Aura seorang artis terkenal di indonesia dia bertemu dengan pak polisi ganteng di saat sedang di kejar kejar oleh fensnya dan di tolong oleh bapak polisi ganteng yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama semenjak itu Aura selalau mencari perharian kepada pak polisi ganteng itu namun selalu di cuekin dan selalu bersikap dingin terhadap Aura
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10
Seteven dan ica pun saling pandang
" tadi aku gak sengaja ketemu ica di kafe tempat aku ketemu sama temen aku ,dia juga kebetulan mau pulang jadi sekalian bareng aja " jelas seteven dan cuma di jawab anggukan oleh aura
" ni aku bawain buah buat kamu" seteven menyodorkan keranjang buah
" makasih" jawab aura singkat
ica yang dari tadi diam saja iya pun langsung masuk kamar tanpa menanyakan kabar sang kakak
" sayang aku ketoilet dulu ya kebelet ni" ucap seteven setelah melihat ica masuk kamar nya
" ya udah sana" ucap aura dia diam diam mengamati gerak gerik seteven dan ica
Seteven pun pergi meninggalkan ruangan makan , dia menuju kamar ica secara diam diam dia tidak tau kalau aura sedari tadi mengamati gerak geriknya
" gue tinggal bentar ya mau ambil sesuatu " ucap aura pada nina, dan hanya di anggukin oleh nina
aura pun segera menuju kamar ica yang sedikit terbuka dia mendekatkan telinganya ke pintu
" sayang pliss jangan marah dong tadi kan aku cuma ekting , cinta dan sayang aku tu cuma sama kamu" ucap seteven
deg... deg...
hatinya terasa sakit mendengar ucapan seteven tadi
" terus kapan kamu mau mutusin kk aura dan publikasikan hubungan kita ,aku capek selalu kaya gini, selalu aja ngalah sama kk aura,aku tu bosen harus pura pura baik terus sama dia ,aku sakit ati liat kamu deket dia terus,aku tu iri dari dulu kk aura yang selalu jadi ke banggaan mama papa dan kk zaki, aku selalu di nomor dua kan , gak penah di anggep, aku udah capek yang" ucap ica panjang lebar
aura yang mendengarkan keluh kesah sang adik dia merasa sakit hatinya ,padahal selama ini dia selalu berusaha menggalah untuk adik nya supaya adik nya bahagia , dia selalu mendahulukan kepentingan adik nya dari pada kepentingannya
" iya aku ngerti kok sayang , sabar ya tunggu aku jadi Atris terkenal baru kita publikasikan hubungan kita , kita manfaatin aja dulu kk kamu buat jadikan aku Artis terkenal" ucap seven , ica terus menangis di pelukan seteven
" sayang udah ya jangan nangis lagi, kasih aku waktu deh buat mutusin kk kamu meskipun aku gak jadi artis terkenal gak papa asal kamu jangan sedih lagi kaya gini, aku gak sanggup liat kamu nangis terus kalo aku deket sama kk kamu " bujuk seteven
tiba tiba pintu kamarnya terbuka muncul lah Aura dari balik pintu
ica dan seteven pun sontak terkejut
" kamu gak usah nunggu waktu lagi mulai sekarang kita putus seteven son, dan untuk kamu adik ku tersayang asal kamu tau kk mu ini rela banting tulang untuk biayai kamu sekolah dan kartu kredit yang kamu pegang itu hasil dari keringat ku, aku sengaja bilang sama mama papa dan kk zaki biar kebutuhan kamu biar kk yang tanggung, dan asal kamu tau aku selalu memprioritaskan kamu, kk rela kerja siang malem ,hujan panas buat kamu bahagia dan bangga sama kk , sayang sama kk, tapi selama ini perjuangan kk gak ada artinya buat kamu" teriak aura sambil menangis meluap kan isi hatinya
" ada apa ni ribut ribut " tanya seseorang yang baru masuk kamar ica
" kamu kenapa kamu di kamar adik saya" ucap zaki pada seteven ya zaki lah yang baru masuk ke kamar ica setelah mendengar teriakan dari aura
seteven hanya diam saja dan sedikit menjauh dari ica
" aura ,ica ada yang bisa di jelaskan kenapa kalian seperti ini" tanya zaki pada adiknya