NovelToon NovelToon
Bukan Inginku

Bukan Inginku

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Komedi
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ai Santi Purnamasari

wanita tangguh

Dia bernama Hana wijaya, perempuam yang belum satu satun ditinggal sang ibu harus menikah dengan terpaksa bersama laki- laki yang sama sekali tidak pernah terbayangkan olehnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Santi Purnamasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menonton

Siang ini Hana bersiap untuk pergi, karena Hana sudah memiliki janji dengan Luna menonton bioskop di slah satu mall ternama di kota mereka.

Drett...drettt

Hana mendengar HP nya bergetar langsung mengambilnya, dan melihat siapa yang sedang memanggilnya

“ kamu udah berangkat “ tanya Luna di seberang sana

“ aku baru saja mau pergi, kenapa gitu?? “ tanya Hana sambil menyalakan motornya

“ taksi online aku mogok, kayanya bakal telat “ Luna memberi tahu

“ oke, aku tunggu kamu disana saja ya “ hana memutuskan teleponnya. Lalu melajukan motornya menuju mall tersebut

Di tengah perjalanan Hana melihat Luna yang sedang berdiri di samping mobil yang sedang di perbaiki oleh sang sopir. Hana menepikan sepeda motornya

“ Lun, kamu masih di sini ?” tanya Hana

“ mobilnya mogok lagi Han “ Luna menghela napas panjang.

“ bareng aku aja yuk “ ajak Hana. Kemudian mereka berdua pergi bersama

Sesampainya di parkiran mall Hana mengucap syukur. Pasalnya siang hari ini matahari begitu terik, padahal jam menunjukkan pukul satu siang

“ Alhamdulillah “ ucap Hana

“ Akhirnya, sumpah panas banget Han “ ucap Luna sambil membuka helmnya

“ kita beli makan dulu yuk, laper nih “ ajak Hana

“ yuk ah, tenggorokanku juga udah kering banget “ Luna langsung menuju tempat yang mereka tuju

“ eh kita makan apa nih? “ meminta saran Hana

“ bagaimana kalau itu yang itu saja “ Hana menunjuk restoran cepat saji

“ Boleh lah, biar ga makan waktu juga “ Luna dan hana pergi ke restoran cepat saji itu

Hana dan Luna memilih menu, kemudian Luna memanggil pelayan

“ Mas, aku mau pesan “ Luna memanggil pelayan

“ ya mba, siap “ sang pelayan menghampiri Luna

“ kita pesan satu nasi, tiga ayam, satu burger, sama kentangnya satu juga. Oh ya, minumnya dua air mineral saja ya “ Luna mengatakan pesanannya

“ baik mba, silahkan tunggu sebentar ya “ pamit pelayan itu, kemudian pergi

“ Lun, aku ke toilet dulu ya sebentar “ pamit Hana, Luna pun menganggukkan kepalanya

Setelah keluar dari pintu toilet, Hana bertemu Ranti atasannya yang sama- sama baru keluar.

“ eh bu Ranti, ternyata di sini juga “ sapa Hana

“ ya Han, kamu juga “ tanya Ranti balik

“ aku lagi makan di sini bu sama Luna, ibu mau gabung “ tawar Hana

“ ah tidak usah, aku ke sini bersama seseorang “ menolak halus ajakan Hana

“ sama pacar ya bu “ goda Hana, lalu Ranti tersenyum malu

“ aku duluan Han “ Ranti langsung pergi dengan wajah yang merona

Hana yang melihatnya pun ikut tersenyum. Ranti juga masih muda, usianya baru 26 tahun. Tapi berkat otaknya yang cerdas jadi dia bisa cepat naik jabatan. Maka dari itu sekarang Ranti bisa memimpin departemen Hana

Setelah keluar dari sana. Hana melihat bu Ranti sedang mengobrol dengan seorang lelaki yang membelakanginya. Kemudian Hana berjalan menuju meja makan dimana Luna sedang menunggunya

“ kok lama sih “ protes Luna

“ tadi aku ketemu bu Ranti di toilet, makanya lama “ Hana menjelaskan

“ dia makan di sini juga, Mana??” Luna celingukan mencari keberadaan bu Ranti

“ udah ah, kita makan dulu saja. Sebentar lagi filmnya akan dimulai “ titah Hana

“ baiklah “ Luna menghela napas panjang kemudian makan dengan cemberut

Setelah selesai mereka langsung berlari untuk membeli tiket dan masuk untuk menonton. Karena tadi ada drama perut Luna sakit akibat kekenyangan.

Sementara bu Ranti dan Pria yang di maksudnya itu adalah Bagas, sang asisten CEO. Sekarang mereka sedang berada di parkiran mobil karena Bagas harus pergi sekarang.

“ maaf ya, aku ga bisa anterin kamu pulang cantik “ sesal Bagas

“ tidak apa, taksi online ku juga udah sampai” ranti tersenyum

“ makasih cantik, aku pergi dulu “ Bagas mengelus lembut pipi Ranti lalu pergi

Sementara Ranti yang mendapat perlakuan itu terdiam kaku. Jantungnya berdetak kencang pipinya juga merah merona. Sungguh terlalu manis untuk Ranti. Kemudian suara panggilan telepon di HP Ranti membuyarkan semuanya

“ ya pak, saya kesana “ ucap Ranti. Ternyata sopir taksinya sudah menunggu. Ranti langsung bergegas pergi

Dua jam sudah berlalu, film yang di putar pun telah usai. Sekarang Hana dan Luna sedang duduk di pinggir danau tak jauh dari mall tersebut. Mereka sama- sama terdiam, sibuk dengan pikiran mereka masing- masing. Lalu Luna membuka obrolan mereka

“apa aku salah mencintai seseorang Han?” tanya Luna dengan pandangan lurus kedepan

“ tidak ada yang salah dengan cinta Lun “ Hana yang menatap lurus ke danau pun menoleh kearah Luna

“ kita tidak bisa memilih mau mencintai siapa , karena cinta itu tumbuh begitu saja tanpa mengenal siapa dan kenapa harus dia” lanjut Hana

“ lalu aku harus bagaimana Han, aku ingin bersama dia. Tapi aku ga kuat dengan sikap kasarnya itu “ Luna mulai cerita

“ itu tergantung padamu Lun, jika baik bagimu maka lanjutkan. Kalau tidak maka lepaskan” saran Hana

“ aku takut dia tidak menerima keputusanku Han “ Luna mulai terlihat sendu

“ cobalah terlebih dahulu “ Hana meyakinkan Luna

Kemudian mereka beranjak pergi dari sana. Hana mengantarkan Luna ke tempat kosnya. Baru hendak pergi dari kos Hana mendapatkan telepon dari Indra

“ ya Dra, kenapa? “ tanya Hana

“ masih dimana, ini udah jam tujuh malam” tanya indra di seberang sana

“ Ini mau pulang, habis antar Luna pulang dulu “jawab Hana

“ hati- hati di jalannya “ setelah mengatakan itu, Indra langsung mematikan teleponnya

“ Dasar bawel “ gerutu Hana, lalu kembali menyalakan motornya kemudian pergi

Baru sampai Hana mulai dikejutkan oleh kedatangan Indra yang tiba- tiba

" astaga Indra, aku kaget tau " Hana terlonjak kaget

" ini pakai, dan ikut aku " memberikan paper bag berisi pakaian

" tapi kemana? " tanya Hana

" sudah buruan, aku tunggu 30 menit. Dandan yang cantik " kemudian Indra mendorong Hana masuk agar segera mengganti baju dan berhias

ketika indra sedang memainkan HP, muncul sebuah panggilan dari sang mami

" yes mam, sebentar lagi aku pergi " jawab Indra malas

" Dia sudah menunggu kamu anak nakal " ucap mami Lisa

" ya, aku berangkat " kemudian langsung mematikan sambungan teleponnya

" sadar anak kurang ajar " mami Lisa tak terima panggilan teleponnya di putus begitu saja oleh sang anak kesayangannya

Indra mengusap kasar wajahnya, pasalnya ini untuk yang kesekian kalinya sang mami merencanakan kencan buta untuknya

Terlihat Hana dengan gaun yang sederhana tapi terlihat cantik di pakainya. Dengan sedikit polesan makeup dan tas kecil ditangannya

" Bagaimana tuan, apa sudah sesuai dengan permintaan mu" gurau Hana

" harusnya kamu saja yang aku kencani " keluh Indra, mulai bosan dengan tingkah sang mami

" mulai deh " Hana ikut Indra masuk kedalam mobil, dan mereka pergi menuju salah satu restoran bintang lima

Jangan lupa tinggalkan jejak ya guys,,

dengan cara vote dan komen. maaf kalau belum sesuai dengan keinginan kalian.

Ikutin terus novel ini

terima kasih🙏🙏🙏

1
Gunawan Gunawan
menurutku kisah ini bagus. mengisahkan seorang perempuan sebatang kara yang berjuang dan bertemu dengan seorang pengusaha. walau semuanya terpaksa semoga endingnya bagus
Imm@
Hana salting ya sama Reza
Imm@
lanjut
LISA
Ceritanya bagus bgt
Ai Santi Purnamasari: teriama kasih/Pray//Pray/
total 1 replies
LISA
Aq mampir Kak
Ai Santi Purnamasari: ayo,, di baca ya episode2 selanjutnya/Pray//Pray/
total 1 replies
Kanian June
duh CEO ganteng
Kanian June
mampir ya kak 🖤
Ara Mae Alisoso Engbino
Gak kebayang gimana lanjutannya!
𝑪𝒉𝒆𝒓𝒓𝒚🍒✨_
karya ini membuatku terpesona dan terus ingin membacanya. Semoga thor bisa terus menghasilkan karya yang bagus!
Ai Santi Purnamasari: terima kasih,🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!