Cowo dingin namun mempunyai wajah yang nyaris sempurna dipertemukan dengan cewe cerewet dan ceria tidak bisa diam sedikit susah untuk di atur
Namun di dalam kecerewetan dan keceriaan nya dia menyimpan banyak luka
Akankah happy and atau sad and? Stay tune terus yah guyss
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MonAmour19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Awal datang bulan (31)
Pagi ini ethan dan ava berada di taman sedang lari pagi banyak orang berlalu lalang melakukan hal yang sama pada mereka
"Udah dulu cape" ucap Ava sembari ngos-ngosan, namun tidak cape menurut Ethan kenapa gadisnya sangat lebay, tetapi dia harus menghargai apa yang di lakukan gadisnya
"Yaudah kita istirahat dulu yu" ucap Ethan menggenggam tangan sang gadis dan membawanya ke kursi yang berada di taman itu
"Sebentar aku beliin kamu minum dulu" setelah melihat Ava menganggukkan kepalanya dirinya langsung membeli minuman yang tak jauh dari tempat mereka berada
Dering dari ponsel Ava mengalihkan perhatiannya pada Ethan yang sedang membeli air mineral buat dirinya, melihat ada yang menghubunginya dia langsung mengangkatnya setelah tahu siapa yang meneleponnya itu adalah William
"Halo bang" ucap Ava sangat antusias menerima panggilan dari William abangnya
'hai kabar Kamu gimana disana?' tanya William di seberang sana
"Baik, Abang gimana?"
'baik, Abang pulang Minggu depan dek, di rumah gak ada siapa-siapa kan? Tapi besok bibi pulang ke rumah ko, jadi ga usah diem di rumah Ethan lagi yah, pulang' ucap William memang kemarin bi Ina sempat pulang untuk menengok anaknya yang sedang sakit namun tak lama hanya dua hari besok bi Ina pulang
"Oke Abang, baik-baik yah" setelah berbincang sebentar Ava memutuskan panggilannya dan menatap ada Ethan di sana
"Siapa?" Tanya Ethan
"Abang, besok aku pulang bibi ada di rumah besok" ucap Ava dengan nada antusias setelah mendengar ucapan Ethan barusan
"Oke" setelahnya ethan langsung menyodorkan air mineral yang telah dirinya buka itu
"Kita pulang?" Tanya Ethan pada Ava dan Ava mengangguk entah hari ini dirinya cape mungkin karena hari pertama datang bulan tadi pagi dirinya sudah di kejutkan dengan darah dan bingung ingin memakai apa untung ada pelayan yang baik ingin memberikan pembalut padanya, jadi tidak ada kata dimana Ethan membeli dan berakhir malu
Setelah itu mereka pulang ke apartemen baru Ethan di dalam mobil Ava tampak memegangi perutnya dan duduk tidak tenang tidak seperti biasanya, Ethan yang melihat itu mengerti apa yang di rasakan oleh Ava dia segera mengusap perusahaan rata Ava dari balik bajunya
"Sakit" cicit ava mengadu dan Ethan mengangguk masih dengan mengusap lembut perut rata Ava merasa di perlakukan dengan baik dan merasa ada kehangatan Ava akhirnya duduk dengan tenang l
Sesampainya di parkiran apartemen Ethan turun dari mobilnya dan sedikit berlari untuk seger membukakan pintu mobil gadisnya namun tak membiarkan Ava berjalan Ethan segera menggendongnya Ava hanya diam mungkin terlalu lelah untuk menolak
Sesampainya di dalam apartemen Ethan langsung membawa Ava kedalam kamarnya dan merebahkan tubuh mungil itu di ranjang
"Mau makan apa hm?" Tanya Ethan kepada ava dan Ava hanya menatap Ethan
"Apa aja" ucap Ava dan Ethan mengangguk sembari mengotak-atik hp nya untuk memesan makanan mungkin setelahnya dia langsung naik ke atas ranjang dan duduk di samping Ava setelah membawa minyak kayu putih di laci
"Aku suapin" ujar Ethan menyingkapkan sedikit baju Ava ke arah perut dan mengoleskan minyak kayu putih itu di perut Ava, Ava yang merasakan ke hangatan itu lantas tersenyum
"Makasih yah udah selalu ada" ucap Ava pada Ethan
"Iya sayang" ujar Ethan dengan tak lupa senyum manisnya
Setelah makanan datang dan keduanya makan, mereka memilih untuk tetap diam di apartemen itu dengan Ava yang rebahan sambil menscroll hp dan dengan Ethan yang duduk di sofa sembari memangku laptopnya
"Ethan" ucap Ava menghampiri Ethan dan tiba-tiba mengambil laptopnya dan menaruhnya di samping Ethan, setelahnya duduk di pangkuan Ethan
"Iya sayang, kenapa hm?" Tanya Ethan dengan mengambil lagi laptopnya
"Gapapa" ucap Ava mendusel-duselkan kepalanya ke leher Ethan dan Ethan hanya terkekeh melihatnya dia tidak mempermasalahkan itu sama sekali
Setelah itu keduanya disibukkan dengan aktivitas masing-masing, Ethan dengan pekerjaannya dan Ava dengan yang masih mendusel duselkan kepalanya ke leher ethan
"sayang aku harus ke kantor gapapa?" Tanya Ethan menatap gadisnya yang sedang bersandar di kepala ranjang dan menonton tv, Ava yang mendengar itu langsung antusias duduk
"Ikutt" ucap Ava antusias namun Ethan menggeleng tanda tak boleh
"Yah padahal aku pengen ikut kamu" ucap Ava dengan nada kecewa
"Sayang, kantor punya papa bukan punya aku, nanti kalo aku udah punya kantor itu mau kamu ikut tiap hari juga gapapa" ucap Ethan pada Ava sembari tersenyum manis
"Yaudah kalo gitu aku mau pulang aja" final Ava mengalah
"Pulang? Pulang ke rumah kamu? Emang ada siapa? Sendiri kan?" Tanya Ethan bertubi
"Iyah gapapa" ucap Ava
"Aku anterin ke mama mau?" Tanya Ethan mendengar itu Ava menganggukkan kepalanya antusias
"Mauu ayo" ucap Ava dan segera berdiri, setelah keduanya siap mereka langsung pergi menuju kediaman Blackwood
•••
Besok lagi yahh stayy terus guyss
Jangan lupa likenya dan komenannya