NovelToon NovelToon
Just A Momen _Istri Tangguh

Just A Momen _Istri Tangguh

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Penyesalan Suami
Popularitas:370.6k
Nilai: 5
Nama Author: Qaeyra_S Antonio

Pernikahan Impian Ayank, ternyata membawanya masuk ke dalam gulungan ombak yang menghantamnya berkali-kali tanpa perasaan.

Alex tak pernah menyangka, sekam basah yang terlihat seperti tumpukan sampah kotor dimatanya, bisa membakar habis seluruh kehidupannya yang sempurna.

Seperti apa pernikahan keduanya akan berjalan, jika mereka sama-sama menyimpan sekelumit rahasia pelik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qaeyra_S Antonio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dilema nya Alex

Alex menggerutu sepanjang perjalanan menuju ke rumah sakit. Dia baru bisa hengkang dari kediaman nya setelah makan malam. Sungguh di luar rencana nya. Dan kebersamaan penuh sandiwara bersama sang istri telah menumbuhkan sesuatu yang pernah mati-matian Alex hapus kan. Perasaan nya.

"Ck! Wanita itu pasti merasa besar kepala karena bisa berdekatan dengan ku sepanjang hari ini." Sungut Alex kesal sendiri.

"Semoga saja Miska tidak apa-apa di rumah sakit hari ini. Aku sudah tidak sabar untuk mengambil ginjal juga sum-sum tulang belakang Ayank, agar Miska bisa kembali pulih." Gumam Alex tersenyum lebar.

🍁🍀🍁🍀🍁🍀🍁

Miska jelas memperlihatkan wajah tak sedap di pandang, satu hari penuh dirinya berharap agar sang kekasih kembali ke rumah sakit. Nyatanya Alex sama sekali tak muncul, dan sekali nya muncul seperti roh. Kembali di malam buta yang sudah menunjukkan pukul 11 malam.

"Sayang, maafkan aku...mama dan papa baru saja pulang hampir pukul 10 tadi, dan kau tau perjalanan kemari memakan waktu tak sebentar. Aku minta maaf, ok? Sekarang jangan marah lagi padaku." Bujuk Alex memeluk erat sang kekasih dari arah belakang.

Setibanya di dalam ruangan Miska, Alex langsung bergabung dengan wanita itu di atas brankar. Selain lelah, dia juga mengantuk.

"Paling tidak balaslah pesan-pesanku, apa begitu juga tidak bisa? Apa ponselmu juga di sita oleh kedua orang tuamu?" Cecar Miska dengan hati kesal.

"Maaf..." Cicit Alex semakin merasa bersalah. Hingga akhirnya Miska pun luluh.

"Tolong jangan membuatku berpikir yang tidak-tidak. Aku pikir kau sengaja menghabiskan waktumu bersama istri mu. Aku marah, aku cemburu. Kau milikku Lex. Aku tak rela berbagi." Ucap Miska terisak pelan, Alex membalik pelan bahu sang kekasih, pria itu menatap mata sembab Miska dengan hati bersalah.

"Maafkan aku, lain kali aku akan berusaha untuk tetap menghubungi mu jika ini terjadi lagi. Aku janji, sekarang jangan menangis lagi, aku tak suka melihat mu bersedih." Ucap Alex mencium pucuk kepala Miska penuh cinta.

"Ayo lanjutkan tidur mu, aku juga sudah mengantuk. Besok aku ada meeting dengan kakak mu juga rekan bisnis nya yang akan dia kenalkan padaku." Ucap Alex lagi. Miska hanya mengangguk lalu mereka tidur saling berpelukan.

Seseorang menatap ngilu dari balik pintu, lalu menutup nya kembali.

"Kau memilih berkorban sangat banyak Ay, entah apakah pria itu akan menghargai nya kelak atau tidak. Semoga kau tak salah dengan pilihan mu tuan Alex Gerardo. Sampah bersih yang kau peluk sekarang, memang belum menguarkan aroma busuk. Tapi tak akan lama lagi, aku tak sabar menjadi orang pertama yang mentertawai kemalangan mu." Gumam nya berjalan kembali menuju ruang jaga.

🍁🍀🍁🍀🍁🍀🍁

Ayank memoles wajahnya yang terlihat sedikit kuyu. Hari ini dia ingin mengunjungi suatu tempat bersama sahabat nya, Celin. Cukup jauh dari ibu kota, itu kenapa dia ingin mempercantik dirinya agar terlihat tak seperti wanita patah hati.

Drrttt drrttt drrttt

Ayank tersenyum simpul kala melihat siapa yang terus menghubungi, sejak matahari masih tertidur lelap di ufuk timur.

Akhirnya Ayank memutuskan untuk mengangkat panggilan sang sahabat dan menyalakan mode pengeras suara.

"Ada apa sabita ku yang cantik nya ngalahin miss world." Sapa Ayank dengan kekeh menjengkelkan.

"Kenapa kau lama sekali, aku menunggu mu sampai berjamur di sini. Sebenarnya di mana kau tinggal, kenapa aku tak boleh ke sana? Apa kau takut aku akan mampir setiap hari untuk minta makan, hah?!" Cecar Celin dengan nada dongkol. Dirinya sudah menunggu di tempat yang di janjikan selama satu jam penuh, dan yang di nanti ternyata baru saja selesai memoles wajah nya agar terlihat lebih cantik.

Sedangkan Celin terlihat bagai kain lap karena terus mendumel dan terpapar sinar mentari pagi. Meski menyehatkan, namun dia tidak ingin berkeringat di saat seperti ini.

"Aku akan berangkat sekarang, jadi berhentilah mengomeli ku. Kau akan membuat orang mengira kau wanita patah hati yang di tinggalkan oleh suami mu di malam pengantin." Ucap Ayank tanpa beban, sementara Celin tertegun. Dia lupa sahabat nya sedang dalam proses penyembuhan batin.

"Ya sudah, lekaslah kemari. Atau pemilik lahan akan merubah harga nya dalam waktu singkat." Tut.

Ayank tertawa kecil, lalu meraih tas juga kunci mobil nya.

Tiga minggu pernikahan tak ada yang berubah, Alex masih mendiamkan nya dan berkata ketus jika terpaksa harus berbicara dengan nya. Ayank pun tak peduli, kini haluan hati nya telah berputar sempurna. Layu dan mati.

Dan dia memutuskan untuk mengisi sisa 11 bulan kurang lebih pernikahan nya dengan cara nya sendiri.

Ayank melewati Alex begitu saja, pria itu menatap punggung kecil istri nya yang melewati nya seperti tak melihat seseorang di sana. Hati nya sedikit tak rela. Ayank terlihat semakin cantik dan itu sungguh mengganggu konsentrasi.

"Apa kau tidak berniat ijin padaku? Bukankah aku masih suamimu? Hargailah aku sebagai suamimu jika kau mengerti manner sebagai seorang istri juga wanita terhormat." Sindir Alex cukup pedas di telinga Ayank. Wanita itu menghentikan langkahnya kala mendengar kalimat yang terucap dari mulut sang suami jahanam.

Tubuhnya berbalik untuk melihat pria yang mendadak bijak pagi ini.

"Apa kau salah makan suplemen, Al? Aku punya beberapa stok vitamin untuk kesehatan saraf otak, jika saja kau membutuhkan nya. Ambil sendiri di dalam kotak obat. Aku pamit pergi, aku bukan pengangguran yang hanya akan beerteman dengan kesepian kala suamiku sedang bermesraan bersama wanita lain." Ucap Ayank tenang, tak ada gurat kemarahan yang terlihat di wajah cantik nya.

Alex terkesiap, rupanya Ayank sudah mengetahui nya. Sejak kapan? Itukah alasan kenapa wanita itu begitu tenang saat dirinya di abaikan? Alex terus menatap intens netra wanita di hadapan nya, dengan banyak kecamuk yang mulai menggerogoti jiwa nya.

"Sejak kapan?" Tanya Alex membuat senyum getir di sudut bibir Ayank terangkat sempurna.

"Sejak malam pertama kita yang kau tolak mentah-mentah. Aku salut pada kesetiaan mu, Al. Kau bersumpah tak akan menyentuh ku, agar wanita mu tak terluka. Itu pengorbanan yang luar biasa, kala kau ku suguhkan dengan tubuh molek ku. Aku tak marah, awal nya iya. Itu normal bukan? Aku istri mu dan kau memilih menaruh kesetiaan mu pada wanita lain. Jelas aku merasa terhina. Namun aku sadar satu hal, perasaan tak dapat di paksa kan. Sekeras apapun aku berusaha menunjukkan pada dunia, namun jika memang bukan milik ku, aku bisa apa." Alex tertegun.

Menatap tak percaya pada wanita yang masih sah menjadi istri nya itu dengan tatapan entah. Ada ketidakrelaan kala mendengar kalimat penuh kepasrahan Ayank akan hubungan mereka. Apa dia ingin di perjuangkan sekarang? Sungguh pria yang serakah bukan?

"Sekarang jika kau ingin bertemu dengan kekasih mu, kau tak perlu berdalih apapun padaku. Cukup jaga perasaan kedua orang tuaku saja, hanya itu yang aku pinta. Aku harap permintaan kecilku ini tak terlalu memberatkan mu, Al. Kalau begitu aku permisi pergi dulu, Celin sudah menunggu ku sejak tadi." Selesai dengan kalimat yang membuat jiwa Alex ketar ketir, Ayank benar-benar pergi dari hadapan sang suami.

Alex kembali mendudukkan diri di sofa, padahal hari ini dia sengaja beralasan pada sang kekasih, jika sedang ada pertemuan penting dengan sang ayah yang tak bisa di tunda. Semua hanya agar bisa menghabiskan waktu bersama istri nya. Namun kenyataan nya dia malah di tinggal pergi seorang diri tanpa perasaan.

Kini dia merasakan aoa yang Ayank rasakan. Di tinggalkan tanpa pamit dan kabar, ternyata rasanya sangat menyakitkan. Padahal wanita itu pergi setelah mengucapkan kalimat permohonan ijin padanya. Meski di selip oleh kalimat lain yang menohok hatinya.

Alex mengusap kasar wajahnya, sungguh dia merindukan Ayank yang lemah lembut. Wanita penurut yang selalu memanjakan nya dengan segala perhatian dan hal-hal kecil yang membuat hatinya berbunga-bunga. Kini yang dia lihat berbanding terbalik dengan apa yang selama ini dia rasakan. Ayank nya telah berubah, wanita itu sudah tak sama lagi.

Mendadak hati Alex merasa takut, padahal inilah tujuan nya. Menjaga jarak agar tak ada perasaan mengikat di antara mereka. Namun melihat perubahan Ayank, hati nya sungguh tak rela. Perasaan yang dulu pernah ada dan nyaris pupus, kini hadir kembali dalam jumlah yang lebih besar. Miska? Wanita itu sedikit manja belakangan ini. Menuntut waktu penuh dari nya tanpa mau tau. Padahal dulu dia berpaling pada Miska karena sikap manja wanita itu, namun kini itu terasa mengganggu.

Bi Siti mengintip dari balik lemari pembatas, wanita itu tersenyum puas melihat bagaimana tertekan nya sang tuan muda.

"Nikmati rasa sesal anda tuan muda, bibi yakin, sekarang perasaan tuan sedang galau bukan? Non Ayank memang cantik, hanya anda saja yang terlalu buta untuk bisa melihat nya. Semoga non Ayank bertemu pria baik di luar sana, dan hiduplah dalam penyesalan anda tuan muda." Gumam bi Siti kemudian berlalu membawa hati senang.

Dia akan menghubungi sang tuan besar, mengabari penderitaan batin anak tuan nya dengan perasaan bahagia. Sungguh seorang pelayan yang baik. Berbagi informasi yang bisa saja melukai hati sang tuan besar.

1
Ulla Hullasoh
harusnya g mati ayangnya atuh autor......kumaha sih jd g bahagia nih akhir ceritanya.
Ulla Hullasoh
wowwww /Good/
Ulla Hullasoh
semangat.......sedih aq
Anonymous
judulnya apa ya kak, dak bisa lanjut baca nih
Anonymous
kok mati, dka seru dong
Yune Z
xih ga ada yg baik
Ulla Hullasoh
salut atas kebesaran hati ayank
Ulla Hullasoh
kasian juga si alex teh ternyata
Dessy Lisberita
kalau. mati ga tanguh. lah
Ulla Hullasoh
g seru kalau ayank mati Thor
Maria Magdalena Indarti
wow.... ayank msh hidup
Maria Magdalena Indarti
pasti Haura
Maria Magdalena Indarti
ayank hamil kali
Maria Magdalena Indarti
ayank selamatkan anak Bobby
Maria Magdalena Indarti
kena karma..... umbar nafsu
Maria Magdalena Indarti
surprise.... ayank
Maria Magdalena Indarti
welcome..... ayank
Maria Magdalena Indarti
senangnya Alex msh suami Ayank
Maria Magdalena Indarti
ayoo Ayank semangat..... hidup
Maria Magdalena Indarti
wow..... bersatu.... pasti menang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!