NovelToon NovelToon
"Tuan Nathan, Anda Terlalu Posesif"

"Tuan Nathan, Anda Terlalu Posesif"

Status: tamat
Genre:Beda Usia / CEO / Tamat
Popularitas:4M
Nilai: 4.7
Nama Author: KGDan

Valerie Walton tidak pernah sedikitpun terpikir, akan terlibat hubungan asmara dengan Paman mantan pacarnya, dan menjadi posesif padanya.

Dua tahun menjalin hubungan, pacar Valerie selingkuh dengan sepupunya!

Di saat ia jatuh dengan perasaan terluka, Nathan Edmund, Paman mantan pacarnya, mengulurkan tangan kepada Valerie saat ia menangis sendirian.

Nathan Edmund, pria dewasa berusia tiga puluh delapan tahun, yang masih melajang itu, seorang CEO yang mendominasi, dan sangat di takuti mantan pacar Valerie. Nathan melamar Valerie, saat di hari pertunangan mantan pacar Valerie, dengan sepupu Valerie.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 17.

Nathan menarik kembali tangannya, yang akan menyentuh kepala Valerie. Ia pun perlahan duduk di tepi tempat tidur. Ia sadar kalau auranya membuat Valerie takut.

Sejak kapan ia tidak ingat, saat Valerie di bawa Nico berkenalan dengan ke dua orang tua Nico. Ia tidak pernah tertarik dengan kehidupan Nico, dan bahkan tidak tertarik dengan gadis yang menjadi pacar Nico. Ia selalu dingin dan acuh tak acuh, jika Valerie datang berkunjung ke Mansion Edmund.

Tapi, suatu hari saat Nico membawa Valerie berkunjung ke Mansion Edmund, ia melihat Valerie menemukan pulpen kesayangannya, yang hilang tanpa sengaja ia buat.

Ia sudah seharian mencari di sekitar tempat ia kehilangan pulpen tersebut. Pulpen pemberian Ayahnya saat ia pertama kali menjadi bagian dari grup Edmund.

Ia yang jarang bicara dengan Pelayan, tidak berupaya untuk menanyakan apakah salah satu dari mereka melihat pulpen nya di sekitar dalam Mansion.

Ia melihat Valerie memungut pulpen, yang sebenarnya sangat gampang di temukan. Tepat di dekat pintu ruang bacanya, terselip di karpet lantai.

Valerie membawa masuk pulpennya ke dalam ruang bacanya, dan meletakkan pulpen tersebut ke atas meja dengan baik.

Semenjak itu Nathan diam-diam memperhatikan Valerie, dan ia menyadari, kalau Valerie gadis yang baik dan ramah. Tapi sangat takut padanya.

Nathan tidak tahu entah kenapa, jika Nico membawa Valerie ke Mansion Edmund, ia berusaha ingin cepat pulang dari kantor, karena ingin memperhatikan Valerie secara diam-diam seperti biasanya.

Tapi, karena rasa takut Valerie padanya, gadis itu selalu menghindar jika tanpa sengaja berpapasan dengannya. Dan selalu menunduk, tidak ingin bertemu mata dengannya.

Mungkin sejak ia pernah memarahi Nico, atau mungkin Nico pernah bercerita kepada Valerie, kalau dia seorang Paman yang kejam kepada keponakan sendiri.

Perlahan Nathan menghela nafas, mencoba untuk membuat nada suaranya melembut, agar Valerie tidak takut padanya.

"Valerie, jangan takut, aku tidak marah kalau kamu tadi sudah menaikkan nada suaramu padaku" ucap Nathan perlahan, "Itu wajar kamu lakukan, karena aku tiba-tiba masuk ke dalam toilet, sementara kamu belum selesai membenarkan celana kamu!"

Raut wajah Valerie semakin merah mendengar Nathan mengatakan 'membenarkan celana kamu'. Ia sangat malu sekali, hingga membuat ia rasanya ingin menyembunyikan wajahnya ke balik selimut.

Nathan melihat Valerie semakin memalingkan wajahnya, tidak ingin memandangnya. Membuat ia jadi bingung bagaimana caranya untuk membuat Valerie tidak takut padanya.

"Valerie!!"

Tiba-tiba pintu ruang rawat inap Valerie terbuka, dan tampak muncul kedua orang tuanya di ambang pintu yang terbuka.

Philip dan Lea masuk sembari memasang senyuman mereka mendekati tempat tidur pasien, melihat Valerie terbaring di tempat tidur, mereka merasa bersalah telah memarahi Valerie, karena terlalu percaya pada Lili.

Melihat ke dua orang tuanya datang melihatnya, bukannya senang, Valerie merasa tidak nyaman sama sekali. Tanpa sadar tangannya meraih tangan Nathan.

"Mau apa kalian datang ke mari?!" tanya Valerie dengan nada dingin.

Nathan tidak percaya melihat tangannya dipegang Valerie, membuat ia merasa senang karena Valerie akhirnya tidak takut lagi padanya.

Sementara Philip dan Lea, seketika menghentikan langkah mereka begitu mendengar nada suara Valerie yang dingin.

"Tentu saja kami datang untuk menjenguk mu, kami ternyata salah paham padamu, kami tidak mendengarkan penjelasan mu, maaf nak!" kata Lea dengan nada menyesal.

"Aku tidak butuh perhatian kalian, sudah ada Paman Nathan di sini menjaga dan memperhatikan ku, kalian pulanglah!!" ujar Valerie dengan ketus, sembari menarik tangan Nathan agar semakin dekat duduk di sampingnya.

Nathan menggeser duduknya ke sisi dekat kepala Valerie, dan membalas genggaman tangan Valerie pada tangannya. Nathan berpikir, sepertinya Valerie tidak menyukai orang tuanya, karena selama ini mereka telah menindasnya.

"Iya benar, sebaiknya anda berdua pulang saja Tuan Walton, luka di kepala putri anda baru di jahit, dan emosi Valerie tidak boleh di rangsang, karena akan membuat ia bisa menjadi semakin parah!" sahut Nathan menambahkan perkataan Valerie.

Valerie membuang muka, tidak ingin melihat ke dua orang tuanya. Luka sakit hati karena sikap ke dua orang tuanya kepadanya, membuat Valerie merasa tidak nyaman dengan perhatian Ayah dan Ibunya.

Lemparan vas bunga mengenai kepalanya, membuat hati Valerie menjadi dingin kepada orang tuanya. Ia sudah lelah menghadapi pilih kasih Ayah dan Ibunya, kepada Lili sepupu yang sangat di manja ke dua orang tuanya.

Bersambung......

1
Eli Elieboy Eboy
𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑙𝑎𝑡 𝑏𝑎𝑛𝑔𝑒𝑡 𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑚𝑎𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑎𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑡𝑢𝑏𝑢ℎ 𝑎𝑛𝑘 𝑚𝑢 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑙𝑢𝑘𝑎 𝑦𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑘𝑎𝑠 𝑎𝑘𝑖𝑏𝑎𝑡 𝑢𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟2😡😡😡
Eli Elieboy Eboy
𝑘𝑖𝑟𝑖𝑚 𝑎𝑗ℎ𝑎 𝑚𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑘𝑒 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢 𝑘𝑒 𝑝𝑢𝑙𝑎𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑝𝑒𝑛𝑐𝑖𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑟 𝑡𝑎𝑢 𝑟𝑎𝑠𝑎
Eli Elieboy Eboy
𝑤𝑜𝑤 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑎𝑑 𝑜𝑡𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔....
𝑠𝑒𝑚𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑎𝑓𝑘𝑎𝑛 𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑎𝑛𝑘 𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑔 𝑠𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑑𝑖 𝑠𝑖𝑘𝑠𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑖𝑛𝑔𝑒𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑘 𝑎𝑑 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎𝑛...
𝑤 𝑜 𝑤 𝑤𝑜𝑤
Eli Elieboy Eboy
𝑒𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑜𝑘2𝑎𝑛 𝑛𝑦𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑝𝑖𝑛𝑔𝑠𝑎𝑛 𝑝𝑑 ℎ𝑎𝑙 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑠𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑖𝑘𝑠𝑎 𝑎𝑛𝑘 𝑘𝑎𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔 𝑠𝑛𝑑𝑟𝑖 𝑐𝑢𝑚𝑎 𝑘𝑟𝑛 𝑝𝑜𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛....
𝑔𝑒𝑑𝑒𝑘 𝑎𝑞𝑢 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑎 𝑘𝑒𝑘 𝑔𝑡𝑢
Camelia Sam
sangat bagus
Andriyati
dia kira semua orang sama kaya orang tua Valery, bisa di bodohi
Andriyati
boleh aku tebak plot nya si lili ternyata anak papa Valery 🤭
Karo Karo
🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻
sherly
telat banget setelah sekian lama baru mau tes DNA
sherly
ortu Valeria kayak dah di jampi2 Ama lili dan mamahnya... nurut banget mereka dgn apa yg diomongi seolah2 otak mereka kosong tak ada isi
Nurlaila Hasan
ternyata dah baca,, 👍💪
sherly
lea andai kamu tau kalo yg kamu sayangi itu bukan adek kandungmu hanya seorang penipu... bisa sakit jantung kamu
Yulia
Selalu suka dengan Novelmu othor, ceritanya bagus alurnya keren.
Sangat suka jg dg tokoh utama laki lakinya yg selalu dominan👍👍👍
terima kasih semangat selalu 💪🙏
Yulia
dalam memang lukanya
15_01 RD
wkwkwk.,,dia pikir semua orang bisa dibegoin kayak orang tua Valerie kali
15_01 RD
pipi Nico belike : kenapa gue terus dahh yg kena 🗿🗿
15_01 RD
wkwkwkwk
Eskael Evol
trmkash ya thor cerita indahnya
good luck
15_01 RD
bahkan nyaris telanjang 😏😏
Eskael Evol
ramon cerdas, dasar iblis betina tak ada kapoknya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!