Glorya Amira Putri. seorang gadis yang mandiri dari kecil karena perpisahan kedua orangtuanya disebabkan kematian.
Andreu Gilbert Edizon seorang Tuan muda yang angkuh dan dingin,yang sangat tampan dan juga terlahir Jenius.
Dinovel ini akan mengisahkan perjalanan cinta mereka yang penuh tantangan. bagaimanakah kisah mereka ----} yuk intip..😀🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mardalena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30
"Sial..,Dia menghindariku bahkan sarapanku tidak di buatnya,
Maoraaaa...ini semua gara gara kau."
sepanjang perjalanan menuju kantor Andreu mengerutu,dia juga menyalahkan adiknya karena Amira berubah dingin sikapnya dan juga menghindarinya.
pikiran Andreu saat ini sedang kacau, ketika dia tengah berjalan menuju ruangannya,Andreu melihat karyawannya masih banyak yang datang terlambat mereka bahkan tidak menyadari Andreu disana namun detik kemudian mereka lansung terkejut melihat Direktur mereka ada di depan,mereka terpaku di tempat karena katahuan datang terlambat. Andreu yang dari tadi sudah menahan kekesalannya semakin bertambah melihat mereka semua.
"Rendi..,Pecat mereka yang sering datang terlambat"
triak Andreu kepada Rendi saat itu juga ada di belakangnya,membuat karyawan yang ada disana yang mendengar ucapan Atasannya lansung ketakutan.
Rendi yang mendengar ucapan Tuannya lansung mengangguk mengikuti perintah darinya. Tampa ada belas kasihan Andreu lansung melanjutkan langkah kakinya menuju ruangannya. Rendi mengetahui jika Tuannya saat ini sedang marah oleh amira yang berubah sikapnya pada Tuan mudanya bukan karena karyawannya.
"Nona kau membuat Harimau ini mengamuk🤦"
Guman Rendi dalam hatinya merasa kasian kepada mereka yang tidak sepenuhnya bersalah harus mendapatkan hukuman bahkan pemecatan akibat kemarahan Tuan mudanya.
***
"Kenapa kau tidak membuatkan sarapan untukku" Tanya Andreu yang tiba tiba sudah berada di ruangan amira membuat dia terkejut.
"Maaf Tuan saya tadi bangun kesiangan." jawab amira berbohong sebenarnya sengaja tidak membuat sarapan untuk Andreu.
"kau sengajakan tidak membuat sarapan untukku hmm.."
Hap...Andreu tiba tiba menarik tubuh amira kepelukannya dengan erat membuat amira semakin gugup karena dirinya katahuan berbohong.
"kenapa kau menghindariku,apa karena kekasihmu tadi??"
Tanya Andreu lagi dengan matanya sangat tajam menatap amira juga semakin erat memeluk tubuh amira bahkan bersentuhan dada mereka berdua.andreu yang sadar saat itu sangat menikmati empuknya bongkahan buah melon milik amira.
"Tu..tuan bukan seperti itu, sa..saya memang kesiangan bangun,Dan Di..dia bukan kekasih sa..saya. "
ucap amira ketakutan menjelaskan kepada Andreu bahkan tubuhnya saat ini tengah di peluk erat oleh andreu,
membuatnya merasa sesak.Andreu yang melihat amira ketakutan,dia tersenyum jail tiba tiba Andreu mendekatkan wajahnya kewajah Amira yang hanya menyisakan jarak sedikit di antara mereka,Amira melototkan matanya menatap Andreu yang perlahan seperti ingin menciumnya namun malah memiringkan wajahnya membisikan sesuatu di telinga amira.
"jika kau mengulangi kesalahanmu bersiaplah dengan hukumanmu. Huuuuuh.."Ucap Andreu dengan menekan ucapannya lalu meniupkan telinga amira membuat amira merinding sampai ketubuhnya. setelah itu andreu lansung melepaskan pelukannya lalu berjalan menuju meja kerjanya.
"Empuk sekali melonnya"
****.."Diamlah kau jangan menyiksaku"
Guman Andreu dalam hati sambil menggerutu karena cobranya sedikit bergerak ingin mengembangkan kepalanya.
Amira yang masih syok,menarik napasnya lalu perlahan mengeluarkannya berapa kali untuk menenangkan dirinya.
"Dasar Tuan mesum,seenaknya main peluk orang,iii ngak kebayang kalau dia mencium aku aaaaa tidak...,mulai sekarang aku harus hati hati sama Tuan mesum itu."
Ucap Amira dalam hatinya yang juga sangat takut mengingat Tuannya tadi. Amira berjalan kearah toilet untuk mencuci wajahnya juga mencoba melupakan ingatannya pada kejadian tadi.
Berapa jam kemudian Amira yang tengah sibuk dengan pekerjaannya,
melihat jamnya ternyata sebentar lagi Andreu akan metting,dia memberanikan diri memberitahu Andreu.
"Tuan muda sebentar lagi anda akan metting berkasnya sudah saya siapkan."ucap Amira setelah itu dia berjalan kembali keruangannya namun terhenti.
"Kau ikut saya metting" ucap Andreu.
"Baik Tuan muda" jawab amira setelah itu dia kembali keruangannya.
tring..bunyi pesan masuk keponsel amira.
💌
"Temui aku di restoran x ,jam makan siang nanti.kita perlu bicara."
Amira mendapat pesan dari Gerilio.
awalnya dia tidak ingin menanggapi pesan itu tetapi kemudian dia berpikir lagi lebih baik menemui Geril untuk menyelesaikan permasalahan ini, Amira tidak ingin berlarut larut dalam ketakutan karena Geril terus mengejarnya.
💌
"Baiklah,aku akan kesana nanti."
Begitulah bunyi pesan balasan amira yang di kirimnya untuk Gerilio.
Yes.."amira mau bertemu denganku, sebaiknya aku menyusun rencana yang tidak bisa dia tolak nantinya."
Ucap Gerilio pada dirinya sendiri,dia ingin membuat sebuah rencana untuk bisa mengikat amira.
...****************...
🤔Gerlio apa yang kau rencanakan..??sepertinya masih dalam tahap kewajaran,dibandingkan dengan----,😀 rahasia dulu.