lanjutan dewa pedang es Zhou Yun.
Zhou Yun yang pergi seorang diri menuju akademi awan langit untuk menyelamatkan kekasihnya yaitu wu Xia.
namun empat penguasa wilayah benua barat bersatu dan memimpin seluruh pasukan benua barat untuk membantu Zhou Yun menghadapi akademi awan langit.
ikuti terus keseruan petualangan Zhou Yun hanya di noveltoon!
jangan lupa bantu support like, coment nya ya terimakasih, semoga terhibur 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
konferensi 4 benua tahap kedua bagian dua
keesokan harinya.
Laga konferensi 4 benua babak 16 besar, akan di awali oleh pertarungan benua timur melawan benua barat.
Kali ini benua timur dengan tim dari akademi pedang surgawi di wilayah barat.
Yang berhadapan dengan tim dari wilayah Utara benua barat.
akademi pedang surgawi dari benua timur wilayah barat ini di pimpin oleh kapten tim yang bernama Liu shen, seorang praktisi master world bintang 8 atribut petir.
melawan tim benua barat wilayah Utara, yang di pimpin oleh kapten tim Yun xi.
Yun xi yang hanyalah seorang praktisi tingkat master world bintang 5.
Terlihat 7 pemain dari akademi pedang surgawi pun mulai memasuki arena pertarungan.
Begitu juga dengan tim dari Yun xi yang juga memasuki arena pertarungan.
"hmmm, ini akan menjadi pertarungan yang sangat merepotkan" ucap Yun xi di dalam hatinya
Akademi pedang surgawi
tiga praktisi martial king puncak
dua praktisi martial emperor bintang 5
satu praktisi martial emperor puncak
satu praktisi master world puncak/bintang 8
Sedangkan di tim Yun xi hanyalah.
lima praktisi martial king puncak
Satu praktisi martial emperor bintang 2
satu praktisi master world bintang 5.
"untuk masing masing kapten tim kemarilah" ucap lu ye/wasit
Liu shen dan Yun xi pun berjalan menghampiri lu ye
Lalu lu ye berkata.
"pada babak 16 besar ini, kita akan menggunakan sistem 1 lawan 1, tentu saja jika kalian dapat mengumpulkan 4 point' maka dinyatakan menang, namun jika hasil masih pada 3 point' di masing masing tim, maka pertarungan tetap berlanjut hingga salah satu tim mendapatkan 4 point' atau 4 kalo kemenangan, dan juga satu praktisi dapat bertarung berulang kali, selama dia masih tetap meraih kemenangan" ucap lu ye
"baik tetua lu ye, di mengerti" ucap serentak Liu shen dan juga Yun xi
lalu Liu shen berkata kepada Yun xi.
"nona, sebaiknya kamu menyerah, dengan kekuatan kalian yang masih berada di bawah tim kami, kalian tidak akan menang dan hanya akan membuang buang waktu saja" ucap Liu shen
"sebaiknya senior Liu shen tidak terlalu meremehkan kekuatan dari benua barat" ucap Yun xi
"hmmm, baiklah jika memang seperti itu, aku harap kamu tidak akan menyesal" ucap Liu shen
"silahkan untuk masing masing tim mengirimkan perwakilan petarung pertama nya" ucap lu ye
Namun Liu shen maju lebih awal, Liu shen berniat mengakhiri pertarungan ini dengan cepat.
"sial, kenapa orang itu maju lebih awal, apakah dia berniat untuk melawan kami seorang diri" gumam Yun xi di dalam hatinya
lalu Hong yu, penguasa wilayah Utara di benua barat, berbicara kepada Yun xi dengan teknik telepati nya.
"Yun xi, sebaiknya kamu saja yang maju, namun jika kamu kalah, biarkan tim mu menyerah, orang itu adalah setengah langkah demigod, dan juga mempunyai element api yang merupakan musuh abadi para praktisi element es, teman temanmu tidak akan mampu melawan Liu shen itu" ucap Hong yu
"baik ayah, aku mengerti" jawab Yun xi
Yun xi pun maju dan memasuki arena.
Zhou Yun yang sedang bersama Yun xiao, menyaksikan pertandingan pertama pada babak 16 besar ini dari bangku penonton.
"hmmmm, Yun xi akan kalah" ucap Zhou Yun di dalam hatinya
"pertarungan di mulai" ucap lu ye
Seketika Liu shen pun melesat dengan cepat membawa pedang besar di tangan nya.
Yun xi pun mengeluarkan pedang nya dan menahan serangan pedang besar Liu shen.
"Ha ha ha ha, ternyata mempunyai atribut es, menarik" ucap Liu shen
Liu shen mulai mengeluarkan jurus pertamanya.
Energi spiritual api orange membentuk wujud naga yang sangat besar, melayang di langit.
Yun xi pun tak tinggal diam.
Yun xi mulai mengeluarkan keterampilannya.
Sebuah burung elang es terbang di udara.
dentuman dentuman dari dua wujud kekuatan besar, membuat hempasan udara yang sangat besar.
Semua nya pun bersorak meriah, melihat pembukaan pertarungan babak 16 besar yang sangat hebat.
Namun terlihat Yun xi yang mengalami kesulitan disaat menghadapi Liu shen.
Liu shen pun mengarahkan serangan nya kepada Yun xi, begitu juga Yun Xia yang mengarahkan elang es nya kepada Liu shen
Duaaaaaarrrrrr........
Ledakan dua jurus yang mempunyai element yang berlawanan pun terjadi begitu dahsyat.
Membuat penghalang arena pun retak.
Lalu dengan cepat para tetua istana kaisar api memperbaiki penghalang arena itu.
Terlihat Yun xi yang menerima dampak serangan dari Liu shen.
Yun xi memuntahkan darah dari mulutnya cukup banyak.
Berlutut memegangi pedang nya.
"sial, kesenjangan tingkat bintang ini sangat merepotkan" ucap Yun xi lalu bangkit kembali
Liu shen pun kembali bergerak dengan cepat menyerang Yun xi.
Yun xi yang masih lemas setelah menerima jurus pertama Liu shen yang sangat kuat.
Akhirnya Yun xi pun terkena beberapa tebasan pedang besar milik Yun xi.
Membuat Yun xi terkapar di arena dengan luka di sekujur tubuh nya.
Darah mengalir dari kepala Yun xi, melumuri pipinya dengan darah segar.
tiba tiba Liu shen tertawa dengan sangat keras
"ha ha ha ha ha ha, apakah hanya ini kekuatan praktisi benua barat, cih sangat lemah, biarkan pemuda bernama Zhou Yun itu keluar, aku sangat ingin melihat seberapa kuat orang yang telah menggemparkan alam manusia atas semua pertarungan nya selama ini" ucap Liu shen dengan sombong dan juga nada yang begitu sinis.
Zhou Yun pun tersenyum, ketika mendengar perkataan Liu shen.
Yun xiao yang melihat Zhou Yun tersenyum pun lalu bertanya
"kenapa kamu tersenyum Xiao yu" tanya Yun xiao
"oh tidak, aku hanya menikmati pertarungan hebat ini, nampaknya Yun xi dari benua barat akan segera kalah" ucap Zhou Yun
"bajingan, jika kau berhadapan dengan Zhou Yun, maka kau bukanlah tandingannya" ucap Yun xi lalu bangkit kembali
Namun dengan brutal nya Liu shen kembali bergerak, dan terus menyerang Yun xi dengan sangat brutal.
Yun xi pun tak dapat berbuat apa apa dan hanya dapat menerima setiap serangan Liu shen.
Yun xi pun telah terluka sangat parah.
"kenapa Yun xi tidak menyerah juga, ini hanyalah pertarungan antar benua, tidak perlu kamu memaksakan diri sejauh ini" gumam Zhou Yun dengan sangat geram di dalam hatinya
"aku berani bertaruh, bahwa pemuda bernama Zhou Yun tidaklah lebih baik darimu" ucap Liu shen dengan nada yang sangat ketus
"bajingan, kau menghina Zhou Yun, aku akan melawanmu sampai mati, walaupun aku harus mengorbankan nyawaku sendiri" ucap Yun xi
Yun xi pun mengeluarkan keterampilan angin ekstrim nya, dan juga keterampilan elang es nya.
Yun xi yang seorang praktisi dengan atribut ganda, mengeluarkan jurus terkuat nya dan menyerang Liu shen
lagi lagi Liu shen mengeluarkan jurus naga api nya dan menyerang Yun xi.
Ledakan dua jurus pun kembali terjadi.
Membuat seluruh arena di selimuti oleh asap tebal dampak dari ledakan.
Lalu terlihat Liu shen yang melayang di udara memegang pedang besar nya.
Yun xi yang sudah sangat lemah, berlutut memegangi pedang nya di arena.
"Yun xi, menyerahlah" ucap Hong yu dengan teknik telepati nya
"tidak ayah, aku tidak akan menyerah" jawab Yun xi
"menyerah saja, jangan keras kepala, jangan sampai itu membahayakan nyawamu sendiri" ucap Hong yu
Dengan berat hati, Yun xi pun menyatakan dirinya menyerah.
Namun tiba tiba Liu shen bergerak dengan sangat cepat di iringi api yang berkobar pada bilah pedang besarnya.
Yun xi pun kembali berkata dengan sangat keras
"aku menyerah" ucap Yun xi berteriak dengan sisa sisa tenaga nya
Namun Liu shen mengabaikan ucapan Yun xi dan terus melesat ke arah Yun xi.
Tiba tiba bammmmmm........
ledakan besar kembali terjadi.
Zhou Yun dengan jubah hitamnya berdiri tepat di depan Yun xi, menahan pedang api besar milik Liu shen.
"xiao yu" ucap Yun xiao terkejut ketika melihat xiao yu yang telah berada di tengah arena dan menahan serangan Liu shen
luo Chen, luo xuan yi, 4 penguasa wilayah benua barat, kaisar api Xiao dun dan para ahli bela diri hebat di seluruh benua juga semua orang terkejut, dengan orang misterius yang tiba tiba muncul di tengah arena menembus penghalang arena yang di buat oleh tetua istana kaisar api.
Zhou Yun pun lalu membekukan pedang besar milik Liu shen, lalu menghancurkan pedang milik Liu shen.
"siapa kau, berani nya kau ikut campur" ucap Liu shen sangat marah
dimanapun cerita yg pernah saya baca tdk pernah ada iblis meloloskan diri dgn menyandera 🤣🤣🤣🤣
hai penulis msh sadarkah kebodohonmu ?