"aku nanti akan keluar dengan rahel.kamu jangan hubungi aku!."ucapan bara yang begitu santai sambil terus menatap Aira.
Aira hanya tersenyum kecut mendengar ucapan bara,sang pacar.
orang gila mana yang mau keluar sama cewek lain minta izin sama pacarnya sendiri..ya mereka pacaran tapi malah kelihatan kayak orang musuhan.entah apa yang terjadi dengan hubungan mereka
"gue pingin putus."kata Aira mantap.
bara hanya menatap Aira dengan tatapan yang sulit diartikan.dia mendekati Aira lalu tanpa Aira duga bara mencium dahi Aira cukup lama.
"aku gak akan lama.nanti aku akan telpon kamu."bara tak menanggapi ucapan Aira lalu pergi begitu saja meninggalkan Aira.
"brengsek."umpat Aira sambil terus menahan sesak di dadanya.
tanpa Aira sadari ada sepasang mata yang memperhatikan dia dari jauh.
haii gaes ini novel keduaku ya ..
novelku ini menceritakan cinta antara Aira,arbian dan bara.cinta-cinta ala anak sekolah gitu.dijamin lebih greget lagi
simak terus ya ceritanya.suwun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dua puluh empat
Disepanjang perjalanan tak ada obrolan yang terdengar didalam mobilnya queen.Rere terpaksa berangkat sekolah bareng dengan queen karena menjadi korban ulah sang kakak, Arbi.tak seperti biasanya queen dalam mode silent membuat suasananya menjadi canggung.Rere yang duduk disamping queen melirik kearah queen yang tumben-tumbenan diam.biasanya queen itu selalu rame dan cerewet banget dan selalu menanyakan mengenai sang kakak.raut wajah queen pun seperti sedang tidak baik-baik saja.Rere malah berfikir mungkin queen lagi kesel karena sang sang kakak menolak berangkat bareng dia.
syukur deh kak queen mode silent gini.daripada mode posesif nya on.bisa-bisa ketahuan lagi kalau mas Arbi lagi Deket sama mbak aira.batin Rere lega.
Sesampainya di depan sekolah Rere, Rere membuka pintu mobilnya queen lalu dia langsung turun dari mobil,tak lupa Rere mengucapkan terima kasih sama queen.
"terimakasih ya kak queen."saat Rere sudah turun dari mobil.
queen hanya tersenyum tipis dan mengangguk pelan.perdebatannya sama Arbi tadi nyatanya membuat moodnya ancur.mobil queen pun melaju pergi.
Rere lalu melangkah kakinya masuk ke sekolah.dari arah depan dia melihat Aldo juga baru datang.
"Aldo."panggil Rere sambil berlari menghampiri Aldo.
Aldo berhenti sejenak menoleh kebelakang melihat siapa yang memanggilnya.semenjak pertemuan di warung mie ayam bang mioz dan main ke pasar malam beberapa waktu lalu membuat mereka berdua semakin akrab.
Rere yang memang bawaannya ceria dan mudah bergaul membuat Aldo cukup nyaman berdekatan dengan Rere.apalagi mereka tau kedekatan kedua kakak mereka.ya,mungkin saja kakak-kakak mereka berjodoh dan bisa menikah.nanti mereka kan bisa menjadi keluarga.
********
Hari ini SMA Nusantara memulangkan murid-murid nya lebih awal .karena siang ini ada beberapa murid yang mau bertanding basket jadi sekolah menyarankan mereka untuk mensupport temen-temennya yang mau bertanding mewakili sekolah.
"gue perhatiin beberapa hari ini loe gak bawa motor?loe kesekolah naik apa?."tanya Rea yang berjalan disamping Aira.
"motor loe rusak,Ra?."Amel pun ikut menimpali.
"emmm....itu..."kan Aira malah jadi bingung harus jawab apa.dia malah mengusap-usap lehernya yang tidak pegal.sambil cari alasan yang tepat biar teman-temannya ini gak curiga.
"kenapa sih loe?ammm..emmm Mulu."Rea agak aneh melihat Aira tiba-tiba kayak orang kebingungan.pasti ada yang disembunyiin sohibnya ini.soalnya Aira itu tipikal orang gak bisa boong.
"jangan-jangan loe dianter-jemput cowok loe ya?."tebak Rea heboh sendiri.
"yang bener,Ra?."Amel malah ikut-ikutan penasaran.
"kok loe tau?."Aira kaget Rea mengetahui kalau dia diantar jemput Arbi.bisa gawat ini.aira malah jadi kelimpungan sendiri.
"iiiihhhhh...so sweet banget ya ternyata Bara."Rea kan malah jadi iri..hehehe
"kok Bara?."Aira pikir akan ketahuan sama dia sohibnya ini tapi malah nama Bara yang keluar dari mulut Rea.
"gue salah ya?emang loe punya cowok lain selain Bara emangnya?."Rea malah bingung sendiri mendengar pertanyaan Aira.kan setau dia pacar Aira kan bara.tapi kok reaksi Aira kaget gitu kayak salah nebak gitu.
"wah parah sih menurut gue kalau loe punya cowok selain Bara.kurang apa coba seorang Bara?."Amel mengomentari reaksi Aira.
"kurang ajar aja menurut gue."Aira berlalu melangkah mendahulu temen-temennya.
Aira agak gak setuju dengan komentar Rea dan Amel soal Bara.mereka gak tau aja siapa sosok cowok yang bernama Bara sang kapten basket itu.hampir 2 tahun ini dia ditipu oleh cinta palsu sang kapten basket SMA Nusantara.sampai akhirnya ada seorang cowok yang tak pernah ia duga tiba-tiba datang dan menjadikannya pacar rahasia.
"eh,ra.. tunggu in!kok malah ditinggal sih."Rea malah dibuat heran dengan tingkah temannya yang satu ini.Rea berlari mengejar Aira yang pergi gitu aja.
"temen loe kok malah ngambek sih."omel Amel yang juga berlari mengejar Aira.
Diparkiran sudah ada anak-anak basket yang mau berangkat ke GOR untuk bertanding disana.hari ini mereka akan melawan SMK Bakti Darma.sekolannya Beni.masih ingat kan kalian Beni temen Arbi dan Bara yang ngasih tantangan sama Bara dulu.
Arbi mengetik pesan untuk seseorang.dia juga tampak celingak-celinguk kayak sedang mencari seseorang.
"cari siapa sih loe? celingak-celinguk dari tadi."Rudi yang dari tadi memperhatikan gelagat Arbi malah ngikutin Arbi tengok kanan kiri.
"ada deh ..kepo Mulu loe."jawab Arbi cuek.
"jangan duain gue dong loe."Rudi malah menggoda Arbi mode Bencongnya lagi on
"anjirrr.. jauh-jauh loe sama gue!."Arbi mengkibas-kibaskan tangannya geli melihat kekonyolan sohibnya itu.
"ah ...Abang Arbi kok gitu sih."Rudi malah menjadi-jadi.
Andre dan anak-anak lain malah ketawa melihat kelakuan Rudi dan Arbi.Bara malah terkesan tampak tak perduli dengan Arbi dan Rudi.peristiwa semalam masih membekas didalam ingatannya saat Aira begitu marah padanya dan tetap ingin mengakhiri hubungan mereka.
Dari kejauhan Rea, Amel dan Aira sedang menuju kearah parkiran.Bara terus memandangi wajah cewek yang dia telah sia-siakan selama ini.baginya 2 tahun bukan waktu yang singkat.banyak kenangan antara dirinya dan aira.yang awalnya cuma sebatas tantangan ternyata tanpa Bara sadari nama Aira sudah mengisi hatinya.
Bara maju melangkah mendekati Aira yang sedang berjalan kearah parkiran juga.Aira tampak sibuk melihat hpnya tanpa menyadari kalau Bara sudah ada dihadapannya.
"aduh..!"keluh Aira tak kala menabrak sesuatu didepannya.
Seketika Rea dan Amel pun ikut berhenti.
"kalau jalan liat kedepan beb."ucap Bara saat Aira menabrak dadanya.
Aira mendongakkan kepalanya terkejut saat melihat bara sudah ada didepannya dan tak sengaja dia menabrak dada Bara
"eh, sorry."reflek Aira mundur.
"gak pa pa beb.ini kan tempat favorit kamu."goda Bara tersenyum manis didepan Aira.tiba-tiba ingatan Bara masih ingat saat-saat kebersamaan mereka.Aira dulu selalu menyenderkan kepalanya didada Bara.Bara tiba-tiba kangen dengan momen manjanya Aira.
Interaksi Bara dan Aira juga dilihat murid-murid yang sedang ada diparkiran tanpa terkecuali Arbi pun melihatnya.lagi-lagi harus menyaksikan Bara yang terus mencoba mendekati ceweknya.
Arbi yang mau melangkah menghampiri mereka tapi kakinya langsung berhenti saat melihat Aira menoleh kearahnya mengkode dia untuk tidak mendekat.
Next episode ya gaes suwun🙏