Just A Momen _Istri Tangguh

Just A Momen _Istri Tangguh

Senyum Tangguh Ayank

Seorang wanita terlihat kesusahan saat akan membuka kancing gaunnya. Dengan sedikit malu, dia meminta tolong pada sang suami yang tengah sibuk dengan kegiatan nya sendiri.

"Sayang, bisa membantu ku membuka kancing gaunku sebentar?" pinta Ayank meminta tolong pada sang suami, yang sejak mereka masuk ke dalam kamar hotel lebih banyak memainkan ponselnya.

"Hah? oh, oke." Ayank sedikit heran melihat respon tak biasa untuk ukuran seorang pengantin baru. Suami nya merespon nya dengan sangat kaku dan ala kadarnya.

Setelah selesai membantu membuka kancing gaun istri nya, Alex kembali duduk di sofa dan melanjutkan Chat dengan seseorang. Senyum di bibir tipis sang suami sedikit mengganggu di mata Ayank.

"Sayang, apa kau tak ingin membersihkan diri terlebih dahulu?" tanya Ayank berusaha untuk mengalihkan fokus sang suami dari ponsel nya.

"Ah ya, baiklah. Aku akan mandi, kau tidur lah bila sudah mengantuk. Tidak perlu menungguku, kau pasti sangat lelah hari ini." Ayank tertegun mendengar kalimat yang meluncur dari bibir sang suami. Kalimat yang begitu enteng keluar tanpa perasaan menurut nya.

"Ya, baiklah. Aku juga akan membersihkan diri, bagaimana jika kita mandi bersama saja. Bukan kah kita sudah menikah?" Ayank mencoba untuk melihat reaksi suaminya meski merelakan harga dirinya terhempas ke dasar lantai.

Alex nampak kaget, namun pria itu begitu pandai menyembunyikan ekspresi terkejut nya.

"Jangan malam ini sayang, kita sama-sama lelah. Aku ingin malam pengantin yang penuh energi, sekarang tenagaku sedang down parah. Kita berdiri berjam-jam tanpa henti, membuat lutut ku sedikit lemas. Maaf sayang, bukan aku bermaksud menolak mu. Kau tau betapa aku sangat menginginkan mu, untuk itu pernikahan kita di percepat dari waktu yang seharusnya." Bujuk Alex merasa bersalah pada istri nya.

Meski kecewa dengan penolakan sang suami, Ayank berusaha untuk memaklumi nya.

"Tidak masalah, sebenarnya aku hanya ingin berendam sementara menunggu mu selesai mandi. Tapi it's ok, mandi lah terlebih dahulu. Aku akan mandi setelah mu.." ujar Ayank dengan senyum manis.

Alex tersenyum lalu mencium kening sang istri sebelum ke kamar mandi.

Langkah lebar Alex membuat getir di hati Ayank. Lutut nya lemas? langkah tegas itu menandakan sebuah kelegaan. Ayank tau pasti ada yang tak beres, namun Ayank tak ingin merusak malam pengantin nya yang memang sedikit kurang menyenangkan. Ayank lebih memilih untuk diam.

Suara getar ponsel sang suami sedikit mengganggu atensi nya, Ayank berjalan ke arah sofa di mana ponsel Alex di letakkan di atas meja sofa tersebut.

Sebuah pesan yang timbul di layar ponsel suami nya membuat hati Ayank bagai teriris pisau tajam.

📩"Ingat sayang, jangan pernah sentuh istri mu, atau kau akan melihat tubuhku terbujur kaku...bla bla..." Ayank tak tau lagi kelanjutan dari kata-kata yang di kirim di ponsel sang suami. Hanya sekilas yang dia baca namun mampu meruntuhkan tembok pertahanan hati nya.

Mata nya kembali menatap pintu kamar mandi dengan perasaan terluka. Namun Ayank bukan lah wanita lemah. Mungkin yang terlihat wanita itu begitu anggun dan lembut. Namun tak ada yang tau kedalaman sifat seseorang jika hati dan harga dirinya telah di lukai tanpa perasaan. Begitu pun Ayank. Dia wanita biasa dengan batas kesabaran yang sama, di lukai dengan sengaja pasti akan membuat nya kecewa.

Malam pengantin yang sudah dia idam-idamkan kini musnah sudah. Terjawab kenapa Alex tak ingin sekedar mandi bersama nya, rupa nya sang suami tengah menjaga hati wanita lain.

"Baiklah suamiku sayang, kita lihat seberapa kuat kau bertahan dalam pernikahan ini. Aku ingin tau apa tujuan mu begitu menggebu-gebu ingin menikahi ku, jika kau ternyata menyimpan sampah sebusuk ini di belakang ku. Aku sudah mencium aromanya, kini aku hanya perlu mencari sumber masalah nya." Ayank kembali ke sisi ranjang, bersikap biasa saja seolah tak ada apapun yang terjadi.

Senyum hangat nya masih sama, saat sang suami keluar dari kamar mandi. Tak terlihat riak amarah di wajah cantik nya. Dia akan mulai bermain peran dari sekarang.

"Kau belum tidur sayang?" tanya Alex basa basi. Dia pria normal, kecantikan sang istri tentu mampu meruntuhkan pertahanan diri nya sebagai seorang pria normal.

"Sebentar lagi, aku ingin berendam. Tubuh ku sangat lelah, berendam air hangat akan membantu pikiran ku berpikir jernih." Alex mengernyit heran, jawaban Ayank terasa sangat janggal. Namun tak ingin memperpanjang perbincangan, Alex hanya mengangguk paham meski dia tak mengerti.

Setiba di kamar mandi, Ayank menatap pantulan wajah nya di depan cermin. Entah apa yang kurang dari wajah nya? secantik apa kah wanita itu, hingga suami nya rela mengabaikan nya di malam pertama mereka.

Jika seseorang bertanya kenapa tidak ada tangis pilu penuh air mata drama, itu karena Ayank adalah tipe wanita yang kuat dan mandiri. Di luar terlihat lembut, namun tak ada yang menyangka jika dokter cantik itu terlibat dalam salah satu bisnis bawah tanah penjualan senpi ilegal.

Entah bagaimana bisa gadis lemah lembut itu bisa terlibat dalam hal berbau kriminalitas tersebut. Hanya dia dan orang-orang nya yang tau.

"Kau boleh merasa menang karena berhasil mengelabui ku dan juga keluarga ku, Alex. Tapi kau salah dalam mencari lawan, kau bukan apa-apa untuk ku yang mampu mengirim mu ke neraka malam ini juga. Namun itu tak akan aku lakukan, mengingat orang tua mu begitu menyayangi ku. Aku harap kasih sayang mereka tulus padaku, karena jika tidak, aku tak akan segan-segan mengirim mereka bersama mu ke alam baka secara bersamaan. Juga wanita mu itu tentu nya..." Seringai Ayank terlihat begitu mengerikan. Jika ada yang melihat nya pasti tak akan percaya. Wanita yang biasa tersenyum hangat dan ramah tersebut, memiliki sisi lain yang tak terduga

Ayank benar-benar berendam, sudah satu jam wanita itu menghabiskan waktu nya di dalam kamar mandi sambil menikmati lilin aromaterapi yang dapat menenangkan pikiran nya.

Sedangkan Alex memanfaatkan waktu nya untuk menghubungi sang kekasih tercinta. Kedua sibuk mengurai kata-kata rindu dan cinta tanpa tau, jika percakapan tersebut di dengar oleh Ayank dari dalam kamar mandi. Senyum Ayank terbit sempurna, meski hati nya terluka, dia tetap bersyukur karena Alex tak mau menyentuh nya.

Dengan begitu dia tak harus mengalami kerusakan oleh sentuhan pria itu. Sebelum ke kamar mandi, Ayank menaruh perekam suara yang langsung tersambung ke ponsel nya. Dia ingin tau seberani apa suami nya dalam berhubungan dengan kekasih gelap nya. Rupa nya keberanian Alex patut di acungi jempol.

Di kamar pengantin mereka, Alex dengan begitu santai menghubungi sang kekasih dan menebar kalimat penuh cinta yang memuakkan di telinga Ayank.

"Kau sungguh berani bermain-main dengan ku, Alex. Kita lihat seberani apa kau pada ku kelak, saat tau siapa aku sebenarnya." Ayank melepaskan aerphone bluetooth dari telinga nya. Rasa nya telinga nya sudah cukup panas mendengar kalimat cinta dari mulut sang suami, untuk wanita tercinta nya yang entah berada di seberang benua mana.

Pagi menjelang, Ayank bangun terlebih dahulu. Dia ingin segera enyah dari hadapan suami nya. Melihat wajah teduh Alex saat tengah tertidur pulas, tak ada yang menyangka jika pria tampan itu berhati iblis.

"Cih! kau bahkan masih bisa tertidur selelap ini di samping ku. Apa kau tidak takut, sesaat setelah kau terbangun, kedua kaki mu sudah ku amputasi." Gumam Ayank menatap jengah pada wajah yang sempat membuat nya tergila-gila itu.

Ayank memutuskan untuk segera membersihkan diri, semalam pria jahanam itu tidur sambil memeluk dirinya. Sungguh Ayank ingin sekali menendang tubuh Alex dari atas ranjang hingga keluar balkon, dan berakhir di lantai dasar hotel yang mereka tempati.

Namun itu hanya khayalan nya saja, nyatanya dia hanya diam saja saat Alex memeluk nya. Bukan karena dia bodoh dengan menerima perlakuan pria itu, namun Ayank tengah melakukan perlawanan dalam bentuk yang tak akan pernah Alex bayangkan.

Sedangkan di lantai bawah, tepat nya di restoran hotel itu, para keluarga kedua belah pihak telah menanti kan pasangan pengantin baru itu untuk ikut bergabung dalam sarapan pagi bersama mereka.

Hingga akhirnya yang di tunggu-tunggu pun tiba dengan wajah penuh suka cita. Hanya itu yang bisa Ayank lakukan untuk membuat kesan baik di hadapan kedua orang tua nya. Dia tak ingin melukai hati ayah dan ibu nya, jika mengetahui diri nya menikah dengan pria brengsek

Terpopuler

Comments

Soraya

Soraya

permisi numpang duduk dl ya kak

2023-11-05

0

Maria Magdalena Indarti

Maria Magdalena Indarti

wanita tangguh yesss

2023-06-23

0

Fahmi Fahmi

Fahmi Fahmi

mampir kayaknya seru

2023-02-27

1

lihat semua
Episodes
1 Senyum Tangguh Ayank
2 Bermain peran
3 Nasihat sang pemimpin
4 Harapan seorang ayah
5 Mengikuti alur
6 Sahabat Lama
7 Bakso setan pengalihan
8 Pengorbanan yang harus di bayar mahal
9 Alex yang bodoh
10 Dilema nya Alex
11 Jiwa Negosiator ulung
12 Wajah yang familiar
13 Sikap Alex
14 Sesal Alex
15 Pagi Bersejarah
16 Sang Hati
17 Misi Ayank
18 Permainan kata
19 Si anak petani
20 Ungkap Fakta lain
21 Sang bos Mafia
22 Memutuskan
23 Tak bisa bersama mu lagi
24 Merelakan
25 Kilas balik Antonio Gerardo
26 Sesal Alex belum usai
27 Galau nya Antonio
28 Dua kepribadian
29 Sebuah Harga
30 Dua wanita berbagi cerita
31 Penyerangan
32 Keterkejutan Arkhan
33 Lara para anggota Klan Cuteness
34 Perjuangan sang mantan
35 Jatuhnya Arkhan
36 Obrolan dua pria gabut
37 Perkara hal yang besar-besar
38 Mimpi yang terasa nyata
39 Anak vs Ayank
40 Edisi Jordy
41 Alex dan mimpi nya
42 Obrolan tiga anak manusia
43 Bertemu mantan
44 Tabir Mimpi Alex
45 Nasihat sang ahli
46 Kegundahan hati Alex
47 Alex dan perasaan nya
48 Pernikahan sahabat
49 Mafia Buduh
50 Kondisi Alex
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Dua Mafia dua cerita
54 Salah Kira
55 Pelukan perpisahan
56 Ayank dan Perasaan nya
57 Tertangkap
58 Ciuman pertama
59 Pria yang cemburu
60 Tumbang
61 Penyerangan
62 Perjalanan Mencari Ayank
63 Penyelamatan yang penuh perjuangan
64 Koma
65 Flashback Alex
66 Terbangun
67 Pulang
68 Kemeriahan
69 Buka Segel keramat
70 Si kembar pembuat onar
71 Mas Sugeng again
72 Hukuman Boby
73 Memutar waktu
74 Di cafe
75 Berkencan
76 Tak ada judul
77 Sangu dari kampung
78 Dua pria dua usaha
79 ?
80 Sepenggal kisah si anak rantau sederhana
81 Misi Bunuh diri
82 Kucing kecil
83 Fakta dua Wanita
84 Masalah kehamilan
85 Alicia yang menjengkelkan
86 perpisahan
87 Harapan Alex
88 Misi terakhir
89 Akhir misi seorang wanita tangguh
90 Boncap
91 selingan
92 Boncap
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Senyum Tangguh Ayank
2
Bermain peran
3
Nasihat sang pemimpin
4
Harapan seorang ayah
5
Mengikuti alur
6
Sahabat Lama
7
Bakso setan pengalihan
8
Pengorbanan yang harus di bayar mahal
9
Alex yang bodoh
10
Dilema nya Alex
11
Jiwa Negosiator ulung
12
Wajah yang familiar
13
Sikap Alex
14
Sesal Alex
15
Pagi Bersejarah
16
Sang Hati
17
Misi Ayank
18
Permainan kata
19
Si anak petani
20
Ungkap Fakta lain
21
Sang bos Mafia
22
Memutuskan
23
Tak bisa bersama mu lagi
24
Merelakan
25
Kilas balik Antonio Gerardo
26
Sesal Alex belum usai
27
Galau nya Antonio
28
Dua kepribadian
29
Sebuah Harga
30
Dua wanita berbagi cerita
31
Penyerangan
32
Keterkejutan Arkhan
33
Lara para anggota Klan Cuteness
34
Perjuangan sang mantan
35
Jatuhnya Arkhan
36
Obrolan dua pria gabut
37
Perkara hal yang besar-besar
38
Mimpi yang terasa nyata
39
Anak vs Ayank
40
Edisi Jordy
41
Alex dan mimpi nya
42
Obrolan tiga anak manusia
43
Bertemu mantan
44
Tabir Mimpi Alex
45
Nasihat sang ahli
46
Kegundahan hati Alex
47
Alex dan perasaan nya
48
Pernikahan sahabat
49
Mafia Buduh
50
Kondisi Alex
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Dua Mafia dua cerita
54
Salah Kira
55
Pelukan perpisahan
56
Ayank dan Perasaan nya
57
Tertangkap
58
Ciuman pertama
59
Pria yang cemburu
60
Tumbang
61
Penyerangan
62
Perjalanan Mencari Ayank
63
Penyelamatan yang penuh perjuangan
64
Koma
65
Flashback Alex
66
Terbangun
67
Pulang
68
Kemeriahan
69
Buka Segel keramat
70
Si kembar pembuat onar
71
Mas Sugeng again
72
Hukuman Boby
73
Memutar waktu
74
Di cafe
75
Berkencan
76
Tak ada judul
77
Sangu dari kampung
78
Dua pria dua usaha
79
?
80
Sepenggal kisah si anak rantau sederhana
81
Misi Bunuh diri
82
Kucing kecil
83
Fakta dua Wanita
84
Masalah kehamilan
85
Alicia yang menjengkelkan
86
perpisahan
87
Harapan Alex
88
Misi terakhir
89
Akhir misi seorang wanita tangguh
90
Boncap
91
selingan
92
Boncap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!