Menikah lagi bukanlah hal yang diinginkan Albert untuk saat ini. Namun apa daya, ia tak bisa menolak keinginan putri kecilnya yang terus meminta sosok ibu untuk dirinya.
Kanya, Albert terpaksa menawarkan sebuah pernikahan pada Kanya atas permintaan Lala yang menginginkan Kanya menjadi ibu sambungnya.
"Menikahlah denganku untuk Lala. Tapi jangan pernah berharap setelah menikah nanti aku bisa mencintaimu, karena cintaku sudah habis untuk mendiang istriku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31 - Posesif?
Kanya tersenyum kaku. Nampaknya Albert memang tidak suka bilang dipanggil pak oleh dirinya. "Maaf, Kak. Aku lupa kalau kita lagi di luar kantor."
Akibat sebal, Albert memilih diam tidak menjawab perkataan Kanya. Tanpa peduli dengan diamnya Albert, Kanya kembali fokus pada Lala.
"Lala sayang, kamu kenapa?" tanya Kanya. Dia dapat melihat kesedihan yang kini terpancar di wajah Lala.
Lala tak memberikan jawaban. Tangannya justru terulur pada Kanya meminta dipeluk. Kanya merasa ada yang tidak beres pada Lala. Dia langsung saja memeluk gadis kecil itu dan disambut dengan Lala dengan suara tangisan.
"Lala?" Kanya menatap wajah Albert. Meminta jawaban atas sikap Lala saat ini.
Albert sebenarnya merasa tidak enak hati pada Kanya untuk menceritakan apa yang terjadi kepada putrinya. Namun melihat tatapan menuntut yang Kanya perlihatkan, membuat dirinya akhirnya bersuara.
"Lala sedih karena tadi pagi dia gak pergi sama kamu ke ulang tahun temannya." Kata Albert singkat.
Kanya tertegun. Dia jadi merasa tidak enak hati pada Lala karena sudah menolak dan mendustai gadis kecil itu.
"Lala sedih banget. Lala maunya pergi sama Tante Kanya. Bukan Tante Salsa. Itu tadi teman-teman Lala tanyain Tante Kanya. Lala gak tau mau jawab apa. Jadi Lala bohong saja."
Kedua kelopak mata Kanya terpejam singkat. Perasaan bersalah di hatinya semakin menghantui. "Maafin Tante ya, Sayang. Gak seharusnya Tante bohongi kamu." Perkataan tersebut hanya bisa terucap di hati Kanya.
Dari jarak yang tidak terlalu jauh, Mama Kamila memperhatikan interaksi Kanya, Lala dan Albert. Mendengar cerita mereka, Mama Kamila menyimpulkan jika Lala adalah sosok anak yang acap kali Kanya ceritakan kepada dirinya.
"Ternyata Kanya benar. Lala sangat membutuhkan sosok seorang ibu di hidupnya. Lihatlah sekarang, Lala begitu sedih karena teman-temannya mempertanyakan keberadaan ibunya."
"Lala sayang, maafin Tante Kanya ya. Tadi pagi Tante Kanya sibuk. Jadi gak bisa temanin Lala." Walau sudah berusaha memberikan alasan, namun Lala tetap saja bersedih hati. Gadis kecil itu pun terus saja menangis pilu hingga membuat hati Kanya terasa sakit setelah mendengarnya.
"Bagaimana kalau seperti ini saja, sebagai ganti karena Tante tadi gak bisa temanin Lala, gimana kalau sore ini Tante bawa Lala bermain di taman komplek rumah Tante?" Tawar Kanya. Dia sedikit ragu saat memberikan tawaran karena takut bila Albert nanti akan marah kepada dirinya.
Tangisan Lala seketika terhenti. Dia menatap wajah Kanya dengan mata berkedip-kedip. "Lala mau, Tante. Lala mau diajak jalan-jalan ke taman sama Tante Kanya!"
Sebelum menjawab perkataan Lala, Kanya menatap Albert lebih dulu. "Pergilah. Lala memang sedang membutuhkan hiburan dari kamu saat ini." Kata Albert. Untuk kali ini Albert berbesar hati membiarkan Kanya menuruti keinginan Lala. Sudah cukup rasanya tadi Albert mendengar suara tangisan putrinya yang menyayat hati. Albert tidak ingin lagi membuat putrinya itu jadi bersedih hati.
Mendapatkan respon yang baik dari Albert, akhirnya membuat Kanya merasa lega. "Baiklah, kalau begitu ayo kita pergi sekarang!" Ajak Kanya. Melihat jam yang sudah menunjukkan pukul lima sore, membuat Kanya memutuskan untuk segera berangkat saat itu juga.
"Tunggu dulu!" Albert segera menahan pergerakan Kanya hingga membuat pandangan beralih kepada dirinya.
"Ada apa? Bukannya tadi Kakak sudah mengizinkan aku membawa Lala?" Tanya Kanya bingung.
"Apa kamu mau pergi menggunakan celana pendek seperti ini? Apa kamu mempertontonkan paha kamu yang tidak seberapa itu sama orang-orang di sana?"
***
Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗
Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗
smoga kecelakaan albert hikmahnya kanza menerima albert kembali