Xio Feng adalah seorang anak laki-laki yang lahir dari salah satu Klan Terbesar di Tianhu yait klan Xio.Xio Feng lahir dengan bakat yang biasa saja dan dantian yang rusak,dan sering sekali dia dianggap sampah klan sehingga banyak yang kucilkna,lalu bagaimana selanjutnya apakah xio feng akan bangkit dari keterpurukannya atauka dia akan tetap di hina dan di kucilkan?saksikan selanjutnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NS_1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 10 kegemparan di klan Xio
Waktu terus berlalu.
Di kolam energi kehidupan, Xio Feng masih berkultivasi dan terus menyerap energi kehidupan dari air kolam serta menyerap energi Qi di sekitarnya.
Tak merasakan rasa dingin meski berendam di dalam air. Tak merasakan lapar ataupun haus meski tidak makan dan minum selama beberapa hari. Wajah Xio Feng masih terlihat tenang dan tak terlihat sesuatu yang buruk terjadi padanya. Hari-hari berlalu kekuatannya semakin meningkat, dan tak terasa setelah satu bulan berlalu akhirnya ia berhasil menerobos ranah Pembentukan tubuh tahap awal.
Di usia yang baru 15 tahun, kekuatan Xio Feng sudah setara dengan remaja berusia 17 tahun. Jika Dunia luar tahu keberadaan Xio Feng, mereka akan berusaha merekrutnya,dan jika gagal merekrut tidak ada pilihan lain bagi mereka selain melenyapkan keberadaan Xio Feng.
Kota Tianhu
Di Klan Xio yang merupakan salah satu dari empat Klan besar penguasa Kota Tianhu, pagi ini klan Xio dibuat gempar saat saudara angkat Xio Feng yaitu Xio Dai putra angkat patriak Klan Xio yang belum lama ini mulai berkultivasi, berhasil menerobos ranah penempaan tubuh tahap puncak saat usianya baru menginjak sepuluh tahun.
Keberadaan Xio Dai, putra patriak yang berhasil menerobos ranah penempaan tubuh puncak di usia yang masih sangat muda, bukan hanya menjadi kebanggaan untuk Xio Tian sebagai ayah angkatnya tapi pencapaiannya juga sebuah kebanggaan bagi Klan Xio.
Saat ini bukan hanya Xio Tian yang terus-menerus memberikan sumberdaya pada Xio Dai. leluhur Klan yang melihat masa depan cerah Xio Dai, dia tak sungkan memberi Xio Dai sumberdaya jauh lebih banyak dibandingkan apa yang diberikan pada generasi muda Klan Xio, yang pencapaiannya tak sebaik pencapaian Xio Dai.
Para petinggi Klan tidak ada yang berani membantah keputusan Patriark Klan, meski mereka merasa iri dengan apa yang diberikan pada Xio Dai, yang statusnya anak angkat Xio Tian.
Akan tetapi melihat pencapaian Xio Dai di usia yang masih sangat muda, mereka sadar jika bakat Xio Dai jauh melampaui bakat generasi muda lainnya. termasuk melampaui bakat putra dan putri Para petinggi Klan. Dengan bakatnya, wajar Patriark Klan sangat memperhatikan keberadaannya.
Siang hari keadaan Klan Xio terlihat ramai seperti hari-hari biasa. Ribuan orang teratur keluar masuk kawasan yang dikelola Klan Xio dan tak terlihat adanya seseorang yang membuat keributan. Semua berjalan lancar seperti biasa, sampai akhirnya datang Xio Dai, Xio Ru, Xio Min dan Xio Kun yang setiap harinya sering membuat keributan di kawasan yang dikelola Klan Xio.
"Saudara, apa yang seharusnya kita lakukan hari ini?" tanya Xio Dai pada Xio Ru saat ia merasa bosan setelah beberapa hari ini dilaluinya dengan berlatih dan berlatih.
Xio Ru tidak langsung memberi jawaban, ia saat ini terlihat sedang berpikir, tapi tak lama senyuman terlihat diwajahnya saat ia melihat keberadaan para wanita generasi muda Klan Liu, yang saat ini sedang berjalan-jalan di kawasan Klan Xio.
Klan Liu sama halnya dengan Klan Xio, Klan besar penguasa Kota THianhu dan hubungan diantara kedua Klan saat ini berjalan dengan cukup baik. Diantara wanita generasi muda Klan Liu, terdapat Liu Mei yang merupakan putri tunggal Patriark Kuan Liu, dan ia dijuluki sebagai keindahan nomor satu di Kota Thianhu.
Di sekeliling Liu Mei juga ada keindahan lainnya dan salah satu dari mereka adalah Xi Rong, putri Tetua Pertama Klan Xi, yang seharusnya di masa depan adalah calon istri Xio Feng,akan tetapi belum juga terjadi pertunangan diantara keduanya, hubungan diantara mereka harus berakhir lebih cepat setelah Dantian Xio Feng cacat.
Kehadiran mereka yang begitu indah dipandang mata meski usia yang masih sangat muda, membuat Xio Ru membawa Xio Dai dan dua orang lainnya pergi menghampiri mereka.
Xio Ru sudah lama menaruh hati pada Liu Mei , dan dia kesempatan mendekati wanita itu saat ada kesempatan.
Sebaliknya, Liu Mei tidak terlalu menyukai keberadaan Xio Ru yang urakan dan suka membuat kekacauan, dan sebisa mungkin ia pergi menghindari Xio Ru kapanpun dan dimanapun bertemu dengannya.
Seperti saat ini, melihat Xio Ru datang menghampirinya, Liu Mei ingin buru-buru pergi, tapi gerakan Xio Ru lebih cepat darinya
."Adik, kenapa kamu terlihat begitu terburu-buru ingin pergi?" tanya Xio Ru tepat dihadapan Liu Mei.
Yang ditanya hanya melengos, mengabaikan keberadaan Xio Ru, tapi dia tiba-tiba saja merasakan bahaya datang mendekatinya saat mengabaikan Xio Ru, dan bahaya itu berasal dari Xio Dai.
Liu Mei merasa aneh dengan Xio Dai yang terlihat tidak menyukainya, saat ia mengabaikan Xio Ru, bahkan terang-terangan Xio Ru mengarahkan sorot mata tajam padanya.
"Urusanku sudah selesai di tempat ini, jadi aku ingin pulang!" Liu Mei mengambil langkah pergi, tapi baru dua langkah melangkahkan kaki, tangan kokoh yang merupakan tangan Xio Ru memegang erat lengannya, dan terpaksa ia berhenti melangkah.
"Aku tidak pernah ada masalah denganmu dan aku ingatkan untuk tidak mencari masalah denganku!" ucap Liu Mei masih dalam posisi diam di tempat.
"Wanita lemah yang sangat sombong! Setelah mengabaikan saudaraku, apa kau pikir bisa pergi begitu saja dari tempat ini? Setidaknya minta maaf dulu pada saudaraku dan temani dia jalan-jalan kalau kau tidak ingin lengan indah ini patah menjadi dua bagian!" Xio Dai mengancam Li Mei Lien.
Bukannya takut diancam Xio Dai, Liu Mei justru tersenyum sinis.
"Baru juga berhasil menerobos ranah Perak penempaan tubuh tahap Puncak tapi sudah membuatmu merasa kuat dan dapat menindas siapapun yang kamu anggap lemah. Namun sayangnya kamu mengancam orang yang salah!" Liu Mei bergerak begitu cepat meloloskan lengannya dari cengkraman tangan Xio Dai, dan tak menahan diri dia melayangkan tamparan ke arah wajah Xio Dai.
Xio Dai terpental ke arah samping begitu tamparan Liu Mei mendarat sempurna di wajahnya. Melihat itu, semua orang tahu kalau kekuatan Liu Mei lebih kuat dari apa yang dimiliki Xio Dai.
-------------------&----------------
memalukan
mungkin anggapan author 1mill = 100 mtr ya
1 mill itu khan 1800 mtr
paham sekarang ya thor !!!!!!
tau nggk 5000 mill itu x 1.8 km = 9 ribu km