Sistem Sepak Bola

Setelah satu minggu lebih berlatih sendirian di asrama, Leo mulai terbiasa dengan rutinitas barunya.

Masih ada dua minggu sebelum musim kedua liga Jerman di mulai, dan kebanyakan rekan rekannya masih menikmati liburan mereka.

Meskipun pelatih Roger memberikan kelonggaran bagi pemain untuk kembali satu minggu sebelum musim di mulai, ada satu syarat penting, kondisi fisik dan kebugaran mereka harus tetap terjaga.

Pagi itu, Leo sedang bersiap untuk latihan mandiri ketika pelatih Roger mendatanginya. Pelatih Roger tampak lebih santai dari biasanya, namu ada sesuatu yang membuat Leo penasaran.

"Leo, ikut aku sebentar," Kata Roger sambil melambai ke arahnya.

"Kemana Coach?" Leo bertanya sambil memasukkan botol air ke dalam tas olahraga.

"Ada seseorang yang ingin aku perkenalkan. Ini penting untuk karirmu ke depannya" Jawab Roger dengan nada serius.

Leo mengangguk dan mengikuti Roger keluar asrama menuju mobilnya. Mereka berkendara 15 menit sebelum tiba di sebuah cafe kecil di pusat kota.

Di sana, seorang pria berpakaian rapi sudah duduk di salah satu meja dengan ekspresi penuh percaya diri.

"Leo, ini Max Meier," Kata Roger memperkenalkan pria itu. "Dia agen sepak bola yang sangat berpengalaman, terutama dalam menangani pemain muda berbakat seperti kamu".

Max tersenyum ramah dan mengulurkan tangan. " Senang akhirnya bisa bertemu denganmu, Leo. Roger sudah banyak bercerita tentang kamu".

Leo menjabat tangan Max dengan sopan. "Terima kasih, Pak Max. Senang bisa bertemu dengan anda juga".

Setelah mereka duduk, Max langsung membuka pembicaraan. "Jadi, Leo, aku dengar karirmu di Borussia Dortmund U17 sedang bersinar. Kamu sudah mencetak banyak gol dan assist, dan sepertinya semua orang mulai memperhatikanmu".

"Aku juga melihat sendiri bagaimana permainan mu selama ini, mungkin kamu belum tahu bahwa banyak agen yang mengincarmu saat ini" Max menambahkan.

Leo sedikit tersipu. "Ya, ini semua berkat Coach Roger dan rekan tim yang selalu mendukung ku, dan sejauh musim ini berjalan cukup baik. Tapi aku tahu masih banyak yang harus aku pelajari dan kembangkan".

Max mengangguk. "Itu sikap yang bagus. Justru itulah yang membedakan pemain hebat dan pemain biasa. Kamu harus selalu merasa ada ruang untuk berkembang".

Roger menimpali. "Leo punya mental yang kuat. Tapi seperti yang kita tahu, bakat saja tidak akan cukup. Penting bagi pemain muda untuk memiliki panduan yang tepat dalam mengelola karier mereka".

Max menatap Leo dengan tajam. "Benar sekali. Sepak bola bukan hanya soal bermain di lapangan. Kamu juga harus memikirkan manajemen kariermu di luar lapangan. Banyak pemain muda berbakat yang tenggelam karena salah langkah, atau tidak punya agen yang bisa membantu mereka dalam membuat keputusan penting".

Leo mendengarkan dengan seksama. "Lalu menurut Pak Max, apa yang aku butuhkan dalam menjaga momentum ini?".

Max tersenyum tipis. "Pertama, kamu harus tetap fokus pada permainanmu. Tapi pada saat yang sama, kamu perlu memikirkan tentang jangka panjang. Klub mana yang bisa memberi kamu kesempatan yang lebih besar? bagaimana caramu mengelola popularitas dan tekanan? Dan tentu saja, bagaimana menjaga performa di tengah perhatian yang semakin besar?".

Leo terdiam sejenak. pertanyaan itu membuat nya sadar bahwa sepak bola profesional jauh lebih rumit dari yang ia bayangkan.

"Kamu tidak perlu memikirkan semuanya sendiri" Tambah Max. "Di sinilah peran agen. Aku bisa membantu kamu dalam hal itu. Aku sudah bekerja dengan banyak pemain muda yang berada di posisi kamu, dan aku tahu persis bagaimana membawa karier mereka meningkat ke tingkat selanjutnya".

Roger mengangguk menyetujui. " Aku percaya Max bisa membantumu, Leo. Dia sudah lama bekerja di dunia ini, dan aku yakin dia bisa memberikan arahan yang tepat."

Leo menatap Max dan Roger bergantian. Lalu berkata. "Aku memang masih baru di dunia ini. Jadi, jika memang Pak Max bisa membantu aku, aku siap belajar dan menerima arahan."

Max tersenyum puas. "Itu yang ingin aku dengar. Mari kita mulai dari sini, aku akan bekerja sama denganmu dan pelatih Roger untuk memastikan kariermu berjalan lancar. Yang paling penting, tetaplah fokus pada permainanmu. Kami akan urus yang lainnya".

Max melanjutkan kata katanya. "Setelah musim ini berakhir. Sebagai agenmu aku akan mengajukan kontrak profesional ke management".

"Melihat dari performa mu saat ini, dan kalau performa mu semakin bagus di sisa musim ini, aku akan merekomendasikan mu untuk bisa masuk ke skuad cadangan team Borussia Dortmund yang akan berlaga di bundesliga" Roger menimpali dengan semangat.

Melihat keseriusan dari Max dan Roger, Leo semakin tersulut semangat nya, bagaikan api di siram minyak.

Stelah pembicaraan selesai, Leo merasa lebih tenang. meski banyak hal baru yang harus dipelajarinya, kehadiran Max dan dukungan dari Roger memberinya keyakinan bahwa ia berada di jalur yang benar.

*****