Hi.. Kenalin aku Faisal lucky, Umurku 19 tahun. Dan ini kisah petualang hidupku bersama Tante Tiara adik dari Bundaku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon P9, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CHAPTER 5
Setelah selesai sarapan seperti biasa aku langsung keluar rumah untuk merokok dan untuk yang lainnya melakukan kegiatan masing-masing
"Hmmm faisal, ikut tante gak nganterin bunga terus seberesnya nganterin tante mau ketempat sembako tante, soalnya tante udah seminggu belum kesana sambil cek laporan"Ucapnya sambil menutup pintu rumah dan menghampiriku
"Oh ayo tan sekalian aku juga ingin melihat usaha tante"Ucapku yang langsung mematikan puntung rokok
"Yaudah ayo berangkat sekarang aja soalnya nanti takut telat, bunga disini dulu ya sayang mamah mau ngambil mobil dulu oke"Ucapnya seraya menuju garasi mobil
"Oke mamah"Ucap bunga dan langsung menoleh kearahku
"Hm abang, gendong lagi ya..yaa.yaaa"Ucapnya memelas dibuat lucu
"Yaudah ayo sini"Ucapku seraya melebarkan kedua tanganku dan langsung memeluku
Tinn..tinn...
Suara klakson mobil tante tiara mengisyaratkan aku dan bunga untuk segera masuk kedalam mobil
"Hmmm nempel terus sama abangnya"Ucap tante sambil membukakan pintu mobil
"Iya dong mah hehe"Ucapnya yang terus nempel dibadanku
"Jangan lupa pakai sambuk pengamannya"Ucapnya mengingatkanku
"Siap tan"Ucapku yang langsung memakai sambuk pengaman
Sepanjang jalan seperti biasa diiringi dengan obrolan ringan dan receh sampai tak terasa sudah sampai aja disekolah TK nya bunga
"Yang rajin yah belajarnya"Ucapku kepada bunga sambil mengelus-elus rambutnya
"Siap abang, yaudah dadah abang mamah"Ucap bunga seraya melambaikan tangannya
"Dadahhhh"Ucapku dan tante
"Yaudah ayo sal kita langsung ketoko aja yah"Ucapnya seraya masuk kedalam mobil
"Ayo gasskeun"Ucapku sambil masuk mobil
Tak terasa sekitaran 20 menitan kita sudah sampai dilokasi
"Wahhh tante rame juga ya, padahal ini masih jam 7.00 pagi"Ucapku melihat tokonya yang sedang rame
"Iya"Ucapnya tersenyum dengan memandangi orang yang sedang sibuk membeli
"Yaudah ayo ikut tante masuk keruangan tante"Ucapnya mengajakku
"Wahhh...wahhh... itu siapa ya yang sedang dengan bu tiara mana ganteng banget lagi"
"Iyah aduh udah mah ganteng tinggi lagi, kalau aku janda deketin aja"
"Heh kok malah kesitu sih ah"
Ucap ibu-ibu yang sedang sibuk belanja kebutuhan sehari-hari
"Selamat pagi bu"Ucap fitri kepercayaan tanteku untuk menjaga toko sembakonya sambil tersenyum dan setelahnya memandangiku lumayan lama, aku yang ditatap seperti itu cuman tersenyum saja
"Pagi juga fit, hm fit nanti keruangan ibu ya, ada yang ibu tanyakan"Ucap tante kedapa fitri
Fitri yang terus-terusan memandangiku dia tak menggubris omongan tante tiara dan malah terus bengong sambil melihat terus kearahku
"Heii fitri...fittriii"Ucap tante tiara melambaikan tangannya didepan wajahnya
"Eh..mm..iii ya bu kenapa"Ucap fitri sedikit kaget
"Lah kok malah nanya ibu kenapa, kamu yang kenapa dari tadi ibu ngomong malah bengong kamunya"Ucap tante tak habis pikir dengan bengongnya fitri
"Eh....maaf bu sebelumnya ini yang sedang dengan ibu siapa dan tadi ibu ngomong apa ya kesaya hehe"Ucap fitri cengengesan sambil menggaruk kepala yang tidak gatal
"Ya ampun fitri masih pagi begini kamu malah ngelag, ini keponakan tante namanya faisal dan ibu menyuruh kamu nanti keruangan ibu ya ada yang ibu tanyakan"Ucap tante kepadanya
"Ohh iya bu, eh hmmm kenalkan nama aku fitri kak"Ucapnya sambil mengulurkan tangan kearahku
"Aku faisal kak"Ucapku membalas jabatan tangan
"Yaudah ibu sama keponakan ibu keruangan dulu yah nanti kamu nyusul kalau sudah beres"Ucap tante sambil melangkahkan kaki menuju ruangannya
"Baik bu"Ucapnya
"Huhhh keponakan ibu tiara ganteng banget lagi mana badannya tinggi ahhh sampai terpesona aku pada pandangan pertama, bisa gak ya aku memilikinya"Gumamnya serasa senyum-senyum membayangkan dia bisa berpacaran denganku
( Sesampainya diruangan )
"Wahhh bagus juga tan ruangan tante, udah mah rapi, bersih nyaman lagi gak kalah juga sama ruangan yang dikosmetik tante meskipun gak sebagus disana"Ucapku melihat sekeliling ruangannya
"Yaiyalah harus rapi, bersih biar nyaman disininya"Ucapnya yang langsung duduk dikursi kerjanya
Aku pun tak henti-hentinya memandangi ruangannya meskipun sederhana tapi bisa menciptakan suasana ruangan menjadi adem, bersih rapi dan juga nyaman
Tokkk...tokkk...
"Masuk"Ucap tanteku
"Permisi bu"Ucap fitri seraya menutup pinta dan menoleh sekilas kearahku sambil tersenyum menunduk
"Hm jadi ada apa ya bu"Ucapnya sambil duduk dikursi depan tanteku
"Begini, seperti biasa ibu ingin melihat laporan pemasukan dan pengeluaran bulanan dan juga kendala yang terjadi ditoko ini, karena ibu telat 1 minggu gak masuk soalnya sedang ada keperluan"Ucap tante dengan wajah seriusnya, aku yang melihat dia dengan wajah serius sempat melihat dan terpesona dengan aura kecantikannya meskipun umurnya sudah 30 tahunan lebih
"Cantik banget tante gua dengan wajah seriusnya, mana pakai pakaian yang lumayan sedikit sexy, bodoh banget sih mantan suaminya sampai menyianyiakan orang seperti dia, udah mah cantik, sexy pekerja keras lagi"Gumamku yang terus memandangi wajah cantiknya sambil tersenyum
"Oh hm ini bu laporan pemasukan dan pengeluaran, untuk kendala, syukurnya tidak ada bu sama seperti biasanya berjalan lancar"Ucapnya sambil mengarahkan laporan
"Wahhh syukurlah makin kesini toko makin rame aja malahan lumayan banyak juga pemasukan daripada pengeluaran"Ucap tanteku seberes membaca laporan dan dengan wajah yang dihiasi dengan senyuman yang sangat manis
"Iya bu, hm bu apa ada yang ingin ditanyakan ada disampaikan lagi"Ucapnya
"Untuk kali ini tidak ada silahkan kamu lanjut kerja dan terima kasih ya fit sudah bisa menjaga toko ini dengan baik"Ucap tante tiara
"Dengan senang hati sama-sama bu, saya yang harusnya berterima kasih kepada ibu yang sudah memberikan pekerjaan dan ngasih kepercayaan kepada saya"Ucapnya dengan senyuman
"Iya fit semoga kedepannya terus lancar"Ucapnya
"Yaudah bu kalau begitu saya permisi ya bu"Ucap fitri bangkit dari duduknya
"Iya silahkan fit"Ucapnya
Setelah keluarnya fitri disini aku bertanya kepada tanteku
"Hm tan, fitri udah lama ya kerja disini?"Ucapku bertanya
"Dia sudah bekerja disini selama 2 tahun kurang, dia orangnya jujur jadi tante memberikan dia kepercayaan"Ucapnya
"Oh pantesan tante berikan dia kepercayaan"Ucapku
"Cantik ya orangnya?"Ucap tanteku sambil tersenyum dan mengedip-ngedipkan matanya
"Cantik tan, tapi kalau sama tante kalah jauh kecantikannya"Ucapku menggoda dia
Blushhh....
Dapat pujian dariku dia seketik wajahnya langsung merah merona seperti kepiting rebus
"Ah.mm bisa aja kamu sal"Ucapnya memalingkan wajah kearah lain
"Ya emang bener kenyataannya begitu"Ucapku tersenyum
"Ah udah ah kamu sal"Ucapnya dengan memukul pelan lenganku dan wajahnya malah semakin memerah
"Eh kok kenapa ya itu pipinya merah ya"Godaku dengan senang
"Tau ah kamu faisal"Ucapnya menutup wajah dengan kedua tangan sambil membelakangiku
Yhahahaha sontak saja aku pun tertawa terbahak-bahak tak menyangka dia akan bersikap begitu layaknya gadis
Tak terasa waktu pun terus berjalan sudah siang saja sama halnya aku dan tanteku yang terus diruangannya diiringi dengan obrolan biasa dan candaan receh
"Yaudah yu kita pulang aja lagian tante juga udah beres semuanya"Ucapnya kepadaku sambil meregangkan tubunya
"Yaudah ayo tan lapar juga nih aku hehe"Ucapku cengengesan
"Yaudah ayo"Ucapnya melangkahkan kaki keluar
"Fitri ibu sama faisal pulang dulu, kalau ada apa-apa kabarin ibu aja ya"Ucap tanteku
"Iya baik bu, hati hati dijalan"Ucapnya dengan dibalas anggukan
Sesampainya dirumah akupun langsung menuju kamar untuk mandi, seberesnya aku turun kebawah dan disana sudah ada tante tiara, bunga dan juga bi santi
Singkat cerita seberesnya sarapan aku pun minta izin kepada tanteku untuk kewarung dikarenakan rokokku sudah habis
"Tan aku kewarung dulu yah mau beli rokok soalnya udah habis"Ucapku meminta izin
"Iya sal hati-hati"Ucapnya
"Permisi bu"Ucapku kepada pemilik warung
"Iya silahkan de"Ucap pemilih warung
"Beli rokoknya sebungkus sama kopi hitamnya 2 aja bu"Ucapku
"Baik sebentar ya"Ucapnya
"Total semuanya berapa bu"Ucapku
"Semuanya 40 ribu de"Ucapnya sambil menyerahkan kepadaku
"Ini bu uangnya pas ya, yaudah bu terima kasih bu"Ucapku memberikan uang
"Sama-sama de"Ucapnya
"Yah...hujan lagi tau-tau gini tadi aku bawa payung"Ucapku memelas dikarenakan langsung turun hujan yang lumayan cukup deras
"Ah terobos aja ah daripada nungguin mana dingin lagi"Ucapku yang memang cuman memakai kolor pendek dan juga kaos oblong
"Lah kok kenapa kamu sal kok pulang-pulang basah begini"Ucapnya yang sedang duduk didepan televisi
"Iya tan tadi aku gak bawa payung soalnya kiranya tadi gak bakalan hujan, eh pas udah mau balik langsung hujan aja, yaudah aku lari aja"Ucapku yang sedang menggigil kedinginan
"Yaudah sana ganti baju dulu takut masuk angin kamu"Ucapnya
"Yaudah tan aku masuk dulu ya"Ucapku melangkahkan kaki menuju kamar