Bagaimana jadinya seorang mafia kejam, tapi tampan menikah dengan gadis polos, dan cantik? Apakah hidup mereka akan bahagia atau sebaliknya?.
Dan setelah perjanjian mereka,,, tak di sangka suatu malam membuat gadis itu harus menjaga kehidupan yang muncul setelah perceraiannya?
Gimana nasib anak itu? Gimana kehidupan mereka jika suatu hari mereka akan bertemu dengan keadaan berbeda?
yuk, langsung baca!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hyufanyav, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
09: Mommy
Sebelum lanjut membaca jangan lupa vote")
...📌𝐏𝐚𝐬𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐜𝐤𝐠𝐫𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐜𝐨𝐥𝐨𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐧𝐝𝐚 𝐛𝐞𝐰𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐡𝐢𝐭𝐚𝐦, 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐚𝐥𝐮𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚. 𝐃𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚....
Pagi pun tiba, rose kini sudah berada fi rumahnya. Pukul 06:00 entah kenapa rasanya bahagia bercampur sedih. Perasaannya tak karuan. Jadi ia lebih memilih pulang, tentu di antar oleh mark.
Dari dalam kiti bisa melihat 2 tas perlengkapan persalinan rose. Yang sudah di siapkan rose. Jadi saat udh waktunya ia tak perlu repot tinggal mengangkat-nya saja.
Mark juga kini tengah sibuk berada di ruang tamu dengan lucas yang baru tiba dan sibuk sama seperti mark. Dua pria tampan itu tengah sibuk dengan pekerjaannya.
Sedangkan rose istirahat di dalam kamarnya, karena pinggulnya benar² butuh pijatan. Yakali mintol ama mark, bukan muhrim ntar main grepe-grepe aja:v
Rose sedang bersandar di kepala ranjang mengelus perut buncitnya, kata dokter bulan ini ia akan melahirkan. Bulan dimana author lahir eaaa desember~ Bulan yang berada pada akhir tahun Dan awal tahun yang baru.
"Huh, dingin... Kalian dingin? "Hmm"ucapnya sendiri seraya mengelus perutnya dengan lembut.
"Jangan mencari daddy yah, dia bahagia sama hidupnya"ucap rose lagi.
"Kita bertiga ibarat pohon kaktus di Padang pasir yang menjulang di tengah padang pasir... Yg kini sendirian"
"Ibarat jam yang tak bergerak lalu di buang tanpa di perbaiki"
"Ibarat bunga yang indah namun seiring berjalannya waktu. Dia mati juga tanpa di jaga"
Mommy tak membencinya, hanya saja alam menolak kita untuk bersama ah lebih tepatnya pikiran serta hatinya"
Tok tok tok
"Masuk aja"
Lucas langsung menyembulkan kepalanya "Nggak ganggu kan?"
Rose tersenyum "Ngga elahh, kenapa"
Lucas masuk lalu berdiri di samping ranjang "Gw mau pergi dlu, kalau ada apa² telfon gw atau Mark okk"
"Ohh okk"
"Rose hp lo, lo taro di samping lo. Pegang aja kalau bisa. Gw takut lo lahiran malam ini atau setelah gw pergi ok"
"okk syiapp" rose menoleh ke belakang "Mark mana?"
"Ohh Mark, dia udh d parkiran"
rose terkekeh "Darurat amat"
"lo jangan bukain pintu sama siapapun, kunci aja. Kalau gw atau Mark gw bisa buka sendiri"
"Okk"
"Okk² aja lo! Ntar lo kenapa² okk²! Aja lu yahh"
"Iya lucas guantengggggg"
"Sana lu"
"Dih, bye inget! "
"Iye"
.
...MOMMY...
Saat memasuki markas, Mark dan lucas bisa melihat 2 pria yang kini sedang berbincang. Saat mereka berdua mendekat... Dua orang tersebut mengalihkan pandangannya.
"Dari mana aja sihh lo berdua lama"ucap ten sembari menatap mereka dengan tatapan tajam.
"Kepo lu hyung"ucap Mark sembari melewati mereka.
Lo berdua udh dapet lokasi baru kan? "Tanya jaehyun. Mereka lagi berbincang dengan jaehyun.
"Udh, ke ruangan nggak nih"tanya lucas.
"Lo berdua duluan aja"
Saat mereka melewati jaehyun, jaehyun dapat merasakan bau samar² yang ia kenal.
"Bau,,, ini... Kyk gw kenal"
"Mereka berdua dari mana? "
"Oyy, kuyylahh"
'Kali ini gw harap lo nggak ngancurin rencana kita boss"
"Hmm"
Mereka semua kini telah duduk di ruangan yang minim pencahayaan, bisa kita lihat layar yang hanya menerima pencahayaan sesuainya pun mampu memberi sedikit cahaya di ruangan ini.
...MOMMY...
Beda halnya dengan Mark dan lucas serta anggota yang lain. Rose kini di sibukkan dengan memakan buah yang sudah ada di meja beserta pisau buah. Agar sehat pas persalinan.
Duduk di ruang tamu yang tadi di huni oleh dua manusia tampan, kini sibuk dengan pekerjaannya.
"Ibu, I miss you"
"Tapi ini belum saatnya"
Winwin dlu bilang ia akan kembali saat bulan persalinan rose tiba, tapi apa? Dia belum datang dan memberi kabar dengan rose.
Rasanya baru kemarin ia menikah dengan seorang jung jaehyun yang kini menjadi mantan suaminya. Maybe?
Tapi sekarang? Ia akan menjadi seorang ibu tunggal dalam sekejap. Huh~ rasanya kehidupan terlalu cepat berlalu... Kenangan yang ada terlalu cepat menghilang. Dan sakit hati yang dulu tergores kini berbekas seiring berjalannya waktu dengan memory yang ada.
Waktu terus berlalu tak terasa ini sudah sore udara dingin di musim salju ini memang sudah biasa di bulan desember.
"Dingin banget"rose berdiri dan mengambil selimut untuk menutupi dirinya. Dengan kehangatan.
Saat hendak melangkah, menaruh pisau dan piring buah di wastafel. Saat hendak melangkah,,, rose merasakan ada air yang keluar di balik celananya.
"Gw pipis apa gimana?"tanya-nya sendiri sembari melihat ke bawah dengan heran.
"Akhh! "
Tiba-tiba rose merasakan sesuatu yang menyakitkan,rose memegang perutnya dan terduduk ke bawah sembari menahan rasa sakit yang menjalar.
...MOMMY...
"Baiklah,kita harus membentuk suatu kelompok.tak seperti kemarin,,,agar mereka tak mengetahui strategi barunya kali ini"
"Gw harap kalian mengerti,dan berjalan sesuai rencana"
"Untuk tim pelacak lokasi, gw harap lo nemuin tempat untuk melihat gerak gerik yang ada"
Mereka semua masih sibuk dengan sistema perlawanan. Walau mereka mafia tak selamanya ia membunuh tanpa ada penyebab! Ingat!
Saat sedang asik menjelaskan tiba-tiba ponsel Mark berbunyi. Orang yang di situ mengalihkan pandangannya ke arah Mark. Terutama lucas yang berada di sampingnya... Jaehyun yang berada di tengah dan posisi lucas yang berdekatan dengannya... Samar² ia melihat nama kontak yang menelponnya.
"🐿️🥀"
"Mark matiin hp lo"ucap ten.
Namun Mark segera mengambilnya dan berlari keluar.
"Ada urusan mendadak, dan ini penting!"ucapnya seraya keluar dari ruangan.
"Hei! Mark! "
"Mark!"
"Woyy mark! Ini belum selesai! "
"Hyung, gw juga duluan ini penting! Banget! "Lucas keluar dengan tergesah-gesah seraya menyamakan larinya dengan mark.
Bisa di lihat oleh lucas wajah. Mark nampak sulit untuk di artikan... Yahh lucas merasakan hal yang sama.
...[🐿️🥀]...
...(Online)...
Mark~
^^^Kenapa? Lo kenapa!^^^
Tolong, perut gw
Sakit banget
^^^Rose, lo nggak papa kan?^^^
^^^Maksud gw lo nggak luka kan?^^^
Nggak, gw nggak kuat.
Mark, ini sakit banget
^^^Lo tunggu! Gw segera^^^
^^^Ke sana sekarang!^^^
....
"Mawar? Tupai? "
Mereka semua yang berada di dalam tampak bingung, apa yang di lakukan mereka? Darurat, biasanya mereka tak sepanik ini.
"Hyung, mereka... Kenapa?"
"Nggak tau, gw aja bingung. Mereka berdua kayak ngelindungin sesuatu berharga aja"ucap taeyong sembari duduk.
Mereka nampak diam~
"Ekhem, jadi? Kita lanjut apa nggak"
"Segitu aja dulu, yang intinya kalian udh mengerti"
Mereka semua keluar dari ruangan, jaehyun? Dia masih di dalam... Ada rasa seperti bahagia, namun ada juga rasanya seperti bahagia di dunia ini namun apa?
"Gw ngerasa ada kebahagiaan, namun sedikit kekhawatiran"
"Hyung"ucap chenle seraya masuk kembali.
"Apa?"
"Lo ngapain di sini? Kek orang gila"
Jaehyun mendelik "sembarangan lu,mau gw tampol lo"ngegas jaehyun
"Hehehe santai aja dong, nggak usah ngegas"
"Ehh btw, gw denger kata bodyguard luar. Mark kyk gelisah gitu lohh hyung. Katanya sihh yang nelpon cewek terus mark bilang
"Lo nggak kenapa-napa kan? Tahan gw hampir ke sana gituloh"
"Kek orang mo lahiran aja, cewek dia"celetuk Haechan. Sembari keluar dari ruangan.
"..."
...Tbc......
...ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇ & ᴋᴏᴍᴇɴᴛ ʙᴀɢɪ ᴘᴀʀᴀ ᴘᴇᴍʙᴀᴄᴀ...
...ᴛᴇʀᴜꜱ ʙᴇʀɪ ᴅᴜᴋᴜɴɢᴀɴ ᴋᴇᴘᴀᴅᴀ ꜱʏᴀ ° <...
...-ɪ ʜᴏᴘᴇ ʏᴏᴜ ᴀʀᴇ ɴᴏᴛ ʙᴏʀᴇᴅ🧚🏻♀️-...