NovelToon NovelToon
Bad Boy And His Secret Wife

Bad Boy And His Secret Wife

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Romansa / Bad Boy
Popularitas:9.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itta Haruka07

Kehidupan Brian yang menjadi pemuda begajulan dan merupakan anggota geng motor, tiba-tiba berubah total saat sang ayah mengusirnya dari rumah. Dia terpaksa belajar mandiri dengan menjadi kurir pengantar makanan untuk menyambung hidup.

Sialnya, malam itu dia terjebak dengan seorang perempuan mandiri bernama Naomi yang mendapat fitnah dari tetangganya. Mau tak mau Brian dan Naomi harus menikah karena fitnah itu.

Namun, baik Brian maupun Naomi tak ada yang mau mengumumkan pernikahan mereka dan merahasikannya sampai waktu berpisah tiba. Akankah mereka sanggup merahasiakan pernikahan itu sampai akhir?

cek visual di ig @ittaharuka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bad Boy | Bab 10

Pertanyaan Brian membuat Naomi membeku seketika. Dia sangat sadar kalau dirinya memang memiliki hak untuk menuntut nafkah lahir karena Brian adalah suaminya, tapi dia juga baru sadar kalau sebenarnya Brian juga berhak menuntut nafkah batin. Sementara hubungannya dengan Brian masih jauh dari kata ideal.

Brian tahu kalau Naomi pasti tidak akan bisa memenuhi tugasnya, karena itulah laki-laki itu yakin bahwa istrinya tidak akan menuntun uang belanja.

“E-emang kamu bisa ngelakuin itu sama aku? Nggak mungkin orang bisa melakukan hal seperti itu tanpa rasa cinta,” kata Naomi sambil memundurkan tubuhnya.

Wanita itu berusaha menjauh dari Brian yang makin kelihatan mengerikan. Seorang laki-laki yang baru dikenalnya, tanpa tahu latar belakang dan siapa keluarganya. Bisa saja Brian bertindak nekat dan menyakitinya.

“Cowok bisa lakuin apa pun tanpa perasaan, Mbak!” jawab Brian yang justru mengikuti gerakan Naomi. “Kamu tahu pemeerkosaan? Itu juga dilakukan tanpa menggunakan perasaan, Mbak Naomi!”

Kaki Naomi tertiindih kaki Brian, membuatnya tak bisa bergerak dan akhirnya terbaring di kasur. Hal itu membuat Brian tersenyum menyeringai dan kian berani menggoda Naomi.

“Mau kita coba?” tanya Brian yang kini meniindih tubuh Naomi dan bertahan dengan satu tangan. Sementara tangan yang lain sengaja digunakan untuk menggoda Naomi.

Naomi memejamkan mata. Menggeleng kuat-kuat dan akhirnya berteriak. “Nggak mau!”

Teriakan Naomi bisa saja mengundang perhatian warga. Oleh karena itulah, Brian langsung membekap mulut wanita itu.

Sontak saja Naomi semakin ketakutan karena berpikir Brian benar-benar ingin menuntut haknya sebagai suami.

“Mbak, tenang! Jangan teriak! Emangnya kamu mau kita digerebek lagi?” tanya Brian dengan panik.

Naomi langsung menggigit tangan Brian agar suaminya itu melepaskan dirinya. “Dasar meesum kamu! Nggak usah nafkah-nafkahan! Kita hidup masing-masing aja!” kata Naomi yang masih merasa sangat syok.

“Ah ya ampun! Mbak Nomnom ternyata beneran mirip Nomnom si Koala! Sakit banget ini takut rabies!” gerutu Brian sembari mengibaskan telapak tangannya yang digigit Naomi. “Tapi, aku tetap tidur di kasur ini, Mbak. Aku tadi udah bayar uang kos. Jadi, kita berbagi tempat tidur!”

Naomi mengerutkan kening mendengar pengakuan Brian. Dia tidak yakin suaminya itu telah membayar uang sewa bulanan yang sebenarnya masih seminggu lagi jatuh tempo.

“Kok kamu udah bayar? Bayar di mana?” tanya Naomi yang kemudian memeriksa ponselnya. Dia lalu mencari pesan dari ibu kos untuk memastikan bahwa Brian bersungguh-sungguh.

“Tadi kan ibu kos ke sini. Sekalian aja aku bayar, Mbak!”

Naomi menghela napas sembari membaca pelan-pelan pesan dari ibu kos yang ternyata belum Naomi baca. Rupanya, memang benar Brian telah membayar uang sewa mereka dan ibu kos juga memberi ucapan selamat sekaligus wejangan untuk Naomi yang kini berstatus sebagai istri Brian.

Melihat Naomi sibuk dengan ponselnya, Brian juga kembali memainkan ponselnya sendiri dan membuka applikasi gaame online.

Naomi sedikit terpengaruh dengan wejangan baik dari ibu kos. Seandainya ibunya masih ada, mungkin dia juga akan mendapat nasihat yang sama.

Wanita itu berjalan lesu dan mengambil makanannya yang belum sempat dia makan. Wanita itu mulai memakan sendiri nasi bungkus yang dia beli tanpa menawari Brian.

Awalnya, Brian fokus dengan ponselnya, tapi tiba-tiba sebuah telepon masuk mengganggunya. Dia melirik Naomi yang sepertinya sedang menikmati makanan dan akhirnya Brian pun menjawab panggilan telepon itu.

“Hai, Sayang!” sapa Brian pada gadis berambut panjang yang kini tersenyum manis di layar ponselnya.

Mendengar suara Brian yang mengucapkan panggilan sayang, Naomi pun menoleh karena mengira Brian memanggilnya. Namun, dia jadi sadar diri saat melihat mata Brian yang terfokus pada ponsel dan tak lama terdengar suara seorang wanita.

“Sayang, kangen! Kamu nggak main ke sini?” tanya wanita itu dengan suara manja.

Naomi paham. Yang saat ini ditelepon Brian pasti kekasih suaminya itu.

“Ah, bodo amatlah. Bukan urusanku, kan?”

***

Iya, Mbak Nom, ini bukan urusanmu, tapi bakal jadi urusan pembaca nih 🙃🙃🙃

1
Sariahbb Sataihh
jaim bngt naomi.
Sariahbb Sataihh
😁😁😁
maria handayani
/Grin/
Esih Mulyasih
aishhh....baik ngapa bapak mertua ma menantunya yg pagi hamil 😏 cucu mu tuhh....pak Jefri 🙂
Esih Mulyasih
sedih...😭😭😭 Semoga cepet bertemu kembali Bryan & mba nomnom
Esih Mulyasih
semangat untuk Bryan & Mba nomnom 💪😍
Esih Mulyasih
Luar biasa
Anonymous
keren
Titin Andien
waaah berantem jangan sampe pisah ya
Titin Andien
pa Jefri anaknya cemburu ha.ha
LuckyOne
thanks author...
Titin Andien
tetangga kaya lisa tuh bikin rusuh n resah
Titin Andien
sepertinya seruuu asal jangan ada pelakor aku sukaa
Rondhoh tul janah
Luar biasa
Rondhoh tul janah
Lumayan
Anonymous
keren
Rondhoh tul janah
Luar biasa
Rondhoh tul janah
Lumayan
Deni Saputra
aku suka cerita y lanjut y semangat...
LuckyOne
kangen yah papa jefri.. wkwkwkw...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!