Selena mengalami penindasan baik di rumah maupun di sekolah. Semua orang menganggapnya sebagai beban yang tidak berguna. Namun, sebenarnya Selena adalah serigala berbulu domba yang telah menipu semua orang. Dia selalu membalas dendam berkali-kali lipat dan tak ada satupun yang menyadarinya.
Ares Kairos, seorang jenderal yang bertempur gagah berani di garis depan. Namun, dia hampir berubah menjadi monster gila yang kehilangan akal karena tidak bisa menemukan partner yang cocok. Suatu hari ada gadis aneh yang jatuh ke pelukannya dan dengan kurang ajar meraba tubuhnya.
Selena : Hei tampan, tubuhmu terlihat bagus. *hampir meneteskan air liur*
Ares : Siapa kau?
Selena : Belahan jiwamu. *mengulurkan cakar serigala*
Pangkalan militer.
Tentara : Lapor jenderal! Istrimu kabur lagi!!!
Ares : Kemana dia?
Tentara : Lapangan latihan, dia memerintahkan kami untuk melepaskan pakaian atas.
Ares : *menggebrak meja hingga hancur* SELENA!!!
Selena : Otot yang bagus~~~
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Destiyana Cindy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 1 - Serigala Berbulu Domba
Byurrrrrrrrr ………
Percikan air terdengar keras ketika seorang gadis jatuh ke dalam kolam. Kedalaman kolam itu cukup dalam dan dia harus berenang ke permukaan untuk menghirup oksigen. Ada orang-orang di tepi kolam tetapi tak ada satupun yang menolongnya dan malah mengejeknya.
Matanya berkilat tajam dan berusaha mengingat wajah mereka.
“Hahahaha …. dasar gadis bodoh yang tak berguna.”
“Apakah sekarang matamu tidak berfungsi lagi?”
“Ah pasti karena kau belum mandi jadi kau ingin berendam di dalam kolam.”
“Dasar menjijikan! Seharusnya kau sadar diri dan meninggalkan tempat ini.”
Selena akhirnya berhasil mencapai permukaan air dan menghirup oksigen dengan rakus. Dia tidak mempedulikan ejekan mereka dan berenang menuju tepi kolam.
“Jika saja kau tidak berasal dari keluarga Hyperion pasti kau akan diasingkan ke planet terpencil.”
“Sungguh sia-sia sekolah mengalokasikan sumber daya padamu.”
“Sudah bertahun-tahun kekuatanmu tidak pernah meningkat.”
“Dasar beban masyarakat!” Seorang gadis menendang tubuh Selena hingga membuatnya hampir jatuh lagi ke dalam kolam.
Gadis berambut panjang dengan warna blonde tidak sengaja lewat dan tidak tahan melihat perilaku jahat mereka sehingga ia menghampirinya.
“Yooo ….. bukankah ini adalah antek-antek Cassandra,” sindir gadis itu.
“Athena!”
Athena menyeringai dan memandang mereka dengan tatapan rendah. “Shopia, apakah kau mendengar suara berisik?”
“Suaranya seperti tikus yang mencicit dan sepertinya jumlahnya banyak,” ucapnya sambil memandang mereka satu per satu.
Mereka merasa marah tetapi hanya bisa menahan emosi karena Athena bukanlah orang yang bisa mereka singgung. Tidak ada yang tahu latar belakangnya tetapi siapapun yang melawannya pasti akan mendapatkan pembalasan yang kejam.
“Jaga perkataanmu,” geram Shopia, gadis yang menendang Selena.
“Kaulah yang harus menjaga mulutmu! Setiap hari mengoceh hal yang tidak berguna,” cibir Athena kesal.
“Hanya mengandalkan dukungan Cassandra, apakah kau berpikir bisa berprilaku seenaknya?”
Athena menghampirinya dan berbisik di samping telinganya. “Ingatlah, dia bisa membuangmu dengan mudah,” katanya memperingati.
“Kau hanyalah boneka di tangan Cassandra.”
“Aku tidak percaya padamu,” bantah Shopia lalu menjauh dari Athena.
“Ayo kita pergi!” ajaknya pada teman-temannya.
Athena mencibir saat melihat kepergian mereka kemudian mengalihkan pandangannya pada Selena yang menggigil kedinginan. Dia melepaskan jaketnya kemudian melemparkannya pada tubuh Selena.
“Jika kau terus diam maka mereka akan memperlakukanmu semakin keterlaluan.”
“Seharusnya kau melawan,” kata Athena menasehati.
Selena merapatkan jaket ditubuhnya lalu menggelengkan kepalanya.
“Cih … dasar pengecut,” desis Athena tidak senang.
“Te … terima kasih atas jaketnya nanti aku akan mengembalikannya setelah dicuci,” kata Selena sambil berdiri.
“Tidak perlu, kau bisa membuangnya!” Athena mengalihkan pandangannya kemudian meninggalkan Selena.
Selena mengambil tas yang beruntungnya berhasil dia lempar sebelum jatuh ke dalam kolam. Dia membawa pakaian ganti untuk jaga-jaga karena sering mengalami hal seperti ini. Setelah itu dia pergi ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya.
“Upacara kelulusan akan berlangsung sebentar lagi, aku harus memesan gaun terbaik.”
Ada dua gadis yang memasuki kamar mandi dan sepertinya mereka sedang memperbaiki riasan sambil mengobrol.
“Sampai sekarang Jenderal Ares belum memiliki partner, semoga aku bisa cocok dengannya.”
“Mimpimu terlalu tinggi, mungkin saja Jenderal sudah memiliki partner dari kalangan militer.”
“Aku ingat ada dokter militer yang memiliki tingkat SS, mungkin saja dia adalah partner jenderal.”
“Aku sungguh iri, jika saja-“
Mereka menghentikan percakapan ketika melihat Selena.
Tidak ada satupun yang tak mengenal tentang dirinya sebagai Guide lemah yang tidak memiliki kekuatan. Jika bukan karena peraturan pemerintah yang mewajibkan Guide untuk belajar sampai upacara kecocokan maka dia pasti akan dikeluarkan dari sekolah.
Dia bahkan sangat bodoh dan selalu menempati ranking terbawah setiap tahun.
“Setelah upacara kecocokan dia pasti akan di usir dari Planet Gaia.”
oOo
Malam telah tiba dan semua lampu sudah dimatikan kecuali lampu utama untuk menerangi jalan dan koridor. Semua orang terlelap dan tidak ada yang menyadari bayangan hitam yang bergerak cepat seolah menghilang seperti hantu. Bahkan kamera CCTV tidak bisa merekam pergerakannya.
Sosok itu tiba-tiba muncul di sebuah kamar yang berisi dua orang, dia menyembunyikan sesuatu di kamar tersebut kemudian mendekati ranjang.
“Aku penasaran bagaimana respon idolamu jika mengetahuinya.”
Sosok itu menyeringai kemudian mengeluarkan jarum suntik dan menyuntikan cairan di dalamnya pada gadis itu. Tidak ada respon darinya karena jarum suntik itu terbuat dari logam lyranium yang terkenal tajam bahkan bisa membunuh alien zerg tanpa menimbulkan rasa sakit.
“Ini baru permulaan dan aku tidak akan melepaskan teman-temanmu.”
oOo
“Cassandra pakaianmu bagus sekali, siapa yang mendesignnya?”
“Ini buatan Miss Irene yang telah aku tunggu selama berbulan-bulan,” jawab Cassandra bangga.
“Aku sangat iri, sampai sekarang aku belum berhasil mendapatkan reservasi dari butiknya.”
“Aku berhasil mendapatkan reservasi di butiknya tetapi yang mengerjakan gaunku malah asistennya.”
“Kau sangat beruntung Cassandra.”
Cassandra semakin bangga dan binatang spiritualnya memamerkan ekornya yang indah.
Decakan kagum terlontarkan karena binatang spiritual Cassandra adalah yang tercantik di seluruh akademi. Siapapun yang cocok dengannya pasti akan beruntung sebagai partnernya.
Selena memasuki kelas dan membuat seluruh ruangan hening sampai dia duduk di kursinya.
Cassandra mengerutkan keningnya tidak senang dan berharap Selena menghilang dari hadapannya.
“Pfttt- dia sungguh tidak tahu malu mengenakan pakaian yang mirip seperti Cassandra.”
“Imitasinya sungguh luar biasa dan mirip sekali dengan gaya Irene Makari.”
“Wanita itu pasti sudah kehilangan otaknya karena berani mengenakan pakaian itu.”
Irene Makari sangat ekslusif terhadap designnya dan tidak pernah membuat hal yang sama. Dia sangat membenci peniru apalagi yang berani melakukan imitasi pada setiap designnya.
“Memalukan,” geram Cassandra kesal kemudian menghampiri Selena.
“Berani sekali kau menggunakan pakaian ini untuk meniruku.” Dia mencengkram pakaian tersebut dan berniat merobeknya untuk memalukan Selena.
Tapi dia tidak berhasil karena pakaian itu cukup kuat meskipun lentur.
Plak.
Tidak berhasil dengan tujuannya, Cassandra tidak tinggal diam dan terus memalukannya.
“Sampah sepertimu seharusnya tidak terlahir di dunia ini.” Dia menjambak rambut Selena hingga membuatnya mendongak.
“Seharusnya kau mati saja dengan ibu murahanmu yang memalukan itu,” ejeknya menusuk hati.
Selena berusaha keras menahan amarahnya.
‘Bertahanlah, ini bukan saatnya,’ bisik Selena di dalam hati.
‘Aku pasti akan membalas dendam pada Keluarga Hyperion.’
Cassandra tidak menyukai tatapannya kemudian menekan kepalanya ke bawah. “Jaga tatapanmu sampah, jika bukan karena kami kau pasti tidak akan hidup.”
“Setelah upacara kecocokan aku akan memastikan kau diusir oleh ayah dan meninggalkan Planet Gaia,” sumpah Cassandra sambil menggertakan giginya.
Cassandra menyeka tangannya dengan sapu tangan seolah habis menyentuh hal yang kotor, dia bergabung bersama teman-temannya dan terus melontarkan ejekan pada Selena.
Selena merapikan rambutnya dan menyeringai ketika melihat orang yang sudah ditunggunya.
Shopia Lawrance baru saja datang dan bergabung dengan geng Cassandra, namun teman-temannya merasakan ada yang aneh dengannya dan mencium aroma yang kuat. Cassandra yang mengenali aroma tersebut sangat terkejut dan marah hingga mendorong Shopia jatuh ke lantai.
“Kenapa aromamu mirip dengan kakak ketigaku?” tanya Cassandra tidak percaya.
“Kau … bagian dari kumpulan sesat Lucky, kan?”
Shopia sangat terkejut karena dia memang diam-diam bergabung dengan kumpulan tersebut. Namun, tidak ada satupun yang mengetahuinya baik teman ataupun keluarganya.
“Tidak,” bantah Shopia panik.
Lucky adalah perkumpulan orang yang menyukai Lucas Hyperion, selayaknya fans yang menyukai idola mereka. Namun, perkumpulan itu lebih keterlaluan bahkan mengusik kehidupan pribadi Lucas dan mencuri barang-barangnya untuk dipuja.
“Aku akan melaporkanmu pada guru.” Cassandra sangat kesal dengan keberadaan Lucky karena juga mengganggu kehidupan pribadinya.
“Tidak! Jangan!”
-TBC-