Dua orang kakak beradik selalu kompak dalam segala apapun bahkan ada yang menyangka jika mereka adalah sepasang kekasih ,mereka adalah Dion Ramajaya dan Dian Ramajaya .
Tidak ada yang tahu keduanya memiliki warisan dari neneknya yang bernama Hasna , karena mereka telah sepakat dengan neneknya untuk menjaga rahasia sampai kapanpun .
Lalu bagaimana dengan kisah percintaan mereka ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode Peringatan Pertama
Dian tidak bisa berkata-kata sambil menunduk ketika Dion menatap tajam ke arahnya ."Maaf ," hanya itu yang diucapkan Dian . Dita melihat Dian sudah pulang merasa tenang ia menyuruh Dian masuk kamar dan membersihkan badan ,namun berbeda dengan Dion yang sangat mengkhawatirkan saudara kembarnya .
Teman-teman Dian merasa bersalah karena mereka yang memberi ide belajar bersama tidak meminta ijin kepada keluarga Dian juga keluarga mereka sendiri . "Maaf tante kak Dion kami yang merencanakan belajar kelompok lagi pula belajarnya dirumah neneknya Dian ," ucap Ruly dengan jujur .
Dion menatap tajam ke arah Ruly sambil mengepalkan tangannya ."Untuk saat ini aku ampuni kalian tapi lain kali aku tidak akan tinggal diam ,ingat itu karena aku tidak mau terjadi sesuatu pada adikku Dian , camkan itu baik-baik ,"ucap Dion kemudian masuk rumah .
Dita geleng-geleng kepala melihat posesifnya Dion terhadap Dian adik kembarnya terlalu berlebihan ."Jangan diambil hati ucapan Dion ,dia memang anaknya keras dan terkesan dingin tapi dia sangat baik kok ,kalian tidak usah takut ya ,"ucap Dita menenangkan teman-teman Dian agar tidak terlalu memikirkan anak-anaknya yang memang bandel dan keras ."Terimakasih tante , kalau begitu kami permisi pulang dulu ," pamit mereka bertiga kepada Dita .
"Sama-sama tante juga meminta maaf atas nama Dian dan Dion , kalian hati-hati dijalan jangan ngebut ," balas Dita . Mereka bertiga meninggalkan rumah Dian dan pulang ke rumah masing-masing.
Dikamar Dian membersihkan diri setelah mendengar mamanya berbicara dengan teman-temannya , tidak lama kemudian ia bergabung diruang makan untuk makan malam bersama .
Dion melirik Dian yang sedang menyendok nasi dan mengambil lauk dan sayur ."Teman-teman kamu baik semua ya , sayang ," ucap Dita setelah selesai makan . "Iya ma ,mereka juga sering membantu aku ketika ada masalah disekolah ," jawab Dian sambil melirik Dion yang terlibat cuek . "Oh ya ,bagus itulah yang namanya berteman saling tolong menolong tanpa mengharap balasan semoga langgeng ya pertemanan kalian ,"Sela Rama yang baru saja menghabiskan makannya.
"Kenapa belajarnya dirumah nenek memangnya tidak ada tempat belajar yang lain ?" tanya Dion tanpa melihat Dian . "Aku yang saranin karena ditempat nenek ada ruangan khusus untuk bersantai ,lagi Pula aku juga sudah mint ijin sama nenek dan ternyata dibolehin ,"ucap Dian membela diri .
Dian segera menyelesaikan makannya kemudian beranjak pergi keruang keluarga diikuti Dita ,sedangkan Rama hanya tersenyum melihat istri dan anak-anaknya.
Dion masuk ke dalam kamar dan belajar karena besok ada ulangan ." Sayang kamu tidak belajar ?"tanya Rama kepada Dian sambil duduk disamping istrinya . "Sebentar lagi ,aku mau nonton drakor dulu ,pa ," jawab Dian yang fokus melihat layar televisi . "Kalau begitu papa sama mama masuk kamar dulu ya ," pamit Rama kepada Dian . "Iya ,duluan aja ," jawab Dian dengan santai
Dian melihat kedua orang tuanya begitu saling menyayangi merasa bangga punya orang tua yang terlihat akur banget , kelak aku ingin punya pasangan yang selalu membuatku nyaman dan bahagia batin Dian kemudian mematikan televisi dan pergi ke kamar .
Dion menyelesaikan belajarnya kemudian merebahkan tubuhnya dikasur matanya melihat keatas langit kamar , pikirannya menerawang mengingat kejadian dimana ia pernah mengalami kecelakaan bersama Dian dan Dian sempat koma selama satu minggu .
yuk mampir kenovel aku