NovelToon NovelToon
Kisah Kita Belum Usai

Kisah Kita Belum Usai

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:15.2k
Nilai: 5
Nama Author: Puput

"Aku rela melepasmu, asal kamu bahagia bersamanya."

Cinta itu tidak egois, Bagas rela melihat Adara kembali bersama Antares karena dia merasa sudah tidak sanggup membahagiakan Adara. Apakah akhirnya Adara tetap bersama Bagas atau kembali pada Antares?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5

Antares lebih memilih merayakan ulang tahun bersama Adara di kedai sederhana ini.

Beberapa foto Antares dan berita itu tersebar di dunia maya dengan cepat. Niat baik Antares dan Adara ternyata sudah di blok oleh shipper Azura. Makanan yang mereka sediakan gratis itu masih banyak dan hanya ada beberapa yang datang.

Adara melihat ponselnya dan ada beberapa pesan yang masuk di media sosialnya. Dia melirik Antares yang juga sedang serius menatap layar ponselnya.

Kamu suruh Ares pergi dari tempat kamu sekarang! Kalau tidak, kita semua akan boikot Ares dan juga kedai makan kamu. Itu sumber penghasilan keluarga kamu kan. Ingatlah, kamu hanya orang miskin tidak pantas untuk Ares

Azura sedang menunggu Ares di acara ulang tahunnya. Kita semua sudah menyiapkannya dan itu acara live. Kamu mau karir Ares hancur?

Adara menyimpan kembali ponselnya. Dia kini menatap Antares yang juga sedang kesal dengan ponselnya. "Kak Ares pergi saja tidak apa-apa."

Antares menatap Adara. "Pergi? Kamu mau aku menyatakan perasaanku pada Azura?"

Adara berdiri dan mengajak Antares keluar dari kedainya agar ibunya tidak mendengar pembicaraan mereka. "Anggap saja ini pekerjaan Kak Ares."

"Apa kamu tidak sakit hati aku menyatakan cinta pada Azura secara live meskipun ini cuma pura-pura?" Antares menatap Adara yang terus saja mengalihkan pandangan darinya.

"Tidak, aku lebih terluka jika seperti ini. Aku sangat mendukung Kak Ares sampai di detik ini tapi keadaan semakin tidak mendukung kebersamaan kita. Aku baik-baik saja jika fans kamu membenciku tapi saat fans kamu mulai menghina ibuku dan kondisi keluargaku, aku tidak akan bisa terima. Lebih baik kita akhiri saja hubungan kita, dengan begitu Kak Ares tidak akan merasa terbebani jika dekat dengan Azura."

"Maksud kamu kita putus? Aku tidak akan mau. Oke, aku akan ke acara itu sekarang agar mereka tidak akan mengganggu kamu lagi tapi jangan pernah putuskan aku karena sampai kapanpun yang aku cintai cuma kamu." Antares mengambil helmnya dan memakainya.

"Kak Ares." Adara mengikuti Antares hingga Antares naik ke atas motornya. "Kak, ini yang terbaik buat kita."

Antares tak menimpali perkataan Adara. Dia kini melajukan motornya meninggalkan Adara.

Adara hanya menatap motor Antares yang kian menjauh. Dia menyusut air mata yang terjatuh di pipinya.

"Ara, aku dengar ada makan gratis di sini. Aku datang sama teman-teman."

Adara menoleh Bagas yang datang bersama teman-temannya. Tentu saja dia langsung mempersilakan Bagas dan teman-temannya masuk.

"Sebentar aku siapkan dulu, Kak."

Bagas menahan Adara dan menyuruhnya duduk. Dia melipat lengan panjang kemejanya. "Biarkan aku yang mempersiapkan semuanya. Katanya ini hari ulang tahun kamu."

Satu per satu teman-teman Bagas berdatangan. Raya juga datang ke tempat itu sambil membawa kue tart.

"Selamat ulang tahun Ara!" teriak Raya. "Maaf, aku terlambat." Raya mendekati Adara dan meletakkan kue tart itu di atas meja. "Tiup lilinnya."

Adara tersenyum lalu memejamkan kedua matanya. Setelah berdoa, dia meniup lilin itu. Biasanya dia meniup lilin itu bersama Antares tapi sekarang hanya sendiri.

"Jangan sedih lagi." Raya mengusap bahu Adara. "Aku baca komentar shipper mereka berdua yang menghina keluarga kamu. Mereka juga menyuarakan boikot tapi kamu masih punya aku yang bisa memberi solusi buat kamu dan ada...." Raya melihat Bagas yang tengah sibuk melayani pelanggan yang datang. "Omo, dia seperti seorang pahlawan yang tidak mengharapkan tanda jasa."

"Kak Bagas sering makan di sini katanya, tapi aku juga baru tahu akhir-akhir ini."

Bagas tersenyum lalu menghampiri Adara dan duduk di dekatnya. "Selamat ulang tahun, Ara."

"Terima kasih Kak Bagas." Kemudian Adara memotong kue tart itu dan membagikannya kepada semua yang berada di tempat itu.

"Selamat ulang tahun, Ares."

Adara menatap layar televisi yang memperlihatkan acara ulang tahun Antares secara live.

"Kita ganti acara lain saja," kata Raya. Dia mengganti chanel itu.

Meski demikian, Adara tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Skenario itu telah diciptakan dan mungkin kisah mereka harus segera berakhir di sini.

"Aku baru tahu ulang tahun kalian sama," kata Bagas.

"Iya, jadi sebenarnya dulu aku pernah tinggal bersama Kak Ares selama 17 tahun. Aku tertukar dengan saudara kembar Kak Ares. Selama 17 tahun aku hidup seperti seorang putri, lalu setelah kenyataan terungkap aku seperti menjadi seorang cinderella karena aku pacaran dengan Kak Ares. Tapi drama cinderella itu mungkin akan benar-benar berakhir."

"Jadi, seperti itu. Wah, benar-benar seperti drama. Tapi meskipun begitu kalian kan masih saudara."

Adara tersenyum kecil meskipun hatinya sedang tidak baik-baik saja saat ini. "Tidak. Kita berdua tidak pernah minum ASI. Tapi sayangnya aku ingin mengakhiri drama ini." Adara menundukkan pandangannya. Dia semakin menangis saat mendengar suara Antares di siaran langsung itu. Meskipun dia tahu itu hanya skenario yang dibuat oleh pihak agensi tapi rasanya benar-benar melukai hatinya.

"Azura, i love you ...."

"Aduh, hampir semua channel nayangin ini. Aku matikan saja," kata Raya.

Bagas mengambil tisu dan memberikannya pada Adara. "Jangan menangis. Ini hari ulang tahun kamu. Lepaskan apa yang menjadi beban di hati kamu."

Adara mengambil tisu itu dan menyusut air matanya.

Mungkin jika memang kita berpisah, kita tidak akan saling menyakiti seperti ini lagi.

1
Yuli Ana
oh... karya baru...
kirain bakal launching kisah Ares..🥰🥰🥰
Salim S
nanti kaya ares mencintai adik sendiri walaupun tidak ada hubungan darah...tapi penasaran juga ok lah mampir....
Dina Yuliana
aaaah aq juga sulit berkata kata thooor 🤣😂😂😂 udah laaah tuh cowok dua duanya mending buat aq boleh ga thoor... limited edition 😭😭😭
fb/Ig: Author Puput: aku gak bakat buat yg sad. 🤭
total 1 replies
Yuli Ana
ya ampun... kk author nya juga Sampek enggak tega sama Bagas. .. aku juga GK tega lo kak... gak rela banget kalau orang sebaik Bagas harus meninggal....😭😭😭😭🤧🤧🤧
beruntung banget Adara dicintai begitu besar....🥰🥰😍
Salim S
gini kan enak ga ada yang tersakiti...ares nanti sama tokoh baru yang bar2 dan slengean/Slight//Slight//Slight/
Risma Waty
Ikuti alur yg sudah ada aja, mbak... 😀
Mrs.Riozelino Fernandez
iya kk,serasa gak sesuai dengan judul nya...
aku pikir Bagas meninggal dan Antares menggantikan Bagas karena amanat Bagas...😆😅
Mrs.Riozelino Fernandez: bisa aja kk Thor 😆
fb/Ig: Author Puput: kisah Bagas dan Ara yg belum usai. 😂
total 2 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
lho kk Thor...kok ganti Ayah???
tadi bukannya manggil papa 😁
fb/Ig: Author Puput: typo. 😂
total 1 replies
Yuli Ana
semangat.... semangat..... semangat....🥰
Mrs.Riozelino Fernandez
kuat ya Bagas...kamu harus semangat...ada Ara dan Aran yang menunggu mu sehat...
M Nurhalimah
kasihan jika bagas mati
dyah EkaPratiwi
semangat bagas
Risma Waty
Semangat Bagas....
Yuli Ana
semangat bagas... GWS ya...
semangat Adara.. .. yang kuat ya..
dyah EkaPratiwi
semangat Bagas pasti bisa sembuh
Salim S
yok bisa yok bagas sembuh kasihan ara sama aran...
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Jossy Jeanette
karyanya bagus..ceritanya menarik disampaikan dgn baik👍
Mrs.Riozelino Fernandez
nyata atau mimpi ini kk Thor???
Mrs.Riozelino Fernandez
dulu Azura terbawa emosi fans nya sehingga mampu memisahkan Ares dan Adara...
mengikuti skenario dari manager mereka..
tapi dilubuk hati Ares nama Adara tetap nomor 1.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!