Sequel dari novel The Love Struggle 💞
Author sarankan kalian sebelum membaca novel ini. Kalian baca dulu novel yang berjudul The Love Struggle karena cerita masa kecil Zaynab dan Izyan ada disitu.
Novel ini menceritakan tentang seorang gadis cantik bernama Zaynab Ziyad Al-Farisi. Zaynab merupakan mahasiswi spesialis dokter kandungan.
Dia harus terpaksa menikah dengan pria pilihan orang tuanya karena kesalahannya sendiri telah menyembunyikan hubungannya dengan pria bule yang berbeda keyakinan dengannya.
Pria yang akan dijodohkan dengan Zaynab adalah bocah kecil yang pernah memukul Zaynab sampai menangis waktu mereka masih kecil sehingga sampai sekarang Zaynab membenci pria itu. Pria tampan itu bernama Izyan Zimran, mahasiswa spesialis bedah di kampus yang sama dengan Zaynab.
Bagaimana cerita mereka selanjutnya? Ikuti cerita sampai tamat dan mohon dukungan dari kalian☺️
IG: @irhahussnain_author
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irha Hussnain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10. Persiapan Makan Malam
“Ben, dengarkan aku baik-baik. Meskipun kamu sengaja atau tidak sengaja kissing dengan Arabella, aku tetap tidak bisa menerima kesalahanmu itu”ucap Zaynab mulai pusing.
“Aku akan terus berusaha sampai kamu memaafkanku honey. Jadi jangan pernah putus denganku karena aku sangat mencintaimu”ucap Bentley dengan sigap memegang kedua tangan Zaynab.
Zaynab yang mendapatkan perlakuan itu seketika shock dan segera mungkin menghempaskan tangan Bentley dengan emosi.
“Sudah berapa kali aku katakan jangan pernah menyentuhku tapi kamu masih melakukannya Ben. Tidak ada jaminan kedepannya kamu tidak akan melakukan hal yang sama bersama dengan Arabella atau perempuan yang lainnya. Kita memang tidak cocok dan mari kita berpisah Ben”ucap Zaynab dan segera meninggalkan Bentley yang menatapnya dengan nanar.
“Honey. Aku tak akan menyerah. Aku yakin kamu akan kembali padaku”teriak Bentley sambil menatap kepergian Zaynab.
Malam pun tiba, Zaynab, Zayn, dan kedua orangtuanya sedang duduk di sofa apartemen Zaynab. Ziyad dan Shanum tidak pernah membahas lagi tentang kesalahan Zaynab seakan mereka sudah melupakannya.
“Kalian bersiap-siap. Kita akan makan malam diluar”ucap Ziyad sambil tersenyum penuh arti kepada anak kembarnya.
“Pakai dress yang cantik ya sayang”ucap Shanum sambil tersenyum kepada Zaynab.
Zaynab merasa aneh dengan sikap orangtuanya yang tiba-tiba berubah itu. Dia merasa ada suatu hal yang tidak dia inginkan akan terjadi tetapi dia tetap menuruti perintah mommynya untuk memakai dress yang cantik.
Satu jam kemudian, Zaynab melihat dirinya di depan cermin sambil tersenyum puas. Zaynab memakai dress yang simpel nan elegan berwarna maroon.
“Cantik juga aku”gumam Zaynab dengan narsis sambil memeriksa apa ada hal yang kurang pada dirinya yang sempurna itu.
“Ck. Narsis banget sister” celetuk Zayn yang sedang berdiri dan bersender di ambang pintu kamar Zaynab sambil melipat tangannya ke dada.
Sebelumnya, Zaynab tidak mengunci pintu kamarnya dengan rapat sehingga dengan mudahnya Zayn memasuki kamarnya.
Zaynab sedikit terkejut melihat penampakan saudara kembarnya yang entah kapan datang ke kamarnya dengan penampilan yang menarik.
Zayn memakai jaket denim yang bagian kancingnya sengaja tidak terpasang dipadukan dengan baju kaos berwarna putih dan celana jeans warna hitam pekat serta sepatu kasual berwarna putih yang menambah kadar ketampanannya.
“Biarin. Daripada kamu menyia-nyiakan ketampananmu karena sampai sekarang masih jomblo”ejek Zaynab kepada Zayn.
“Biarin jomblo kalau jomblonya limited edition. Mottoku itu jomblo sampai halal”ucap Zayn dengan percaya diri.
“Tapi bukannya kamu sendiri sudah jomblo setelah putus dengan wafer made in Indonesia itu” ucap Zayn sambil menaikkan sebelah alisnya dan tersenyum miring.
“Wafer? maksudmu siapa?”tanya Zaynab kebingungan.
“Beng-beng alias Bentley hahaha” jawab Zayn kemudian tertawa terbahak-bahak yang membuat Zaynab marah karena mendengar nama pria yang sudah ia putuskan secara resmi beberapa jam yang lalu.
“Pergi nggak?”sentak Zaynab bersiap melempar sisirnya yang secara random dia ambil di meja riasnya.
Tiba-tiba Shanum muncul dan berdiri di ambang pintu. Dia melihat anak kembarnya dalam mode Tom & Jerry itu segera memerintahkan mereka untuk menyudahinya.
“Letakkan kembali sisirmu”ucap Shanum kepada putrinya.
“Ayo kita ke restoran sekarang. Mereka sudah menunggu kita”ucap Shanum kemudian berjalan ke arah Zaynab dan menggenggam tangan putrinya.
“Kamu juga”lanjut Shanum ketika berhenti di depan Zayn. Shanum juga menggenggam tangan putranya itu. Mereka pun berjalan meninggalkan kamar milik Zaynab dan sibuk dengan pikiran masing-masing.
“Mereka siapa?”monolog Zaynab dan Zayn dalam hati
“Semoga malam ini berjalan dengan lancar”monolog Shanum dalam hati
TBC🌹