NovelToon NovelToon
Cinta Di Ujung Nestapa

Cinta Di Ujung Nestapa

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: @LJSDewyLee

"Freya Larasati, seorang gadis cantik dari keluarga sederhana hidup dengan penuh kebahagiaan dan suka cita bersama Paman dan Bibinya.

" Kedua orangtuanya meninggal dunia saat Freya berusia lima tahun, meskipun begitu Freya tak pernah kekurangan kasih sayang, Paman dan Bibinya begitu menyayangi dirinya.


" Namun kehidupan Freya berubah 180 derajat setelah kehadiran sosok pria yang membuatnya mengenal arti cinta dan kebahagiaan.


" Freya yang tadinya pendiam dan cenderung tertutup mulai terbuka dan ceria, namun penghianatan dan kebohongan membuat Freya menjadi pribadi yang kembali tertutup "


" Mampukah Freya melewati masa sulitnya dan kembali bahagia ?"


" Dan siapakah sosok pria yang membuatnya berubah?


" Yang penasaran dengan ceritanya yuk, di kepoin ya...


Dan seperti biasa Author selalu meminta dukungan dan support kalian para reader ku yang tercinta.


Semoga kalian semua suka dengan cerita-cerita yang aku buat terimakasih and happy reading guys!💛💛💛💛

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @LJSDewyLee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amarah Raina

Alexander, Dirga dan Yuda saat ini berada di kantin Hutama Corporation ketiganya berusaha untuk menghilangkan rasa pedas yang membakar mulut mereka setelah ketiganya diharuskan memakan cabai satu kilo dan satu gorengan.

Pengawal Alexander dan pengawal Freya dibuat kalang kabut bagaimana mereka harus menolong Tuan mereka.

" Aku tak mengira jika Freya akan setega ini pada kita" lirih Dirga.

" Semuanya karena anda Tuan Muda "

" Sorry, aku tak menyangka jika Freya akan semarah itu"

" Ini tak seberapa dibanding hukumannya lain "

Ucap Dirga dengan menenggak air dingin untuk mendinginkan suhu tubuh dan pedas yang ia rasakan, Alexander dan Yuda melihat ke arah Dirga mendengar penuturannya.

" Apa kau sudah merasakannya?" tanya Yuda.

Dirga mengangguk.

" Iya, semua hukumannya aku terima "

" Tapi kenapa? timpah Alexander

" Karena aku sangat menyayanginya Tuan Muda, Freya hidup sendiri sejak kematian kedua orang tuanya usiannya baru lima tahun saat itu, dia sangat rapuh setiap hari ia menghabiskan waktunya dengan mengurung diri dan menangis susah sekali untuk bisa dekat dengannya, hingga aku sengaja membuatnya marah dan dia menghukumku, saat itulah aku melihat dia tertawa lepas dan terlihat bahagia, sejak saat itu aku berjanji pada diriku sendiri untuk selalu membuatnya tersenyum"

Dirga menyandarkan kepalanya di kursi mengingat semua masa kecilnya saat menjahili Freya.

Yuda dan Alexander pun akhirnya mengerti kenapa Dirga begitu menyayangi Freya meskipun mereka tidak secara langsung memiliki ikatan darah

Tapi hanya saudara sepupu mereka saling menyayangi dan saling mendukung satu sama lain.

" Kau begitu menyayanginya Dirga"

" Iya, dia adikku yang paling berharga"

" Tapi kalau sedang marah seram juga ya ?" timpah Yuda

Ketiganya pun tertawa bersama dengan terbahak-bahak mengingat hukuman yang mereka alami , mereka tertawa dengan lepas .

suara tawa ketiganya membuat para pengawal dan pegawai kantin menatap heran ketiganya yang kepedasan masih bisa tertawa senang seperti itu aneh sekali pikir semua orang.

🍁🍁🍁🍁🍁

Sementara itu Freya pergi ke pusat perbelanjaan di temani kedua pengawal yang ditempatkan Yuda untuk selalu menjaga kemanapun Freya pergi.

Freya berniat untuk membeli keperluan pribadinya.

Freya berjalan menyusuri beberapa toko ia membeli beberapa perlengkapan makeup dan juga beberapa stelan untuk ia bekerja karena selama ia tinggal di kota ia benar -benar di buat sibuk hingga lupa untuk memanjakan dirinya sendiri.

Freya juga membeli beberapa pasang sepatu dan tas dan beberapa barang lainnya.

Kedua tangan pengawal pribadinya nampak sudah penuh di tangan kanan dan kirinya dengan membawakan tas belanjaan Freya.

" Hei siapa ini ? Mah bukannya ini adalah gadis desa itu?"

Tiba-tiba langkah Freya terhenti dengan kedua wanita dihadapannya menghadang langkahnya.

Raina dan Lastri yang juga sedang berbelanja di toko yang sama.

" Jika kalian hanya ingin menggangguku sebaiknya kalian pergi dari hadapanku jangan ganggu aku" ucap Freya.

" Nona, kau sombong sekali "

Kedua pengawal Freya kemudian melangkah maju untuk melindungi Nona mereka, Raina dan Lastri mundur ke belakang melihat wajah sangar kedua pengawal itu.

" Untuk menghadapi kalian terkadang bersikap sombong itu perlu dilakukan"

" Kau pikir kau siapa hah? Kau pikir aku takut denganmu? Hanya karena kau kaya raya kau bisa bersikap seenaknya, aku juga kaya raya, kau tahu? Aku sangat membencimu karena kehadiranmu dalam kehidupan Arka, semuanya menjadi kacau aku tak bisa membuat Arka melupakanmu , sebenarnya kau apakan Arka sampai dia begitu tergila-gila dengan mu?" Raina dengan penuh kekesalan.

" Maaf, Nona tapi kau salah paham padaku, masalahmu tidak ada hubungannya denganku, dan untuk masalahmu sebaiknya kau bicara pada suamimu bukan padaku kau salah alamat "tegas Freya.

" Tapi semua akar permasalahannya ada padamu" kekeh Raina.

" Oh ...halo itu masalahmu bukan masalahku , Ayo kita pergi " Freya mengajak kedua pengawalnya untuk segera pergi meninggalkan Lastri dan Raina.

Namun Raina tak terima dengan apa yang dikatakan Freya, ia sudah terlanjur kesal pada Freya dan dengan cepat ia meraih dan menarik tangan Freya dengan kuat.

" Aawww... Lepaskan tanganku apa yang kau lakukan?" ringis Freya.

" Kau harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi padaku,karenamu aku harus tersiksa dengan perlakuan buruk Arka di selalu menyebut namamu siang dan malam bahkan dalam keadaan tertidurpun dia selalu menyebut namamu, kau menjadi duri dalam kehidupanku kau tahu?"

" Kau sudah gila Raina, aku tidak tahu dan aku juga tidak mau tahu masalah rumah tangga kalian, Arka hanya masa laluku "

" Raina , lepaskan dia nak" Lastri yang cemas melihat apa yang dilakukan menantunya itu.

" Lepaskan Nona kami"

Salah satu pengawal Freya menarik tangan Raina dari cengkramannya pada Freya hingga terlepas.

Freya memegangi tangannya dan meringis kesakitan pergelangan tangannya terlihat mulai membiru memar saking kuatnya cengkraman yang dilakukan Raina.

Raina tanpa sengaja melihat cincin berlian mewah melingkar di jari manis Freya, cincin itu adalah cincin model terbatas dan hanya ada beberapa di dunia , cincin itu didesain oleh desainer perhiasan kelas dunia.

" Kau, dari mana kau dapat cincin itu?"

Freya melihat sikap Raina yang terpaku pada cincin di tangannya.

" Bukan urusanmu!"

Freya kembali ingin pergi namun lagi-lagi langkahnya dihalangi Raina.

" Aku minta jauhi suamiku dan jangan kau berusaha untuk menemui suamiku lagi"

" Sebaiknya kau katakan itu pada suamimu bukan padaku, dia yang selalu datang menggangguku, dan satu hal harus kau tahu aku muak dan aku tidak sudi berurusan dengan keluarga kalian lagi!"

" Dasar gadis desa kau begitu sombong, aku tidak salah membuat Arka meninggalkanmu dan menikahi Raina" Lastri dengan bangganya dan angkuh.

" Yang sombong itu aku atau anda Nyonya? terimakasih kau sudah membuat kebaikan untukku dengan membuat Arka meninggalkanku, dengan apa yang anda lakukan aku jadi tahu jika putramu tidak lebih dari seorang pengecut dan pembohong besar "

Lastri terdiam tak berkutik mendengar perkataan Freya, Raina tak terima dengan apa yang dikatakan Freya.

" Kau...kau berani berkata seperti itu pada Mamah mertuaku ? Kau pikir aku siapa hah?"

Raina melayangkan tangannya ingin menampar wajah Freya,namun lagi-lagi tangannya tertahan di udara.

" Nona"

Kedua pengawal Freya maju ingin melindungi Nona mereka, namun langkah keduanya terhenti kalah cepat dengan seseorang yang sudah terlebih dahulu menahan tangan Raina dan mencengkramnya dengan kuat.

" Apa yang kau lakukan Raina? Jangan pernah kau mencoba untuk menyakiti Freya sedikitpun"

Arka datang dan menghempaskan tangan Raina hingga tubuh Raina terhuyung ke belakang jika Lastri tak segera menahannya Raina bisa saja terjatuh .

" Arka, jaga sikapmu Raina istrimu" ucap Lastri.

" Mamah juga sama saja, bukannya Mamah ajarkan Raina bagaimana harus bersikap pada orang lain,malah Mamah bersikap arogan sama seperti Raina" bentak Arka.

Freya menatap Arka dengan penuh kekesalan ia masih memegangi tangannya, dan hal itu dapat dilihat jelas oleh Arka.

" Frey, kau tidak apa-apa? Coba kulihat tangannmu sepertinya memar!" Arka cemas.

" Tidak usah, terimakasih untuk perhatiannya, sebaiknya kau urus saja istri dan Mamah mu itu, aku memang gadis desa tapi aku tidak pernah menyakiti orang lain seperti preman jalanan "

Freya beranjak pergi dengan kesal diikuti kedua pengawalnya .

Arka menatap tajam Raina dan Lastri.

" Apa yang sudah kau lakukan pada Freya?''

Raina dan Lastri gugup melihat kemarahan Arka.

" Arka, Raina tak sengaja melakukannya Mamah sudah berusaha membuat Raina mengerti" ucap Lastri.

" Jadi kau telah berani menyakiti Freya?"

" Arka,..a..aku"

" Ikut aku!"

Arka menarik tangan Raina dengan kasar dengan penuh amarah ia menyeret Raina dengan kasar, Lastri pun panik dan berusaha untuk mengejar anak menantunya ia khawatir Arka akan menyakiti Raina seperti kejadian beberapa hari terakhir.

1
Dewi Nur Anggraeni
Sekali lagi maafkan author yang selalu meminta dukungan kalian dengan vote jika berkenan mohon di maafkan happy reading guys /Pray//Pray//Pray/
Dewi Nur Anggraeni
Maaf untuk semua READER KU, Author jarang up episode soalnya Author lagi sakit dan baru bisa up kembali, mohon tetap dukungan kalian dan juga doa kalian , terimakasih and happy reading guys love you all /Kiss//Kiss//Kiss//Pray//Pray//Pray/
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto: oke, seep /Ok//Good/
Sunrise🌞: Hallo kak mampir juga diceritaku yuk

STUCK WITH MR BRYAN
total 2 replies
anggita
iklan☝+👍like. semoga novelnya lancar sukses.
Dewi Nur Anggraeni: Aamiin thank ya
total 1 replies
anggita
Arka.. Freya,,,
Dewi Nur Anggraeni
/Rose//Rose//Rose//Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!