NovelToon NovelToon
AURORA

AURORA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Duniahiburan / Pernikahan Kilat / Pelakor / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:867
Nilai: 5
Nama Author: Kasmawati

Hello hello hay para Guyss guyss yang cantik-cantik dan manis jumpa lagi bersama Author 🤗 ini karya kedua dari Author yaa, semoga kalian suka 🤗


Aurora gadis yang cantik dan baik hati, anak tunggal dari seorang pengusaha yang terkenal di dalam Negara maupun di luar Negara, meski dari itu Aurora memilih berpenampilan sederhana dan tidak sombong, tapi disaat Aurora lagi asik-asiknya menikmati hidup tiba-tiba dikejutkan dengan permintaan kedua orang tuanya untuk memintanya menikah dengan anak sahabat dari Ayahnya .

Kira-kira seperti apa yah lanjutan kisah nya 🤔 yuuukkk simak kisah Aurora dari awal hingga akhir, jangan lupa Like Comen dan Vote yah guyss guyss , semoga kalian suka 🤗❤

#Salam Halu 🍃

.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 Cerita tentang kotak putih

Happy Reading 📖

├┬┴┬┴ ✭✭✭ ┬┴┬┴┤

Mahesa menghembuskan nafasnya kini obrolan mereka semakin serius

" lalu apa isi dari kotak putih itu " tanya Marvel yang kini semakin penasaran, memang Marvel sering melihat kotak putih itu berada di dalam kamar sang ayah tetapi kelihatannya kotak putih itu hanyalah sebuah kotak biasa saja tidak ada yang istimewa

Mahesa mulai memperbaiki posisi duduknya dan kini mulai menceritakan tentang kotak putih itu kepada putranya

" dulu sebelum kakekmu meninggal dia memberikan kotak putih itu kepada Ayah untuk Ayah jaga dengan baik...... "

Flashback On

beberapa tahun yang lalu disaat tuan Vernandes sudah semakin tua dan dia tidak yakin kepada dirinya sendiri untuk semakin lama bertahan hidup tuan Vernandes yang saat itu duduk di atas kursi rodanya karena dia sudah sangat tua , dia membawa sebuah kotak berwarna putih dan memberikannya kepada putranya yang bernama Mahesa Raka Vernandes

karena hanya seorang Mahesa Raka Vernandes lah yang ia percaya untuk mengaja kotak putih itu dengan baik , memang pada saat itu dia mempunyai putra lagi yang bernama Markus Adya Vernandes tetapi tuan Vernandes tidak mempercayai putranya yang satu itu

jadi dia memberikan kotak putih punyanya itu kepada putra pertamanya

" ambil lah ini nak Ayah tidak tau sampai dimana umur Ayah, jagalah kotak ini dengan baik, " ucap tuan Vernandes kepada putranya itu

" kotak apa ini Ayah " tanya Mahesa bingung seraya mengambil kotak itu dari sang Ayah

" kotak itu adalah kotak yang didalamnya berisikan tiga bua kunci, dan beberapa berkas penting " jawab Vernandes

" kunci, untuk apa kunci itu " tanya Mahesa bingung

" itu adalah kunci sebuah ruangan rahasia, suatu hari nanti kau akan mengetahui apa jawaban dari kunci itu dan berkas berkas penting apa yang ada di dalam kotak ini " jawab Vernandes sambil menatap kearah depan tampa expresi

" didalamnya terdapat tiga bua kunci yang berbeda-beda, aku harap kau menjaga kunci itu dengan baik, jangan membiarkan saudaramu mengambilnya darimu karena Ayah tidak percaya kepadanya " lanjutnya lagi

Mahesa terlihat serius mendengar ucapan dari ayahnya itu dan saat kemudian Vernandes mengeluarkan sebuah kalung emas dari dalam saku bajunya dan memberikan kalung emas itu kepada putranya

" apa ini Ayah " tanya Mahesa memperhatikan kalung itu

" itu adalah kalung emas dan didalam liontin kalung itu tersimpan kunci dari kotak itu, bukalah kotak itu saat waktunya telah tiba " jawab Vernandes dengan wajah yang masih melihat kearah depan

" pergilah nak kembalilah ke kediaman mu sepertinya sebentar lagi Markus akan pulang Ayah tidak ingin Markus melihatmu membawa kotak itu, karena dia sangat menginginkan kotak itu " pintah Vernandes kepada putranya

Mahesa yang mendengar itu masih menatap bingung kotak itu dan bergantian menatap kalung emas yang berliontingkan berlian berwarna biru dia masih bingung apa jawaban yang tersimpan dibalik kotak itu

" pergilah nah, Ayah tidak mau melihat kalian ribut di depan Ayah, dan jagalah istrimu, pastikan istrimu baik baik saja dan selalu sehat beserta calon bayimu " lanjutnya lagi penuh harap kepada putranya

" baiklah Ayah aku akan pergi, jagalah diri Ayah baik baik, dan besok aku akan kembali kesini untuk menjeguk Ayah " akhirnya Mahesa Berpamitan kepada tuan Vernandes

tetapi saat di depan pintu keluar Mahesa berpapasan dengan Markus yang baru saja datang entah dari mana

Terlihat Mahesa hanya cuek saja dan tindak ingin melirik saudaranya itu, tapi bedah hal nya dengan Markus dia menatap tajam kearah Mahesa dan lebih kagetnya lagi saat melihat Mahesa membawa sebuah benda berbentuk kotak keluar dari dalam Mansion

" apa Jagan jangan Ayah memberikan kotak putih itu kepada Mahesa " khawatir nya sambil berlari masuk bersamaan dengan mobil Mahesa yang keluar dari halaman Mansion besar itu

beberapa tahun lalu saat itu istri Mahesa Yasmin sedang mengandung anak mereka dan sebenar lagi Yasmin akan melahirkan, jadi tuan Vernandes selalu menyuruh putranya untuk menjaga istrinya dengan baik karena sebentar lagi keturunan Vernandes akan segera lahir

saat Markus sampai di hadapan sang Ayah Markus langsung memarahi Ayah nya itu

" kenapa Ayah memberikan kotak itu kepada Mahesa, bukan kah itu tidak adil " ucap Markus dengan suara lantangnya

Tuan Vernandes yang mendengar hal itu seketika kaget dan berusaha untuk berdiri dari kursi roda nya

" itu adalah salah satu hak untuk Mahesa dan dia berhak untuk mendapatkan itu " tuan Vernandes juga tidak kalah keras berbicara kepada putranya itu

sedangkan Asisten Tuan Vernandes yang kini berada di luar ruangan seketika terburu buru masuk dia khawatir kepada sang tuan dikarenakan kondisi tuan Vernandes saat ini tidaklah memungkinkan

" aku juga ini putra Ayah tapi kenapa Ayah memberikan kotak itu kepada Mahesa, aku juga berhak atas kotak itu " ucap Markus penuh dengan emosi

" kau hanyalah putra kedua dari Ayah dan yang berhak mengambil kotak itu hanyalah putra pertama keluarga ini " ucap tuan Vernandes dengan suara lantangnya

sang Asisten semakin khawatir dia takut tuanya itu akan semakin parah

" tenangkan dirimu tuang " ucap sang Asisten menenangkan tuannya itu terlihat saat ini tuan Vernandes tidak mempedulikannya

" tapi jika aku berhasil melenyapkan putra pertama Ayah apa aku berkah mendapatkan kotak itu " saat ini Markus menatap tajam dan penuh emosi kearah ayahnya itu

tuan Vernandes yang mendengar itu seketika langsung kaget dan langsung memegangi dadanya

" jangan kau berani menyakiti kakakmu " ucap tuan Vernandes dengan suara yang lemah sambil menatap penuh amarah kepada putra keduanya itu

" Ayah tau sendirikan, aku bisah melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang aku inginkan " ucap Markus lalu pergi meninggalkan ruangan itu

" jangan kau macam macam Markus " teriakan tuan Vernandes yang kini sudah terjatuh kelatai sambil memegangi dadanya yang terasa sangat sakit

sedangkan sang Asisten sangat khawatir atas apa yang terjadi kepada tuannya itu dia khawatir keadaan tuan Vernandes semakin lemah.

flashback off

Marvel yang mendengar cerita dari ayahnya itu langsung kaget kira kira apa rahasia dibalik kotak putih itu

" kira kira apa rahasia dibalik kotak putih itu Ayah " tanya Marvel

" Ayah juga tidak tau , sudah beberapa tahun ini Ayah mencari jawaban nya tetapi Ayah tidak menemukannya hingga Ayah menghentikan pencarian itu karena pada saat itu ada yang mengganjal " jawab Mahesa terus terang kepada putranya dengan memasang wajah sedihnya

Marvel yang mendengar itu mengerutkan alisnya

" karena pada saat Ayah mencari teka teki apa yang sebenarnya tersembunyi dibalik kotak putih itu dan pada saat itu pula lah Bundamu mengalami kecelakaan dan tidak bisa diselamatkan " lanjut Mahesa yang kini air matanya sudah membasahi pipinya

" apa kah kematian Bunda beberapa tahun lalu ada sangkut pautnya dengan kotak putih itu " Marvel seketika berfikir kearah sana entah kenapa saat ini fikiran nya hanyalah teka teki yang ada di balik kotak putih itu

" entahlah Ayah juga tidak tau " jawab Mahesa menghapus air matanya lalu menatap putranya itu

" berhati hatilah nak, dan jika terjadi sesuatu kepadamu disana jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada Ayah " lanjut Mahesa sambil menatap putranya

Marvel menganggukan kepalanya sebagai jawaban

" dan ingat sebelum berangkat ke Inggris nanti malam, Ayah harap kau hadir di acara peresmian kerjasama antara perusahaan dan perusahaan MH Grup " ucap Mahesa sebelum berlaku pergi dari sana

Dan saat ini hanya menyisahkan Marvel dan Kevin saja yang ada di ruangan itu

" apa tadi kau mendengar semua apa yang dikatakan Ayah kepadaku " tanya Marvel dengan tatapan tajamnya menatap kearah asisten nya itu

" ya aku mendengar semuanya tuan " jawab Kevil dengan jujur

" aku harap kau bisa merahasiakan ini semua dan merahasiakan bisnis gelap yang saat ini kita jalankan tampa sepengetahuan dari Ayah " Marvel berkata dengan serius kepada Kevin

" aku mengerti tuan " jawab Kevin sopan

" bagus kalo begitu " Marvel melanjutkan pekerjaannya yang tertunda dia akan menyelesaikan semua itu sebelum berangkat ke Inggris nanti malam

.

.

.

.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!