Damned ... I Love You !!!

Lucas membuka mata ketika merasakan beban di dadanya , dan pria itu mendesah kasar ketika melihat sang istri tanpa sadar tidur dengan memeluk erat dirinya . Hari sudah pagi tapi wanita itu belum bangun padahal yang dia tahu pagi ini Amy ada wawancara kerja .

Tubuhnya menjadi sedikit berkeringat karena dua bukit Amy menempel sempurna di lengannya . Dengan jelas ia bisa melihat dua bukit itu menyembul tanpa dosa , jika dibiarkan maka akan sangat menyiksa sesuatu di bawah sana yang sudah mengeras sempurna .

Tapi juga ada rasa tak rela jika keadaan seperti ini cepat berakhir , Lucas sangat menikmati wajah dari wanita keras kepala yang bersandar di bahunya . Bibir setengah terbuka itu seperti sedang mengundang untuk segera mel*matnya . Pria itu langsung memejamkan matanya ketika merasakan pergerakan istrinya .

" Oh God Amy ... bagaimana bisa kau bangun kesiangan !! " rutuk Amy pada dirinya sendiri , wanita itu langsung melesat ke arah kamar mandi . Dan tak berapa lama ia keluar dengan hanya mengenakan jubah mandinya .

" Kau masih ingin datang wawancara kerja ?? Kenapa keras kepala sekali , kau tidak akan kekurangan uang selama masih ada di keluarga ini !! "

Amy tak menggubris kata kata yang keluar dari mulut suaminya , ia terlalu sibuk memilih setelan baju yang akan dikenakannya nanti . Hari ini adalah hari pertama ia menginjakkan kakinya di Gregory , sebisa mungkin ia akan tampil sempurna .

Sedang Lucas merasa kesal karena merasa di abaikan , ia berpikir sang istri terlalu memikirkan dirinya sendiri . Dia tidak suka ketika Amy menganggap hal lain lebih penting dari dirinya .

" Aku lapar ... "

" Ya Tuhan aku lupa ... tunggu disini ! "

Lucas tersenyum ketika beberapa saat kemudian wanita itu membawa sebuah nampan berisi roti isi dan segelas besar susu coklat .

" Aku hanya membuat roti isi karena itu makanan tercepat yang bisa aku siapkan ! Pagi ini kau ke perusahaan !? " tanya Amy yang kemudian sibuk merias wajahnya , ia biarkan rambut panjangnya tergerai karena tak ada waktu untuk menatanya .

" Aku berangkat siang , kau belum menjawab pertanyaanku tadi !! "

" Kita bicara lagi nanti , sepertinya aku akan telat jika tidak bergegas ! Perlu aku siapkan setelan kerja yang nanti akan kau pakai !? "

" Tidak , aku yakin seleramu payah !! " kesal Lucas , dahinya mengernyit ketika sang istri malah menenteng baju formal dan sepatu kerjanya berjalan tergesa keluar kamar . Amy bahkan masih mengenakan sendal rumahannya .

" Aku berangkat dulu byeee ... "

Lucas meraih nampan makanan setelah istrinya sudah tidak terlihat lagi . Dilihatnya roti isi sayur dan daging yang sedikit berantakan itu , walau begitu ia sangat menikmati roti itu pada gigitan pertama . Sepertinya wanita itu benar benar tahu seleranya . Hingga tak terasa ia sudah berhasil menghabiskan roti dan segelas susu di depannya .

Pria muda itu berpikir bagaimana bisa istrinya sangat berbeda dengan wanita yang selama ini ia lihat . Semua wanita yang pernah ia temui selaku bersikap anggun dan tampil sempurna di depannya . Dan semua wanita yang ada disekitarnya juga selalu menunjukkan rasa kagum mereka padanya , walau tak ada satupun ia tanggapi . Amy tak pernah menunjukkan rasa kagum padanya !!Jangankan kagum .. wanita itu malah selalu mengatakan jika dirinya adalah bocah ingusan .

Sesaat kemudian perhatiannya teralih pada ponsel di atas nakas , Darius sepertinya sedang melakukan panggilan .

" Ya halo ... "

" Jangan mentang mentang pengantin baru menjadikan kau malas pergi ke kantor ! Hari ini ada pertemuan dengan Gregory , jadi kau harus datang !! "

Lucas langsung menutup sambungan telponnya , baru sehari ia sedikit bersantai tapi wakil CEOnya seperti sudah kebakaran jenggot . Dan yang paling menyebalkan adalah hari ini dia harus bertemu dengan rival terberatnya . Alan Macgregor , pengusaha muda yang sama sama pernah di nobatkan sebagai pengusaha muda terbaik . Dari dulu Sergei selalu bersaing ketat dengan Gregory .

TOK ... TOKKKK

" Tuan , Nona Ashlan sedang menunggu anda di bawah . Maaf kami sudah mengatakan jika anda sedang tidak bisa menerima tamu tapi dia memaksa . Kata Nona Ashlan dia hanya ingin menjenguk Tuan Muda " kata sang pelayan yang berdiri di depan pintu , wajahnya sedikit puas karena tahu tuan mudanya tidak pernah suka jika diganggu .

" Ckk biarkan saja ! Darius brengsek , pasti dia yang mengatakan jika aku sedang sakit .... " gerutu Lucas berjalan ke arah kamar mandi , yang ia inginkan sekarang adalah berendam di air hangat untuk memulihkan kesehatan tubuhnya .

Setelah lima belas menit berendam Lucas beranjak menuju shower untuk membilas sabun di tubuhnya . Tapi betapa terkejutnya dia ketika dua tangan melingkar di perutnya , reflek ia meraih tangan itu dan mengibaskan dengan kasar . Lucas melihat Liz berdiri dibelakangnya dengan hanya mengenakan pakaian d*lamnya saja .

" Kau !!?? KELUAARRRR !!! "

" Come on Luc , kita sudah sama sama dewasa ! Tidak bisakah kita sedikit bersenang senang ?? Berikan aku kesempatan untuk menunjukkan rasa cintaku padamu , aku tergila gila padamu honey " kata Liz kembali berjalan mendekat pada Lucas yang sudah meraih handuknya walau pria itu belum sempat berbilas .

Perlahan Liz malah melepas satu persatu kain yang masih menempel ditubuhnya , gadis itu yakin tak ada seorang pria pun yang mampu menolak keindahan tubuhnya .

Lucas sejenak terhenyak melihat apa yang sudah di lakukan Liz di depannya , tapi bukannya tertarik ia malah merasa jijik dengan tingkah Liz yang malah merendahkan dirinya sendiri . Andai saja istrinya yang melakukan itu ... tunggu !! Tidak , bisa bisanya di saat seperti ini Amy melintas di otaknya .

" Lucas jangan pergi pleasee ... aku tidak akan menuntut tanggung jawabmu !! Kita hanya akan bersenang senang !! "

" Dasar gila !! Ternyata kau sama dengan mereka semua !! "

" Tentu saja aku berbeda ! l love you Luc , don't you know that !!?? "

Dengan hanya mengenakan handuk Lucas tak menggubris Liz yang sudah mati matian menggodanya . Pria itu keluar kamar menuju kamar tamu yang tak jauh dari kamarnya dengan sebelumnya meraih baju rumahan yang sudah disiapkan istrinya di atas ranjang .

Setelah selesai Lucas segera pergi ke kantor walau hanya mengenakan kaos dan celana pendek rumahan . Sebelum masuk ke mobilnya ia memanggil salah satu pelayan wanita dan penjaganya .

" Seret gadis itu keluar dari kamarku !! Dan aku peringatkan jangan pernah sekalipun menjijikkan dia untuk masuk ke rumah ini lagi !! Kalian mengerti !!?? "

" Baik Tuan ... "