Cinta itu perlahan tumbuh dengan sendirinya tanpa paksaan dari siapapun. Salahkah jika Kaysan beralih hati pada wanita lain yang ternyata wanita tersebut adalah adik iparnya sendiri.
Kaysan jatuh cinta pada Nadia, gadis berusia 17 tahun yang merupakan adik iparnya sendiri yang ikut tinggal bersama mereka. Karena tak ingin hubungan mereka menjadi fitnah, Kaysan menikahi Nadia dan menjadikannya istri kedua.
Lantas bagaimana jika Soraya tahu kalau Kaysan sudah menikahi adiknya sendiri ? dan bagaimanakah nasib Nadia ketika menjadi istri kedua ?
Simak ceritanya di "Adik ipar ku, Istri Kedua Ku." karya Dewi KD.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31
Soraya menatap tajam ke arah Nadia yang turun dari mobil suaminya. Ia jadi bertanya-tanya mengapa Nadia sampai satu mobil dengan Kaysan.
Tentu saja Soraya cemburu, ia tidak suka wanita lain ada di mobil suaminya walaupun itu adiknya sendiri.
“Kau sudah pulang !” kata Kaysan tanpa ekspresi. Biasanya Kaysan selalu menatap Soraya dengan cinta dan kasih sayang. Namun kini rasa itu telah memudar bahkan hambar rasanya.
“Mas kalian dari mana ?” tanya Soraya pada suaminya. Ia jelas harus tahu dari mana mereka berdua. Sebab Soraya sudah pulang ke rumah dua jam lalu, namun ia tak mendapati suaminya berada di rumah begitu pun dengan Nadia.
Nadia nampak takut dan gugup menghadapi Soraya. Ia tak bisa membayangkan bagaimana murka Kakak tirinya itu kalau ia tahu, Nadia sudah menghabiskan waktu dan tidur dengan Kaysan.
“Ini hari libur ? Kenapa Kau masih pakai seragam sekolah ?” tanya Soraya cepat, ia semakin penasaran dan berpikir yang bukan-bukan.
“Kemarin Kami pergi berdua ! Dan saat ingin pulang jalanan tidak bisa di lalui karena hujan cukup deras. Jadi Kami memutuskan untuk menginap !” kata Kaysan apa adanya, yang membuat Soraya mengepalkan kedua tangannya.
Jelas saja Soraya menjadi semakin cemburu. Sejak kapan Kaysan dekat dengan Nadia ? Selama ini yang Soraya tahu, Kaysan sangat dingin pada wanita mana pun kecuali Soraya, karena ia adalah istrinya.
“Apa kalian berdua memiliki hubungan ?” tanya Soraya cepat. Dimana Kaysan masuk ke dalam rumah dan Nadia berjalan di belakang tubuh Soraya.
Kaysan tak menanggapinya, namun Soraya terus bersikeras mendesak Kaysan untuk menjawab pertanyaannya.
“Jawab Aku Mas ! Apa Kalian memiliki hubungan ?” tanya Soraya dengan suara meninggi yang membuat Nadia semakin ketakutan mendengar Soraya yang begitu marah.
“Kalau iya kenapa ?” jawab Kaysan yang membuat jantung Soraya seakan berhenti berdetak. Begitu pun dengan Nadia, Nadia tak habis pikir kalau Kaysan akan memberi tahu pada Soraya jika mereka berdua memiliki hubungan.
“Mas…Kau..kenapa Kau tega melakukan ini padaku ?” kata Soraya begitu marah.
“Aku sudah memperingatkan mu, Soraya. Aku suami mu. Kemana Kau saat Aku membutuhkan mu ? Aku bersama Nadia karena Aku merasa nyaman dengannya, Aku mendapatkan apa yang tidak Aku rasakan padamu.” Jawab Kaysan yang membuat hati Soraya seakan tertusuk sembilu.
“Aku sudah begitu banyak bersabar selama ini padamu, Soraya. Kau bilang tunggu saat Kau siap. Tapi apa ? Kau selalu mempermainkan perasaan Ku !” jawab Kaysan dengan suara beratnya.
“Tapi bukan berarti Kau berselingkuh, Mas !” pekik Soraya tak terima segala bentuk alasan apapun yang keluar dari mulut suaminya itu. Baginya perselingkuhan bukan lah hal yang dibenarkan.
“Aku tidak berselingkuh !” jawab Kaysan yang membuat Soraya tertawa mengejek padanya.
“Lalu apa sebutan yang pantas untuk kalian berdua, hah ? Kau…!” tunjuk Soraya pada Nadia dengan menatap tajam Nadia seakan ingin membunuh Nadia.
“Dasar Adik tidak tahu malu ! Tidak tahu diri Kau, ya ! Sudah baik Aku menampung mu tinggal disini. Seperti ini balasan mu padaku ? Hah ?! Kau malah merebut suami Ku !” Soraya mengamuk dan menarik rambut Nadia begitu kencang hingga Nadia merasa kesakitan.
“Aahh…Kakak sakit !”
“Sakit Kau bilang ? Hah ? Ini tidak sebanding dengan rasa sakit yang Aku rasakan !” ucap Soraya terus menyakiti Nadia dan Kaysan berusaha melerai Soraya.
Bik Sumi berlari bergopoh-gopoh mendekat ke sumber suara dimana terjadinya pertengkaran di antara majikannya itu.
“Astaga…Ya Allah gusti ! Non Nadia…” lirih Bik Sumi.
“SORAYA HENTIKAN !” ucap Kaysan dengan suara meninggi.
“Jangan hentikan Aku Mas ! Biar Aku beri pelajaran padanya ! Kecil-kecil sudah jadi pelakor Kau rupanya ya ! Dasar jalang busuk Kau, Nadia sialan Kau !” maki Soraya terus menyakiti Nadia.
“SORAYA !” teriak Kaysan dan saat itu juga Kaysan berhasil mengambil Nadia dan menyembunyikan Nadia di belakang tubuhnya, melindungi Nadia.
Soraya meneteskan air matanya, melihat Kaysan yang begitu sangat melindungi Nadia.
“Kau melindunginya, Mas ! Kau membelanya !” kata Soraya menatap nanar pada Kaysan.
“Iya, karena dia pantas Aku lindungi !” kata Kaysan dengan suara beratnya yang membuat Soraya semakin sakit hatinya.
“Aku tidak terima Kau perlakukan Aku seperti ini Mas ! Aku akan laporkan hal ini pada kedua orang tua mu !” kata Soraya mengancam Kaysan. Karena yang Soraya tahu, Kaysan sangat takut pada kedua orang tuanya.
...****************...
ee pas genting ms bojo datang
ploooon lega 🤭
haduh bagaimana rasanya dan menyeselnua Soraya dan mamanya gagal mendapatkan warisan dan terancam gelar besan dari keluarga Abraham pun lepas 🤗
semangat dan sukses untuk ceritanya Thor 👍🏻😘😍😍😍😍
soal masalah soraya no 100 🤭