NovelToon NovelToon
Suami Pilihan Ayah

Suami Pilihan Ayah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Cinta setelah menikah / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Masrifah

zayn malik seorang mahasiswa di salah satu universitas ternama di kota bandung . lelaki yg kerap di panggil malik itu harus menikahi seorang gadis SMA yg masih suka main-main dan sulit di atur.
kalau bukan karena permintaan terakhir Sang ayah , gadis yg bernama zahartunnissa tidak akan menerima perjodohan dengan seorang lelaki yg tidak ia sukai.
akan kah keduanya sama-sama bertahan atas pernikahan ini?
gimana cerita selanjutnya? yuk baca kisah nya di novel ku ini ya, selamat membaca 🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Masrifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 30

"Hayo lagi lagi ngomongin apa? " Zahra merangkul ke dua sahabatnya dari belakang yang tengah berjalan di lorong sekolah menuju kelas.

" Zahra..... Kaget tau" Gerutu Winda

"Hehe.. Ngomongin apa sih gue ga di ajak?"

"Siapa suruh datang siang mulu" Sahut Salma.

" Siang apanya, kalian juga baru dateng".

" Udah-udah, balik lagi ke topik tadi. Jadi, Salma ini lagi cerita, zah. Katanya kak zayn idola dia lagi di kejar-kejar sama mantanya yang minta balikan terus".

" Gosip dari mana tuh? " Tanya Zahra pada Salma.

" Trending di twitter, zah. Sumpah, gila banget tuh cewek, udah jadi mantan masih masih ngejar-ngejar kak zayn. Kesel banget gue! "

Zahra mendengus kasar, hal seperti ini Zahra sebenarnya tidak peduli juga.

" Dahlah, do'ain aja biar mereka engga balikan, biar lo engga galau! Yuk cepet ke kelas! " Zahra menarik ke dua tangan sahabatnya itu. Salma menggerutu.

" Lo engga penasaran sama wajah Kak Zayn Zah? "

" Engga! Engga mau tau! Engga peduli juga! " Sahut Zahra sambil menyeret ke dua sahabat nya itu.

Zahra dan kedua sahabatnya menghentikan langkah ketika Rival berdiri di depan kelas Zahra , menunggu gadis itu.

"Eh Rival.. "

Rival menoleh lalu tersenyum.

" Zah, ke kantik yuk? "

" Duh, pagi-pagi udah di ajak ke kantin aja" Seru Winda sambil tersenyum.

"Biasa dia jarang sarapan di rumah" Sahut Zahra.

"Gue ke kantin dulu ya"

Zahra melambaikan tangan pada Salma dan Winda, Salma menatap kepergian mereka dengan tersenyum tipis.

" Yuk" Winda menarik tangan Salma masuk ke kelas.

"Zah kemarin waktu aku latihan basket, aku ngeliat ada cewek yang mirip sama kamu tau, di bonceng sama cowok naik ninja hitam" Ujar Rival sambil memakan nasi goreng di kantin.

" A-apa? Lo liat di mana? "

" Di deket taman xx. Kemarin kan gue latihan basket di sana"

Zahra seketika melebarkan mata.

" Loh, bukannya di sekolah? "

" Engga Zah. Kan latihannya bisa dimana aja"

Zahra sontak terdiam, ia ingat kemarin dirinya dan Malik melewati taman itu sepulang dari warung Bi Ijah. Zahra mulai tidak tenang, takut Rival sedang memancing dirinya untuk jujur.

" Menurut Rival, itu bener aku atau bukan? " Tanya Zahra hati-hati.

" Kanya bukan sih, kayanya cuman salah liat aja".

Zahra menghembuskan nafas lega.

" Iya, kemarin kan aku ada acara keluarga sama sodara, mamah. Aku di rumah terus kok. "

Rival mengangguk.

" Aku percaya kok, engga usah tegang gitu .Zahra engga mungkin bohong, kan? "

Zahra menjawab dengan senyuman tipis dan anggukan kecil.

Sedangkan di kampus Malik sedang membaca buku di taman yang ada di kampusnya.

Maya yang melihat itu dari kejauhan segera menghampiri malik.

" Hai.. Lik" Maya duduk di samping Malik. Malik tidak menanggapi, ia membuka lembaran baru di bukunya.

Maya menghela nafas, Malik hanya fokus membaca buku tanpa mau bertanya sesuatu pada Maya.

Maya berusaha mencari topik bicara hingga ia mengingat Rival dan Zahra.

" Eh, Zahra dan Rival lucu juga ya, mereka cocok aja gitu keliatannya, Zahra ke Rival manja banget kalau gue liat, pasangan muda kaya gitu jadi inget kita...... "

"Gaada sangkut pautnya sama Kita! " Potong Malik. Dan menurut Gue mereka engga cocok! " Malik beranjak dari duduknya mengacuhkan teriakan Maya yang heran kenapa Malik tiba-tiba terlihat kesal.

Malik hendak kembali ke kelas tapi Aisyah meneleponnya. Ia berhenti sejenak dan mengangkat nya.

" Assalamualaikum, mah".

" Waalaikumsalam lik. Kamu lagi di kampus?"

"Iya Ma ada apa? "

"Pulang dari kampus datang ke sini ya, ajak Zahra juga, ada sesuatu yang mau mamah sama papah bahas sama kamu"

" Soal apa, mah? "

"Soal.... "

"Mamah mobil tayo aku mana? "

Malik mendengar suara anak kecil laki-laki di telepon ibunya.

" Anak siapa itu Ma? "

"Nanti ya, Mamah cariin, Mamah lagi telponan sama kakak kamu, Ali mau ketemu sama Kak Malik, kan? "

Malik menyerngit bingung, kenapa ia di panggil Kak malik? "

"Mah... "

"Pokoknya nanti Mama jelasin, kamu harus ke sini sama Zahra, oke".

Ma.... Hallo" Malik mendengus kasar ketika Ibunya mematikan telepon.

****

Malik dan Zahra duduk di salah satu sofa dengan dahi mengkerut melihat anak kecil laki-laki yang tengah bermain dengan Aisyah dan Zafar.

"Kak, beneran dia bakalan jadi ade lo? " Tanya Zahra pelan, malik hanya menjawab dengan mengangkat kedua bahunya.

Saat mereka datang ke rumah, Malik dan Zahra di kenalkan pada Ali.

Ali di adopsi salah satu panti asuhan untuk menjadi anak Aisyah dan Zafar.

"Gue tau mereka kesepian karena cuman punya anak satu, apalagi gue udah engga tinggal bareng mereka lagi, tapi engga nyangka mereka bakalan adopsi anak"

Zahra menghembuskan nafas.

" Gimana nasib ibu ya? Ibu kenapa engga adopsi anak juga biar engga kesepian, apalagi Ayah udah meninggal"

Malik menatap Zahra yang memasang wajah sendu memikirkan nasib Ibunya.

" Makannya lo pulang, ketemu sama ibu, gue tau lo trauma sama rumah itu tapi masih ada Ibu lo di sana" Ucap Malik.

Semenjak Adit meninggal, Zahra tidak pernah datang lagi ke rumah Ibunya, karena Ia selalu ingat sang Ayah jika datang ke sana . Hal itu membuat nya trauma. Padahal Elsa menghubungi nya meminta Zahra dan Malik datang.

" Kak malik... " Teriak anak itu berlari melentangkan ke dua tangannya menghampiri Malik.

Malik menyambut nya dengan baik , menggendong anak tersebut dan mendudukannya di paha.

Melihat itu Aisyah dan Zafar tersenyum.

"Pesawat nya beli di mana ini? " Tanya Malik pada Ali yang memegang mainan pesawat di tangannya.

" Di pasar" Sahut Ali.

" Di mall , bukan di pasar " Koreksi Zahra.

" Hehe, iya di mall, beli sama Mamah dan Papah tadi"

" Ali udah makan? " Tanya Zahra.

" Udah, di suapin Mama, " Sahut Ali.

" Kak Zahra ini pacar nya kak Malik ya? " Aisyah tidak mengenalkan Zahra sebagai istri Malik sebab takut membuat Ali bingung melihat Zahra yang memakai seragam sekolah tapi udah nikah.

Zahra hanya menjawab dengan senyuman di wajahnya.

"Mama, masak dulu ya" Ucap Aisyah pergi ke dapur.

"Papah masukin burung dulu, kalian ajak main Ali" Zafar suka sekali mengoleksi.

Bermacam-macam jenis burung di rumah nya. Hal itu terkadang memancing emosi Aisyah karena Zafar bisa seharian di luar rumah hanya untuk mengajak ngobrol burung-burungnya.

Zahra Malik dan Ali bermain bersama, Aisyah sempat khawatir jika Malik tidak bisa menerima kehadiran Ali,tapi sekarang Malik dan Zahra terlihat bermain dengan Ali sambil tertawa, hal itu membuat Aisyah yang berada di dapur tersenyum.

Apalagi ketika melihat Ali ingin duduk di atas punggung Malik yang tengah cosplay menjadi kuda. Ali naik ke punggung Malik bersama Zahra , hal itu membuat Aisyah tertawa melihat Malik yang tertekan karena keberatan.

Jam delapan, selepas mereka semua makan bersama, Malik dan Zahra pun pamit untuk pulang, Ali sempat merengek ingin ikut mereka tapi Zafar membujuknya dengan berjanji akan melepaskan burung di rumah dan melihat mereka terbang. Hal itu tentu saja mengundang kemarahan Aisyah.

" Ya udah kalau gitu Malik dan Zahra pulang dulu Pah, Mah". Malik mencium punggung tangan keduanya di ikuti Zahra.

" Assalamualaikum "

" Waalaikumsalam . Hati-hati ya."

" iya mah" ucap Malik

Malik dan Zahra masuk ke dalam mobil dan meninggalkan pekarangan rumah ke dua orang tuanya.

\*\*\*\*\*

Happy Reading All❤❤

1
tita
sangat baguss , semangat Thor terus berkarya 👍
tita
bagus Thor lanjutkan
Diana
Menghidupkan imajinasi
Sagara Sanosuke
Sekali baca, rasanya nggak cukup! Update dong, thor! 👀
Siti Masrifah: nanti malam ya kak setiap jam 8 , makasih udah mampir 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!