NovelToon NovelToon
Dinikahi Om Dari Sang Penghianat

Dinikahi Om Dari Sang Penghianat

Status: tamat
Genre:Duda / Selingkuh / Beda Usia / Bullying dan Balas Dendam / Tamat
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Seorang gadis muda bernama Alya dikhianati oleh kekasihnya, Raka, dan sahabat dekatnya, Mira, yang menjalin hubungan di belakangnya. Dunia Alya runtuh. Namun, tanpa diduga, dia justru dinikahi oleh Davin, om dari Raka , seorang pria dewasa, mapan, dan berwibawa. Hidup Alya berubah drastis. Dia bukan hanya menjadi istri sah seorang pengusaha kaya, tapi juga tante dari Mira dan mantan pacarnya. Dari situ, kisah balas dendam elegan dan kisah cinta tak terduga pun dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 Akad yang Membungkam Dunia

Namun, yang terjadi justru sebaliknya.

Penghulu berkata, “Saudara Davin Ardian bin Sudirman, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan Alya Rahmah binti Ahmad, dengan maskawin logam mulia 20 gram dibayar tunai.”

Dengan suara tenang, tegas, dan tanpa ragu, Davin menjawab,

 “Saya terima nikah dan kawinnya Alya Rahmah binti Ahmad dengan maskawin tersebut, tunai.”

Semua terdiam sejenak. Lalu terdengar ucapan, “Sah.” Diikuti oleh para saksi

dan mereka resmi menjadi suami-istri.

Usai akad, Alya dan Davin duduk bersanding di pelaminan sederhana. Para tamu datang bergiliran memberi ucapan. Keluarga besar Davin, beberapa sahabat dekat, dan beberapa kolega penting dari perusahaan Davin.

Namun suasana menjadi tegang saat Mira melangkah mendekat. Ia datang sendiri, tidak bersama Raka.

“Alya,” ucapnya dengan nada sinis.

“Selamat ya. Kamu berhasil jadi tante mantanmu sendiri. Aku kagum sama keberanianmu.” ujar Mira menyindir.

Alya tersenyum tenang. “Terima kasih, Mira. Keberanian memang mahal. Sayangnya, kamu terlalu murah untuk memilikinya.”

Wajah Mira memucat.

“Dulu kamu menangis-nangis di kakiku, sekarang... kamu sombong ya.” ujar Mira.

“Dulu aku menangis karena aku masih bodoh percaya kamu sahabat. Sekarang aku belajar... bukan semua orang pantas disimpan dalam hidup. Termasuk kamu.” jawab Alya dengan tenang

Clara ikut menyela, berjalan dengan langkah seperti model, menatap Alya dari atas sampai bawah. “Kamu pikir dengan menikah sama pamanku, kamu bisa naik kelas?”

Alya menatap Clara tajam. “Aku tidak naik kelas. Aku membangun hidupku sendiri. Kamu boleh jadi keponakan dari suamiku, tapi itu tidak akan membuatmu lebih tinggi dariku.”

Davin mendekat dan berdiri di samping Alya, merangkul bahunya lembut.

“Sudah cukup,” ucap Davin tegas.

 “Ini hari bahagia kami. Jika kalian datang untuk menabur kebencian, silakan pergi. Karena kalian tidak punya tempat di hidup kami lagi.” ujar Davin membela istrinya.

Mira melotot, tapi Davin tidak mengizinkannya bicara lebih jauh. Security halus mendekat, dan Mira serta Clara akhirnya pergi dengan penuh amarah.

 

Malamnya, di kamar pengantin, Alya dan Davin duduk di balkon, memandangi bintang-bintang. Angin pegunungan menyapa mereka lembut. Di tengah malam yang tenang itu,

Alya memeluk Davin dari samping.

“Aku nggak nyangka kita bisa sampai sejauh ini,” ucapnya.

Davin mencium ubun-ubunnya. “Aku juga tidak. Tapi aku tahu sejak awal, kamu bukan gadis biasa.”

Alya tersenyum kecil. “Kamu tahu, yang paling lucu? Aku sekarang... tante dari orang-orang yang menghancurkanku.”

“Dan mereka akan mengingatnya setiap kali menyebutmu dengan sebutan itu,” tambah Davin sambil tertawa ringan.

Tapi tawa mereka tidak berlangsung lama.

Davin kemudian berkata pelan, “Tapi kamu harus siap. Hidup kita tidak akan mudah setelah ini. Raka, Mira, bahkan Clara... mereka tidak akan diam saja.”

Alya menatap suaminya. “Aku sudah siap sejak aku memutuskan untuk menikahimu. Kita akan hadapi semuanya... bersama.”

...----------------...

Satu minggu setelah pernikahan Alya dan Davin, dunia mereka tampak tenang dari luar. Foto-foto pernikahan tersebar luas di media sosial kalangan atas. Nama Alya mulai sering dibicarakan, bukan lagi sebagai mahasiswa biasa, tetapi sebagai istri dari Davin Ardian pengusaha sukses, terpandang, dan salah satu anggota keluarga elite di kota itu.

Namun, ketenangan itu hanya kulit luar.

Di dalamnya, badai mulai berkumpul

Hari itu, Davin mengajak Alya menghadiri makan malam keluarga besar Ardian. Sebuah tradisi bulanan yang biasa dilakukan di rumah nenek Davin, tempat semua anggota keluarga dari berbagai cabang berkumpul.

“Sebaiknya kamu siap mental,” ucap Davin saat mereka berdua di dalam mobil. “Bibi Ratna, ibunya Raka... dia tidak menyukai kejutan. Dan melihatmu sebagai menantu baru, aku yakin itu kejutan yang luar biasa untuknya.”

Alya menarik napas panjang. “Aku nggak takut. Aku sudah terlalu sering disakiti untuk bisa takut pada penilaian orang.”

Davin menoleh dan menggenggam tangan istrinya. “Ingat, kamu istriku sekarang. Mereka harus menghormatimu.”

Mobil mereka berhenti di pelataran rumah bergaya kolonial yang sangat megah. Pagar besi, taman dengan air mancur, dan lampu gantung kristal menjadi pemandangan pertama yang menyambut.

Begitu Alya dan Davin melangkah masuk, suasana langsung senyap.

Beberapa anggota keluarga yang sudah hadir langsung menoleh.

Raka, yang duduk di sudut ruangan bersama ibunya, menegang melihat Alya menggandeng tangan suaminya dengan percaya diri.

Mira, yang ternyata diundang sebagai tamu keluarga karena masih dekat dengan Raka dan Clara, nyaris menjatuhkan gelasnya saat melihat Alya masuk dengan balutan dress hijau zamrud yang elegan.

“Selamat datang, Davin... dan istri barunya,” ucap Bibi Ratna dengan senyum yang dipaksakan.

Alya tersenyum sopan. “Terima kasih, Tante.”

Mereka duduk di meja panjang bersama. Makanan-makanan mewah tersaji, sup asparagus, salmon panggang, rendang daging wagyu, dan beragam hidangan penutup mahal. Tapi tidak ada satu pun yang bisa menghangatkan suasana dingin yang terasa menusuk.

Bibi Ratna membuka pembicaraan pertama.

“Jadi, Alya... bagaimana rasanya menjadi bagian dari keluarga kami? Tentu... bukan dunia yang biasa kamu jalani sebelumnya.”

Nada bicaranya halus, tapi sarkasme menetes dari tiap katanya.

“Saya belajar cepat, Tante. Dunia mana pun akan jadi nyaman... selama kita tidak berniat menyakiti orang lain di dalamnya.”

Mira menyeringai. “Kamu bicara seolah kamu paling suci. Padahal kamu menikahi paman dari mantanmu sendiri. Apa itu bukan bentuk... haus balas dendam?”

Davin langsung menatap Mira tajam. “Kalau kamu datang hanya untuk mengungkit masa lalu, silakan keluar. Ini makan malam keluarga, bukan tempat curhat mantan yang belum move on.”

Raka mengetuk gelasnya pelan. “Kalian berpikir ini wajar? Alya... kamu jadi tanteku dan Clara. Apa kamu nggak merasa aneh?”

Alya tersenyum kecil, matanya dingin. “Justru aku merasa... takdir punya selera humor yang bagus. Ternyata, keponakan-keponakan yang dulu menyakitiku... kini harus memanggilku Tante.”

Clara tertawa sinis. “Kamu pikir kamu bisa duduk sama rata dengan keluarga ini hanya karena menikah dengan Om Davin? Keluarga ini bukan tempat untuk gadis yang datang dari... sudut jalan seperti kamu.”

Semua orang terdiam. Kalimat Clara menampar keras.

Namun sebelum Davin bisa bicara, Alya sudah lebih dulu menjawab, dengan tenang dan menusuk.

“Aku memang bukan dari keluarga kaya. Tapi aku juga tidak tumbuh dengan privilege. Aku bekerja keras untuk setiap rupiah yang kumiliki. Sementara kalian... terlahir di dunia yang sudah dihamparkan. Dan tetap... kalian memilih jadi pengkhianat.”

Clara terdiam, wajahnya memerah.

Alya melanjutkan, suaranya pelan namun tegas.

“Jangan khawatir. Aku tidak ingin jadi bagian keluarga ini hanya karena harta atau nama besar. Aku menikahi Davin karena aku mencintainya. Tapi jika kalian memaksaku untuk membela diri... aku juga tidak akan ragu.”lanjut Alya tegas tanpa rasa takus sedikit pun.

Bersambung

1
Nay
👍👍👍
Cindy
lanjut kak
Diyah Pamungkas Sari
saking serunya bca smpe merinding deg deg an pula loh
Diyah Pamungkas Sari
suka karakter alya!! 👍👍👍❤️❤️❤️
Cindy
lanjut kak
Noey Aprilia
Kpn sih mreka kna krma???
kn ksel kl trs ngusik alya sm davin....
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Noey Aprilia
Woooowwww....
raka bnrn tlus atwcma modus????
kya'nya dia pduli sm alya,tkut d skiti ktanya....
Noey Aprilia
Hai kk....
aku udh mmpir lg...tp gmes pgn getok kplanya tu orng,gila bgt smp ftnah plus neror sgla sm alya....pdhl kn mreka yg udh jht....
Cindy
lanjut kak
Astrid Fera
kak inda knpa gk bkin gnre krjaan lgi kak,,pdhl lo yg bikn kak inda seru lo,,crtax
inda Permatasari: sudah ada tapi belum di publish saja,
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!