NovelToon NovelToon
Aku Menyesal Membuangmu

Aku Menyesal Membuangmu

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:489k
Nilai: 5
Nama Author: Ida Wulansari

Pernah membuang permata demi seonggok batu kali adalah satu hal bodoh yang paling disesali oleh seorang Rajesh Anantara. Lelaki muda yang merasa paling hebat dan mampu menaklukkan wanita mana pun yang ia suka.


Lalu akankah ia berhasil kembali menaklukkan hati Indah Putri Wardoyo?? Seorang wanita biasa yang selalu dianggapnya tidak pernah ada namun kini mampu mengusik hatinya.


By Idha

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ida Wulansari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keputusan Mengejutkan

"Apa yang terjadi? Kenapa sampai Indah masuk rumah sakit?"

Suara bariton itu mengejutkan baik papa Gunawan, mama Rina dan juga Rajesh. Yang paling terlihat langsung memucat begitu melihat siapa yang datang adalah mama Rina.

"Pa,,,papa,,," mama Rina gugup.

"Papa kok bisa tau kita di sini?" papa Gunawan heran kenapa ayah mertuanya yaitu kakek Wardoyo tiba tiba bisa menyusul ke rumah sakit.

"Jawab dulu pertanyaan papa baru ganti tanya." sentak kakek Wardoyo.

"Indah cuma masuk,,,"

"Bukan kamu yang harus menjawabnya, Gun. Indah sudah punya suami. Jadi papa mau Rajesh lah yang menjawab pertanyaanku tadi." manik hitam yang sudah mulai keriput kulit pelindungnya itu menatap tajam ke arah Rajesh.

"Aku??" Rajesh menunjuk dirinya sendiri.

"Kamu merasa jadi suami Indah kan? Kamu tau kan itu artinya segala sesuatu yang menimpa dan ada sangkut pautnya dengan Indah, adalah kamu orang pertama yang harus tau karena kamu punya tanggung jawab menjaganya." tegas kakek Wardoyo.

"Indah,,," Rajesh bingung harus bicara apa.

"Iya Indah kenapa???" desak kakek Wardoyo.

"Indah,,,"

"Dengan keluarga pasien Indah?" Sebelum Rajesh berhasil menemukan jawaban yang tepat, perawat keluar dan mencari keluarga Indah.

"Iya kami keluarganya." mama Rina maju mewakili.

"Saya harus mengajak salah satu dari keluarga untuk menemui dokter." Perawat itu tampak ragu harus bicara dengan yang mana karena semua melihat ke arahnya, kecuali Rajesh.

"Kenapa kamu malah berdiam diri?? Kamu itu suaminya. Semestinya kamu yang paling tanggap di sini." tegur kakek Wardoyo membuat Rajesh tersentak kaget.

Tatapan mata mama Rina kepadanya juga seolah memberi isyarat agar Rajesh cepat maju dan bertindak layaknya seorang suami.

"Sa,, Sa,,saya suaminya." dengan terpaksa Rajesh mengakui.

"Baiklah. Silahkan ikut saya. Dokter sudah menunggu di dalam." perawat mempersilahkan dan hanya dijawab dengan anggukan malas Rajesh yang berjalan mengekorinya.

Setelah Rajesh masuk ke ruangan dokter, kakek Wardoyo menatap mama Rina dan papa Gunawan bergantian dengan tatapan menyelidik serta mengintimidasi.

"Papa sedianya akan menjenguk Indah karena dua malam ini perasaan papa tidak tenang. Papa berharap tidak terjadi sesuatu yang buruk padanya. Papa berharap perasaan was was papa itu salah. Tapi ternyata ikatan batin antara papa dan Indah masih sangat kuat. Ternyata memang terjadi sesuatu padanya dan papa menuntut penjelasan tentang ini."

"Papa tadi sempat ke rumah?" tanya mama Rina.

"Itu bukan hal penting untuk kamu tanyakan sekarang Rina. Yang paling penting adalah kenapa bisa Indah masuk rumah sakit? Apa alergi dinginnya kambuh? Tapi benar itu, kenapa bisa sampai kambuh?? Kamu gak becus menjaganya?" cecar kakek Wardoyo.

"Pa,, Kami mungkin memang salah tidak bisa menjaga Indah dengan baik seperti mau papa. Tapi apa harus papa sampai semarah ini pada Rina? Ini juga tempat umum pa. Kasihan Rina. Malu dilihatin orang orang. Lagipula, kenapa mama segitunya menyayangi Indah. Dia itu kan,,,"

"Pa!! Stop." mama Rina mencegah suaminya mengatakan hal selanjutnya yang ia tau itu akan mengundang murka kakek Wardoyo.

"Indah mungkin memang orang lain buatmu, Gun. Tapi tidak buat papa. Dan papa gak suka kamu punya pikiran bahwa Indah tak kalah berharganya dibanding istrimu ini." tegas kakek Wardoyo.

"Ya tapi kenapa pa?? Kenapa papa bisa begitu menyayanginya?? Rina ini jelas jelas anak papa. Dan dia?? Entah anak siapa dia itu. Asal usul pun gak jelas." papa Gunawan emosi dan tidak terima istrinya dimarahi dan dibanding bandingkan dengan Indah.

"GUNAWAN!!! Cukup!! Jangan pancing emosi papa." sentak kakek Wardoyo.

"Pa udah pa. Ingat kesehatan papa." mama Rina mengingatkan kakek Wardoyo akan penyakit darah tinggi dan jantungnya yang bisa saja kambuh lagi.

"Papa juga. Udah jangan berdebat lagi. Mama nggak apa apa kok. Memang benar kita salah gak bisa jagain Indah. Rajesh juga salah sudah membiarkan Indah tidur di lantai semalaman. Uppsss,," mama Rina malah keceplosan dan langsung menutup mulutnya.

"Apa?? Jadi anakmu itu yang membuat alergi Indah kambuh?? Keterlaluan!! Apa begitu cara kalian mendidik anak itu selama ini?" kakek Wardoyo melotot.

"Anak itu cucu papa!! Jangan menyebutnya seolah ia ada jarak dengan papa!!" papa Gunawan kembali meninggikan suaranya.

"Papa cukup!! Mama mohon berhenti. Jangan berdebat lagi urusan ini." mama Rina memohon pengertian suaminya.

Ia benar benar takut membuat kakek Wardoyo marah dan mengatakan sebuah rahasia yang sungguh mama Rina tak ingin jika itu sampai dibahas. Mama Rina terus memasang wajah memohon kepada papa Gunawan agar tak terus melawan ayahnya.

Bertepatan dengan itu, Rajesh keluar dari ruangan dokter.

"Jesh, gimana Indah? Apa dia baik baik saja?" mama Rina menghampirinya.

"Kata dokter dia mengidap alergi dingin yang akut dan itu sedang kambuh ma. Dia perlu istirahat dulu dan terus dipantau kondisinya. Tapi ya udah sih. Kan yang penting udah dapat penanganan dokter. Kalau gitu Rajesh tinggal kerja ya ma." ujar Rajesh santai.

Kakek Wardoyo yang mendengarnya langsung menghampirinya dengan emosi.

"Sini kamu!!" kakek Wardoyo menyeret tangan Rajesh yang sama sekali tak berusaha melawan.

"Benar apa yang dikatakan mamamu kalau istrimu tidur di lantai semalaman??" selidik kakek Wardoyo.

Rajesh melirik ke arah sang mama yang sudah memasang wajah minta maaf karena telah keceplosan dan membuat sang kakek memarahinya sekarang. Tapi bukan itu saja yang membuat Rajesh kesal. Ia lebih kesal kepada Indah.

"Gara gara pembantu itu semua jadi kacau. Awas saja kamu!!" batinnya kesal.

"Jawab!!" sentakan tangan dan suara bariton itu cukup membuat Rajesh tergagap lalu mengangguk pelan.

Plaaakkk,,, sebuah tamparan mendarat di pipi Rajesh.

"Papa,,,," pekik mama Rina tak tega melihat putra satu satunya ditampar.

"Kakek tampar aku demi wanita itu?? Aku ini cucu kakek!! Dia siapa???" protes Rajesh kesal.

Seumur umur baru kali ini ia mendapat tamparan dari sang kakek yang biasanya sangat menyayanginya. Dan itu gara gara Indah.

"Papa keterlaluan. Papa sudah lupa batasan. Rajesh ini cucu papa!!" Papa Gunawan tak kalah tidak terima.

"Kalian yang keterlaluan!! Orang tua gak bisa didik anaknya,,, Anaknya juga gak becus jadi suami!!" jawab kakek Wardoyo tak kalah emosi.

Papa Gunawan terdiam begitu pula mama Rina.

"Dan kamu Rajesh,,, Suami macam apa yang tega membiarkan istrinya tidur di lantai?? Lalu dengan santainya kamu mau meninggalkan dia di sini?? Bagus sekali kamu!! Ini anak manja hasil didikan kalian??" cecar kakek Wardoyo kali ini menoleh kembali pada papa Gunawan dan mama Rina.

"Rajesh kan mau kerja, Kek. Itu juga bentuk tanggung jawab Rajesh sebagai suami. Perusahaan kita butuh Rajesh." kilah Rajesh.

"Perusahaan kita kamu bilang??" ulang kakek Wardoyo.

"Iya kan benar??" tanya Rajesh balik.

"Sudah bukan lagi!! Apa orang tuamu belum memberitahumu kalau kamu sampai menyakiti Indah, maka nama kalian akan aku coret dari daftar warisan??" sinis kakek Wardoyo.

"Apa?? Mana bisa begitu, Kek." protes Rajesh tak terima.

"Kenapa tidak bisa?? Ini sudah keputusan kakek dan tidak bisa diganggu gugat lagi!!" kakek Wardoyo berlalu meninggalkan ketiga orang yang masih terheran heran akan keputusan mengejutkan ini.

...\=\=\=\=\=...

...Nah,, kira kira ada apa sih sebenarnya nih? Coba tebak,,,...

...With love, ...

...Author....

1
Tirah Suranti
sebel alisya maksa banget sii pingin di nikahin
Tirah Suranti
kasian sama Rajesh... kenapa gak di bikin balikan sama Zoya thorr🥺🥺
Tirah Suranti
syukur mang enak suami kejam dapat karma nya🤗🤭
Tirah Suranti
jangan jangan indah adeknya delvara yg hilang 🤗
Giantini
rodie sakit apa ya...
Giantini
dasar Alyssa GK tau diri ditolong sekarang palah jadi jahat ,matre
Giantini
CEO bodoh sampai nabrak orang itu ..gk sadarr
Giantini
mama Rina terllu banyak ikut campur mslh Zoya
Giantini
iya karin terllu alim ,sok bijak...bikin neg
Giantini
jasar laki "bodoh itu Ranjes tu hhhh
Giantini
dasar indah bodoh....
park jum
sebenarnya ceritanya cepat selesai dan muter-muter, jd yg baca serasa bosan maaf ya Thor
Elok Pratiwi
cerita ga jelas ... banyak alur cerita yg ga jelas ...
Heriyani Lawi
ibunya Zoya sok baik hati tp tidak melihat kesakitan dan penderitaan anaknya
Rizky Sandy
ak g suka mama macam Karin terlalu cerewet dan ak TDK suka,,,,
Rizky Sandy
Karin itu buang aja ke laut sana, maksa terus kyk g unya otak aja dia,,,,,, ibu macam apa itu,,,,,
anti pebinor pelakor
Sikap Zoya Rajesh
Saat dia merasa dihianti Rajesh dia murka dan melaknat Rajesh,tidak memikirkan kebaikan Rajesh selama ini, pokok Rajesh selalu salah dimatanya, dia tidak peduli statusnya masih istri Rajesh dia berhubungan dengan pria lain

Sangat beda sikap pada rodie

Sikap Zoya pada rodie
Saat dia merasa dihianati rodie, dia langsung bersikap bijak, dia mempertimbangkan kebaikan rodie, dia sangat mengerti posisi rodie, dia banggakan rodie yang mau bertanggung jawab pada wanita lain, pokonya rodie selalu baik dimata, dia menjaga status masih istri rodie tidak mau berhubungan dengan pria lain

Kasian sosok Rajesh di novel ini, dia dibuat jadi sosok salah terus dan dibuat karakter bodoh yang terlalu bucin pada Zoya, saat Rajesh salah dia dilaknat, menderita, menyesal, mengemis maaf, dan berjuang mati2an dapat kesempatan dan akhir ditolak dan dibuang, dan saat Zoya butuh dia dia harus selalu ada kayak tidak wanita lain saja, yang miris lagi semua perlakuan Zoya pada Rajesh tidak dianggap salah (seakan Rajesh bukan manusia yang tidak punya hati),

Pake hati thor coba kau diposisi Rajesh, kau buat salah kau menyesal, kau mau memperbaiki kesalahan tapi suamimu tidak mengannggapmu, dia berhubungan dengan wanita lain, dia mencampakkan mu dan lebih memilih wanita lain itu, dan saat dia dicampakkan pria lain itu kau dengan mudah mau lagi dijadi pelarian untuknya, author sanggup diperlakukn kayak itu, punya hati sedikit kalau buat cerita thor biar cerita mu adil dan tidak egois
anti pebinor pelakor
Pemeran utama pria = suami
Pemeran utama wanita = istri

Yang jadi masalah dalam novel bukan pelakor dan juga suami buat salah tapi dia sosok ini yang jadi masalah dalam novel pebinor dan istri

*pelakor = novel hadirkan 1000 pelakor pun tidak jadi masalah karena pada akhirnya dilaknat dan dibinasakan (adil)

*suami buat salah apapun pun juga bukan masalah karena pada akhirnya dia dapat karma, menderita, mengemis maaf, berjuang mati2an untuk dapat kesempatan (adil)

Ini masalah dalam novel egois

*pebinor = pebinor terlalu dispesialkan bahkan melebih sang suami, bisa merasakan tubuh istri orang, berhubungan dengan istri orang, bahkan merebut istri orang, semua kelakuan dibenarkan, diperlakukan sangat lembut, dan akhirnya dia bahagia dengan wanita yang bucin padanya (munafik)

*istri buat salah, masih punya suami tapi berhubungan dengan lelaki lain, kontak fisik dengan lelaki lain, merendahkan suaminya, menghancurkan suaminya, lebih memilih pria lain, tapi semua perbuatan menjijikan nya dibenarkan (munafik)
Feeza_MCI
jangan-jangan Indah itu Zoya adiknya Delvara🤔
Rina Anggraeni
iya tuh biar si allysa sm si fery... trs rajesh carikan jodoh yg baik thor cos jesh n mama ny udh tobat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!