NovelToon NovelToon
Bukan Kamu

Bukan Kamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Miyunli

"Aku katakan kepadamu jika kamu menyukai seseorang lebih dari 4 bulan itu artinya kamu mencintainya bukan lagi sekedar suka! "
seseorang telah mengatakan hal itu kepadaku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miyunli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berbohong beradu mata

"ih gimana sih orang Yumi aja bawain sepatu Ahdi. Masa sepatu Yumi dibuang gitu aja?"

"Ya kan bisa beli lagi"

"enteng banget ya ini anak jawabnya! "

"Sepatu Yumi itu masih baru. Dipake aja belum ada 1 hari masa mau beli lagi."

"Itu juga salah kamu kan menukar rak sepatuku jadi gini deh, ya sudah nanti aku beliin yang baru gimana? " Ahdi menawarkan supaya Yumi tidak lagi membahas masalah sepatunya itu. Karena mengira itu hanya plastik biasa kemungkinan di mobil Bian juga dibuang, pikir Ahdi. Seperti kejadian sebelumnya.

"Nggak usah, Ahdi buang dimana? biar Yumi cari nanti" Suara Yumi tampak sudah melemah karena ini juga memang kesalahannya. Dia mulai menerima kecerobohannya sendiri.

" Hah ni anak beneran mau cari sepatunya? " Batin Ahdi kaget dengan Yumi yang masih berusaha mempertahankan sepatunya.

" mmmm nggak tau soalnya perjalan pulang sekolah jadi ku buang di sembarang tempat "

"Ahdi rumahnya divisi apa? Biar Yumi telusuri jalannya" Yumi bertanya sambil tersenyum berusaha menahan emosi.

"Divisi... " Tampak ragu menjawab karena jaraknya jauh dari sekolah takut Yumi bakal menelusuri jalan sampai rumahnya.

"Tulip, tapi sudah lah nanti ku belikan saja yang baru kamu gak usah cari kesana". Merasa kasihan jika melihat Yumi benar-benar mencari sampai divisi Tulip.

" Ok nanti coba Yumi cari" Yumi pergi meninggalkan Ahdi yang masih bengong.

Yumi memperlihatkan wajah kesalnya sepanjang perjalanan ke kelasnya. Ahdi bingung dengan sikap Yumi tanpa pikir panjang dia pergi ke koperasi untuk memesan sepatu sesuai ukuran kaki Yumi. Ahdi harus cepat mendapatkan sepatunya sebelum Yumi nekat menelusuri jalan.

Sesampainya di kelas, Yumi langsung duduk tanpa menyadari Rezza sudah berada di sebelahnya. Yumi sangat kesal dengan sikap Ahdi.

"Ini! " Rezza memberikan benda yang terbungkus plastik hitam.

"Apa ini? Buat Yumi? Hadiah ya? " Perasaan Yumi sudah mulai membaik padahal dia belum membuka kantong plastiknya.

"Buka saja Itukan punya kamu sendiri" Jawaban Rezza malah membuat Yumi semakin penasaran.

"Hah? Punya Yumi?" Yumi mengerutkan keningnya membuka plastik itu dia terkejut melihat isinya yang ternyata sepatu dengan nama Yumi.

"Sepatu Yumi sudah ketemu terimakasih ya Za.. Dapat dari mana? "

"Itu kemaren mal... "

"Pasti Rezza nemuin dijalankan huh... Memang ya Ahdi tuh gak bohong dia beneran buang sepatu Yumi" Yumi sangat senang sepatunya sudah kembali dia terus saja tersenyum memeluk sepatunya. Rezza dari tadi memperhatikan Yumi dari awal dia masuk kelas yang tadinya sangat kesal sekarang sangat bahagia. Rezza jadi gemas melihat perubahan mood Yumi. Rezza menyunggingkan senyum manisnya sedikit tapi Yumi tidak melihat. Senyuman Rezza justru terlihat oleh Silvi yang tidak suka jika Yumi semakin dekat dengan Rezza. Itu akan membuat Silvi semakin sulit untuk mendekati Rezza kembali seperti dulu.

Ahdi tampak terburu-buru karena takut bel masuk berbunyi, dia baru menyelesaikan pesanannya di koperasi. Ahdi masuk kelas dengan nafasnya yang terengah-engah. Dia melihat sekeliling kelasnya. Teman-temannya masih sibuk dengan urusannya sendiri. Ahdi menatap kearah meja Yumi namun matanya bertemu dengan Rezza yang sudah menatapnya lebih dulu. Kemudian mereka berdua saling melihat Yumi yang sedang memeluk sepatunya. Ahdi sempat tak percaya jika keluarga Humikarta tidak membuang kantong plastiknya. Setelah beradu tatapan dingin mereka, kini Ahdi kembali ke mejanya untuk menyiapkan pelajaran. Dia sedang berfikir ingin membatalkan pesanan sepatunya padahal sepatu itu akan dibuat dalam waktu yang paling cepat karena ini keinginan Ahdi sendiri.

1
Miyunli
Permainan catur ini pernah ku rasakan sendiri tapi aku beruntung tidak sampai di tertawakan seperti Yumi😄
terimakasih sudah membaca karyaku ☺
Miyunli
semoga kalian suka dengan karyaku /Good/
ISIMPFORMITSUKI
Thor, ini bikin penasaran banget! Jangan hentikan ya~
Oralie
cerita ini memicu imajinasiku, aku merasa seakan-akan hidup di dunia lain ketika membacanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!