NovelToon NovelToon
Dikira Sopir Ternyata Presdir

Dikira Sopir Ternyata Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Pelakor jahat
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Maunah mom's zuzu

Isa adalah seorang Presdir tampan, ia dipaksa ibunya untuk menikahi Jinan, gadis kampung yang masih imut karena dia baru lulus SMA.

Untuk menguji ketulusan Jinan, Isa berpura-pura menjadi sopir. Ia tak menyangka, Jinan malah bekerja di perusahaannya sebagai OG.
Bagaimana caranya Isa menyembunyikan jati dirinya dari Jinan, dan akan mereka benar-benar jatuh cinta.
Silakan baca kisah kocak and romantis mereka dalam Novel : Dikira Sopir Ternyata Presdir.

Baca juga kisah Novel saya yang lain :
Dia Ameera (Sang Putri Arab)
Terjebak Kawin Kontrak dengan Tuan Muda Arab
Mona Si Gadis Petualang (Novel Misteri Memecahkan Misteri pembunuhan di kampus)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maunah mom's zuzu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melamar Kerja

Keesokan harinya, Isa bangun terlebih dulu, karena dia harus pergi ke rumahnya untuk bersiap. Sebelum pergi, dia tak lupa memanggil Pak Deni.

"Pak Deni, hari ini antarkan Jinan ya, katanya dia mau melamar kerja. Nanti tolong belikan sarapan untuknya. Saya akan pergi sendiri ke kantor," ujar Isa sembari keluar dari rumah itu menuju rumah mewahnya.

Tak lama kemudian, Jinan terbangun dan gegas ke kamar mandi. Dia kaget ketika melihat di mejanya sudah ada makanan untuk sarapan. "Wah, manis juga suamiku, pagi begini udah nyiapin sarapan. Eh, tapi kok, sepi ya.

Karena penasaran, Jinan pun pergi ke kamar Isa. "Hmm, benar aja. Dia udah gak ada di kamar, Dasar laki-laki gak romantis, pergi kerja pake gak pamit," gerutu Jinan sembari membanting pintu kamar Isa.

"Assalamualaikum Bu Jinan," sapa Pak Deni.

"Alaikum salam, eh, Pak Deni. Cari Om Isa ya, dia udah pergi," jawab Jinan sembari membuka pintu luar.

"Saya gak nyari Pak Isa, kok, Bu. Saya diminta Pak Isa mengantar Bu Jinan, katanya mau melamar kerja," sahut Pak Deni dengan penuh kesopanan.

Jinan terkekeh mendengar panggilan yang diberikan oleh Pak Deni yang memanggil dia dengan sebutan Ibu. "Oh, gitu. Hehe bisa gak Pak Deni gak manggil saya ibu?" Emang Pak Deni gak lihat, wajah Inan masih imut begini masa dipanggil ibu," ketus Jinan mulai sewot.

Pak Deni pun terkekeh kemudian meminta izin untuk menunggu di luar kontrakan. "Pak Deni, Inan udah siap, nanti antar ke Mall dulu, Inan mau janjian sama teman!" ucap Jinan sembari keluar dari rumahnya.

Pak Deni pun mengantar Jinan ke Mall seperti yang dia mau. "Di sini aja, Pak. Bapak kembali aja, makasih udah nganterin Jinan." Tanpa menunggu jawaban Pak Deni, Jinan langsung masuk ke Mall dan pergi ke tempat kasir.

"Rindi!" seru Jinan sembari melambaikan tangannya ke arah Rindi yang sedang bekerja di meja kasir.

"Eh, kamu udah datang. Sebentar aku telefon kakakku dulu," Rindi gegas menelefon kakaknya. Tak lama kemudian, seorang pemuda menghampiri mereka.

"Kak, sini, ini Jinan temanku yang mau kerja!" panggil Rindi pada kakaknya.

"Nah, Jinan, ini Kak Reno, kakakku. Kamu ikut aja ke kantor tempat dia kerja, lagi ada lowongan katanya!"

"Ok, ayo, tapi Kakak naik motor luh, belum punya mobil, hehe," sahut Reno berkelakar. Mereka berdua pun gegas pergi ke kantor tempat Reno bekerja.

"Kamu tunggu di sini, biar Kakak masukin lamaran kamu ke HRD," ucap Reno dengan membawa map milik Jinan.

Tak lama kemudian, pihak HRD pun memanggil Jinan. "Begini, Dek. Kalau job untuk lulusan SMA dibagian management lagi kosong. Adanya job sebagai OG." kata HRD.

"Ya udah deh, Inan mau, emang kalau OG gajinya berapa?" Jinan balik bertanya.

"Ya menurut UMR aja, sekitar 4 jutaan,"

"Ok, kalau begitu silakan tanda tangani kontraknya.

Setelah menandatangani surat kontrak kerja, Jinan pun disuruh untuk bekerja hari itu juga. "Jinan, selamat kamu sudah diterima. Kamu dapat bagian kerjanya di ruang 10, di situ ada ruang direktur, sekretaris, Assistant direktur, juga ada ruang meeting dan pantri," terang Reno yang memang bertugas sebagai kepala OB.

Dengan hati dagdigdug, Jinan sekarang berada di lantai 10, di sana ternyata ada 2 orang OG selain Jinan.

"Kenalin, aku Emma, ini Rima, kamu siapa?" kata si OG yang akan menjadi teman kerja Jinan.

"Nama saya Jinan, mohon bimbingan Kakak berdua," sahut Jinan dengan sopan.

"Jinan, kamu bersihin koridor ini ya, nanti kalau kamu mau ngepel, pasang plang ini biar gak ada yang jatuh," ujar Rima menerangkan pada Jinan.

Jinan pun segera menuruti kata-kata Rima, meski dia tak begitu pandai mengepel lantai. Dia mengepel lantai dengan menggunakan air dan sabun yang banyak. Tak lama kemudian, muncullah seorang perempuan berpakaian setelan kantor akan melewati koridor yang sedang dipel oleh Jinan.

"Aww!"

Brugg!

"Ya ampun, sakit sekali, eh, OG sialan, kenapa kamu gak pasang plang?" teriak perempuan itu kesakitan.

Jinan yang melihat itu tadinya merasa bersalah, tapi setelah mendengar makian perempuan itu, Jinan malah tersulut emosi. "Eh, Tante, kalau ngomong jangan sembarangan, Jinan udah pasang plang, noh, baca! atau jangan-jangan Tante ini gak bisa baca, ya?" sahut Jinan penuh emosi, membuat perempuan itu bertambah marah, apalagi setelah mendengar dia dipanggil Tante oleh Jinan.

"Dasar OG sialan, kamu ngeyel banget, mana kamu enggan minta maaf. Kamu juga panggil aku Tante, kamu buta ya, orang cantik dan muda gini kamu panggil Tante?" teriak perempuan itu lantang, tapi bukan Jinan namanya kalau dia akan kalah dengan argumen orang.

"Lah, ngapain saya minta maaf, orang Tante terpeleset sendiri. Lagian, ngapain Tante marah aku panggil Tante? kan Tante memang lebih tua dariku!"

"Kamu? aku ini sekretaris Direktur, kamu itu ngelunjak. Kamu ini pasti baru. Aku akan aduin kamu ke pihak HRD, biar kamu dipecat!"

"Aduin aja, siapa yang takut? orang saya gak salah, wuee!" Jinan masih tetap menyahuti sembari memeletkan lidahnya, hingga membuat Perempuan itu bertambah kebakaran jenggot.

"Jinan, ada apa ini, kenapa ribut?" tanya Rima penuh ketakutan.

"Oh, kamu teman anak ini ya? bilangin ke dia siapa aku. Dia sudah membuatku terpeleset, dia juga berani meledekku. Aku akan membuat dia dipecat!" ujar perempuan itu sembari berlalu menuju ruang HRD.

"Aduh Jinan, kenapa kamu ngeyel. Harusnya kamu minta maaf saja, biar kamu gak kehilangan kerjaan kamu. Nyari kerja itu susah, Nan!" ucap Rima menasehati Jinan, tapi yang dinasehati malah cengengesan.

"Ibu Rima tenang aja, Jinan yakin Allah gak tidur, Allah akan membela yang benar, ok!"

Tak lama kemudian, Jinan dipanggil HRD. "Kamu ini baru saja kerja, tapi sudah membuat masalah. Apa kamu mau dipecat?" ketus HRD itu.

"Maaf, yang salah itu bukan Jinan. Yang salah itu Tante sekretaris itu, Jinan udah pasang plang, dia masih nerobos aja. Pas jatuh, malah nyalahin orang lain?" Jinan tetap mengotot, Sementara Karyawan bagian HRD itu malah menggeleng tak percaya melihat karyawan baru menentang atasan.

"Maaf Jinan, karena kamu sudah membuat dia tersinggung, saya harus pecat kamu. Kalau gak, nanti bisa-bisa saya yang dipecat."

"Jadi Bapak mecat Jinan cuma karena atasan. Saya gak terima ini, Jinan akan aduin ke CEO," ketus Jinan sembari keluar dari ruangan HRD menuju ruang direktur.

Sementara itu, di ruangan Isa, Isa mendapat laporan dari Pak Deni bahwa Jinan tak bisa ditemukan.

"Apa? Jinan hilang? Apa Pak Deni sudah mencarinya?"

1
Maunah Muflih2
Kejutan apa itu
Maunah Muflih2
😄kasihan loh Isa.
Maunah Muflih2
Nenek bulu😃
Maunah Muflih2
Semangat Inan
Rahma Putri
luar biasa
mom's zuzu: makasih kak.
total 1 replies
Hafidzoh Alqur'an
WAh ketempat apa itu Jinan dibawa
Hafidzoh Alqur'an
ayo Semangat Inan
Vajar Tri
🤣🤣🤣🤣 ibu suri datang Isa siapin alasan yang tepat ya ... 🤣🤣🤣iiih author kurang up nya atuh 😘😘😘
mom's zuzu: Mudah-mudahan bisa up susulan, ya Kak
total 1 replies
Vajar Tri
siap2 om di rumah .... kajeng ratu mode singa 🦁🤭🤭🤭
mom's zuzu: 😃😃😃 biar nerkam
total 1 replies
Na
YG SEMANGAT
Na
Yeee
Na
Inan dan Isa keren banget. Yang suka cerita cinta romantis dn gak sad, baca cerita ini. Bagus banget.
Na
Wah, udah ketemu Kimberly, ni? kira2 Isa milih siapa ya?
Inan, ayo semangat, jangan smpe kalah sama nenek bulu😁
Na
Horee akhirnya Up lagi. Terima kasih, udah up
Vajar Tri
bisa ajj si author ngecut nya ... 🤭🤭🤭lanjut Thor up nya yang buayakkkk ya 😁😁😁😁
mom's zuzu: In sha Allah, Kak. Moga ceritanya disukai ya.
total 1 replies
Vajar Tri
kalian akan sangattt menyesal jika tau siapa jinan sebenar nya 😤😤😤
Vajar Tri
tuch kan sering keceplosan Isa 🤣🤣🤣🤣
Vajar Tri
Isa is is is kelewatan kamu mah ngerjain anak orang .... aku kutuk kamu bucin akut sama jinan 😁😁
Vajar Tri
buahahhahahahahah kena lagi Isa 🤣🤣🤣🤣 jebakan emak memang good good good
Na: 😄😁😄 seru ya Kak
total 1 replies
Vajar Tri
buhahhahahahah muter muter gak jelas ternyata dah sampai!! kena dech 🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!