Evelyn gabriella Wijaya mau tak mau harus menuruti kemauan sang ayah, untuk menikah dengan CEO menggantikan posisi kakak tirinya Aurelia Calista maharani.
Matthew Alexandros louis pria berusia 30 tahun yang kini masih melajang menawarkan untuk menikahi salah satu anak dari lelaki tua yang ingin menyelamatkan perusahaannya diambang kebangkrutan.
Andreas nikolas Wijaya tidak memiliki cara lain untuk menyelamatkan perusahaan yang sedari dulu ia kembangkan kini mulai runtuh, jalan satu satunya ia harus menerima tawaran Matthew sang CEO tampan.
Apakah andreas akan menyerahkan salah satu putrinya?
Bagaimana kelanjutan ceritanya?, yuk ikuti cerita novel sekarang dan nikmati alurnya, jangan lupa like kome dan vote ya💋❤
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oliv88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 30
Tanpa diketahui oleh dua orang yang sedang berdebat tentang makanan, reina tak sengaja menguping pembicaraan mereka saat menuju ruang tamu membawa mangkok
“Tuan?, tuan siapa yang dimaksud evelyn dan vera, trus kenapa vera memanggil evelyn nona?, bukannya vera itu sepupu evelyn, pasti ada sesuatu yang sedang disembunyikan evelyn” batin reina dan langsung melangkah dengan tatapan tajam kearah sahabatnya itun membawanya masuk kedalam kamarnya
“Evelyn!! Ikut aku” reina menarik tangan evely membawanya masuk kekamar reina
Saat reina menarik tangan evelyn vera ingin mencegahnya tapi evelyn dengan cepat melirik kearahnya dengan tatapan tajam
“Awww! Reina sakit tau lo kenapa sih?” tanya evelyn saat sudah sampai didalam kamar reina
“Jelasih semuanya!!” ucap reina sedikit membentak
“Ha, jelasih apa apa yang mau dijelasi?” tanya evelyn bingung
“Gue tau lo lagi nyembunyiin sesuatu dari gue, selama ini gue selalu percaya sama omongan lo eve tau gak, tapi apa? Sekarang lo malah menyembunyikan sesuatu dari gue, guee uda denger semuanya tadi eve, sekarang jelasi kenapa vera memanggilmu nona! Kenapa kalian juga membawa bawa nama tuan, tuan siapa yang kalian maksud?, lo bilang dia sepupu lo kan, kalau kalian sepupuan tidak mungkin sekaku itu evelyn!!” bertubi tubi pertanyaan keluar dari mulut evelyn, dia benar benar kecewa dengan sahabatnya itu
“Rein… gue… hiss.. hiss.. hiss, gue gabermaksud nyembunyiin semuanya dari lo, tapi guee gasiap dengan situasi gue pada saat itu” evelyn menangis tersedu sedu merasa bersalah
“Gue kecewa sama lo eve, jelasi semuanya ke gue atau persahabatan kita berakhir mulai hari ini” reina yang tidak bisa melihat evelyn menangis sedikit goyah, namun dia tetap terlihat biasa saja agar sahabatnya itu mau jujur apa yang sebenarnya terjadi
“S-sebenernya guee uda menikah hikss.. hiksss” ucap evelyn terbata bata karna tangisannya yang tidak bisa berhenti
“Apaa!!!” kaget reina saat mendengar ucapan evelyn
“Apa yang terjadi kenapa tiba tiba lo menikah, lo hamil?” reina melebarkan matanya sangking tidak percaya apa yang didengar
“Apa mungkin yang selama ini lo sebut sebut om, itu sebenarnya suami lo?, apa dia udah tua?, astaga apa yang terjadi” ucapan reina bertubi tubi menatap evelyn
Evelyn hanya bisa mengangguk anggukkan kepalanya sambil tetap menangis
“Siapa pria itu katakan!!” paksa reina memegang bahu evelyn
“Matthew Alexandros Louis” ucap evelyn
“Whattt!!! Setiap ucapanmu selalu membuat jantungku ingin copot evelyn, jangan terus terusan berbohong ini tidak lucu” ucap reina yang benar benar syok
“Beneran rein dia suamiku, kami sudah menikah hampir sebulan ini” ucap evelyn menyeka air matanya
“Kok bisa eve?” ucap reina yang sudah kehabisan kata kata
“Lo tenang aja guee akan buat pelajaran sekalipun dia suami lo, dan orang terkaya dikota ini” reina melangkahkan kakinya ingin keluar dari kamar itu
“Stop rein apa yang mau lo lakuin, jangan gila, lo bisa bahaya jika berurusan dengan mereka” evelyn menahan tangan reina
“Kenapa memangnya, aku tidak takut, Ceo Helios louis group yang sangat terkenal dengan kewibawannya itu sudah berani menghamili sahabatku, aku pernah melihatnya ditv, tapi itu dulu, semua orang mengaguminya karna ketampananya itu, dasar pria brengsek” geram reina dan langsung keluar dari kamarnya mengambil kunci motornya
Dengan cepat evelyn berjalan kearah vera yang masih duduk diruang tamu menunggu mereka
“Vera ayo antarkan aku kekantor suamiku” ucap evelyn
“Anda tidak jadi makan seblak ini nona?” tanya vera dengan polosnya
“Haduh tidak usah pikirkan itu vera, ayo ini gawat” ucap evelyn cemas
Setelah beberapa menit berlalu reina akhirnya sampai didepan gedung Helios louis group, matanya berbinar penuh kekaguman
“Stop reina, ini bukan saatnya untuk mengagumi gedung ini, lo kesini untuk memberinya pelajaran” ucap reina menatap gedung itu
Namun dirinya tidak semudah itu untuk masuk menemui sang CEO
“Sudah kukatakan aku ingin menemui ceo kalian, pria brengsek itu harus diberi pelajaran” teriak reina menggema dilantai bawah itu
“Tapi nona anda harus membuat janji terlebih dahulu jika ingin menemui tuan matthew, buatlah janji terlebih dulu” ucap satpam yang kesusahan menaham reina
“Aku tidak perlu buat janji, aku ingin sekarang menemuinya kau dengar tidak” terian reina didekat sang satpam
“Lepaskan dia” ucap seseorang yang baru saja datang
“Tuan” ucap para satpam membungkuk hormat
“Kak gleen?” ucap reina yang juga sudah mengenal gleen
“Kau ingin melabrak tuan matthew itu kan?, ikuti aku, kalau hanya bermodalkan teriak sampai pita suaramu hilang pun kau tetap tidak bisa bertemu dengan matthew” ucap gleen
Tanpa menjawab lagi reina mengikuti Langkah gleen masuk kedalam, reina melihat kearah satpam dan mengeluarkan lidahnya mengejek, mereka pun masuk saat pintu lift sudah terbuka
“Kenapa kak glen membantuku?” tanya reina
“Aku ingin melihat bagaimana kau melabrak tuan matthew yang kau sebut brengsek itu” ucap gleen tersenyum
Sedangkan evelyn yang masih dalam perjalanan merasa panik, sebab jalanan sangat macet dan menghambat perjalananya
......................