NovelToon NovelToon
Penjara Cinta Tuan Malvyn

Penjara Cinta Tuan Malvyn

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Windii Riya FinoLa

Aisyah Hadirah Nazifa seorang gadis cantik yang sering di sapa Aish datang ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di salah satu Universitas ternama. Tetapi, saat hari pertama kuliah harus dipertemukan oleh pria dewasa berwajah bule bernama Malvyn Carlson Abraham dalam sebuah kejadian yang mengharuskan Aisyah masuk ke dalam penjara pria itu.

Penjara yang tidak mampu membuat Aish keluar begitu saja.

Mau tahu kelanjutan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windii Riya FinoLa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Pada hakikatnya pernikahan bukan hanya perkara cinta, tetapi lebih daripada itu. Banyak sekali hal yang semestinya ditanyakan pada diri sendiri dulu sebelum memutuskan untuk menikah.

Benarkah keinginan menikah karena diri sendiri atau karena memenuhi tuntutan orang lain. Karena menikah bukan suatu yang main-main, maka setiap orang wajib hukumnya menyiapkan diri dari berbagai aspek, mulai dari kesiapan secara finansial maupun kesiapan mental.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Aisyah meringis setiap kali teman sekolahnya ingin mengucap selamat dan berjabat tangan dengan Malvyn selalu di tolak.

Julukan genderuwo bule itu sangat tepat disematkan buat Malvyn bagi Aisyah.

Pria di samping nya yang sudah sah menjadi suaminya itu hanya berdiri dengan kedua berada dalam saku celana. Matanya yang tajam menatap datar setiap teman sekolah nya saat mendatangi mereka.

Bagi Aisyah yang sebenarnya tertekan dalam pernikahan ini adalah dirinya. Tetapi mengapa justru Malvyn yang terlihat tertekan?

*

*

Para tamu undangan telah kembali ke rumah masing-masing. Aisyah sedang berada di kamar Sania bersama mami Adzilla.

Sementara Malvyn duduk di lantai beralas tikar bersama papi Askar dan Mario.

Papi Askar sendiri merasa bingung melihat pria yang tak lain adalah menantu nya sangat betah tidak mengeluarkan suara sama sekali sedari mereka duduk bersama setengah jam yang lalu.

"Saya harus ke kota, tuan!" tutur Mario memecah keheningan.

Malvyn menatap Mario lalu mengangguk sebagai jawaban. Dan hal itu tak luput dari pengawasan papi Askar.

"Apa begitu anda menjawab izin orang? apa tidak bisa anda bicara?" cecar papi Askar kesal sendiri.

Malvyn menatap ayah mertua nya itu dengan satu alis naik. "Mengangguk saja dapat dimengerti kenapa harus mengeluarkan kata-kata?"

Terdiam. Papi Askar dibuat bungkam oleh anak menantunya sendiri. Dua pria beda generasi itu masih menggunakan bahasa formal padahal sudah terikat hubungan.

"Anda mau kemana?" tanya papi Askar saat Malvyn berdiri.

Malvyn menghela nafas panjang. "Ke kamar ingin mengajak istri saya menikmati malam pertama."

Papi Askar tidak mampu melarang karena Malvyn telah menikahi putrinya secara sah dalam agama dan secara hukum.

*

*

Di dalam kamar, Malvyn segera melepas semua pakaian yang melekat dalam tubuh nya kecuali boxer karena merasa sangat gerah. "Gimana bisa rumah sepanas ini," gerutunya.

Ia menunggu kedatangan Aisyah dengan keringat yang sudah bercucuran.

*

*

"Kak Sania. Maaf, ya. Andai suamiku mau menikah dengan kakak pasti aku sudah mengalah," ucap Aisyah kembali merasa bersalah.

Tetapi, ucapan Aisyah justru terdengar mempertegas bila Malvyn adalah milik nya.

"Pergilah!" ucap Sania membuat Aisyah sedih.

Sania mengusap air matanya setelah Aisyah sudah keluar dari kamarnya. Lima tahun lalu adalah waktu pertama kali ia bertemu dengan Malvyn.

Bagai pangeran dari kayangan yang datang bak pahlawan menolong sang putri.

*Lima tahun lalu.

Saat Sania berusia 18 tahun, disuruh papi Askar mencari Aisyah yang masih berusia 13 tahun bermain. Ternyata, sore itu Aisyah bersama teman-teman nya bermain ke sungai padahal dalam keadaan hujan deras.

Setelah berada di pinggir sungai, Sania tergelincir sehingga tenggelam. Aisyah yang mengetahui langsung mencari pertolongan di sekitar sungai dengan tangis kencang.

Beruntung ada dua pria yang tidak dikenal mau menolong Sania.

Sania yang masih setengah sadar dapat melihat wajah penolong nya*.

*

*

Aisyah tampak ragu masuk ke dalam kamar nya. Tetapi, mengingat nasihat mami Adzilla membuat Aisyah langsung masuk ke dalam kamar.

"Anak mami sudah menjadi istri orang. Jangan pernah berubah, ya. Tetap jadi Aisyah yang sederhana. Sedekah nya di tambah dan jadilah istri yang menurut suami dalam kebaikan," nasihat mami Adzilla sebelum Aisyah masuk ke dalam kamar Sania.

"Jangan pernah menolak ajakan suami ya, nak."

Aisyah menatap mami Adzilla. Bohong jika ia tidak tahu kemana arah pembicaraan mami Adzilla. Dirinya memang belum pernah berpacaran, tetapi memiliki teman-teman ubsurd pastilah mengerti.

Tetapi, masalahnya adalah benarkah mereka akan melakukan itu malam ini?

Di dalam kamar, Aisyah melihat Malvyn sedang bicara di telepon membelakangi nya.

Mendengar suara pintu tertutup membuat Malvyn membalikkan badan. Beruntung ia sudah memakai baju tidur nya setelah merasa lebih baik tadi.

Malvyn menatap Aisyah datar. "Kita bicarakan esok," ucap nya kemudian meletakkan ponsel di atas meja belajar Aisyah yang telah usang.

Tanpa mengatakan apapun, Malvyn mengambil MacBook lalu duduk di tempat tidur. Sementara Aisyah masih berdiri karena kikuk berada dalam satu ruangan bahkan dalam satu ranjang dengan seorang pria.

"Tidurlah. Kamu butuh tenaga ekstra setelah ini," kata Malvyn tanpa menatap Aisyah.

Aisyah melotot. Kedua tangan nya menyilang di dada dengan gelengan cepat. "Aku belum siap!"

Sontak Malvyn menatap gadis kecil yang sudah menjadi istrinya itu. Bibirnya tersenyum tipis sekali setelah mendengar ucapan dan tingkah Aisyah.

"Itu kewajiban."

Aisyah semakin panik justru hal itu membuat hati seorang Malvyn senang. Gadis itu terlihat menggemaskan.

"Semakin menolak justru aku akan mempercepatnya," ucap Malvyn lagi niat menggoda.

Malvyn menginginkan Aisyah menjadi lebih panik tetapi lihatlah reaksi gadis kecil itu. Aisyah berjalan mendekatinya.

"M-mau apa?" tanya Malvyn menjadi gugup.

"Kata mami, kalau lakuin itu!" Aisyah memperagakan apa yang dimaksud dengan kedua jemari telunjuk di pertemukan. "Harus pelan-pelan. Karena bakal sakit," katanya polos.

Malvyn mengerutkan dahi. Tentu saja tahu apa yang dimaksud oleh Aisyah. Ia menyentil kening istri kecil nya itu. "Masih kecil sudah ngomongin begitu. Tidur sana," katanya ketus lalu meletak MacBook kemudian berdiri lalu menggendong Aisyah dan merebahkan tubuh gadis itu perlahan.

"Aahh..!" pekiknya tanpa sadar mengalungkan kedua tangan di leher Malvyn.

Degub jantung Aisyah berdetak kencang. Apalagi mencium aroma maskulin pria bule ini seakan membuatnya terhipnotis.

Pria ini begitu mempesona.

"Sudah tidur," ujar Malvyn lalu menyelimuti tubuh Aisyah hingga menutupi dada.

Baru di sadari Malvyn bila di tempat tidur itu hanya ada satu selimut bulu-bulu motif Doraemon berwarna pink yang muat untuk seorang saja.

Aisyah sendiri menuruti apa yang diucapkan Malvyn karena benar saja ia begitu lelah hari ini.

Malvyn kembali mengerjakan pekerjaan nya karena harus segera selesai sebelum acara resepsi pernikahan mereka tiga hari lagi.

Beberapa jam kemudian, Malvyn mematikan MacBook setelah selesai dengan pekerjaan kemudian menaruh ke atas meja belajar Aisyah. Lalu merenggangkan otot karena terasa pegal.

Malvyn melihat Aisyah sudah tertidur pulas. Ia pun segera merebahkan diri, merapat, dan masuk ke dalam selimut yang sama dengan istri kecilnya.

Senyuman nya mengembang lalu mengecup pipi Aisyah dan memeluk nya.

1
Rizky Rahma Aulia Akbar
Luar biasa
purnama aja
novelny sngat bagus sekali...., trima kasih author...
purnama aja
Buruk
Alvia Inayati
Luar biasa
Dede Exis
gileeee kuat ee si jessy
Dede Exis
Luar biasa
Rita susilawati
smoga bahagia ya ais
Alif
bagus banget .
malvyn emang genderuwo bule nyebelin ..bilangnya cinta tapi terus menyakiti Aisyah ..
Alif
bagus bangeett......
Alif
bagus bangeett......
Lina Syah
tetap semangat Thor dalam berkarya 💪💪 dan sukses selalu buat author sudah membuat karya yang bagus..tetap jaga kesehatan nya... ditunggu karya selanjutnya da..da ✋✋✋✋🌹🌹🌹😍😍😍😍😍😍😍
Lina Syah
seru 😬😬😬
Lina Syah
ya nggak jadi malam pengantinnya lagi datang tamu 🤭🤭🤭🤭🤭
Lina Syah
cie² yang mau nikah 😬😬😬😬😬💞💞💞💞💞
Lina Syah
akhirnya om jadi juga dengan ais pacaran. nih eeeeeee cie² 🥰🥰🥰🥰🥰♥️♥️♥️♥️♥️
Lina Syah
cie _cie jerolin dipanggil papi sama anak Ais🤭🤭🤭
Lina Syah
yah om yang pengertian 👍👍
Lina Syah
ngak sah tu surat cerainya ais lagi hamil 🤰🤰🤰
Lina Syah
baru tau rasa jesica itu belum seberapa dibandingkan sakit hati Ais😁😁😁😁😁
Lina Syah
wow paman emang hebat dibalas nya seperti itu biar mental nya kena tuh jesica 😏😏😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!