NovelToon NovelToon
Di Jodohkan Dengan Anak Presiden Cacat

Di Jodohkan Dengan Anak Presiden Cacat

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: megawati

"Mulai sekarang kamu harus putus sekolah."

"Apa, Yah?"Rachel langsung berdiri dari tempat duduk nya setelah mendapat keputusan sepihak dari ayahnya.

"Keluarga kita tiba-tiba terjerat hutang Dan ayah sama sekali nggak bisa membayarnya. Jadi ayah dan ibu kamu sudah sepakat kalau kita berdua akan menjodohkan kamu dengan anak Presdir keluarga Reynard agar kami mendapatkan uang. Ayah dengar kalau keluarga Reynard akan bayar wanita yang mau menikahi anaknya karena anaknya cacat"

Rachel menggertakkan giginya marah.

"Ayah gak bisa main sepihak gitu dong! Masalahnya Rachel tinggal 2 bulan lagi bakalan lulus sekolah! 2 bulan lagi lho, yah! 2 bulan! Terus tega-teganya ayah mau jadiin Rachel istri orang gitu? Mana yang cacat lagi!" Protes Rachel.

"Dengerin ayah dulu. Ini semua demi keluarga kita. Kamu mau kalau rumah kita tiba-tiba disita?" Sahut Ridwan, Ayah Rachel.

"Tapi kenapa harus Rachel, pa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon megawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 8

"Saya tahu," ujarnya dengan suara yang penuh tekanan. "Tapi sampai saat itu tiba, saya akan terus bermain peran yang dipilihkan untuk saya."

Reagan kemudian melepaskan bajunya sehingga memperlihatkan perutnya yang kotak-kotak dengan lengan yang berotot. Ia kemudian memakai baju yang dipilih oleh bodyguardnya tadi.

"Bentuk badan yg tuan memang sebagus ini. pantas saja dulu, tuan selalu jadi incaran wanita-wanita diluaran sana," kata bodyguard yang lainnya.

"Iya ya? Bagaimana mereka tahu kalau tuan selama ini hanya berpura-pura. Saya rasa mereka pasti menyesal,"sahut bodyguard yang satunya.

Reagan tersenyum sinis. "Lupakan saja. Semua wanita itu sampah! Hanya memandang harta dan penampilan saja," ucapnya.

Bodyguard-bodyguardnya hanya mengangguk, meskipun mereka merasa sedikit terkejut oleh komentarnya.

Mereka tahu bahwa kebanyakan orang melihat Reagan sebagai sosok yang sempurna. Sudah tampan, kaya, dan sukses lagi.

Tetapi sedikit yang tahu bahwa dibalik semua itu, ada kesulitan dan kesedihan yang tidak terlihat.

"Jangan memandang saya serendah itu! Saya yang seharusnya seperti itu ke kalian," kata Reagan dingin dan tidak suka.

"Ba----baik, tuan."

"Malam ini kalian berdua ada tugas,"kata Reagan lagi.

"Soal apa lagi, tuan?"

"Soal wanita yang tadi merendahkan saya. Bawa dia ke ruangan yang biasa!" Perintah Reagan tegas.

"Siap, tuan!" Kata mereka berdua kompak.

"Bagus," kata Reagan dingin.

Reagan, dengan keangkuhan yang khas, duduk kembali di kursi rodanya, menutupi gelombang emosi yang membanjiri pikirannya.

Dalam benaknya, ia membayangkan rencana untuk wanita yang telah merendahkannya, membiarkan kemarahannya berkobar-kobar.

Ekspresi wajahnya tetap tidak berubah, layaknya seorang aktor yang memainkan peran dengan sempurna.

Sementara itu, kedua bodyguardnya merasa merinding oleh aura Dingin yang terselubung disekitar Reagan. Mereka segera mendorong kursi rodanya keluar dari ruangan dengan hati-hati, mengikuti perintah tuannya.

Saat Reagan melintas di dekat Rachel, matanya tertuju padanya, menyadari bahwa gadis itu masih dalam pemikiran yang dalam.

Meskipun hatinya dipenuhi dengan rencana yang gelap, ia tetap menjaga ekspresinya wajahnya yang tidak berubah, seolah-olah tidak terpengaruh oleh apapun.

"Ehem." Reagan berdehem

"Jadi mau sampai kapan kamu pakai baju itu?"

Rachel hampir saja terlonjak dari lamunannya ketika mendengar suara Reagan yang tiba-tiba. Ia segera menoleh ke arah suaminya dengan wajah yang sedikit terkejut.

"Kenapa, mas?"

"Hm," Reagan berdehem sekali lagi, memperjelas kehadirannya."jadi mau sampai kapan kamu pakai baju itu?"

Rachel tersentak oleh pertanyaan tiba-tiba itu. "Oh ya, maafin aku, mas. Aku cuman lagi merenung aja, hehe," jawabnya dengan cepat sambil berusaha menutupi ketidaknyamanannya. "Sekarang aku mau ganti baju."

Dalam hatinya, Rachel berharap Reagan tidak mengetahui tentang lamunan gelapnya.

Ia segera masuk keruang ganti baju.

Ting!

Setelah Rachel pergi ponselnya kembali berdenting.

Reagan mengambil ponsel yang masih tergeletak di atas kasur dan melihat pesan yang masuk. Matanya menyipit sedikit saat membaca isi pesan tersebut, menunjukkan ketertarikannya.

"Jadi ternyata kamu 'gadis malam' itu?"

Reagan menatap layar ponsel dengan ekspresi serius. Dia merasa campuran antara kejutan dan rasa ingin tahu tentang apa yang dimaksud dengan pesan tersebut.

"Kenapa, tuan?" Tanya bodyguard itu setengah berbisik.

Reagan menunjukkan pesan itu pada salah satu bodyguardnya, membuat mereka terkejut dan tak menyangka.

"Ternyata benar dia bukan gadis biasa, tuan," komentar bodyguardnya.

Sementara itu, Rachel telah mengganti bajunya, tidak menyadari percakapan yang sedang terjadi diluar. Dia berharap agar semuanya berjalan dengan lancar dan tidak ada yang mengetahui lamunan gelapnya.

Setelah selesai mengganti baju, Rachel keluar dari ruang ganti dan kembali ke kamar, siap untuk melanjutkan hari yang sudah penuh dengan drama.

Rachel melihat sudah tidak ada siapa-siapa lagi dikamar. Rachel segera mengambil ponselnya dan melihat pesan dari tangan kanannya.

Marvin:tau nggak, bos? Semua orang pada kecewa karena bos nggak ikutan balapan ini.beneran nggak mau ikutan nih? Masa sekelas 'Angel Riders' nolak hadiah gede gini sih?Cemen ah.

Rachel menghela nafasnya dengan wajah jengkel.

Rachel: Gue bilang nggak. Gue lagi nggak mood!

Rachel menghela nafas dengan wajah jengkel. Tidak ada yang lebih mengganggunya daripada orang yang terus-terusan memaksa. Tetapi Marvin selalu saja begitu, tak pernah lelah meminta Rachel untuk ikut dalam balapan itu.

Setalah mematikan ponselnya, Rachel merasa lega. Sekarang dia bisa fokus pada tugasnya sebagai istri Reagan tanpa gangguan dari dunia luar.

Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan Reagan masuk dengan tatapan datar. "Kamu udah ganti baju?" Tanyanya dengan suara monoton.

Rachel mengangguk singkat."iya,udah,mas"

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!