah mempermalukan keluarga Claudya ma. Mereka sendiri yang mempermalukan diri mereka sendiri. Sudah di tolak, masih aja tidak sadar."

"GILANG! JAGA UCAPAN MU. Mereka itu keluarga terhormat. Nggak seperti perempuan OG-mu itu." Suara mama Gita seketika berubah menjadi suara The Big Boss, Tuan Giovan.

"Sendu wanita baik-baik dan terhormat pa. Jangan pernah papa merendahkan dia."

"Kami masih membela perempuan. kampung itu? Berani kamu membantah papa mu?" Teriak Pak Gio.

Celaka!

"Gilang, kamu pulang ya? Kamu dimana sekarang?" Mama Gita mulai menangis.

"Gilang nggak bisa pulang sekarang ma. Gilang sama istri Gilang tinggal di apartemen."

"Apartemen mana Lang?" Tanya mama.

"Maaf ma, Gilang belum bisa kasih tau mama sekarang. Tapi yang jelas, kami di sini bahagia."

"Sudah sinting kamu!" Suara pak Gio terdengar di telinga Alex.

"Ma... Gilang tutup dulu ya. Nanti Gilang hubungi lagi. Bye ma." Alex langsung menutup telepon mama Gita.

Namun saat Alex hendak kembali ke sofa, dia melihat Sendu sudah berdiri di belakangnya. Tatapan Sendu sarat akan kesedihan dan kecemasan. Biar dia tidak mendengar langsung apa yang pala Gio dan Mama Gita katakan, tetap saja dia bisa mendengar apa yang Alex ucapkan tadi. Sendu cukup mengerti kemana arah pembicaraan mereka.

Sendu langsung membalikan badannya dan berjalan menuju kamar. Alex dengan cepat mengejar sang pujaan hatinya itu.

"Sendu... sendu... " Alex meraih tangan Sendu yang matanya sudah mulai berkaca-kaca. Kemudian dia berdiri di depan sang jelita. Alex melihat tetesan air yang tumpah begitu saja di pipi lembut istrinya.

"Hei... kenapa?" Tanya Alex. Sendu menggelengkan kepalanya. Alex sangat mengerti perasaan Sendu saat ini. Dengan cepat di peluknya Sendu untuk menenangkan hati istrinya itu.

Aku nggak akan pernah tinggalin kamu, Sendu...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Duh... termewek-mewek nggak sih... 🥺

HAI HAI.... KABAR GEMBIRA DARI AUTHOR YANG MAU AUTHOR BAGIIN SAMA KALIAN SEMUA.

Bahwa, novel AKU BUKAN WANITA PENGHIBUR karya LV Edelweiss ini, terpilih sebagai novel dengan 20 Bab terbaik loh versi Editor...

Gimana? Makin cintah kan sama ABWP...?

JANGAN LUPA UNTUK SELALU LIKE KOMEN DAN SHARE NOVEL INI YA? MAKASIH 😇🙏

1
Ma Em
Selamat ya Thor atas pencapain terbaiknya memang bagus ceritanya aku suka dan selalu menunggu update nya semoga selalu menjadi yg terbaik terus
LV Edelweiss
siluman nggak tuh? /Facepalm/
Ma Em
Semoga Sendu dan Alex rukun dalam menjalani pernikahannya dan dijauhkan dari godaan siulat bulu
LV Edelweiss: hahahha. ulat bulu nggak tuh 😄😆
total 1 replies
Lilis Yuanita
lanjut dunk kal novel sebelh kn dh tamat up nya dobel dunk
LV Edelweiss: sedang rilia kk.. 😊
total 1 replies
Uthie
Nahhh.. gitu dong.. mulai hidup bersama 👍🤗🤗
Uthie
Kalau gini mulai seru niii 😁👍👍
LV Edelweiss: pelan-pelan pak sopir... 🤣😆🙏
total 1 replies
Ma Em
Semoga Sendu tdk dimarahi oleh pak Gio ayahnya Alex
LV Edelweiss: Oh, tentu akan... 🤣
total 1 replies
nurzia aeni
alurnya lambat msh jln idi tmpt alex gk cari tau knpa sendu selalu mnghindar gk mau bnr2 jd istrinya
LV Edelweiss: sabar... pelan-pelan pak supir 😆 kalau tap tap terus. cuma 20 episode nanti 🤣
total 1 replies
Uthie
Wadduuhhhh.... susah itu kayanya hubungan Sendu dan Alex 🤔
Uthie
Sebenarnya aku tuhhh aga males kalau cewek biasa kaya Sendu aga lebih bertingkah, alias lebih berani bersikap dr si laki2 yg jelas2 punya kekuasaan dan segalanya dr dia....
Walau cerita, tapi kaya gak relevan aja gtu 🤭😄

Cuma.. yaa, coba masih lanjut dehhh saya 👍👍😁
LV Edelweiss: Jadi karena miskin pasrah aja gitu kk 😌
author di sini mau membangun karakter kalau wanita miskin dan biasa itu tidak selalu lemah atau menye2. Tapi masih bisa berprinsip.
total 1 replies
Lilis Yuanita
tu kn bnr dh gk usah sakit hati sendu ada babang tamfan yg siap mencintaimu.. dan kmu mantan tunangan sendu kmu pikif kmu hebat klo kmu nikh kakak alex kmu jd kakak ipar he he trus kpn alex jujur klo alex duda
Lilis Yuanita: kok gk lnjut2 sih
LV Edelweiss: tamfan nggak tuh..., 🤣🤣🤣
total 2 replies
Ma Em
Sudahlah Sendu tinggalkan Pandu untuk apa msh mengharapkan lelaki yg tdk bertanggung jawab lebih baik bersama Alex saja lagian kan Sendu sdh menikah dgn Alex.
LV Edelweiss
Enak dong bakwan udang 😆
Vinsmoke Nia
lanjut thor, semangat terus berkarya
Lilis Yuanita
mbk knpa yg novel ini gk up pdhl seru
Lilis Yuanita
gk up mmh...
Uthie
nahhh gtu dong.... aga ada manis-manisnya baca hubungan mereka 👍😁😁
Lilis Yuanita
jgn2 gandengannya kakakya alex🤔🤔
LV Edelweiss: hmmmm... mungkinkah... mungkinkah.... mungkinkah.... 😄
total 1 replies
Lilis Yuanita
taunya besoknya sendu ketemu tunangannya udah punya gandengan
Ma Em
Semoga saja Sendu dan Alex segera bersatu menjalani pernikahan yg sesungguhnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!