Disaat bumi dikuasai oleh para alien berwujud monster mengerikan. Dunia dilanda kekacauan dimana mana, Umat manusia harus berperang menghadapi ancaman yang nyata tersebut.
Ini adalah awal dari permulaan punahnya umat manusia dari tangan monster ganas, Perwujudan dari alien yang kejam.
Didunia yang hancur ini, Hanya yang terkuatlah yang disegani dan yang lemah hanya akan menjadi mayat tak berharga.
~~
Quotes Day!
Dibuat rindu oleh perasaan, dilarang bertemu oleh keadaan, dan dilarang bersatu oleh kenyataan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apin Zen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16. Akhir Dari Monster Serangga
Selama persiapan evolusi dari ratu serangga. Berbagai koloni monster merapatkan barisan rapi, Takut jika Storm sudah ada melarikan diri.
Selama itu juga, Storm diberi makan oleh para monster serangga. Dalam keadaan tubuhnya dibungkus jaring laba laba, Storm dilayani dengan baik oleh monster laba laba.
Layaknya seorang pelayan yang melayani majikannya!
'Ah, Aku sudah kenyang! Hei, Cepat carikan aku minuman yang enak...
Storm kenyang setelah memakan hidangan daging entah darimana, Tetapi baginya rasanya tidak buruk.
Para monster laba laba segera berlarian mencarikan minuman kepada Storm.
Dengan lahap, Dia menghabiskan minuman yang dibawakan oleh para laba laba. Setelah itu, Storm bersantai lega.
Hidupnya ternyata sangat enak sebelum menemui akhir baginya!
'Hei kau, Apa ada cara lain melepaskan ikatan ini?'.
Storm bertanya kepada salah satu laba laba kecil yang ada didepannya itu.
Tak lupa, Menanyakan jalan keluar dari sarang ini dengan aman kepadanya.
Namun, Laba laba kecil itu tak menghiraukannya. Dia fokus untuk menjaganya jika mencoba kabur dari sini.
"Yah, Ternyata gagal!
Dengan nafas berat, Storm menghela nafasnya. Ternyata sulit sekali mengelabui monster laba laba kecil itu.
Waktu berlalu begitu saja. Saat ini semua koloni hadir menyaksikan pemimpin mereka menaikkan evolusinya.
Storm duduk santai saja, Meski dia tahu dia akan dijadikan tumbal oleh mereka semua.
'Ayo kita coba rencana B...
Storm tak gentar saat ratu serangga yang sudah ada didepannya, Mencoba mengambil jantung miliknya.
Dalam hitungan detik, Storm dengan cepat menebas ratu serangga lebih dulu. Lalu segera mengambil inti jantungnya.
Sontak aksinya itu. Membuat koloni monster lebah marah, Lalu memerintah semuanya untuk mengejarnya.
Namun sial!
Semua monster serangga yang sudah terbebas dari pengaruh hipnotis ratu serangga, Tak mendengarkan perintah darinya.
Justru semua koloni monster serangga saling serang satu sama lain. Mereka benar benar membuat kekacauan ditempat ini.
'Aku harus pergi!
Saat Storm ingin meninggalkan tempat ini. Ratu serangga tiba tiba langsung menusuk Storm dari belakang.
'Arrrrh!
Storm memuntahkan banyak darah segar, Tubuhnya telah tertancap senjata tajam dari ratu serangga.
{Kau pikir manusia, Aku mati dengan mudahnya?} {Tentu tidak, Aku memiliki jantung cadangan.}
Meski Storm telah menghancurkan jantung miliknya, Dia masih memiliki sisa jantung cadangannya.
Dengan jantung cadangannya itu, Saat ini dia masihlah hidup.
Storm dengan cepat membunuh dirinya sendiri, Dengan cara mencincang tubuhnya sendiri menggunakan tangannya.
Tak berselang lama, Storm kembali keseperti sedia kala.
Dia sudah terbebas dari jerat serangan tiba tiba dari monster itu.
'Huh, Padahal aku sangat menyayangkan usaha kalian!...
Berakhir sia sia, ". Storm segera mengeluarkan sinar cahaya dari bilah pedang Destrolayer yang menjadi bagian tangan kanannya.
'Lenyaplah...
Beberapa jam kemudian.
Storm sudah menumbangkan semua monster, Baik ratu serangga yang benar benar mati dengan menghancurkan tubuhnya beserta jantung cadangannya.
Mayat dari berbagai monster serangga berhamburan dimana mana. Darah berwarna hijau yang tampak menjijikkan mengalir deras bagaikan sebuah kolam.
'Akhirnya aku bisa beristirahat dengan tenang'.
Storm terduduk lelah setelah berhadapan melawan banyak monster sendirian.
Tubuhnya seperti selesai mandi darah segar dsri para monster!
[Selamat anda telah berhasil menyelesaikan tugas anda.]
[Pedang Destrolayer X99, Kini telah menjadi milik anda seutuhnya.]
[Suara Terra muncul dan memberi selamat pada Storm. Tak lupa hutangnya sebanyak 200.000 EXP telah lunas.]
[Poin Storm masihlah utuh yakni bertambah dari 500. 000 EXP, Menjadi 740. 000 EXP.]
Storm tak terlalu memperdulikan perkataan Terra yang muncul itu. Dia hanya membutuhkan waktu untuk memulihkan tenaganya kembali.
'Berhenti kau mengoceh, Katak jelek!...
Ucap Storm dengan dingin kepada Terra. Karena tahu Terra makhluk yang sangat licik baginya.
Storm sangat hafal dengan sikap Terra. Dia akan kabur apabila melihat monster level tinggi.
Dia sangat kesal, Hampir saja dia mati disini karena ditinggalkan olehnya.
Padahal dia sendiri yang mengajarinya cara bertarung. Storm tak mau bodoh untuk kedua kalinya.
[Jaga ucapanmu, Manusia bodoh.]
Tak mau kalah, Terra membalas perkataan dari Storm.
Terra menganggap Storm sebagai tuannya, Karena memang dia sudah dipilih olehnya. Tentu mana berani, Dia mengingkari sumpahnya dulu pada tuannya terdahulu.
Meski sikap tuannya yang sekarang sangatlah membuatnya naik pitam. Tetapi demi keselamatan dunia dan tugasnya, Terra mau tak mau harus tunduk pada orang bodoh seperti Storm itu.