setelah Dirga memilih bersama ibunya Laras memilih pergi dengan rasa kecewa yang amat dalam .pertamanya dengan Noval mengubah hidup Laras cinta tumbuh diantara mereka namun entah apa salah Laras Alvin juga pergi meniggalkan laras.namun karena sering kecewa dia memilih untuk fokus bekerja sehingga menjadi wanita sukses seperti keinginannya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Widyasari Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 10
sampai rumah Laras langsung masuk ke kamarnya dia merebahkan dirinya di kasur menangis sejadi -jadinya.
dikamar Laras menangis sejadi-jadinya,ternyata pak Noval selama ini melindungi dirinya ,jujur dalam hati Laras belum bisa mencintai pak Noval .
sore itu Laras jalan-jalan kedanu menghirup udara segar . ada seorang yang lewat mengira dia akan bunuh diri .dan menariknya sampai jatuh .
" kamu ini apa-apaan sih narik orang seenaknya " omel Laras .
"kak Laras " Pangil orang itu.
" Justin" kata Laras.
" syukurlah aku menemukanmu " kata Justin.
Justin mengajak kakaknya pulang ,selama ini kakaknya kabur dari rumah,tak ada yang tau kalau Laras orang kaya .Laras pun menurut ikut pulang dia tak mau mengalami kejadian yang menyakitkan.
sekarang dengan Noval yang menyuruh anak buahnya menyuruh memberikan pelajaran kepada Hilda dan orang suruhannya .biar dia merasakan apa yang dirasakan Laras.
********
sekarang dengan Laras yang sampai dirumahnya .dia sangat senang bisa kembali kerumahnya .semua keluarga sangat senang dengan kembalinya Laras .
2 hari kemudian Justin mengajak kakaknya keperusahan mereka Laras menjadi CEO ,yah dia juga harus banyak belajar .
sebelum pindah ke perusahannya Laras sudah pamitan dengan pak Noval dia mengundurkan diri dengan baik-baik Noval tak bisa apa-apa apalagi setelah tau kalau Laras adalah putri dari pemilik perusahan ternama disitu.meskipun begitu mereka masih berkomunikasi dengan baik .
ya ada yang senang ada yang meremehkan Laras .dia berusaha menyesuaikan diri diperusahan dan belajar yang belum dia mengerti dari Justin .
perusahaan ini maju pesat saat di jalankan oleh Justin .Laras hanya fokus pada perusahaan dia tak mau memikirkan hal lainya.apa lagi dia tipe orang yang cekatan rajin mudah mengerti.
sore setelah pulang dari kantor Noval mengajak Laras jalan -jalan kemana saja yang mereka suka . lama-lama ternyata Noval orangnya juga asyik gak kaku seperti di kantor yang
kelihatan menyeramkan .
" pak Noval jangan iseng deh " kata Laras saat Noval jahil sama Laras .
" emang kenapa ,aku gak ngapa-ngapain kok " kata Noval pura-pura tak tau.
" pak gimana kalau kita naik perahu saja " kata Laras
" baiklah " kata Noval.
mereka naik perahu sembari bercanda dan ngobrol
" pak Noval ternyata orangnya asyik juga " batin Laras .
" kenapa lihati aku kek gitu ,jangan bilang terpesona dengan kegantengan aku ya" ledek Noval.
" ish,,,, gitu aja gr " kata Laras manyun.
" kalau iya gak papa Lo gak usah malu " kata Noval mengoda .
wajah Laras merah karena malu .Noval hanya terkekeh dengan tingkah Laras .
setelah puas naik perahu mereka pergi mencari makan .
" pesan apa yang kamu suka jangan malu ntar kurus lagi " kata Noval sembari bercanda .
" gak papa dari pada gendut" kata Laras
" kalau gendut ntar gak kuat jalan" ledek Laras .
sangking jengkelnya lara mencubit perut Noval .
" kalau gemas dicium bukan di cubit " kata Noval .
Laras hanya memanyunkan bibirnya malas menangapi Noval yang super jahil itu bikin Laras gregetan aja .
berhubung sudah sore Noval mengantarkan Laras pulang .dia sebenarnya sedih sih pisah sama Laras .namun gimana lagi perusahaan Laras butuh dirinya mau gak mau Noval harus mengalah
****
sekarang dengan Dirga yang pusing mendengar rindy dan ibunya yang setiap hari bertengkar sampai pusing mendengarkannya .tak ada hal lain selain pertengkaran diantara mereka
