Menolak untuk menerima lamaran setiap laki-laki yang datang kerumah,sering dapat cibiran atau makian dari tetangga.Katanya suka memilih dan memilah pasangan.Tentu saja itu kerap di dengar oleh Azizah,mereka hanya berkomentar dengan apa yang mereka liat.Tapi,Mereka tidak pernah tau,apa yang di rasakan Azizah.
Setelah mencoba dan menyakinkan hati untuk merima pria terakhir yang datang untuk melamar,memiliki gelar seorang ustaz dan juga lulusan terbaik di kairo-mesir.Justru,itu awal membuka luka lama Azizah,keluarga pihak laki-laki menolak dan menentang pernikahan itu,setelah mengetahui masa lalu Azizah.
Bagaimana dengan pernikahan Azizah,batal kah?atau tetap berjalan sesuai rencana sebelumnya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisyah Alfatih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pernikahan
Azizah yang sudah gelisah sejak tadi di kamar nya,ia belum bertemu dengan ustaz Zaki,dia belum sempat menceritakan itu semua kepada ustaz Zaki.
Tok..Tok..Tok..
"Masuk!"
Ceklek !
"Nak,apa semua baik-baik saja?"Tanya sang ibu yang ikut gelisah saat melihat Azizah yang gelisah.
"Semua baik-baik saja bu,apa semua tamu sudah datang ?"
"Eeemmm,sudah sebagian,kata Gus Zayn,Ustaz Zaki juga sudah tiba sejak semalam di pesantren,mungkin saat ini sedang dalam perjalanan kemari!"
"Emmmm,baiklah Bu,tinggalkan Azizah sendiri Bu!"
"Baik,ibu akan pergi memeriksa makanan untuk tamu!"Azizah mengangguk,melihat Sunarsih yang begitu bahagia,Azizah merasa takut jika kebahagian itu segera sirna dari wajah sang ibu.
"Apa yang harus ku lakukan,aku harus bertemu dengan ustaz Zaki!"Gumam Azizah yang kini,mondar -mandir di dalam kamar nya.
Azizah terpaksa mengirim pesan kepada Gus Zayn,karena ia sudah berjanji kepada Aisyah, untuk menceritakan semua nya kepada ustaz Zaki.
[Assalamualaikum,Gus.Azizah ingin meminta tolong,tolong Gus sampaikan kepada ustaz Zaki,Azizah ingin bertemu lima menit lebih awal sebelum akad nikah di mulai,ada yang ingin Azizah sampaikan kepada ustaz Zaki,mohon maaf jika permintaan Azizah ini terlalu lancang,sekali lagi maaf!]
Pesan itu segera terkirim kepada Zayn,awal nya,Azizah ingin menelpon.Namun,ia tidak sanggup berbicara melalui ponsel,ia ingin bertemu langsung dengan ustaz Zaki.
[Waalaikumsalam.Baik,akan Gus sampaikan,kami sedang dalam perjalanan menuju kesana!]
Membaca balasan pesan itu,membuat Azizah semakin gugup,di tambah lagi,ia akan menceritakan semua nya kepada ustaz Zaki.
* * *
Mengetahui rombongan pengantin pria telah tiba,Azizah yang berada di dalam kamar merasa gugup,ia merasa tertekan dengan menyimpan rahasia masa lalu nya.
"YaAllah,kenapa Aku jadi gugup begini?"Gumam Azizah,ia mere-mas jari jemari nya.
Dari arah jendela Azizah melihat pria yang turun dari mobil bewarna putih.Pria itu adalah ustaz Zaki.Seketika Azizah mengembangkan senyuman nya saat melihat ustaz Zaki,yang begitu ramah tersenyum ke arah semua orang yang berada di luar.
Tok..Tok..Tok..
"Masuk!"
Ceklek!
"Ning..."Aisyah segera masuk ke dalam kamar Azizah,begitu tiba,Aisyah segera pergi menemui Azizah,setelah membaca pesan yang di kirim Azizah kepada Gus Zayn.
"Azizah sudah siap untuk menceritakan itu semua kepada Ustaz Zaki?"Aisyah memegang tangan Azizah.
"InsyaAllah,Azizah siap Ning!"Azizah sudah memantapkan jiwa nya untuk berterus terang kepada calon suami nya.
"Aisyah,sudah meminta Gus untuk mengantar Ustaz Zaki ke ruangan tengah rumah ini,kalian bisa bertemu disana,mari saya antar!"Azizah mengangguk nya,ia mengikuti langkah kaki Aisyah yang keluar dari kamar nya.
Tiba di depan ruangan itu,Azizah menghentikan langkah nya,kaki nya seketika menjadi beku,dan ia membatu di tempat itu, tangan Azizah gemetar,bi-bir nya ikut kelu.
"Apa yang terjadi?"Aisyah melirik ke arah Azizah yang berhenti tiba-tiba di depan ruangan itu.
"Ning,kalian sudah tiba,bicara lah,ustaz Zaki ada di dalam,jangan lama,takut ada yang curiga dan datang kemari"Aisyah mengangguk nya.
"Azizah masuk lah,kalian butuh waktu untuk berbicara,Ning akan menunggu disini!"
"Baik!"Azizah segera masuk ke dalam ruangan tengah,dimana Altar pernikahan itu akan di gelar 'kan.
Sementara Gus dan Aisyah menunggu nya di luar,Aisyah sedikit cemas,Aisyah takut jika Azizah tidak bisa menjelaskan itu semua dengan benar kepada ustaz Zaki.
"Ning,tunggu sebentar,Gus akan mengecek orang di luar,Ning tetap lah disini"Ujar Gus Zayn yang pergi,Aisyah hanya mengangguk pelan.
Aisyah sendiri tidak bisa tenang,apalagi Azizah dan Ustaz Zaki masih berada di dalam ruangan itu.
"Sayang,kamu disini?"Aisyah terkejut,mendengar suara Al,ia segera menoleh.
"Mas"Ucap Aisyah yang gugup.
"Apa yang terjadi?kenapa Kamu terlihat begitu gugup,Aku sudah mencari mu kemana -mana?Aku sudah katakan,jangan hilang dari pandangan ku,lagi hamil begini akan sulit bagi mu untuk menghirup udara segar di tempat yang ramai ini,ayo ikut aku!"
"Tapi mas...."Al segera membawa sang istri keluar,Aisyah sendiri tidak dapat menolak ajakan sang suami yang selalu khawatir dengan kondisi nya itu.
Di dalam ruangan itu,Azizah dan Ustaz Zaki untuk ke dua kali nya berdiri begitu dekat,dan netra ke dua nya saling pandang satu sama lain.
"Apa yang ingin,Ukhti bicara 'kan sama Zaki?katakan lah sebelum semua orang masuk!"Zaki dapat melihat kalau Azizah tengah gugup di tambah lagi,Azizah belum bisa leluasa berada di dalam satu ruangan dengan seorang pria.
"Ukhti tidak perlu takut,saya yang akan menjadi imam Anda setelah hari ini!"Sambung Zaki dengan senyuman di bi-bir nya.Azizah merasa sedikit lega saat melihat senyuman Zaki yang begitu tulus kepada nya.
"Sa-saya punya dua rahasia yang ingin saya sampaikan kepada Anda!"Ujar Azizah sedikit ragu.
"Katakan lah,jangan ragu,apapun masalah nya saya akan mendengarkan nya !"Azizah mengangguk.
"Saya adalah wanita yang tidak sempurna,untuk seorang ustaz Zaki yang memiliki segala nya,bahkan saya di bandingkan dengan kuku Anda,Saya bukanlah apa-apa nya"Azizah menundukkan pandangan nya,Ustaz Zaki melihat Azizah dengan iba,saat wanita itu berbicara sedikit gemetar.
"Mungkin ke depan nya saya tidak dapat bisa memberi Anda keturunan,karena dua tahun yang lalu saya pernah melakukan pembersihan rahim,atas peristiwa yang menimpa saya.Sa-saya..."Hiks..Azizah menyeka air mata nya,Ustaz Zaki yang tiba-tiba mengulurkan tangan nya,kini menarik kembali tangan nya.
"Kata dokter,saya akan sulit untuk memiliki anak di masa lalu,saya tidak sengaja melakukan pembersihan rahim itu.Namun,karena peristiwa silam itu membuat saya terpaksa menerima saran dokter agar saya tidak hamil waktu itu!"
Jeddderrr ...!
Bagaikan petir di siang bolong yang menghantam telinga Ustaz Zaki,pria itu mengepalkan tangan nya.
"Hiks..Hiks..Sa-saya adalah korban pemerko-saan dua tahun yang lalu,tidak ada yang tahu masalah ini baik orang lain maupun ibu saya sendiri tidak tahu!"Ungkap Azizah,kini kembali menyeka air mata nya.
Ustaz Zaki hanya diam saja,ustaz Zaki tidak memberi pendapat atau pun komentar nya kepada Azizah.
"Saya tidak tahu,siapa pria itu,saya hanya lah korban,jika ustaz mau membatalkan pernikahan ini,saya siap,karena saya merasa jika diri saya ini tidak suci lagi,saya tidak ingin membohongi ustaz dan juga seluruh keluarga besar ustaz Zaki!"Sambung Azizah lagi dengan pandangan yang masih tertunduk.
Zaki berjalan mendekat ke arah Azizah yang saat ini sedang berusaha menyeka air mata nya.
"Azi...."Ucapan Ustaz Zaki terputus,saat ia mendengar keributan di luar,baik ustaz Zaki ataupun Azizah segera berlari keluar untuk melihat nya.
Prang!
"Pernikahan ini harus di batalkan !"Teriak seorang wanita muda,yang memakai pakaian gamis berenda putih,dia adalah adik dari ustaz Zaki.