NovelToon NovelToon
Pendekar Pedang Kelabu 2

Pendekar Pedang Kelabu 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Anak Yatim Piatu / Mengubah sejarah / Perperangan
Popularitas:20.1k
Nilai: 5
Nama Author: YanYan.

Setelah mengukuhkan kekuasaannya atas Kota Canyu, Zhang Wei memulai perjalanan epik menuju puncak dunia demi membangkitkan kembali masternya, Lian Xuhuan. Namun, jalan menuju tujuan itu penuh bahaya: musuh kuat, intrik politik, hingga menjadi buronan kekaisaran Qin.

Dalam petualangannya, Zhang Wei harus menghadapi penguasa Tanah Barat, mengungkap rahasia dunia, dan membuktikan dirinya sebagai pendekar pedang kelabu yang tak terkalahkan.

Dengan tekad membara, Zhang Wei bersiap melawan dunia untuk mencapai puncak tertinggi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YanYan., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perkembangan Pesat

Dalam satu minggu terakhir, Kota Canyu mengalami transformasi besar-besaran di bawah kepemimpinan Zhang Wei. Pemuda itu tidak hanya menunjukkan kekuatan luar biasa di medan perang, tetapi juga kecakapan luar biasa dalam mengatur sebuah kota. Dengan bantuan Song Tianyu sebagai tangan kanannya dan Song Meiyu yang kini menjadi sekretaris pribadinya, tatanan baru mulai terbentuk.

Zhang Wei membagi kota menjadi beberapa divisi utama, masing-masing dengan tugas dan tanggung jawab yang jelas. Divisi keamanan, perdagangan, pendidikan, dan logistik menjadi pilar utama kota ini. Para pemimpin divisi dipilih dengan cermat dari keluarga Song dan penduduk setempat yang dianggap memiliki kemampuan dan loyalitas tinggi.

“Tuan Song,” kata Zhang Wei suatu pagi saat mereka berdiskusi di ruang rapat utama, “Pastikan setiap divisi bekerja sesuai rencana. Tidak boleh ada celah sedikit pun. Kota ini akan menjadi contoh bagi seluruh kekaisaran.”

Song Tianyu mengangguk penuh semangat. “Tentu, Tuan Muda. Aku akan memastikan semua berjalan lancar.”

Di sisi lain, Song Meiyu yang bertugas mencatat semua rencana dan jadwal Zhang Wei merasa kagum dengan betapa telitinya pemuda itu. Meskipun sering mendengar cerita tentang kekuatannya, dia kini menyadari bahwa Zhang Wei juga memiliki pikiran yang tajam dan visioner.

Perubahan mulai terlihat jelas. Jalan-jalan yang sebelumnya penuh lubang kini diaspal ulang dengan batu berkualitas tinggi. Bangunan-bangunan yang dulu terlihat usang direnovasi, dan pasar utama diperluas untuk menampung lebih banyak pedagang. Selain itu, Zhang Wei membangun pusat pelatihan untuk kultivator muda dan tempat tinggal yang lebih layak bagi warga.

Setelah formasi pelindung kota diperbarui oleh Zhang Wei, sebuah aturan baru diberlakukan: setiap orang yang memasuki kota, terlepas dari kekuatan mereka, akan ditekan hingga ranah Martial Grandmaster. Dengan cara ini, konflik internal yang melibatkan kultivator kuat dapat diminimalisir. Formasi itu juga mampu mendeteksi keberadaan artefak berbahaya atau energi jahat, memberikan perlindungan tambahan bagi kota.

Saat hari pembukaan kembali akses kota tiba, suasana penuh antusiasme. Para pedagang dan pelancong yang telah lama menunggu untuk memasuki Kota Canyu kini disambut dengan jalan-jalan yang bersih, sistem yang terorganisir, dan keamanan yang ketat. Banyak yang terkejut melihat perubahan drastis kota ini.

“Ini benar-benar luar biasa,” seorang pedagang tua bergumam saat melihat gerbang besar yang dihiasi ukiran megah. “Kota ini seperti tempat baru. Zhang Wei benar-benar seorang pemimpin yang luar biasa.”

Dengan cepat, Kota Canyu menjadi pusat perhatian di kekaisaran. Para pedagang besar mulai berdatangan, tertarik oleh janji keamanan dan kemakmuran. Zhang Wei, dengan karismanya, mampu menarik investasi besar untuk membangun infrastruktur lebih lanjut.

Namun, di balik semua kesibukan itu, Zhang Wei tetap waspada. Dia tahu bahwa perubahan besar ini tidak hanya akan menarik perhatian positif, tetapi juga musuh yang iri dan berbahaya. Dengan senyuman tipis, dia menatap kota dari menara utama, puas dengan hasil usahanya sejauh ini.

“Kota ini,” gumamnya kepada Lian Xuhuan dalam pikirannya, “akan menjadi tempat yang tidak bisa disentuh oleh siapa pun tanpa seizinku. Ini adalah salah satu langkah menuju tujuan kita.”

Dan dengan itu, Kota Canyu yang dulu hampir dilupakan kini telah menjadi pusat kemakmuran, simbol kekuatan baru di bawah kepemimpinan seorang pemuda yang menolak untuk dikalahkan oleh dunia.

Namun, di balik kemakmuran yang kini menyelimuti Kota Canyu, ancaman baru mulai mengintai. Di sebuah lokasi rahasia jauh di luar kota, sekelompok individu berkumpul di bawah bayang-bayang malam. Mereka adalah para perwakilan dari berbagai kelompok yang merasa terancam oleh kebangkitan Kota Canyu di bawah kepemimpinan Zhang Wei.

“Seorang bocah berusia 16 tahun berhasil mempermalukan Tanah Barat dan mengubah kota kecil itu menjadi pusat kekuatan? Ini tak bisa dibiarkan,” seorang pria tua berbicara dengan nada penuh kebencian. Wajahnya dihiasi bekas luka yang dalam, menunjukkan bahwa dia adalah seorang veteran perang.

“Zhang Wei terlalu berbahaya,” seorang wanita dengan jubah hitam menambahkan. “Dia bukan hanya kuat, tapi juga cerdas. Dia membangun kota itu menjadi benteng yang tak tertembus. Jika kita membiarkannya terus berkembang, dia akan menjadi ancaman besar bagi kita semua.”

Pria bertubuh besar dengan rambut abu-abu mengangguk. “Benar. Kita tak bisa menyerangnya secara langsung. Formasi kota itu terlalu kuat. Tapi ada cara lain. Kita bisa menghancurkannya dari dalam.”

Wanita berjubah hitam tersenyum licik. “Aku punya orang-orang yang bisa menyusup ke dalam kota. Mereka akan berpura-pura menjadi pedagang atau pekerja, tetapi sebenarnya mereka adalah mata-mata kita. Begitu kita memiliki cukup informasi, kita bisa merusak sistem kota dari dalam.”

Seorang pemimpin dari kelompok lain berbicara dengan nada serius, “Tapi kita harus berhati-hati. Zhang Wei tidak bodoh. Dia pasti sudah mengantisipasi hal seperti ini.”

“Karena itu kita harus bekerja sama,” pria tua itu berkata dengan nada tegas. “Ini bukan hanya tentang merebut Kota Canyu. Ini tentang memastikan bahwa Zhang Wei tidak akan menjadi ancaman bagi kita semua di masa depan. Jika kita gagal, maka kita semua akan menjadi korbannya suatu hari nanti.”

Diskusi mereka berlanjut hingga larut malam. Mereka membagi tugas dengan hati-hati, memastikan bahwa setiap langkah direncanakan dengan teliti. Para mata-mata mulai dipilih, dan rencana infiltrasi disusun dengan cermat.

Sementara itu, di Kota Canyu, Zhang Wei yang berada di menaranya memandang bulan dengan tatapan tajam. Meski semuanya tampak damai, dia bisa merasakan ada sesuatu yang tidak beres.

“Zhang Wei,” suara Lian Xuhuan terdengar di pikirannya, “kau merasa ada yang tidak beres, bukan?”

Zhang Wei mengangguk pelan. “Ya, Master. Ini terlalu tenang. Setelah apa yang terjadi dengan Liang Wuchang, aku yakin mereka tidak akan tinggal diam. Aku harus bersiap.”

“Kau sudah mengambil langkah yang tepat dengan memperketat keamanan kota ini,” Lian Xuhuan berkata dengan tenang. “Tapi musuh yang licik sering kali lebih berbahaya daripada musuh yang kuat. Jangan pernah lengah.”

Zhang Wei tersenyum tipis. “Aku tidak akan pernah lengah, Master. Mereka ingin bermain kotor? Baiklah, aku akan menunggu mereka membuat langkah pertama.”

Dengan keyakinan yang teguh, Zhang Wei memutuskan untuk mengerahkan beberapa tim pengawas tambahan yang akan memantau setiap sudut kota, terutama para pendatang baru. Dia tahu bahwa ancaman bisa datang kapan saja, dan dia bersiap untuk menghadapi apa pun yang akan terjadi.

Namun, di luar sana, rencana jahat terus berjalan. Apakah Kota Canyu mampu bertahan dari ancaman ini, atau akankah para musuh berhasil menghancurkan apa yang telah dibangun Zhang Wei? Waktu akan segera menjawabnya.

1
Andin D
kurang seru mcnya terlalu naif
harusnya seperti dewa iblis
dewa bagi kawan
iblis bagi musuh
setyo adi
Luar biasa
onong suryadi
siiiip
Sri Hayati
dan karna kelalaian mu makasih akan timbul masalah di kemudian hari
༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Lanjut Up Thor ✍️💪💪
༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Lanjut
saniscara patriawuha.
mantapppppp mangggg zhongggg..... gasssss pollllll
Eddy Airborne
mantap
Eddy Airborne
lanjutkan
saniscara patriawuha.
punya pintu doraemon koq bingung seh mang zhong... tinggal suttt ronoooo sutttt renee.... kelarrrrrr....
saniscara patriawuha.: mang otornya apa mc nya neh yg pelupa..
Adzriel Fristyan S: dia kan pikun pelupa 😂
total 2 replies
saniscara patriawuha.
gassssd pollllll manggg Zhonggggh...
sie ucup
mantap Thor,secangkir kopi buat author,ttp lah ceritanya seperti ini,saya suka saya suka 👍
Khairuddin PBBA
terima kasih
ditunggu up nya Thor
༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Lanjut Up Thor ✍️💪💪
Eddy Airborne
mantap
Eddy Airborne
mantap thor
Eddy Airborne
mantap
Eddy Airborne
lanjutkan
saniscara patriawuha.
gassss pollll manggg zhongggg...
saniscara patriawuha.
labubu jangan jangan itu yang mendongol..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!