NovelToon NovelToon
Suami, Wasiat Abi

Suami, Wasiat Abi

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Cerai / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:186.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Triyani

Demi memenuhi wasiat sang ayah, Ziyana Syahira harus rela menikah dengan pria yang sama sekali tidak dia kenali bernama Dirga Bimantara, seorang CEO yang terkenal dengan sikap dingin dan cuek.

Belum juga reda keterkejutan Ziyana akan pernikahan dadakannya bersama dengan Dirga. Ziyana kembali di kejutkan dengan sebuah kontrak pernikahan yang di sodorkan oleh Dirga. Jika pernikahan keduanya hanya akan terjalin selama satu tahun saja dan Ziya dilarang ikut campur dengan urusan pribadi dari pria itu.

Lalu, bagaimana jadinya jika baru 6 bulan pernikahan itu berjalan, Dirga sudah menjatuhkan talak pada Ziya dan diwaktu yang bersamaan Ziyana pun di nyatakan hamil?

Mampukah Ziyana jujur jika saat itu dia tengah hamil anak dari Dirga. Ataukah, Ziyana tetap memilih untuk pergi dengan merahasiakan keberadaan sang janin yang tumbuh dalam rahim nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SWA.Bab 16

Umi Aisyah dan juga Ziya sama sama langsung bangun dari duduknya saat melihat kedatangan Papa Sanjaya dan juga Mama Ayu. Keduanya bergegas menghampiri dua orang paruh baya yang kini berdiri di ambang pintu kamar rawat inap Zingga.

"Assalamualaikum. Maaf, jika kedatangan kami mengejutkan kalian," ucap Mama Ayu setelah berhadapan dengan Umi Aisyah dan juga Ziya.

"Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh. Tidak apa apa, mari silahkan masuk." jawab Umi Aisyah, mempersilahkan tamu nya untuk masuk ke dalam.

Tap...

Tap...

Greeppp...

Ziya tersentak kaget, saat tiba tiba saja Mama Ayu mendatanginya. Lalu, memeluknya dengan begitu erat. Bahu wanita baya itu bergetar, menandakan jika saat ini dia tengah menangis sambil memeluk Ziya.

"Maafkan kami Ziya. Maafkan Mama, Papa dan juga Dirga tentu nya. Maaf, karena Dirga kamu harus melalui ini semua seorang diri," ucap Mama Ayu, di sela isak tangisnya.

"Ziya, baik baik saja Ma. Mama, tidak perlu khawatir," jawab Ziya, mengusap lembut punggung mantan ibu mertuanya.

"Tidak, Ziya. Kamu tidak baik baik saja, Mama tahu pasti bagaimana perasaan kamu saat ini. Tapi kamu tenang saja, mulai sekarang kami akan turut serta menemani mu menjalani ini semua dan mulai saat ini, kami akan selalu berada di samping mu."

Seketika, tangis Ziya pun akhirnya pecah di dalam pelukan Mama Ayu. Selama ini, Ziya terus berusaha untuk tegar dan kuat. Meski rasa sesak kerap datang menghimpit dadanya. Namun, Ziya terus menahan rasa sedihnya dan berusaha terus tersenyum di depan putrinya, Zingga dan juga Umi Aisyah.

Ziya tidak ingin jika kesedihan dan kehancuran hatinya di ketahui oleh Zingga ataupun Umi Aisyah. Karena jika itu terjadi, Ziya takut Umi Aisyah akah ikut sedih dan keadaan Zingga pun akan semakin drop karena akan ikut serta merasa sedih dan terpuruk.

Maka dari itu, Ziya pun selalu terlihatkan tegar dan kuat meski sebenarnya, wanita yang kini berusia 30 tahun itu sangat lah rapuh dan terpuruk.

Akan tetapi, Ziya tidak menyangka jika perkataan Mama Ayu mampu membuatnya mengeluarkan semua yang dia pendam selama ini. Dua tahun sudah Ziya memendam perasaan sedih, takut dan juga marahnya. Kini, semua itu seakan lepas seiring dengan isak tangis yang sejak setengah jam yang lalu belum juga berhenti.

Semua orang di sana pun hanya bisa terdiam. Melihat bagaimana terluka nya Ziya saat ini. Dimana dia harus menyaksikan putrinya merintih kesakitan saat harus menjalani kemoterapi, seorang diri.

Termasuk Dirga, pria itu bahkan turut serta menitikkan air matanya saat untuk pertama kalinya dia melihat Ziya menangis tersedu dipelukan Mama Ayu.

*

*

"Ini, minum lah dulu." sebotol air mineral tampak di sodorkan oleh Dirga setelah Ziya menghentikan tangisan nya.

Kini, ayah dan ibu dari Zingga itu tengah duduk di sebuah taman yang ada di kawasan rumah sakit demi menenangkan diri dan juga untuk membicarakan tentang rencana mereka kedepan nya akan bagaimana. Agar bisa membantu proses pengobatan Zingga dari penyakitnya.

Ziya pun langsung mengambil air mineral yang disodorkan oleh Dirga. Lalu, meminum air itu sampai habis hampir setengah botol. Keduanya pun terdiam sejenak sebelum akhirnya, Dirga lah orang pertama yang membuka suaranya untuk memulai pembicaraan.

"Lalu, apa keputusanmu?" tanya Dirga, membuka pembicaraan tentang saran yang di berikan oleh dokter Arif mengenai rencana pengobatan Zingga selanjutnya.

"Entahlah. Aku masih belum bisa memutuskan nya," jawab Ziya, lirih.

"Kenapa? Bukan kah, kamu sendiri yang bilang. Kalau kamu akan melakukan apapun agar Zingga sembuh. Sekarang, kita sudah menemukan cara yang terbaik untuk membantunya sembuh. Lalu, apa yang kamu pikirkan lagi?"

"Aku tidak tahu. Aku tidak yakin, kalau aku bisa menjalin hubungan palsu itu lagi. Rasanya, terlalu berat untuk aku jalani," jawab Ziya, dengan suara yang semakin lirih.

"Pikirkan itu nanti. Yang terpenting sekarang adalah, bagaimana kita bisa membantu Zingga agar dia bisa sembuh dan terbebas dari penyakit itu. Untuk kisah kita di masa lalu, aku benar benar minta maaf. Sejujurnya, aku tidak pernah bermaksud menyakiti mu. Hanya saja, saat itu aku masih bimbang akan perasaanku sendiri. Sebenarnya, beberapa hari pasca aku menjatuhkan talak padamu. Aku bersama Mama dan juga Papa datang ke rumahmu. Aku datang berniat untuk minta maaf dan memutus tali pernikahan kita dengan cara yang benar. Namun, saat itu kamu tidak disana dan Umi bilang kalau kamu kembali ke Kairo untuk melanjutkan pendidikan disana. Yang anehnya, aku sama sekali tidak pernah menemukanmu di Kairo. Aku tidak menyangka, jika kepergian mu dan hilangnya kamu dari kami. Ternyata menyembunyikan kehadiran seseorang," jelas Dirga, yang membuat Ziya merasa ada yang aneh dari ucapan pria itu. Bahkan, Ziya sampai menoleh ke arah pria yang tengah duduk dengan tenang di samping nya.

"Mas, mencari ku ke Kairo? Untuk apa?" tanya Ziya, yang tidak pernah berpikir kalau mantan suaminya itu akan mencarinya sampai ke negeri sebrang.

"Lupakan. Kita bahas itu nanti, sekarang bukan kah masalah Zingga jauh lebih penting untuk kita bahas. Ayo, mari kita lakukan," lanjut Dirga, mengalihkan perhatian Ziya.

"Lakukan? Lakukan apa?"

"Apa lagi? Tentu saja memberikan adik sekaligus donor terbaik untuk Zingga."

Deg...

Jantung Ziya berdetak dengan kencang saat Dirga mengajaknya untuk kembali menjalin hubungan. Bukan hanya sekedar hubungan baik antara Ayah dan Ibu nya Zingga yang sudah lama berpisah.

Melainkan, kembali menjalin hubungan suami istri agar mereka bisa memberikan Zingga seorang adik sekaligus donor untuk melakukan proses transplantasi sel punca perinatal. Yang akan membantu Zingga untuk sembuh dari penyakitnya.

"Tapi, apa Mas yakin akan melakukan itu? Lalu, bagaimana dengan pasangan Mas saat ini? Jujur, meski pun aku ingin sekali menolong Zingga dan akan melakukan apapun yang aku bisa. Tapi, aku tidak mau kalau aku harus menyakiti hati dan perasaan wanita lain,"

"Pasangan dan wanita yang mana yang kamu maksud? Kamu dengar sendiri kan tadi, apa yang dikatakan oleh Mama. Aku ini, masih sendiri Ziya dan tidak ada satu wanita pun yang sedang dekat dengan ku."

Usai mendengar penjelasan dari Dirga. Ziya hanya bisa terdiam membisu. Entah apa yang harus di lakukan sekarang. Zingga sangatlah berarti untuk Ziya. Baginya, bertukar nyawa pun akan dia lakukan jika itu bisa membuat putrinya sembuh.

Akan tetapi, untuk kembali menjalin hubungan dengan pria yang tidak pernah mencintainya. Rasanya, hal itu terlalu sulit untuk Ziya jalani kembali. Apalagi, Dirga membuangnya begitu saja. Tanpa perduli keadaan Ziya saat itu.

Dimana saat Dirga menjatuhkan talak kepadanya. Ziya dalam keadaan sakit dan tengah hamil anak dari pria itu.

1
kiya
udah tau kelakuan kakak nya kek dajjal, masih aja dikasi ruang buat jd pelakor
kiya
kok si zira bisa lgsg tau alamat ziya
Erna Fadhilah
𝕕𝕚𝕣𝕘𝕒 𝕘𝕒 𝕓𝕒𝕜𝕒𝕝𝕒𝕟 𝕤𝕒𝕞𝕒 𝕜𝕒𝕞𝕦 𝕫𝕚𝕣 𝕕𝕚𝕒 𝕦𝕕𝕒𝕙 𝕥𝕠𝕓𝕒𝕥 𝕘𝕒 𝕞𝕒𝕦 𝕟𝕘𝕦𝕝𝕒𝕟𝕘𝕚 𝕜𝕖𝕤𝕒𝕝𝕒𝕟 𝕦𝕟𝕥𝕦𝕜 𝕪𝕒𝕟𝕘 𝕜𝕖𝕕𝕦𝕒 𝕜𝕒𝕝𝕚
Haikal syahputra haykal
kelamaan km ziya, usir ajj bibit pelakor itu.. bikin masalah ajj. sebelum ada badai di rmh tangga mu mending suruh pergi ajj
Dwi Agustina
kyknya berjiwa pelakor tuh😡
Sutarni Khozin
lnjut thor
Upi Raswan
zira kan emang sengaja mau mancing ikan paus,jadi pake baju tidur kurang bahan pun dilakukan..
ziya kamu emang harus tegas ya sama kakak yang berubah jadi ulet hihi
Ida Sriwidodo
Lagian Ziya sok kebaikan sii.. bibit pelakor koq dipelihara sii
Mungkin Ziya percaya pada Dirga tapi gimana dg Zira.. yang dah 5 thn berusaha caper ke Dirga
C'mon Ziya.. jangan terlalu naif yang berujung bodo jadinya 🤦🏻‍♀️

Mgkn Dirga bisa menjaga dirinya.. tp yg namanya tinggal serumah.. ngga mgkn Ziya ngawasi kk nya 24 jam kan?
Huft! cari masalah sendiri ini mah.. 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️😤😤
dika edsel
aku sih percaya klo pak dirga kagak bakalan tergoda sama kutu rambut modelan zira..,jd pelakor itu memang gampang ya ra..cuma modal paha ama dada trs sodorin..udah kelar..!! dih ipar gk waras, dikiranya dirga cowok apaan..,dia itu laki2 mahal tau..mana dirga mau sama perempuan diskonan macam kamu, cepet sadar drpd entar malu..!!
Ida Sriwidodo: Betul kk... tapi namanya orang apalagi perempuan.. klo dah obsesi segala cara di halalkan
Termasuk dg jebakan.. yg penting keinginannya dapetin Dirga tercapai

Baiknya mmg suruh pindah ajaa... Ziya harusnya tegas apalagi udah ada keberatan dari Dirga.. yang ngga nyaman
Harus mah.. Ziya lebih aware sama keinginan suaminya
Jangan sampe ntar dah kejadian...baru dah nangis 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️😤😤
total 1 replies
🌹Nabila Putri🌹
ipar adalah MAUT🤣🤣🤣
mbok Darmi
zira kegatelan bgt pengen diperhatikan sama dirga padahal 5 tahun dia berusaha mendekati dirga ngga berhasil apalagi sekarang dirga sdh menikahi ziya lagi
Agusma Henni
😁
Erna Fadhilah
𝕤𝕖𝕞𝕠𝕘𝕒 🤲🤲𝕤𝕖𝕥𝕖𝕝𝕒𝕙 𝕚𝕟𝕚 𝕫𝕚𝕟𝕘𝕘𝕒 𝕤𝕖𝕘𝕖𝕣𝕒 𝕤𝕖𝕞𝕓𝕦𝕥, 𝕛𝕒𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕓𝕦𝕒𝕥 𝕕𝕚𝕒 𝕞𝕖𝕟𝕕𝕖𝕣𝕚𝕥𝕒 𝕥𝕖𝕣𝕝𝕒𝕝𝕦 𝕝𝕒𝕞𝕒 𝕜𝕒𝕜 𝕜𝕒𝕤𝕚𝕙𝕒𝕟
siti Hasanah
semangat jingga
Puput Firdianti Yuzquin
Luar biasa
Puput Firdianti Yuzquin
Biasa
Meryy4321
Lumayan
Meryy4321
Biasa
Sutarni Khozin
lnjut
Naufal Affiq
semangat jingga kamu harus sehat,kasihan mama ziya lihatnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!