FOLLOW IG @THALINDALENA
Jika seluruh wanita di dunia ini sangat mengagumi dan mengidolakan Leo Launder yang merupakan penyanyi solois ternama dunia. Tapi, bagi Danna Capela, Leo tak lebih dari seonggok sampah. Kisah masa lalu Leo yang membuat gadis bernama Danna sangat membenci pria itu.
Tapi, bagaimana jadinya kalau mereka menghabiskan malam panas bersama, hingga pada akhirnya Danna mengandung benih Leo? Apakah Danna akan membuka hatinya atau justru sebaliknya?
Simak kelanjutannya, jangan lupa subcribe agar tidak ketinggalan notif update-nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu dengan Leo!
Setelah konser selesai. Penonton VIP mendapatkan kesempatan untuk bertemu secara langsung kepada sang bintang.
"Danna, aku sudah sangat tidak sabar!" seru Chris dengan penuh kegembiraan yang meluap-luap saat mereka mengantre di barisan para penonton VIP untuk bertemu Leo Launder.
"Bisakah kau diam! Sejak tadi kau berisik sekali!" omel Danna pada temannya, sambil menutup telinga dengan jari tangan.
"Astaga! Kau itu kenapa sih? Aku padahal sedang bahagia, begitu pula dengan para penonton lain, tapi kenapa kau terlihat menjengkelkan!" Chris menyuarakan kekesalannya. "Aku tahu kau tidak suka dengan Leo, tapi bisakah kau menjaga sikapmu, karena sikapmu yang seperti ini sama saja dengan menghina Leo-kami!" lanjutnya penuh peringatan.
What! Leo kami?
Ck! Ck!
Danna menghela nafas panjang, seraya memutar kedua matanya dengan malas. Ia memilih diam dari pada harus berdebat dengan Christine.
Tibalah giliran mereka berdua, bertatap muka dengan Leo.
"Hanya boleh meminta tanda tangan, tidak dengan mengambil foto atau berjabat tangan!" keamanan memberikan intruksi kepada Danna dan Chris.
"Ah, pelit sekali!" dumel Chris seraya mengeluarkan spidol dari tasnya, lalu memberikan kepada pria tertampan di dunia itu. Wajah Chris bersemu merah ketika bertatap muka secara langsung dengan idolanya itu.
"Tolong berikan tanda tanganmu di sini," pinta Chris lalu balik badan, menunjuk punggungnya. Chris menggigit bibirnya karena saking bahagia. Ia sampai tidak bisa berkata-kata, bertemu dengan Leo secarang langsung seperti mimpi baginya.
"Oke!" Sang Bintang segera berdiri dengan senang hati membubuhkan tanda tangannya ke kaos yang di kenakan gadis tersebut. Ia tidak melihat ke kiri dan ke kanan, jadi ia tidak menyadari kehadiran Danna di sana. Fokusnya pada gadis imut di hadapannya ini. "Sudah."
"Ah, terima kasih banyak, Leo." Chris sangat bahagia lalu menerika kembali spidolnya. Baru saja ingin balik badan, tapi tangannya sudah di tarik dan di paksa pergi oleh keamanan di sana.
"Selanjutnya!" kata Leo berseru, tatapannya terpaku dan bibirnya seketika membisu ketika melihat sosok wanita cantik berdiri di hadapannya.
"Danna," bisik Leo dengan kedua mata berbinar.
"Aku di sini hanya menemani temanku!" kata Danna, dingin dan datar, bahkan ia memberikan tatapan tajam kepada pria tersebut. "Permisi!" Ia berlalu begitu saja tanpa memberikan kesempatan untuk Leo bersuara.
"Danna!" Leo berseru kepada gadis cantik itu. "Aku rasa cukup sampai di sini jumpa fans-nya!" ucap Leo kepada manager-nya, ia segera menyambar jaket dan memakai topinya, kemudian mengejar Danna di tengah kerumunan para penonton yang mulai membubarkan diri.
Para penonton VIP yang sudah mengantre tentunya sangat kecewa melihat idola mereka mengakhiri jumpa fans. Manager penyanyi ternama itu langsung meminta maaf atas kejadian ini, dan akan memberikan tiket gratis di konser selanjutnya.
Leo menoleh ke kiri dan ke kanan, mencari keberadaan Danna. Danna memakai kaos putih yang di padukan dengan celana panjang, dan rambut hitamnya dikuncir kuda. Tidak menunggu waktu lama, ia dapat menemukan wanita tersebut.
"Aku ingin ke toilet, tunggu di sini," ucap Danna kepada Chris.
"Oke! Jangan lama-lama, Danna. Kita harus segera pulang karena sebentar lagi tengah malam," jawab Chris sekaligus mengingatkan.
"Iya, aku tahu!" jawab Danna, kemudian menuju toilet dengan tergesa tanpa menyadari bahwa dirinya tengah di ikuti oleh Leo.
walau sebenarnya masih sebel tapi tetep tak dukung karna adanya luis