Rizki Bayu Saputra adalah seorang anak yang di besarkan oleh kakeknya yang merupakan pensiunan angkatan bersenjata.
Sebelum Kakeknya wafat dia telah menitipkan amanat bahwa dia harus mencari sebuah kebenaran di salah satu kota besar di negara tersebut.
apakah Rizki mampu menyelesaikan amanat mendiang kakeknya?
serta mendapatkan kebenaran tentang semuanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Frans Teguh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pria Misterius bersama Gyu dan Ryu
Melihat semua pertarungan itu membuat keluarga Steward dan keluarga Luke ketakutan.
Apalagi pria misterius itu hanya diam saja mengamati pertarungan itu.
Namun tiba tiba pria misterius itu berjalan menuju kearah Joe dan Shawn yang terduduk di kursi roda.
Tuan Steward dan tuan Luke yang melihat hal itu pun hanya terdiam.
Keringat di punggung mereka tidak bisa membohongi jika mereka ketakutan.
“aku hanya bertanya satu kali saja!” ujar pria misterius itu dengan tenang.
“dimana Tyson Brock?!” tanya pria misterius itu dengan pelan.
"apa kau pikir aku akan memberi tahu mu!" teriak Joe dengan marah.
"dasar kau sialan!!" teriak Joe seperti orang gila.
Pria misterius itu hanya menatap kearah mata Joe.
Tatapan itu membuat Joe terdiam ketakutan.
Melihat itu membuat tuan Luke dan Shawn ketakutan.
“Tyson ada di ruangan senjata, disebelah sana!” ucap Shawn dengan gemetar.
“terimakasih, ternyata kau cukup bijaksana di usia muda!” ucap pria misterius itu kepada Shawn.
Setelah mendapatkan informasi dimana Tyson di tahan, pria misterius itu pun langsung menuju ke ruangan senjata.
Saat masuk kedalam, pria misterius itu pun seketika menjadi sangat marah melihat keadaan Tyson yang sangat mengerikan.
Posisi Tyson di ikat sehingga membentuk huruf X dan dipukuli dengan sangat parah.
“Tyson apa kau tidak apa apa?!” tanya pria misterius itu dengan perlahan membuka ikatan ditangan Tyson.
“Rizki apa itu kau?!” tanya Tyson dengan mata yang sulit terbuka.
“bukan aku adalah orang yang diminta Rizki untuk menolong mu!” jawab pria misterius itu.
“lalu bagaimana dengan keadaannya? Apa dia berhasil di bawa kesini oleh Harbert atau Xing?!” tanya Tyson yang masih sedikit sadar.
“sudah tidak perlu banyak bicara, aku akan membawa mu ke rumah sakit dan meminta Rizki untuk menemani mu!” ujar pria misterius itu.
Meskipun terlihat sangat tenang.
Namun sebenarnya pria misterius itu sangat marah dengan keadaan Tyson yang sangat memprihatinkan.
Pria misterius itu keluar dari ruangan senjata dengan menggendong Tyson.
“tuan Steward dan tuan Luke apakah ada yang mau membantuku membawa salah satu teman ku?!” tanya pria misterius itu dengan pelan.
Meskipun terdengar seperti memohon namun untuk tuan Steward dan tuan Luke itu terdengar sepert perintah.
“ayah jangan lakukan itu!” ucap Joe memohon agar tidak membawa Tyson kerumah sakit.
“kompensasi yang akan ku berikan adalah kesembuhan untuk kalian berdua!” ucap pria misterius itu yang membuat Joe dan Shawn terkejut.
“ayah cepat bawa Tyson kerumah sakit, aku sangat ingin berjalan kembali!” ujar Shawn yang terlalu senang dengan kompensasi yang akan di berikan pria misterius itu.
“baiklah, sesuai perjanjian kau harus menyembuhkan putra ku!” ujar tuan Luke yang segera berteriak kepada Jim Hopkins yang sudah terluka karena serangan Ryu.
“temanku tolong hentikan bertarung!” ujar pria misterus itu dengan tegas.
Seketika Gyu dan Ryu pun berhenti bertarung dan berjalan menuju kearah pria misterius itu.
“aku hampir membunuh si tua Wei itu!” ucap Gyu dengan marah.
“aku sudah mematahkan tangan si bodoh dengan penampilan kepala ayam itu!” ujar Ryu yang menunjuk kearah Matt.
“tuan Luke silahkan kau boleh pergi bersama dengan pengawal mu dan tuan muda Shawn!” ujar pria misterius itu dengan ramah.
“Adrian Luke kau benar benar cari mati!!” teriak Master Wei dengan marah.
Setelah mendengar hal itu tuan Luke dan Shawn pun menoleh seperti ketakutan akan ancaman dari Master Wei.
Pria misterius yang melihat itu pun menjadi tertawa dengan keras.
Lalu perlahan menatap semua orang yang ada di hadapannya dengan tatapan yang sangat tajam.
“silahkan keluar dan tolong teman ku, aku akan melindungi kalian!” ucap pria misterius itu kepada tuan Luke, Jim dan Shawn.
Saat keluarga Luke sudah pergi keluar, pria misterius itu pun kembali menatap semua orang yang ada di dojo ini.
“apakah latihan yang aku berikan kurang?!” tanya pria misterius itu kepada Gyu dan Ryu.
“kalian bahkan hanya dapat melukai beberapa orang saja!” tambah pria misterius itu dengan pelan.
Ucapan pria misterius itu membuat Gyu dan Ryu sangat marah dengan keadaan mereka.
“sekarang aku ingin kalian membunuh Matt dan Harbert!” ucap pria misterius itu dengan menunjuk kedua orang tersebut.
“lalu siapa yang akan melawan Master Wei dan Master Lao?!” tanya Gyu yang heran.
“aku yang akan melawan mereka!" ucap pria misterius itu dengan sombong.
"tapi aku ingin kalian menyelesaikan Matt dan Harbert hanya dalam waktu lima menit saja!” ucap pria itu yang duduk dengan manis.
Master Wei dan yang lainnya merasa mereka telah di remehkan dengan sangat buruk.
“sialan kau cepat habisi dia!” teriak Master Wei kepada tetua Harbert dan Matt.
Namun tiba tiba Gyu dan Ryu sudah berada di depan Matt dan Harbert.
Pertarungan itu menjadi sangat tidak seimbang dimana Gyu dapat mematahkan tangan tetua Harbert.
Sedangkan Ryu telah mematahkan tulang rusuk Matt.
Joe dan tuan Steward yang melihat itu pun menjadi sangat ketakutan.
Pukulan demi pukulan saling di layangkan satu sama lain.
Namun entah kenapa setiap pukulan Harbert dan Matt selalu bisa dihindari dengan baik oleh Gyu dan Ryu.
**Buat teman teman yang baca,
Maaf jika updatenya kadang terlambat atau kurang banyak
lagu ada sedikit kerjaan yang gak bisa di tinggalin
Sekali lagi maaf yah **
tdi bagi tugasnya masing-masing 30 org, berarti total ny 120 tambah pemimpin jadi 124 orang lah
jadi lanjut baca saja, Kalo ceritanya sudah sudah tidak menarik baru.... Permisi Selamat tinggal...