NovelToon NovelToon
Sang Pengawal Tampan

Sang Pengawal Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Identitas Tersembunyi / Kultivasi Modern / Penyelamat
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: BagusBLTR

Bagaimana jika seorang pengawal ternyata menyimpan berbagai keterampilan seni bela diri tingkat dewa? Walau dirinya hebat, namun dia sangat rendah hati dan tidak pernah menonjolkan dirinya di depan umum.

Walau sekarang tingkat kultivasinya belum sampai pada tahap itu, namun kekuatan yang ada terus berkembang dengan pelatihan-pelatihan secara langsung di setiap pertarungan.

Apa sebenarnya yang dia cari?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BagusBLTR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab #10 Kelaurga Elang

Ucapan Tiger tentu saja membuat semua orang terkejut. Dia mengatakan, jika Raja Awan ada di sini, dia harus menghormati Intan. Vanessa menjadi bingung. Siapa sebenarnya Elang dan Intan?

Gadis kecil ini memang terlihat sangat pemberani dan selalu mendominasi. Bahkan ayahnya seringkali diperintahnya.

Elang menyuruh Tiger bangun, "Apakah peringatanku padamu tidak kamu pahami? Bahkan, kamu masih menggunakan kekuasaanmu untuk menindas orang!"

"Tuan Muda, aku juga tidak tahu menahu, aku benar-benar minta maaf, maka aku rela untuk Anda hukum!" Jawab Tiger. Tidak nampak kegarangan di wajah pria besar itu. Bahkan, dia kini tampak pucat.

Di sebelah sana, Timo yang terluka menjadi sangat geram. Bagaimana seorang pemuda berusia dua puluhan tahun lebih bisa membuat Tiger yang sangat ditakuti di Provinsi Selatan harus tunduk padanya.

"Tunggu saja! Aku akan menelepon Tuan Billy!" Ucap Timo dan langsung menelepon.

Namun apa yang terjadi, bahkan Billy sama sekali tidak mau menjawab panggilannya. Timo mencoba berulang kali dan tetap saja Billy tidak merespon.

"Kamu mengira Tuan Billy akan mendengarmu? Jika benar Tuan Billy datang, maka kamu yang akan dibunuhnya!" Ucap Tiger dengan penuh kemarahan.

Tangannya dikepalkan dan giginya saling beradu dan menimbulkan suara yang menakutkan.

Elang lalu mengambil ponsel dan melakukan panggilan, "Billy, cari tahu orang bernama Timo, buat dia bangkrut!"

Hanya itu saja yang dikatakan Elang. Dan itu membuat Tiger sudah berkeringat dingin.

"Hahahaha! Kamu kira kamu bisa membuat lelucon yang lucu? Itu sama sekali tidak lucu! Kamu mengira aku adalah orang kecil dengan perusahaan kecil? Bahkan, kamu berani berpura-pura menelepon Tuan Billy! Maka, jangan salahkan aku jika suatu hari aku akan meminta Tuan Billy membelaku!" Timo malah semakin tidak terkendali.

"Tuan Muda, aku sama sekali tidak ada hubungannya dengan mereka, tolong ampuni aku!" Tiger kembali berlutut.

"Baik, aku akan mengampunimu sekali lagi. Tapi kamu harus meminta maaf pada Ibuku!" Ucap Elang.

"Nyonya, aku minta maaf. Kesalahanku tidak bisa diampuni." Kata Tiger.

"Eh, sudahlah. Tidak perlu dipikirkan. Elang, aku sudah melupakannya." Jawab Marissa.

Elang mengangguk dan Tiger merasa senang karena dengan mudah mendapat maaf. Sementara Timo masih tidak bisa menerima. Kemudian mereka pun kabur.

Marissa menatap Vanessa, kemudian bertanya, "Siapa namamu?"

Vanessa agak terkejut dengan pertanyaan Marissa yang tiba-tiba. "Namaku Vanessa."

"Nama yang bagus. Kamu sangat cantik. Ibu harap kamu bahagia bersama Elang."

"Elang, setelah pekerjaanmu selesai, pulanglah dan kita akan adakan pesta pernikahan!" Ucap Marissa dengan mantap.

Elang menggaruk-garuk kepala. Entah bagaimana hal ini akan dijelaskan jika tiba saatnya nanti. Ibunya pasti akan menjodohkannya jika dia belum bisa mencari keberadaan ibu kandung Intan.

"Ibu, aku akan minta Tiger untuk mengawal kalian pulang. Di sini berbahaya dan kalian harus pulang malam ini. Aku akan menjelaskan setelah ibu sampai di rumah."

"Apa yang kamu katakan? Apakah kamu akan mengusir ibu?" Tanya Marissa.

Elang memeluk ibunya, terlihat dia sangat menyayanginya. "Ibu, jangan katakan itu, masa aku tidak menyayangi ibu? Aku ada pekerjaan yang harus aku selesaikan. Setelah selesai, aku akan pulang."

"Baiklah, aku akan menginap semalam di sini. Biarkan aku tidur dengan cucuku." Ucap Marissa.

Elang menjadi kebingungan lagi, namun, Vanessa segera mengetahui dan mengambil tindakan. "Ibu, Intan akan tidur bersamaku."

"Baiklah, kalau begitu." Jawab Marissa.

"Tiger, besok pagi, antarkan ibuku ke bandara untuk pulang! Aku mempercayakannya padamu!"

"Baik, Tuan Muda."

Tiba-tiba ponsel Timo berdering. "Halo!"

"Tuan, segeralah pulang! Ini tidak bisa ditunda lagi! Jika Anda tidak pulang, maka semuanya akan hancur!" Ucap suara dalam telepon.

"Apa maksudmu?" Tanya Timo.

"Tuan! Jangan menunda lagi! Segeralah pulang, aku tidak bisa memberitahumu sekarang!" Suara di telepon terdengar sangat ketakutan.

Panggilan ditutup. Timo memandang Elang kemudian Tiger. Lalu, dia segera pergi bersama anak buahnya.

"Tiger, malam ini kamu berjaga di sini. Pesan semua kamar dan larang semua orang yang datang. Perbanyak orangmu dan tempatkan di semua pintu masuk. Aku tidak ingin keluargaku dalam bahaya."

"Elang, apakah itu tidak berlebihan?" Tanya Niken.

"Tentu saja tidak, aku takut Timo akan membawa orang lebih banyak dan akan menyebabkan masalah." Kata Elang.

"Baik, Tuan Muda!" Jawab Tiger.

"Tiger!" Panggil Intan, tangannya menyuruhnya mendekatinya, "Aku akan punya banyak ibu!" Bisiknya.

Wajah Tiger terlihat menahan geli. "Benarkah?"

"Iya! Jangan bilang siapa-siapa!" Ucap Intan memberi peringatan.

"Tentu saja, Nona Kecil! Hahaha!" Tiger lalu pergi ke lobi dan langsung menuju resepsionis dan memesan semua kamar yang tersisa untuk satu malam. Dia juga segera memanggil anak buahnya untuk berjaga di hotel.

Setelah semuanya selesai, Elang, Vanessa dan Intan kembali ke kamar di lantai atas. Dalam benak Vanessa, banyak pertanyaan mengenai identitas Elang dan Intan. Ini begitu luar biasa dan mengagumkan. Tiger, Billy, tentu saja semua orang di Provinsi Selatan mengenal mereka. Tapi, mereka semua sangat menghormati Elang.

Intan akhirnya tidur bersama Vanessa dan Angel di kamar utama. Intan dan Vanessa langsung pulas, namun Angel sama sekali belum bisa tidur. Entah apa yang dirasakannya.

Saat Elang sedang duduk di sofa ruang tamu, terlihat Angel berjalan ke arahnya dengan tidak menimbulkan suara.

"Putri! Anda belum tidur?" Tanya Elang.

Angel tentu saja sangat gugup. "A-aku masih belum bisa tidur. Apakah aku boleh duduk di sini?"

"Silahkan!" Jawab Elang.

Angel lalu duduk di sofa lainnya. Dia sama sekali tidak berani memandang Elang.

"Apakah tanganmu masih sakit?" Tanya Angel. Namun, dia tentu saja langsung menyesal mengingat itu adalah pertanyaan bodoh.

"Ya, tapi sudah lebih baik setelah dioperasi." Jawab Elang.

"Oh... Syukurlah. Aku mau berterimakasih karena kamu bersedia menyelamatkan kami."

Elang melirik ke arah Angel, "Itu sudah tugasku sebagai pengawal."

Angel tidak bisa bicara lagi. Dia hanya menunduk saja. Pintu kamar lain terbuka, itu adalah Pangeran Lintang.

"Kalian belum tidur?" Tanya Pangeran Lintang.

"Eh, Pangeran! Aku belum bisa tidur." Jawab Elang.

"Kakak, aku akan pergi tidur!" Ucap Angel, dia langsung berdiri dan hendak pergi.

"Untuk apa buru-buru, Angel. Kita akan bicara dulu." Sahut Lintang.

"Kakak, apa yang ingin dibicarakan?" Tanya Angel malu-malu. Gadis ini sangat lembut dan pemalu. Berbeda jauh dengan Vanessa yang sangat terbuka dan berterus terang. Dia bahkan berani bicara terus terang pada Elang mengenai ketertarikannya di hadapan orang banyak.

Sementara Angel sangat pemalu. Dalam kehidupan sehari-hari, Angel juga selalu peduli dengan orang lain walaupun dia sendiri tidak turun tangan. Maka dia akan meminta bantuan teman atau kerabat untuk mewakilinya membantu orang lain.

"Elang, ada yang ingin aku bicarakan. Ini mengenai pelarian kami."

1
Was pray
nunggunya lama up nya cuma pendek, gak sepadan deh thor
Ita Xiaomi
Tiger mah takut ama Elang apalg ada Intan😁
Ita Xiaomi
Intan mengingatkan ku pd Sarah di novel Pangeran Terkuat Menjadi Koki.
Ita Xiaomi
Beda ceritalah Intan klo ayahmu yg peluk mereka 😁
Ita Xiaomi
Kasihan jg ama org2x yg menjd jahat krn ditaklukkan dan diperintahkan.
Ita Xiaomi
Kocak si Intan. Santuy 😁.
Ita Xiaomi
Jgn2x tuan Billy nih yg disuruh Elang utk antarkan bahan bakar.
Ita Xiaomi
Kasar sekali. Ndak ada akhlak.
Ita Xiaomi
Salut ama Elang.
Ita Xiaomi
Keren nih bpk yg care banget ama anaknya.
Ita Xiaomi
Menggemaskan si Intan 😁.
Lea_Rouzza
meĺuuu nyimakk tor
Daniela Whu
namax intan berubah" kadang"
nama panjang x mungkin ya intan dara siapa gitu🤔
Rista Ayu
lanjut thor
Daniela Whu
kl msih jam 1 itu bukan msih siang 😏
Nani Suryani
lanjutkan...sangat menarik
Gus: tentu saja, semakin seru nantinya, tunggu ya
total 1 replies
Rocky
Semangat terus Thor berkarya 🙏
Gus: makasih ya, kamu setia banget🙏🏻👍
total 1 replies
... Silent Readers
⭐⭐⭐⭐⭐
Rista Ayu
👍👍👍👍
Rista Ayu
ini ceritanya penghianatan adik kandung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!