NovelToon NovelToon
Gloomy Wedding

Gloomy Wedding

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Lari Saat Hamil / Penyesalan Suami
Popularitas:23.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ntann_0

Jika Ada typo atau bahasa yang tidak bisa di mengerti bisa kalian kasih tau di kolom komen^^

Karya pertama Saya di NovelToon.

**

Bella, dia terpaksa menikah dengan Seorang Barra Allister karena sebuah insiden yang membuat Kekasih dari pria itu mengalami Koma.

Tidak ada kisah romantis di dalam pernikahan mereka. Hanya ada penyiksaan dan juga tangisan. Barra menyiksa Bella untuk pembalasan karena telah membuat Kekasihnya Koma.

Tak kuat menghadapi itu semua, akhirnya ada orang baik misterius yang mau membantunya lepas dari Jeratan penyiksaan Barra dan memulai kehidupan Baru.

Namun siapa sangka, ternyata ada satu rahasia besar yang selama ini Bella sembunyikan. Akankah Barra mengetahui Rahasia tersebut? Dan apa yang akan terjadi jika dia tau?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ntann_0, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. Serangan

Karena sudah tidak tahan. Akhirnya Barra menghubungi Jovita dan menyuruh wanita itu untuk mendatanginya. Pria itu langsung menuntaskan rasa hausnya di sana dan kembali memijat pelipisnya saat rasa pusing kembali menyerang kepalanya.

"Aku sudah bilang kita pergi ke dokter saja. Kau sudah terlihat semakin pucat. " Jovita kembali membujuk. Akhirnya pria itu mau karena dia juga sudah tidak tahan dengan kondisinya saat ini.

Mereka bersiap dan turun menuju Basement untuk membawa mobil milik Barra. Saat pria itu ingin membawa mobilnya, seorang pria yang memakai sebuah topi berjalan mendekati mereka. Barra tak mencurigainya karena pria itu tak terlihat mencurigakan. Dan lagi memang banyak orang yang datang ke Ruang parkir bawah tanah perusahaannya untuk menemui seseorang yang bekerja di perusahaan nya.

Hingga akhirnya setelah mereka saling berdekatan.

Srak!

Jovita menatap Barra dan pria di samping pria itu saat melihat Barra berhenti. Kedua mata wanita itu membulat saat melihat pria di samping Barra telah menusuk pria itu menggunakan sebilah pisau.

"Barra!! " Refleks wanita itu menjerit apalagi saat melihat pria itu kembali menusuk perut Barra untuk yang kedua kalinya dengan cepat.

Jovita mendorong tubuh pria itu dengan kuat hingga Cengkraman nya pada pisau yang dia pegang terlepas dan langsung lari dengan kencang meninggalkan mereka berdua.

"Barra! Kau baik - baik saja?! " Jovita langsung mendekati Barra yang sudah ambruk ke atas lantai Basement.

"Vita.. Cepat, beritahu.. Liam.." Ucapan pria itu terputus - putus. Salah satu lengannya menarik pisau yang masih bersemayam di dalam perutnya dan melemparnya asal.

Darah segar terus mengucur deras dari perut pria itu. Sedangkan Jovita dengan tangan gemetarnya berusaha menghubungi Liam yang beruntungnya langsung di angkat oleh pria itu.

“Tuan, ada apa? ”

"Liam! Cepat datang ke Basement! Barra di tusuk oleh seseorang! "

Mendengar itu Liam sangat terkejut dan dengan cepat pergi menuju Ruang parkir bawah tanah.

"Barra! Bertahanlah, sebentar lagi Liam akan datang! " Ucap Jovita dengan bibir gemetar dan berusaha menghentikan darah yang terus keluar dari perut pria itu.

Darah mengalir semakin deras, wajah pria itu semakin pucat. Dia meringis menahan rasa sakit, hingga akhirnya semua yang dia lihat terasa buram dan semuanya pun terasa gelap.

Tak lama, Liam datang bersama beberapa orang dan juga petugas Medis yang di tugaskan khusus jika terjadi sebuah insiden atau karyawan yang sakit di perusahaan.

Barra langsung di angkat ke atas Bangsal hingga akhirnya Mobil Ambulance masuk ke dalam Basement dari pintu masuk Basement.

Pria itu langsung di beri pertolongan pertama sebelum sampai di rumah sakit. Sedangkan Liam dan beberapa anak buahnya berusaha untuk mencari siapa orang yang telah berani menyerang Bos mereka.

Sesampainya Di rumah sakit, Barra langsung di masukkan ke dalam Ruangan UGD. Sedangkan Jovita menunggu di luar.

Tak lama setelah itu, Liam kembali datang setelah menugaskan anak buahnya untuk terus mencari pelaku penusukan Bos mereka.

"Bagaimana Tuan, Nyonya? " Tanya Liam pada Jovita yang tengah duduk di kursi tunggu.

"Dia masih di dalam. " Jawab Jovita.

Tiba - tiba seorang suster keluar dari dalam ruangan dengan wajah cemas. Melihat itu Jovita langsung bangkit dan mendekati Sang Suster.

"Suster, bagaimana keadaan Barra? " Tanya Jovita langsung.

"Pasien kehilangan banyak darah! Kami membutuhkan donor darah yang cukup banyak secepatnya! " Ucap Suster itu.

"Nyonya, tolong donorkan darah anda pada Tuan! Golongan darah anda sama dengan Tuan bukan?! " Ucap Liam tiba - tiba pada Jovita yang langsung membuat wajah wanita itu berubah menjadi pias.

"Benarkah, Nona? Golongan darah pasien adalah O, Jika golongan darah anda sama mohon kerja samanya. Pasien benar - benar membutuhkan darah secepatnya! "

"Nyonya, saya mohon tolong donorkan darah anda lagi pada Tuan! "

Jovita terlihat bimbang, namun karena tak mau membuat kecurigaan akhirnya wanita itu setuju untuk mendonorkan darahnya pada Barra.

Jovita mengikuti suster menuju ruangan lain untuk di ambil darah. Sedangkan Liam menunggu di depan ruang rawat Barra.

Saat sampai di ruangan untuk mengambil darah, Jovita langsung menghentikan sang Suster yang akan mengambil darah miliknya.

"Sus! Tunggu sebentar! " Ucap Jovita mencegah Sang Suster yang akan mengambil darahnya.

"Ada apa, Nona? Saya benar - benar membutuhkan Darah sekarang! " Ucap Sang Suster dengan wajah panik.

"Dengarkan saya! Jika Anda mau mendengarkan saya, saya akan memberikan sesuatu untuk anda! " Balas Jovita dengan tegas.

Sang Suster langsung terdiam dan menatap wajah Jovita heran.

"Suster, golongan darah saya sebenarnya tidak sama dengan Pasien. Golongan saya B+, Tapi saya akan menyuruh seseorang datang kemari untuk mendonorkan darah nya pada Pasien. Untuk hal itu, berjanjilah pada saya untuk menyembunyikan hal ini! "

Mendengar itu sang suster kaget. "Ta-tapi, Nona. Itu penipuan! "

"Sudah anda lakukan saja! Saya akan memberikan anda uang lebih jika anda mau membantu saya! "

"Tapi.. " Sang Suster terlihat bingung. Di dalam pekerjaan nya, dia di tuntut untuk menjadi suster yang jujur. Jadi dia bingung harus bagaimana sekarang.

"Sudah, Sus! Jangan terlalu banyak berpikir! Saya akan menghubungi orang saya kemari dan anda bisa membawa darahnya! Katakan saja pada saya berapa uang yang anda mau, akan saya berikan. " Ucap Jovita membawa ponsel dari tasnya dan menghubungi seseorang.

Sedangkan Sang Suster masih menunggu dengan wajah khawatirnya.

Setelah menelpon, Jovita menatap suster di hadapannya dan mencengkram dagu Suster tersebut dengan cukup kuat.

"Katakan berapa yang anda mau? Akan saya berikan. Tapi jika anda berani membocorkan hal ini pada orang lain, terutama pada pria yang tadi bersama saya, saya tidak akan segan menyuruh orang untuk membunuh Anda! " Ancam Wanita itu lalu menghempaskan tubuh Sang Suster yang sudah bergetar dengan wajah berkaca - kaca karena ketakutan.

1
Hafis & chibita
masih berlanjut kah cerita ini pleaseee
Susi Susiyati
q milih barra smga ada kesmpatan kedua bust barra tp q pngn bara sblm bertmu merka di hjsr fulu smpe kapok.cium kk mertuanya berlutut.pokoknya jgn gmpngin pertmuan mereka hrs berdarah drah dulu😁🤭
Kecombrang
ayo gaskuen ...
Vivi❄️❄️
next
Vivi❄️❄️
team.bang caspar
maaf yehhh barra kaya nya Bella trauma sama kamu dah .. trauma nya itu membekas ga bisa hilang barra... untuk kembali kaya nya Bella ga bisa ya barra 😌😌
Vivi❄️❄️
ga ada kacian ama Jovita,ini harus di kasih pelajaran tuhh 😡
barra ya ga boleh ketemu dulu sama Bella .. urus aja dulu masalah barra biar beres baru nyesel2 bingit tuh siksa aja si barra tuhhh gara2 mulut lemes nya 😡🤬

mending Bella sama bang caspar aja 😁
Vivi❄️❄️
lanjutan lagi othor
sampe tamat cerita nya jgn ga tamat2 kaya novel lain nya tapi ga ada ending nya mirizzz😓😓
Vivi❄️❄️
mare ngerujak dulu othorrr
Era Simatupang
rasakan barracuda
Vivi❄️❄️
tuhhh kl udah tau Bella kan yg nolong si barra sama donor darah nya kali ... salah barra sendiri tohh kenapa mau aja di bodohkan sampai Jovita 😂😂
nyesel kan barra 😂😂😂
sayang nya Bella ga mau balik ke kamu lagi Krn Bella trauma banget.
Era Simatupang
Bella tolong jgn cepat luluh nanti ma barracuda
Rizky Sandy
klau bisa Bella jgn balik lagi SM dia ya Thor,,, kyk g ada laki2 lain aja,,,,
tri kutmiati
secara real"... apakah ada org yg sadis sot itu...bikin ceritanya yg nalar aja...bikin serem...
Vivi❄️❄️
ckkkkk akhirnya ketahuan kan siapa yg murahan 😂😂
Era Simatupang
selamat barracuda kamu mendapatkan tong sampah
Ntann
Setelah di baca - baca lagi, ternyata banyak tulisan yang typo😅
Vivi❄️❄️
lebih milih caspar di bandingkan barra
jangan balik ke barra lha
gw ogah kl Bella balik ke barra ga ikhlas gw mah .. team caspar
Novri Yanti
casper
nyonya
barra jahat tapi aku mau barra ma bella thor
Vivi❄️❄️
team bang caspar dari pada barra 😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!